Ibu Tjhin Mie Sian

IBADAH RAYA 1 MINGGU, 26 MARET 2023

Peperangan Rohani

Ibu Tjhin Mie Sian

(Kabid Doa GBI Bumi Anggrek)

Efesus 6:10-20 TB2 Perlengkapan Rohani

10Akhirnya, hendaklah kamu kuat di dalam Tuhan, di dalam kekuatan kuasa-Nya. 11Kenakanlah seluruh perlengkapan senjata Allah, supaya kamu dapat bertahan melawan tipu muslihat Iblis; 12karena perjuangan kita bukanlah melawan darah dan daging, tetapi melawan pemerintah-pemerintah, melawan penguasa-penguasa, melawan kuasa-kuasa dunia yang gelap ini, melawan roh-roh jahat di udara. 13Sebab itu ambillah seluruh perlengkapan senjata Allah, supaya kamu dapat mengadakan perlawanan pada hari yang jahat itu dan tetap berdiri, sesudah kamu menyelesaikan segala sesuatu. 14Jadi, berdirilah tegap, berikatpinggangkan kebenaran dan berbajuzirahkan keadilan,  15kakimu berkasutkan kerelaan untuk memberitakan Injil damai sejahtera;  16dalam segala keadaan pergunakanlah perisai iman, sebab dengan perisai itu kamu akan dapat memadamkan semua panah api dari si jahat, 17dan terimalah ketopong keselamatan dan pedang Roh, yaitu firman Allah.  18Dengan segala doa dan permohonan, berdoalah setiap waktu di dalam Roh dan berjaga-jagalah di dalam doamu itu dengan permohonan yang tak putus-putusnya untuk semua orang kudus, 19juga untuk aku, supaya kepadaku, jika aku membuka mulutku, dikaruniakan perkataan yang benar, agar dengan keberanian aku memberitakan rahasia Injil, 20yang kulayani sebagai utusan yang dipenjarakan. Berdoalah supaya dengan keberanian aku menyatakannya, sebagaimana seharusnya aku berbicara.

Peperangan Rohani bukan hal yang mudah kita hadapi. Tetapi peperangan ini selalu ada dalam kehidupan kita dan harus kita hadapi. Kita nggak bisa sembunyi atau menghindar dari peperangan ini. Dan peperangan rohani, dalam setiap agama juga ada.

Ada dua istilah untuk peperangan rohani yang biasa dikenal orang. Yaitu peperangan putih dan peperangan hitam. Peperangan putih dianggap kekuatan dari Allah, sedangkan peperangan hitam dianggap kekuatan dari iblis.

Kalau kita membaca dari Firman Tuhan, Efesus 6:10-20, kitab isa memngambil kesimpulan bahwa kita telah ditebus (diselamatkan) atau sebenarnya kita telah dimenangkan. Karena ada Tuhan didalamnya. Tetapi keselamatan tidak berhenti sampai kita di selamatkan. Akan tetapi kita harus juga kerjakan keselamatan yang sudah Tuhan berikan kepada kita. Dan keselamatan itu bukan dalam arti kita terlepas dari peperangan rohani. Untuk itu kita harus selalu berjaga-jaga. Iblis akan selalu menyerang kita. Bahkan iblis nggak bisa berhenti menyerang kita.

Ada 3 bagian yang bisa kita pelajari dari Efesus 6:10-20

  1. Ayat 10-13 (Berdiri Teguh)

Kita harus selalu berdiri dengan teguh. Berdiri dengan iman kita kepada Tuhan Yesus. Artinya kita harus kuat agar kitab isa memenangkan peperangan rohani yang kita hadapi. Hanya dengan berdiri teguh kitab isa siaga, berjaga-jaga dan selalu siap. Berdiri teguh juga dapat dimaknai bahwa kita dalam kondisi sehat. Jika dalam hal ini yang kita lakukan adalah peperangan rohani, maka sehat yang kita maksud adalah juga sehat rohani. Artinya bahwa Roh Allah atau Roh Kudus selalu ada dalam hati kita untuk menuntun hidup kita.

 

  1. Ayat 14-17 (Menggunakan Senjata Allah)

Menggunakan senjata Allah artinya kita mengandalkan Tuhan. Senjata kita adalah rendah hati, tunduk taat dan setia kepada Tuhan. Artinya kita hidup seturut dengan kehendak Tuhan dan rencana Tuhan. Kehendak dan rencana Tuhan itu adalah Firman Tuihan. Jika kita mempergunakan Firman Tuhan dalam hidup kita, maka kita akan menang dalam peperangan rohani.

a) Ikat Pinggang

Kebenaran atau hidup benar dihadapan Tuhan

b) Baju Zirah Keadilan

Untuk melindungi tubuh kita. Kita mendapat kekuatan dari Tuhan

c) Berkasutkan Kerelaan

Karena kita sudah diselamatkan, maka kita harus rela mengabarkan injil kebenaran Tuhan.

d) Perisai Iman

Iman kita kepada Tuhan yang berpedoman kepada Firman Tuhan

e) Ketopong Keselamatan

Melindungi kepala kita atau pikiran kita. Untuk itu pikiran kita harus focus kepada Tuhan

f) Pedang Roh

Tuntunan buat kita. Firman Tuhan harus selalu kita perkatakan, sehingga hanya hal-hal positif yang keluar dari mulut kita

  1. Ayat 18-20 (Harus Berdoa)

Tidak jemu-jemu dan tidak ada putus-putusnya dalam berdoa. Kita harus percaya bahwa segalal sesuatu tidak ada yang sia-sia. Kita harus beramni melawan arus (tantangan). Kita harus gigih berdoa.

 Jika hal ini kita kerjakan , maka kita akan selalu menang dalam peperangan rohani yang ada dalam kehidupan kita. Tuhan Yesus memberkati.

Silakan share :