Jangan Menentang Roh Kudus
Kisah 7:51
“Hai orang-orang yang keras kepala dan yang tidak bersunat hati dan telinga, kamu selalu menentang Roh Kudus, sama seperti nenek moyangmu, demikian juga kamu”
Jangan Menentang Roh Kudus
Manusia dipanggil untuk hidup di dalam ketaatan kepada kehendak Allah. Namun sejarah bangsa Israel memperlihatkan bahwa walaupun pada awalnya mereka mau taat; bahkan berjanji kepada Tuhan untuk melakukan setiap perintah Tuhan, namun pada akhirnya mereka gagal untuk melakukannya. (Kel 24:7, Yeh 20:21)
Tidak lama setelah Gereja berdiri melalui peristiwa Pentakosta yang Pertama di Yerusalem, Gereja mulai berkembang dan banyak orang yang menjadi percaya dan datang kepada Yesus. (Kis 2:46-47)
Namun pada saat yang sama, terdapat penolakan dari orang-orang Israel yang menganggap orang-orang Kristen pada saat itu sebagai kelompok sesat yang mencoba mengubah sistem kepercayaan agama Yahudi dan Taurat yang sudah mereka anut selama lebih dari seribu lima ratus tahun. (Kis 6:14)
Orang-orang Yahudi mulai menangkapi dan menganiaya orang-orang Kristen. Salah satunya dialami oleh Stefanus, seperti dicatat dalam kitab Kisah Para Rasul 7. Ketika orang-orang Yahudi mengadili Stefanus, ia kemudian memberikan suatu rangkuman sejarah kegagalan bangsa Israel di hadapan Tuhan yang terjadi berulang-ulang dan kemudian menyimpulkan apa masalah sebenarnya:
“Hai orang-orang yang keras kepala dan yang tidak bersunat hati dan telinga, kamu selalu menentang Roh Kudus, sama seperti nenek moyangmu, demikian juga kamu” Kis 7:51
Pada dasarnya kegagalan orang-orang Israel adalah karena mereka selalu menentang Roh Kudus. Hal ini bahkan diakui oleh bangsa Israel sendiri ketika secara nasional mereka menaikkan doa pertobatan kepada Tuhan:
“Namun bertahun-tahun lamanya Engkau melanjutkan sabar-Mu terhadap mereka. Dengan Roh-Mu Engkau memperingatkan mereka, yakni dengan perantaraan para nabi-Mu, tetapi mereka tidak menghiraukannya, sehingga Engkau menyerahkan mereka ke tangan bangsa-bangsa segala negeri.” Neh 9:30
Nabi Yesaya juga mencatat hal yang serupa:
“Tetapi mereka memberontak dan mendukakan Roh Kudus-Nya; maka Ia berubah menjadi musuh mereka, dan Ia sendiri berperang melawan mereka.” Yes 63:10
Orang Israel selalu menentang Roh Kudus, itulah sebabnya mereka gagal melakukan kehendak Tuhan. Menentang Roh Kudus adalah dosa yang sangat besar, karena hal tersebut berarti menolak satu-satunya cara untuk Tuhan yang dalam kasih karunia-Nya memampukan kita untuk datang kepada Dia yang sanggup menyelamatkan kita. (2 Kor 12:3)
Itulah sebabnya firman Tuhan mengatakan:
“Jangan mendukakan Roh Kudus” Efesus 4:30
“apabila seorang menghujat Roh Kudus, ia tidak mendapat ampun selama-lamanya, melainkan bersalah karena berbuat dosa kekal.” Mar 3:29
HAKIKAT DARI MENENTANG ROH KUDUS
- Menentang Kebenaran
Karena Ia adalah “Roh Kebenaran” yang akan memimpin kita ke dalam seluruh kebenaran. (Yoh 15:26)
- Menolak Kerinduan Tuhan
Tuhan rindu untuk tinggal dan bersekutu dengan kita.
