Pdm. Irwan Ambarita
Ibadah raya 2 - minggu, 19 Agustus 2018Rekaman Khotbah : Pdm Irwan Ambarita
Ibadah Raya 2 – Minggu, 19 Agustus 2018 di GBI Bumi Anggrek Bekasi
Ringkasan Khotbah
Hamba Yang Melayani Tuhan
Yesaya 61:1-4 Roh Tuhan ALLAH ada padaku, oleh karena TUHAN telah mengurapi aku; Ia telah mengutus aku untuk menyampaikan kabar baik kepada orang-orang sengsara, dan merawat orang-orang yang remuk hati, untuk memberitakan pembebasan kepada orang-orang tawanan, dan kepada orang-orang yang terkurung kelepasan dari penjara, untuk memberitakan tahun rahmat TUHAN dan hari pembalasan Allah kita, untuk menghibur semua orang berkabung, untuk mengaruniakan kepada mereka perhiasan kepala ganti abu, minyak untuk pesta ganti kain kabung, nyanyian puji-pujian ganti semangat yang pudar, supaya orang menyebutkan mereka “pohon tarbantin kebenaran,” “tanaman TUHAN” untuk memperlihatkan keagungan-Nya. Mereka akan membangun reruntuhan yang sudah berabad-abad, dan akan mendirikan kembali tempat-tempat yang sejak dahulu menjadi sunyi; mereka akan membaharui kota-kota yang runtuh, tempat-tempat yang telah turun-temurun menjadi sunyi.
Siapa yang disebut pelayan Tuhan ? semua kita yang telah menjadi anak-abak Tuhan, dipanggil untuk melayani Tuhan sesuai talenta, karunia serta kemampuan yang Tuhan berikan kepada masing-masing.
Roma 12:1-2 1Karena itu, saudara-saudara, demi kemurahan Allah aku menasihatkan kamu, supaya kamu mempersembahkan tubuhmu sebagai persembahan yang hidup, yang kudus dan yang berkenan kepada Allah: itu adalah ibadahmu yang sejati. Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna.
Kita membalaskebaikan tuhan dengan melayani Tuhan, lewat penyerahan diri dan segenap hidup kita kepada Bapa. Dalam konteks melayani Tuhan, jangan sampai ada yang merasa “boss” atau “majikan” tetapi kita semua “Hamba” yang saling melayani dan mengabdi kepada tauannya yaitu Yesus Kristus.
Kitab Yesaya 61 memberikan gambaran yang jelas mengenai panggilan dari seorang Pelayan Tuhan
a) apa yang harus dimilikinya
Yesaya 61:1a : Pengurapan yang diterima hamba Tuhan, yang mewartakan kabar baik kepada umat-Nya. Pengurapan Roh Tuhan ini perlu agar kuasa Tuhan senantiasa menyertai hamba Tuhan sehingga ia dapat melakukan tugas yang baik.
Indikasi bahwa kita ada dalam urapan Tuhan, nampak dalam kharakter dan perilaku keseharian orang tersebut (akal budi sudah diperbaiki)
Ciri-ciri orang yang diurapi Tuhan, penuh dengan Roh Tuhan:
1) Taat kepada Kristus (kehendak-Nya menguasai jiwa kita)
2) Hidup kudus. Suka akan kekudusan dan kesucian.
3) Menjunjung tinggi Firman Tuhan (hatinya dipenuhi Firman Tuhan dan segala segala hikmat Tuhan
4) Memberitakan injil (mementingkan injil dan pengabdiannya
5) Berani menjalankan kehendak Allah
6) Menghasilkan buah roh (Matius 7:20 dari buahnyalah engkau mengenal mereka
d) Karena Allah serius mengenai penggilan-Nya atas orang-orang yang dikhususkannya untuk melayaninya, maka kita patut menerima pengurapan Allah dengan sungguh-sungguh
e) Seseorang yang diurapi Roh Kudus merupakan suatu bejana yang ideal untuk digunakan Allah dalam pekerjaan2 baik-Nya. Karena Allah berkenan kepada orang yang ingin bekerja dalam pengurapan-Nya, bila roh Allah berkenan, kuasanya dilepaskan.
b) Ayat 1b-3 Tugas dan Tujuan Penggunaannya
Seorang pelayan Tuhan harus mempunyai tujuan yang jelas yaitu Yosua 61:16-30 bukan karena ikut-ikutan teman, pekerjaan lain tertutup, dipaksa orang tua)
Berita injil yang disampaikan oleh seorang pelayan tuhan akan menjadi kabar baik bagi mereka, yang sengsara, yang remuk hati karena dosa dan kejahatan yang menimpa hidup-Nya/ Banyak orang terikat dan tertawan oleh dosa perzinahan, perjudian, obat terlarang, penyimpangan kejiwaan yang merusak hidupnya > sehingga itumembuat dirinya terpercaya.
Firman Tuhan 57:15 dengan tema “Yang Maha Kudus dan Menjadi yang maha tinggi. Firman Tuhan ayat upah sebagai Sekolah Minggu
Firman Tuhan Yesaya 57:15 Yang maha tinggi dan maha kuasa
c) apa upahnya sebagai pelayan Tuhan menjadi upah pelayan Tuhan (Yesaya 61:4, 6, 9) menjadi upah pelayan Tuhan.
Sumber : Warta Pusat HMMinistry