Pdm. Irwan Ambarita

Ibadah kenaikan yesus - kamis, 30 mei 2019
Rekaman Khotbah : Pdm Irwan Ambarita
Ibadah Kenaikan, Kamis 30 Mei 2019 di GBI Bumi Anggrek Bekasi

Ringkasan Khotbah

Yesus Ada di Sorga

Hanya satu-satuNya yang merayakan kebangkitan dan kenaikan, karena tidak ada yang lain yang bangkit, bahkan setelah itu tahu bahwa anak-anakNya tidak mampu sendirian dan memberikan Roh penolong

Kisah 1:4-14 Pada suatu hari ketika Ia makan bersama-sama dengan mereka, Ia melarang mereka meninggalkan Yerusalem, dan menyuruh mereka tinggal di situ menantikan janji Bapa, yang  —  demikian kata-Nya  —  “telah kamu dengar dari pada-Ku. Sebab Yohanes membaptis dengan air, tetapi tidak lama lagi kamu akan dibaptis dengan Roh Kudus.”  Maka bertanyalah mereka yang berkumpul di situ: “Tuhan, maukah Engkau pada masa ini memulihkan kerajaan bagi Israel?” Jawab-Nya: “Engkau tidak perlu mengetahui masa dan waktu, yang ditetapkan Bapa sendiri menurut kuasa-Nya.  Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu, dan kamu akan menjadi saksi-Ku di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung bumi.”  Sesudah Ia mengatakan demikian, terangkatlah Ia disaksikan oleh mereka, dan awan menutup-Nya dari pandangan mereka.  Ketika mereka sedang menatap ke langit waktu Ia naik itu, tiba-tiba berdirilah dua orang yang berpakaian putih dekat mereka,  dan berkata kepada mereka: “Hai orang-orang Galilea, mengapakah kamu berdiri melihat ke langit? Yesus ini, yang terangkat ke sorga meninggalkan kamu, akan datang kembali dengan cara yang sama seperti kamu melihat Dia naik ke sorga.”  Maka kembalilah rasul-rasul itu ke Yerusalem dari bukit yang disebut Bukit Zaitun, yang hanya seperjalanan Sabat jauhnya dari Yerusalem.  Setelah mereka tiba di kota, naiklah mereka ke ruang atas, tempat mereka menumpang. Mereka itu ialah Petrus dan Yohanes, Yakobus dan Andreas, Filipus dan Tomas, Bartolomeus dan Matius, Yakobus bin Alfeus, dan Simon orang Zelot dan Yudas bin Yakobus.  Mereka semua bertekun dengan sehati dalam doa bersama-sama, dengan beberapa perempuan serta Maria, ibu Yesus, dan dengan saudara-saudara Yesus.

Yesus hidup. Setelah bangkit selama 40 hari menunjukkan tanda dan menampakkan diri kepada banyak orang dan berbicara tentang Kerajaan Allah, dan setelah terangkat meminta mereka untuk tinggal menantikan janji Allah dalam Baptisan Roh Kudus. Kita diminta memilih untuk menantikan kedatangan Yesus yang kedua untuk memindahkan kita dari Bumi ke Surga.

Kemajuan teknologi membuat kasih menjadi dingin, sehingga gereja tidak berbentuk lagi, tapi berupa life streaming. Jemaat memilih pengkhotbah yang menyenangkan, lucu dan tidak menyinggung. Seperti Alkitab katakan mereka mencari nabi palsu. Gereja di Eropa mulai kosong dan hanya oma opa, bahkan banyak yang di pinjam oleh agama lain. St Antonius hanya 15 jemaat dan sisanya tamu.

Pada Pentakosta ketiga saat penuaian jiwa-jiwa yang terakhir. Saatnya generasi Yeremia yang bangkit melawan zaman untuk tetap mempertahankan kekristenan.

