5 Menit Yang Memberkati Blessed in 5 Minutes
Edisi 21
Lemah Lembut dan Rendah Hati
Dibawakan oleh Merywati Suherman
Puji nama Tuhan
Selamat pagi
Kembali bersama kami dalam acara Lima Menit yang Memberkati.
Baiklah sebelum memulai hari ini, ada baiknya kita merenungkan Firman Tuhan terlebih dahulu.
Renungan Firman Tuhan pagi ini terambil dari:
Kitab Matius 21:2 (TB) “Pergilah ke kampung yang di depanmu itu, dan di situ kamu akan segera menemukan seekor keledai betina tertambat dan anaknya ada dekatnya. Lepaskanlah keledai itu dan bawalah keduanya kepada-Ku”
Keledai adalah hewan yang tergolong jinak namun bertenaga kuat sehingga biasa digunakan atau dimanfaatkan manusia untuk membantu pekerjaan manusia. Selain itu keledai jika dikaitkan dengan perilaku, keledai mempunyai sifat lemah lembut dan rendah hati, bahkan hina, bodoh dan miskin.
Yesus ingin memperlihatkan bahwa keledai juga dapat mengemban tugas agung. PEKERJAAN YANG SEDERHANA MENJADI PEKERJAAN YANG KUDUS JIKA DILAKUKAN UNTUK ALLAH
Keledai itu binatang yang lemah lembut dan rendah hati
Betapa mulianya misi keledai tersebut! Betapa miripnya misi itu dengan misi kita sebagai pengikut Yesus! Berarti tidak ada alasan buat kita untuk berkata bahwa saya tidak bisa dipakai Tuhan. Sesuatu yg kelihatannya sia-sia dapat menjadi berarti jika rela dikendalikan oleh Yesus
...belajarlah pada-Ku, karena Aku lemah lembut dan rendah hati dan jiwamu akan mendapat ketenangan.” Matius 11:29
Pertanyaannya? Relakah masa muda kita dikendalikan oleh Yesus? Relakah pendidikan anak-anak kita dikendalikan oleh Yesus. Kita mendisiplinkan anak-anak kita bukan berdasarkan ego kita, ketika saya jengkel dengan anak-anak saya, karena mereka tidak mendengarkan perkataan saya! Tetapi kita mendidik anak-anak kita dengan kasih dan Firman Tuhan, juga kita mau mendidik dengan kesabaran, dan ketegasan.
Maukah rumah tangga kita dikendalikan oleh Yesus? Hal-hal yg kurang berkenan dengan Tuhan mulai disingkirkan. Maukah usaha kita…, maukah kehidupan kita dikendalikan oleh Yesus.
Seperti Paulus yg berkata,”Hidupku bukan aku lagi, tetapi Kristus yg hidup di dalam aku.”
Sesuatu yang kelihatannya telah gagal, sesuatu yang kelihatannya sudah engga ada harapan, dan sudah jatuh sekalipun, tetapi bila dikendarai oleh Yesus, maka akan menjadi sesuatu yg mulia, menjadi sesuatu yg berarti, dan menjadi berkat buat banyak orang, haleluya!
Agar Yesus dapat terus dimuliakan, keledai ini harus menyadari posisinya. Ayat ke-8 berkata, “Orang banyak yang sangat besar jumlahnya menghamparkan pakaiannya di jalan, ada pula yang memotong ranting-ranting dari pohon-pohon dan menyebarkannya di jalan. Dan orang banyak yang berjalan di depan Yesus dan yang mengikuti-Nya dari belakang berseru, katanya:”Hosana bagi Anak Daud, diberkatilah Dia yang datang dalam nama Tuhan, hosana di tempat yang mahatinggi!”
Ingat, bahwa keledai bukan central atau pusat dari pujian itu. Saya tidak bisa bayangkan bila misalnya keledai ini mengangkat kedua kaki depannya. Lalu, mau membuktikan kemuliannya. Bila keledai itu mengangkat kaki depan dan tubuhnya, maka Yesus yang ada di atasnya akan jatuh, sehingga keledailah yg akan dimuliakan.
Berarti kita harus menyadari bahwa kita hanyalah alat, kita hanya dipakai oleh Tuhan. Tetapi, kemuliaan hanyalah bagi Tuhan. Saudaraku yg kekasih dalam Tuhan, dari sini kita bisa melihat bahwa kita bisa dipakai oleh Tuhan. Dari sini kita bisa melihat bahwa hidup kita harus dikendarai oleh Yesus, dan kita harus menyadari posisi kita bahwa tanpa Yesus, maka kita engga ada apa-apanya. Tetapi, bila kita bersama Yesus maka kita akan melihat kemuliaan Allah yg kekal, haleluya!
