5 Menit Yang Memberkati
Blessed in 5 Minutes
Edisi 94
Bendahara Yang Jujur
Dibawakan oleh Kalemo Daeli
Shalom Selamat Pagi,
Bapak Ibu Terkasih Dalam Tuhan. Bersama Saya Kalemo Daeli dalam Program 5 Menit Yang Memberkati dengan tema Bendahara Yang Jujur
Lukas 16:11-12 (TB) “Jadi, jikalau kamu tidak setia dalam hal Mamon yang tidak jujur, siapakah yang akan mempercayakan kepadamu harta yang sesungguhnya? Dan jikalau kamu tidak setia dalam harta orang lain, siapakah yang akan menyerahkan hartamu sendiri kepadamu?”
Menurut KBBI: kata Bendahara yakni seseorang penanggung jawab atau pengurus keuangan atau pemegang harta benda.
Kata Jujur yakni seseorang yang lurus hati, tidak berbohong, tidak curang dan tulus serta ikhlas.
Jadi Bendahara yang jujur adalah seseorang penanggung jawab atau pengurus keuangan atau pemegang harta yang lurus hati, tidak berbohong, tidak curang dan tulus serta ikhlas hatinya.
Kenapa kita harus jadi Bendahara yang jujur menurut Alkitab?
- Kalau kita tidak jujur maka tidak akan ada yang mempercayakan harta yang sesungguhnya kepada kita, Lukas 16:11 dan jika kita tidak jujur dengan harta orang lain, maka tidak akan ada orang yang menyerahkan harta kita yang sesungguhnya kepada kita Lukas 16:12
Dan Tuhan ingatkan kepada kita kenapa kita harus jujur dalam hal keuangan atau Mamon ini: Kalau kita tidak setia dengan perkara kecil, bagaimana Tuhan dapat percayakan perkara-perkara yang besar dalam kehidupan kita.
Dan kalau kita tidak jujur dalam hal keuangan atau Mamon maka kita sedang memiliki dua tuan yakni Mamon dan Allah, Dan hal itu tidak bisa kita lakukan sebagai seorang hamba dari Tuhan yang hidup.
Demikian renungan harian pagi ini semoga jadi berkat bagi kita semua.
Tuhan Yesus Memberkati.
Sudut Pandang
SUDUT PANDANG Kamis, 11 Mei 2023 Oleh: Sdri. Helen Seubelan (Kabid Digital Ministry)Setiap orang itu tidak ada yang benar-benar sama persis secara fisik, sifat dan karakter, begitupun dengan cara kita berdoa, cara membangun hubungan kita dengan Tuhan. Seseorang yang...
Menjaga Perkataan Kita
Menjaga Perkataan Kita Pdm Irwan Ambarita (Gembala Cabang GBI Bumi Anggrek) (Untuk mendengarkan khotbah IR1 & 2, klik link You Tube di kedua gambar di atas) Amsal 18:21 (TB) Hidup dan mati dikuasai lidah, siapa suka menggemakannya, akan memakan buahnya. Tuhan...
Mengorbankan Harta Milik
MENGORBANKAN HARTA MILIK Rabu, 10 Mei 2023 Oleh: Pdt Leo Sitinjak (Wakil Gembala, Tim Profetik dan Teologia GBI Bumi Anggrek) Shalom, Tentu kita semuanya mengerti apa artinya berkorban. Berkorban berarti berbuat lebih dari yang biasanya, ataupun berbuat lebih dari...
Hakim Yang Tidak Benar
HAKIM YANG TIDAK BENAR Selasa, 9 Mei 2023 Oleh: Bapak Simon Seubelan Lukas 18 : 1 - 8 Perumpamaan tentang hakim yang tidak adil 1 Yesus menyampaikan suatu perumpamaan kepada mereka untuk menegaskan bahwa mereka harus selalu berdoa tanpa jemu-jemu. 2Kata-Nya,...
Menang Atas Ujian
Menang Atas UjianPdm Ibob David, S.Th (Tim Teologia GBI Bumi Anggrek) Matius 4:1-11 TB2 Yesus dicobai di padang gurun 1Lalu Yesus dibawa oleh Roh ke padang gurun untuk dicobai Iblis. 2Setelah berpuasa empat puluh hari dan empat puluh malam, akhirnya laparlah...
Peperangan Rohani
Peperangan Rohani Ibu Tjhin Mie Sian (Kabid Doa GBI Bumi Anggrek) Efesus 6:10-20 TB2 Perlengkapan Rohani 10Akhirnya, hendaklah kamu kuat di dalam Tuhan, di dalam kekuatan kuasa-Nya. 11Kenakanlah seluruh perlengkapan senjata Allah, supaya kamu dapat bertahan melawan...
Bapa yang Baik
Bapa yang Baik Bapak Edwin (Ketua Bidang KPA GBI Bumi Anggrek) Lukas 15:11-32 TB2 Perumpamaan tentang anak yang hilang 11Yesus berkata lagi, "Ada seseorang mempunyai dua anak laki-laki. 12Kata yang bungsu kepada ayahnya: Bapa, berikanlah kepadaku bagian harta milik...
Kerinduan Kepada Allah
Kerinduan Kepada AllahPdp Purwadi Siswo Saputro, S.E. (Kabid Ibadah Raya GBI Bumi Anggrek) Mazmur 63:1-9 Mazmur Daud, ketika ia ada di padang gurun Yehuda. Ya Allah, Engkaulah Allahku, aku mencari Engkau, jiwaku haus kepada-Mu, tubuhku rindu kepada-Mu, seperti...
Penghakiman vs Pendisiplinan
Penghakiman vs PendisiplinanPertanyaan ‘bolehkah?’ tentunya bukan sekedar menuntut penjelasan secara teologis biblikal tetapi juga secara etis teologis. Jadi bukan lagi sekedar tentang “Apakah menghakimi benar atau salah menurut Alkitab?”, melainkan “Jika benar...