Bapak Edwin

IBADAH MINGGU, 23 MEI 2023

Bapa yang Baik

Bapak Edwin

(Ketua Bidang KPA GBI Bumi Anggrek)

Lukas 15:11-32 TB2 Perumpamaan tentang anak yang hilang

11Yesus berkata lagi, “Ada seseorang mempunyai dua anak laki-laki. 12Kata yang bungsu kepada ayahnya: Bapa, berikanlah kepadaku bagian harta milik yang menjadi hakku. Lalu ayahnya membagi-bagikan harta kekayaan itu di antara mereka. 13Beberapa hari kemudian anak bungsu itu menjual seluruh bagiannya itu lalu pergi ke negeri yang jauh. Di sana ia memboroskan harta miliknya itu dengan hidup berfoya-foya. 14Setelah dihabiskannya semuanya, timbullah bencana kelaparan di dalam negeri itu dan ia pun mulai melarat. 15Lalu ia pergi dan bekerja pada seorang warga negeri itu. Orang itu menyuruhnya ke ladang untuk menjaga babinya. 16Lalu ia ingin mengisi perutnya dengan ampas yang menjadi makanan babi itu, tetapi tidak seorang pun yang memberikan sesuatu kepadanya. 17Lalu ia menyadari keadaannya, katanya: Betapa banyaknya orang upahan bapaku yang berlimpah-limpah makanannya, tetapi aku di sini mati kelaparan. 18Aku akan bangkit dan pergi kepada bapaku dan berkata kepadanya: Bapa, aku telah berdosa terhadap surga dan terhadap Bapa, 19aku tidak layak lagi disebut anak Bapa; jadikanlah aku sebagai salah seorang upahan Bapa. 20Lalu bangkitlah ia dan pergi kepada bapanya. Ketika ia masih jauh, ayahnya telah melihatnya, lalu tergeraklah hatinya oleh belas kasihan. Ayahnya berlari mendapatkan dia lalu merangkul dan mencium dia. 21Kata anak itu kepadanya: Bapa, aku telah berdosa terhadap surga dan terhadap Bapa, aku tidak layak lagi disebut anak Bapa. 22Tetapi ayah itu berkata kepada hamba-hambanya: Lekaslah bawa kemari jubah yang terbaik, pakaikanlah itu kepadanya dan kenakanlah cincin pada jarinya dan sepatu pada kakinya. 23Ambillah anak lembu yang gemuk itu, sembelihlah dan marilah kita makan dan bersukacita. 24Sebab anakku ini telah mati dan menjadi hidup kembali, ia telah hilang dan didapat kembali. Lalu mulailah mereka bersukaria. 25Tetapi anaknya yang sulung berada di ladang dan ketika ia pulang dan dekat ke rumah, ia mendengar suara musik dan nyanyian tari-tarian. 26Lalu ia memanggil salah seorang hamba dan bertanya kepadanya apa arti semuanya itu. 27Jawab hamba itu: Adikmu telah kembali dan ayahmu telah menyembelih anak lembu yang gemuk, karena ia mendapatnya kembali dalam keadaan sehat. 28Anak sulung itu marah dan ia tidak mau masuk. Lalu ayahnya keluar dan membujuknya. 29Tetapi ia menjawab ayahnya: Lihatlah, telah bertahun-tahun aku melayani Bapa dan belum pernah aku melanggar perintah Bapa, tetapi kepadaku belum pernah Bapa memberikan seekor anak kambing untuk bersukacita dengan sahabat-sahabatku. 30Tetapi baru saja datang anak Bapa yang telah memboroskan harta kekayaan Bapa bersama-sama dengan pelacur-pelacur, maka Bapa menyembelih anak lembu yang gemuk itu untuk dia. 31Kata ayahnya kepadanya: Anakku, engkau selalu bersama-sama dengan aku, dan segala milikku adalah milikmu. 32Kita patut bersukacita dan bergembira karena adikmu telah mati dan menjadi hidup kembali, ia telah hilang dan didapat kembali.”

