KATEKISMUS GBI – ESKATOLOGI

MALAIKAT & ROH-ROH JAHAT

Eskatologi (dari bahasa Yunani ἔσχατος, Eschatos yang berarti “terakhir” dan -logi yang berarti “studi tentang”) adalah bagian dari teologi dan filsafat yang berkaitan dengan peristiwa-peristiwa pada masa depan dalam sejarah dunia, atau nasib akhir dari seluruh umat manusia, yang biasanya dirujuk sebagai kiamat (akhir zaman).

Dalam Katekismus GBI terdiri dari:

  1. Kerajaan Allah
    2. Surga & Neraka
    3. Malaikat & Roh-roh Jahat
    4. Konsep Eskatologis (Amillennialism, Premillennailism, Postmillenialism)

MALAIKAT & ROH-ROH JAHAT

 

1. Apakah malaikat itu?

Malaikat (Ibr. mal āk, Yun. angelos) ialah makhluk roh yang berpribadi (personal spiritual beings), yang memiliki inteligensi, emosi, serta kehendak. Malaikat diciptakan , Allah untuk melakukan tugas-tugas tertentu: memuji dan menyembah-Nya, menolong tugas penginjilan, menguatkan dan menyemangati orang-orang percaya, serta menjadi Instrumen yang melaksanakan penghakiman Ilahi.

Mazmur 148:1-2 Haleluya! Pujilah Tuhan di sorga, pujilah Dia di tempat tinggi! Pujilah Dia, hai segala malaikat-Nya, pujilah Dia, hai segala tentara-Nya!
bnd. Kisah 8:26 Kemudian berkatalah seorang malaikat Tuhan kepada Filipus, katanya: ”Bangunlah dan berangkatlah ke sebelah selatan, menurut jalan yang turun dari Yerusalem ke Gaza.” Jalan itu jalan yang sunyi.
Kisah 27:23, 24 Karena tadi malam seorang malaikat dari Allah, yaitu dari Allah yang aku sembah sebagai milik-Nya, berdiri di sisiku, dan ia berkata: Jangan takut, Paulus! Engkau harus menghadap Kaisar; dan sesungguhnya oleh karunia Allah, maka semua orang yang ada bersama-sama dengan engkau di kapal ini akan selamat karena engkau.
Wahyu 8:2 Lalu aku melihat ketujuh malaikat, yang berdiri di hadapan Allah, dan kepada mereka diberikan tujuh sangkakala.

 

2. Kapan Allah menciptakan malaikat?

Alkitab tidak menceritakan secara jelas asal-usul malaikat ataupun kapan malaikat itu diciptakan. Namun dari Kitab Ayub, dapat ditarik kesimpulan bahwa kemungkinan malaika diciptakan oleh Allah sebelum manusia diciptakan.

Ayub 38:4-7 Di manakah engkau, ketika Aku meletakkan dasar bumi? Ceritakanlah, kalau engkau mempunyai pengertian! Siapakah yang telah menetapkan ukurannya? Bukankah engkau mengetahuinya? – Atau siapakah yang telah merentangkan tali pengukur padanya? Atas apakah sendi-sendinya dilantak, dan siapakah yang memasang batu penjurunya pada waktu bintang-bintang fajar bersorak-sorak bersama-sama, dan semua anak Allah bersorak-sorai?

 

3. Apakah konsep Guardian Angel itu alkitabiah?

Alkitab memang mencatat beberapa peristiwa di mana malaikat menolong dan melindungi orang-orang percaya. Namun konsep guardian angel (di mana setiap orang percaya masing-masing, secara individu, memiliki satu malaikat pelindung) tidak mendapat dukungan yang kuat dalam Alkitab.

Daniel 6:23 Allahku telah mengutus malaikat-Nya untuk mengatupkan mulut singa-singa itu, sehingga mereka tidak mengapa-apakan aku, karena ternyata aku tak bersalah di hadapan-Nya; tetapi juga terhadap tuanku, ya raja, aku tidak melakukan kejahatan.”
bnd. 2 Raja 6:17 Lalu berdoalah Elisa: ”Ya Tuhan: Bukalah kiranya matanya, supaya ia melihat.” Maka Tuhan membuka mata bujang itu, sehingga ia melihat. Tampaklah gunung itu penuh dengan kuda dan kereta berapi sekeliling Elisa.

 

4. Apakah malaikat memiliki jenis kelamin?

Alkitab sering memberikan deskripsi tentang malaikat bahwa seolah-olah mereka ialah laki-laki. Namun perlu diingat bahwa malaikat adalah makhluk roh (spiritual beings) yang tidak perjenis kelamin.