“Atau tidak tahukah kamu, bahwa tubuhmu adalah bait Roh Kudus yang diam di dalam kamu, Roh Kudus yang kamu peroleh dari Allah, –dan bahwa kamu bukan milik kamu sendiri?” 1 Kor 6:19
- Menolak Pertolongan-Nya
“Demikian juga Roh membantu kita dalam kelemahan kita; sebab kita tidak tahu, bagaimana sebenarnya harus berdoa; tetapi Roh sendiri berdoa untuk kita kepada Allah dengan keluhan-keluhan yang tidak terucapkan.” Rom 8:26
- Menolak Kemerdekaan yang Disediakan bagi Kita
“Sebab kamu tidak menerima roh perbudakan yang membuat kamu menjadi takut lagi, tetapi kamu telah menerima Roh yang menjadikan kamu anak Allah. Oleh Roh itu kita berseru: “ya Abba, ya Bapa!” Roh itu bersaksi bersama-sama dengan roh kita, bahwa kita adalah anak-anak Allah.” Rom 8:15-16
- Menolak Jaminan Hidup Kekal
“Roh Kudus itu adalah jaminan bagian kita sampai kita memperoleh seluruhnya, yaitu penebusan yang menjadikan kita milik Allah, untuk memuji kemuliaan-Nya.” Ef 1:14
- Menolak Kasih Karunia Keselamatan didalam Tuhan Yesus
“Karena itu aku mau meyakinkan kamu, bahwa tidak ada seorangpun yang berkata-kata oleh Roh Allah, dapat berkata: “Terkutuklah Yesus!” dan tidak ada seorangpun, yang dapat mengaku: “Yesus adalah Tuhan”, selain oleh Roh Kudus.” 1 Kor 12:3
BERBAGAI CARA MANUSIA MENENTANG ROH KUDUS
- Dengan Menolak, Bahkan Mencemooh
Mereka melecehkan segala hal yang bersifat ilahi. Roh Kudus bekerja lewat segala cara untuk menyatakan bahwa Tuhan itu ada dan berdaulat. Ketika seseorang menolak hal-hal yang dinyatakan Roh Kudus, termasuk menolak pernyataan Roh Kudus akan ketuhanan Yesus Kristus, maka sangat besar kemungkinan orang tersebut menutup pintu keselamatan.
- Dengan Memadamkan atau Mendukakan Roh Kudus
Khusus bagi orang yang sudah lahir baru, Roh Kudus sudah tinggal di dalam mereka (Ef 1:13), dan Roh Kudus akan menuntun, mengajar dan menegur orang percaya.
Ketika mereka menolak Roh Kudus, mereka menolak juga pekerjaan Roh Kudus tersebut. Suara Roh Kudus mereka abaikan; bahkan sampai pada titik mereka tidak lagi dapat mendengar suara Roh Kudus yang lembut.
- Dengan Sengaja Melawan Tuntunan Roh Kudus
Hal ini terjadi ketika seseorang dengan sadar dan sengaja menentang firman Tuhan yang sudah didengarnya .
Supaya dapat hidup dalam ketaatan penuh kepada kehendak Allah, manusia perlu mengalami perubahan yang mendasar suatu hidup yang baru di dalam Tuhan. Kepada Yehezkiel Tuhan memberikan sebuah janji:
“Kamu akan Kuberikan hati yang baru, dan roh yang baru di dalam batinmu” Yeh 36:26a
Hal tersebut dapat terjadi lewat peristiwa kelahiran baru, yaitu ketika seseorang lewat iman percayanya kepada kasih karunia kesalamatan Tuhan Yesus Kristus dilahirkan kembali oleh Roh Kudus. (Yoh 3:3,6)
Kelahiran seorang manusia secara fisik ke dalam dunia ini menghasilkan hati yang keras dan roh yang mati, kelahiran baru dari Tuhan menghasilkan hati yang baru, roh yang baru dan hidup yang baru.
Hal lain yang dikerjakan Tuhan pada saat kita lahir baru adalah memberikan Roh Kudus tinggal di dalam kita.
“Roh-Ku akan Kuberikan diam di dalam batinmu dan Aku akan membuat kamu hidup menurut segala ketetapan-Ku dan tetap berpegang pada peraturan-peraturan-Ku dan melakukannya.” Yeh 36:27
Itulah sebabnya Roh Kudus diberikan kepada kita, karena Roh Kudus yang mampu memberikan hati yang baru dan hidup yang baru.
“Roh, yang memberi hidup telah memerdekakan kamu dalam Kristus dari hukum dosa dan hukum maut”
“Tetapi kamu tidak hidup dalam daging, melainkan dalam Roh, jika memang Roh Allah diam di dalam kamu. Tetapi jika orang tidak memiliki Roh Kristus, ia bukan milik Kristus. Tetapi jika Kristus ada di dalam kamu, maka tubuh memang mati karena dosa, tetapi roh adalah kehidupan oleh karena kebenaran” Rom 8: 2,9-10
(PT)
Sumber : Warta Pusat HMMinistry