Saatnya mereka menunggu kedatangan Roh Kudus, dan kita juga harus setiap hari meminta Roh Kudus untuk memenuhi hati kita. Tidak bisa kita mengandalkan kekuatan diri sendiri, tanpa Roh Kudus kita tidak bisa berbuat apa-apa.

Kenaikan Yesus dengan tangan membawa buku, lambang Surga dan dunia. Dia naik untuk menyiapkan kedatangan kita. Memindahkan dari Bumi ke Surga. Setelah dibaptis dengan kuasa Roh Kudus, kita memiliki tujuan untuk menjadi saksi bagi Yesus. Hanya Yesus yang pernah naik ke Sorga

Markus 16:19 Sesudah Tuhan Yesus berbicara demikian kepada mereka, terangkatlah Ia ke sorga, lalu duduk di sebelah kanan Allah.

Yohanes 3:13 Tidak ada seorangpun yang telah naik ke sorga, selain dari pada Dia yang telah turun dari sorga, yaitu Anak Manusia.

Yohanes 6:62 Dan bagaimanakah, jikalau kamu melihat Anak Manusia naik ke tempat di mana Ia sebelumnya berada?

Yohanes 20:17 Kata Yesus kepadanya: “Janganlah engkau memegang Aku, sebab Aku belum pergi kepada Bapa, tetapi pergilah kepada saudara-saudara-Ku dan katakanlah kepada mereka, bahwa sekarang Aku akan pergi kepada Bapa-Ku dan Bapamu, kepada Allah-Ku dan Allahmu.”

Roma 8:34 Kristus Yesus, yang telah mati? Bahkan lebih lagi: yang telah bangkit, yang juga duduk di sebelah kanan Allah, yang malah menjadi Pembela bagi kita?

Efesus 1:19-20 dan betapa hebat kuasa-Nya bagi kita yang percaya, sesuai dengan kekuatan kuasa-Nya,

20  yang dikerjakan-Nya di dalam Kristus dengan membangkitkan Dia dari antara orang mati dan mendudukkan Dia di sebelah kanan-Nya di sorga,

1 Timotius 3:16 Dan sesungguhnya agunglah rahasia ibadah kita: “Dia, yang telah menyatakan diri-Nya dalam rupa manusia, dibenarkan dalam Roh; yang menampakkan diri-Nya kepada malaikat-malaikat, diberitakan di antara bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah; yang dipercayai di dalam dunia, diangkat dalam kemuliaan.”

Ibrani 1:3 Ia adalah cahaya kemuliaan Allah dan gambar wujud Allah dan menopang segala yang ada dengan firman-Nya yang penuh kekuasaan. Dan setelah Ia selesai mengadakan penyucian dosa, Ia duduk di sebelah kanan Yang Mahabesar, di tempat yang tinggi,

Kisah 7:55-56 Tetapi Stefanus, yang penuh dengan Roh Kudus, menatap ke langit, lalu melihat kemuliaan Allah dan Yesus berdiri di sebelah kanan Allah.

56  Lalu katanya: “Sungguh, aku melihat langit terbuka dan Anak Manusia berdiri di sebelah kanan Allah.”

Kolose 3:1-4 Karena itu, kalau kamu dibangkitkan bersama dengan Kristus, carilah perkara yang di atas, di mana Kristus ada, duduk di sebelah kanan Allah.  Pikirkanlah perkara yang di atas, bukan yang di bumi. Sebab kamu telah mati dan hidupmu tersembunyi bersama dengan Kristus di dalam Allah. Apabila Kristus, yang adalah hidup kita, menyatakan diri kelak, kamupun akan menyatakan diri bersama dengan Dia dalam kemuliaan.

Pikirkanlah perkara yang di atas. Kuncinya adalah ketekunan, ketaatan dan kesetiaan selama-lamanya.

Kesaksian anak untuk taat

Kesaksian ketaatan waktu dipilih jadi Gembala

Sehingga kita bisa masuk dalam rencana Tuhan dipindahkan dari Bumi ke Surga.

Silakan share :