IR 1 – Minggu, 11 Maret 2018

Pdt. Ferdinand Edu

Tekun Mencari Tuhan = Sukses

(Untuk Kalangan Sendiri)

Rekaman Khotbah

Ringkasan Khotbah

– Banyak orang memiliki kekayaan, jabatan dan materi, tapi tidak berbahagia
– Kita semua memiliki kebutuhan berbahagia
– Termasuk menikah, bekerja untuk bahagia
– Banyak jalan, kerja sepanjang hari, tapi hadapi ketidakpuasan, bahkan konflik, 
– Anak muda dalam Alkitab, yang sukses dan kaya, tapi berseru kepada Yesus 
– Kita diciptakan bukan karena kepentingan kita, tapi supaya memiliki hubungan rela di dengan Tuhan. Ketika lepas dari Tuhan maka timbullah konflik, permasalahan 
2 macam fokus sukses:
1) Fokus pada materi, kedudukan dan popularity (sementara) 
2) Fokus pada Tuhan (kekal) 
Harta yang kekal hanya pada Yesus. Jika tidak kita binasa. Sehingga ada Christ plus harta, anak, pendidikan = keyakinan yg salah. Fokus lah pada kekekalan  
Jika fokus pada harta, maka bisa membuat kita bengkok, awalnya melayani Tuhan, krn fokus cari Tuhan bisa jadi bengkok. Jika terlalu lama maka jika di lurus kan akan patah
Fokuslah pada salib Kristus krn kekal. Dan membuat kita memiliki akses pada Tuhan. Dan semuanya itu karena salib Kristus 
Contoh sukses yg salah John Lennon. Banyak materi. Memegahkan diri: Terkenal lebih dari Yesus. Jangan sombong.  Di tembak penggemar nya. Jangan bengkok
Contoh lain Marilyn Monroe. Terkenal, kaya, tidak Bahagia, mencari Bahagia dgn narkoba, minuman keras, meninggal karena overdosis. Krn tdk memiliki Yesus Kristus
Kesuksesan yg sejati tdk membawa kebahagiaan yg sementara tp juga bersifat kekal. Dan kita dapatkan hanya di dalam Yesus. 
Jika hari ini kita tidak bahagia, depresi, kita tetap harus memiliki pengharapan pada Yesus. Tujuan kita Senang Selamanya bersama Tuhan. Kita bagian dari Kristus, menjadi tubuh Kristus. 
Pencapaian terhebat di dunia tdk terletak pada harta, jabatan dan popularitas, tetapi pada pengenalan akan Allah dan kebenaran-Nya. Pilih mana baca Alkitab, berdoa, dengar khotbah atau status Facebook, gosip, pesta. Jk kita pilih yg tepat adalah suatu pencapaian yang luar biasa. 
Gelar bisa kita kejar, tapi yang bergelar belum tentu dewasa dalam rohani. Mengenal Tuhan dengan sungguh perlu pengorbanan, ketekunan, disiplin, sehingga menjadi suatu Pencapaian yang luar biasa. Ketekunan itu adalah sukses yang sebenarnya. 
Mengapa mencari Tuhan = Sukses? 
1) Mendapatkan Tuhan berarti mendapatkan hidup. Amos 5:4,6. Bukan bios (hanya kehidupan) tapi soe (hidup di dalam Tuhan). Sukses. Bijaklah dalam mendandani hidup. 
2) Mendapatkan Tuhan membuat hidup kita berarti / berbuah, bisa dinikmati oleh orang lain dan Tuhan. Yohanes 15:5. Banyak orang Kristen yg masih egois, pelit dll tidak menyalurkan kebaikan Tuhan. Tidak berguna bagi orang lain.  Buah Roh : Kemurahan hati, pengendalian diri, kesabaran. 
3) Mendapatkan Tuhan berarti mendapatkan jaminan dan kepastian. Kita percaya ada Allah yg hidup dan memiliki rencana indah dalam hidup kita. Tuhan menghargai apapun yang kita lakukan, sehingga Tuhan sayang dan menjamin hidup kita. Yesus sdh berkorban bagi kita, berarti hidup ini dlm pengaturan yg luar biasa.
Bukan berarti duduk diam. Tapi gunakan semua potensi yg kita miliki. Bapaku bekerja aku juga bekerja. Jadi tidak menguburkan potensi, talenta. Agar tidak menjadi hamba yg ketiga,  dan semua yg ada padanya diambil. Bekerja adalah bukti kasih kita pada Tuhan. Dan Tuhan akan menolong kita. Jangan bermental kerupuk, cemen, harus teruji. Jatuh harus bangkit, jika di atas jaga hati jangan sombong.
Mazmur hidup seperti bayang2 dan waktu dan rumput, uap dan debu, harus ada nafas kehidupan. Harus hidup bersungguh
4) Tekun mencari Tuhan membuat hidup kita fokus pada perkara kekal (Filipi 3:13,14). Paulus : Carilah perkara yg di atas, pada perkara yg kekal. Beribadah dan bekerja harus seimbamg.bekwrja pun harus sbg Ibadah dan tdk kesrtanan
Tekun mencari Tuhan – kenal Allah – hidup kekal = Sukses 
Yohanes 17:3
Silakan share :