IR1 – Minggu, 18 Februari 2018
Pdt. Edison Simamora
Menggerakkan Belas Kasihan Tuhan
Markus 8:1-9
Yesus berkata “Aku tergerak oleh belas kasihan” Tiga hari dan tidak mempunyai makanan. Sensor
Puasa Kristen, bukan hal berapa lama tahan tidak makan, namun bagaimana membangun hubungan dengan Tuhan dan fokus pada-Nya
1) Pertolongan datang dari kesungguhan mengikuti Tuhan
Seperti orang banyak yang lapar dan haus. Sehingga hati Tuhan bergetar dan berbelaskasihan. Seberapa lama kita menjadi Kristen. Kita harus fokus, tidak turun dan semakin naik. Tahun permulaan yang baru, berarti hati, sikap, komitmen dan keputusan yang baru. Kesungguhan diuji dengan berjalannya waktu. Berdoa dengan sungguh-sungguh. Kesaksian tentang mujizat dalam pelayanan, memegang janji Tuhan.
2. Tuhan memberi dari yang Tuhan punya. Bukan dari yang kita tidak punya
Kisah perempuan Sunem di 2 Raja-raja. Memberkati hamba Tuhan. Mendapatkan anak. Memperhatikan pekerjaan Tuhan dan memfasilitasi hamba Tuhan. Mendatangkan berkat. Menyerahkan sepenuhnya hidup kita. Seberapa yang ada pada kita adalah dari Tuhan, bagaimana kita mempergunakan dan mengembalikan kepada Tuhan. Seberapa yang kita berikan pada Tuhan, masih belum seberapa dibandingkan berkat dan pertolongan Tuhan. Jika telah mengandalkan Tuhan jangan lagi mencari alternatif pertolongan manusia.
3. Firman Tuhan memiliki 2 sifat Illahi dan insani
Illahi = berkuasa karena datang dari Allah. Yohanes 1:1 Firman itu adalah Allah
Insani = gampang dimengerti dan dicerna
Yohanes 6:5-7 “sekalipun” menjadi musuh iman kita, sekaligus menjadi iman kita (Habakuk 3:17-19). 4 orang kusta pergi ke Kemah Aram dan mendapatkan makanan dan harta. Ilustrasi tentang persepuluhan. Modal ikut Tuhan hanya percaya.