Kita tahu bahwa berapa waktu lalu kita memperingati Paskah dan sebentar lagi kita akan memperingati Kenaikan Tuhan Yesus ke Sorga. Di antara jeda waktu antara kebangkitan dan kenaikan, Tuhan Yesus menampakkan diri-Nya kepada murid-murid dan menyatakan bahwa Ia hidup dan bangkit dan menguatkan dan mengasihi mereka semua murid-murid yang sedih atas kematian-Nya

Dia adalah Bapa yang sayang dan mengasihi kita, bahkan ketika Ia naik ke Sorga tetap Ia memberikan kita Penolong yang lain yakni Roh Kudus…

Pagi ini kita fokus kepada kisah anak yg bungsu didalam kisah anak yg hilang, Luk 15:18-24

 

  1. Jangan hanya meminta tapi kerjakan bagiannya kita.

Lukas 15:12 (TB)  Kata yang bungsu kepada ayahnya: Bapa, berikanlah kepadaku bagian harta milik kita yang menjadi hakku. Lalu ayahnya membagi-bagikan harta kekayaan itu di antara mereka.

Seringkali kita datang kepada Tuhan ketika kita susah atau sulit dan hanya meminta saja tanpa melakukan atau kerjakan apa yang harus kita lakukan bagi Tuhan…

Tuhan mau kita datang kepada Bapa di Sorga bukan hanya meminta tapi menyembah Bapa dengan sungguh2 masuk dalam Penyembahan bagi-Nya

2 Tawarikh 16:9a (TB)  Karena mata TUHAN menjelajah seluruh bumi untuk melimpahkan kekuatan-Nya kepada mereka yang bersungguh hati terhadap Dia.

 

  1. Karakter atau Hati Bapa kita di Sorga adalah penuh Kasih.

Lukas 15:20 (TB)  Maka bangkitlah ia dan pergi kepada bapanya. Ketika ia masih jauh, ayahnya telah melihatnya, lalu tergeraklah hatinya oleh belas kasihan. Ayahnya itu berlari mendapatkan dia lalu merangkul dan mencium dia.

Hal yang perlu kita tau dan sadari bahwa kita punya Tuhan yang baik hati dan Dia adalah Bapa yang baik bagi kita semua

Ketika kita jatuh dalam dosa, terpuruk dan jauh dari Tuhan, namun ketika kita berbalik atau kembali kepada-Nya maka Ia akan menerima kita apa adanya penuh dengan Kasih

Yohanes 21:17 (TB)  Kata Yesus kepadanya untuk ketiga kalinya: “Simon, anak Yohanes, apakah engkau mengasihi Aku?” Maka sedih hati Petrus karena Yesus berkata untuk ketiga kalinya: “Apakah engkau mengasihi Aku?” Dan ia berkata kepada-Nya: “Tuhan, Engkau tahu segala sesuatu, Engkau tahu, bahwa aku mengasihi Engkau.” Kata Yesus kepadanya: “Gembalakanlah domba-domba-Ku.

Ketika Petrus menyangkal Yesus 3 kali, namun Yesus tetap datang dan mengasihi Petrus, dampaknya adalah Petrus bangkit dan dipakai Tuhan sekali berkhotbah 3000 orang bertobat saat Pencurahan Roh Kudus diloteng atas di Yerusalem…

 

  1. Ketika kita kembali kepada Bapa maka kita disambut dengan sukacita oleh Bapa kita

Lukas 15:24 (TB)  Sebab anakku ini telah mati dan menjadi hidup kembali, ia telah hilang dan didapat kembali. Maka mulailah mereka bersukaria.

Ketika kita kembali kepada Bapa di Sorga, maka ada sukacita atau kegembiraan yang terdapat pada Bapa untuk kita yang bertobat atau kembali

Tuhan terima kita apa adanya bahkan Dia berkati kita senantiasa dan disambut dengan luarbiasa diberikan cincin, jubah, sepatu dan disembelihkan anak lembu tambun serta bersukacita…

Yohanes 10:10 (TB)  Pencuri datang hanya untuk mencuri dan membunuh dan membinasakan; Aku datang, supaya mereka mempunyai hidup, dan mempunyainya dalam segala kelimpahan.

 Dia adalah Bapa yang baik bagi kita semua yang tidak pernah meninggalkan kita sekalipun dan selalu ada bersama kita…

Lukas 15:20 (TB)  Maka bangkitlah ia dan pergi kepada bapanya. Ketika ia masih jauh, ayahnya telah melihatnya, lalu tergeraklah hatinya oleh belas kasihan. Ayahnya itu berlari mendapatkan dia lalu merangkul dan mencium dia.

 

Tuhan Yesus Memberkati Kita

Silakan share :