Dari kisah di atas, kita dapat mengambil pelajaran sebagai berikut:
1. Jika Yesus dapat menggunakan seekor keledai, anda pun akan digunakan sebagai bagian dari rencana Tuhan bagi dunia
- Kita dipilih untuk melakukan pekerjaan Nya
- Kita dibutuhkan
- Kita harus di bawah kendali Nya
- Kita harus membawa Yesus ke ujung bumi dan ke orang banyak
- Kita harus menjadi rendah hati
Kesimpulannya, kita semua ibarat keledai yang bodoh, tidak gagah dan keras kepala. Tapi syukur kepada Tuhan, Ia tetap mau memakai kita yang penuh kekurangan ini untuk menjadi alatNya yang ajaib!
Tuhan Yesus memberkati kita semua. Amin
Proses Menyelesaikan Amanat Agung Sampai Dengan 2033
KHOTBAH GEMBALAhttps://www.youtube.com/watch?v=16CBJpyiW9c PROSES MENYELESAIKAN AMANAT AGUNG SAMPAI DENGAN 2033 Pada waktu Tuhan Yesus ditanya oleh murid-murid-Nya tentang tanda kedatangan-Nya dan tanda kesudahan dunia ini, Tuhan Yesus menjawab yang salah satunya...
Warta Gereja Minggu 16 Juni 2024
WARTA GEREJA WARTA GEREJA MINGGU 16 JUNI 2024 Sekretariat Cabang: RUKO BUMI ANGGREK BLOK A NO 17, KARANGSATRIA, BEKASI Buka: Selasa - Sabtu Jam 10:00 - 12:00Gembala Cabang: Pdt Irwan Ambarita Wakil Gembala: Pdp Soegiono Wijono, Pdt Leo Sitinjak, Kalemo Daeli, Doni...
Pembenaran
KATEKISMUS GBI - SOTERIOLOGI PEMBENARAN PENDAHULUAN SOTERIOLOGI adalah ajaran tentang keselamatan menurut agama Kristen atau penyelamatan, yang di dalam Katekismus GBI terdiri dari proses sbb: PERTOBATAN PEMBENARAN KELAHIRAN BARU ADOPSI PENGUDUSAN (SANCTIFICATION)...
Pertobatan
KATEKISMUS GBI - SOTERIOLOGI pERTOBATAN PENDAHULUAN SOTERIOLOGI adalah ajaran tentang keselamatan menurut agama Kristen atau penyelamatan, yang di dalam Katekismus GBI terdiri dari proses sbb: PERTOBATAN PEMBENARAN KELAHIRAN BARU ADOPSI PENGUDUSAN (SANCTIFICATION)...
Allah Tritunggal
KATEKISMUS GBI - PROPER ALLAH TRITUNGGAL 1. Apakah arti “Tritunggal” atau “Trinitas” itu? Istilah “Trinitas” atau “Tritunggal” merujuk kepada doktrin Kristen yang memiliki konsep bahwa Allah adalah satu dalam tiga Pribadi yang berbeda yakni: Allah Bapa, Allah Anak...
Karya-karya Allah
KATEKISMUS GBI - PROPER KARYA-KARYA ALLAH 1. Apakah yang dimaksud dengan istilah “Pemeliharaan Allah”? istilah “Pemeliharaan Allah” menunjuk pada pemerintahan Allah, di mana Ia dengan segala hikmat dan kasih-Nya, memperhatikan semua ciptaan-Nya. Allah berkuasa atas...
Eksistensi Allah
KATEKISMUS - PROPER EKSISTENSI ALLAH 1. Apa yang dimaksud eksistensi Allah? Eksistensi Allah adalah keberadaan Allah yang memiliki kekuasaan, pengetahuan, dan kebijaksanaan mutlak, yang menciptakan dan mengendalikan alam semesta serta segala isinya sebagai dasar dan...
Inerrancy Alkitab
KATEKISMUS GBI - ALKITAB INERRANCY ALKITAB 1. Apakah yang dimaksud dengan inerrancy Alkitab? Keberadaan atau kondisi tidak mungkin salah yang dimiliki Alkitab sebagai akibat dari pengilmahan oleh Roh Kudus 2. Apakah pentingnya keyakinan bahwa Alkitab itu terbebas...
Pengilhaman Alkitab
KATEKISMUS GBI - ALKITAB PENGILHAMAN ALKITAB 1. Apakah yang dimaksud dengan pengilhaman? Secara harafiah berarti "dihembusi nafas Allah" 2 Timotius 3-16 TB2 Seluruh Kitab Suci diilhamkan Allah dan bermanfaat untuk mengajar, untuk menyatakan kesalahan, untuk...