Ibrani 1: 14 Bukankah mereka semua adalah roh-roh yang melayani, yang diutus untuk melayani mereka yang harus memperoleh keselamatan?

 

5. Apakah Malaikat dapat terluka dan binasa?

Malaikat adalah roh. Oleh karena itu, malaikat tidak menga lami luka fisik atau kematian jasmani (physical wounds / physical death). Namun mereka dapat mengalami kematian rohani / spiritual death (keterpisahan dari Allah).

Matius 25:41 Dan Ia akan berkata juga kepada mereka yang di sebelah kiri-Nya: Enyahlah dari hadapan-Ku, hai kamu orang-orang terkutuk, enyahlah ke dalam api yang kekal yang telah sedia untuk Iblis dan malaikat-malaikatnya.

 

6. Apakah malaikat memiliki sayap?

Ada dua jenis malaikat yang digambarkan memiliki sayap dalam Alkitab: kerub(im) dan seraf(im). Namun malaikat juga dapat menampakkan diri seperti manusia biasa.

Yehezkiel 10:5 Suara sayap kerub itu terdengar sampai pelataran luar seperti suara Allah Yang Mahakuasa, kalau Ia berfirman.
bnd. Yesaya 6:2 Para Serafim berdiri di sebelah atas-Nya, masing-masing mempunyai enam sayap; dua sayap dipakai untuk menutupi muka mereka, dua sayap dipakai untuk menutupi kaki mereka dan dua sayap dipakai untuk melayang-layang.
Kejadian 19:1 Kedua malaikat itu tiba di Sodom pada waktu petang. Lot sedang duduk di pintu gerbang Sodom dan ketika melihat mereka, bangunlah ia menyongsong mereka, lalu sujud dengan mukanya sampai ke tanah,

 

7. Apakah kerub(im) itu?

Kerub(im) ialah jenis malaikat yang menyembah Allah. Kerub(im) ditempatkan Allah di Taman Eden untuk menjaga jalan menuju Pohon Kehidupan.

Dalam penglihatan Nabi Yehezkiel, kerub(im) memiliki empat sayap: dua sayap digunakan untuk terbang, sedangkan dua sayap lannya dipakai untuk menutupi tubuh mereka.

Kejadian 3:24 Ia menghalau manusia itu dan di sebelah timur taman Eden ditempatkan-Nyalah beberapa kerub dengan pedang yang bernyala-nyala dan menyambar-nyambar, untuk menjaga jalan ke pohon kehidupan.
bnd. Yehezkiel 1:23 Dan di bawah cakrawala itu sayap mereka dikembangkan lurus, yang satu menyinggung yang lain; dan masing-masing mempunyai sepasang sayap yang menutupi badan mereka.

 

8. Apakah seraf(im) itu?

Seraf(im) ialah jenis malaikat yang menyembah Allah. Dalam penglihatan Nabi Yesaya, seraf(im) digambarkan memiliki enam sayap: dua sayap dipakai untuk menutupi muka mereka, dua sayap untuk menutupi kaki, serta dua sayap lainnya untuk melayang-layang.

Yesaya 6:2 Para Serafim berdiri di sebelah atas-Nya, masing-masing mempunyai enam sayap; dua sayap dipakai untuk menutupi muka mereka, dua sayap dipakai untuk menutupi kaki mereka dan dua sayap dipakai untuk melayang-layang.

 

9. Apakah makna istilah lucifer? Apakah lucifer sama dengan Satan/Iblis?

 

Istilah lucifer digunakan dalam Alkitab Vulgata dan King James Version untuk menerjemahkan kata Ibrani hêlēl

Yesaya 14:12 Wah, engkau sudah jatuh dari langit, hai Bintang Timur, putera Fajar, engkau sudah dipecahkan dan jatuh ke bumi, hai yang mengalahkan bangsa-bangsa!

Tetapi istilah lucifer tidak digunakan lagi dalam terjemahan Alkitab bahasa Inggris yang lebih modern (NASB, ESV, NET, NIV, NLT, dil).

Beberapa teolog menafsirkan ayat tersebut sebagai kejatuhan Iblis dari surga. Namun pandangan ini tidak didukung oleh bukti-bukti yang kuat.

 

10. Apakah perbedaan istilah Satan, Iblis, dan roh jahat? 

Istilah “Satan” berasal dari kata Yunani satanas. “Iblis” berasal dari kaya Yunani diabolos. Dalam Perjanjian Baru, istilah satanas dan diabolos selalu digunakan dalam bentuk tunggal (singular), yang menunjuk pada satu pribadi yang sama.

Istilah “roh jahat” (atau “setan”) berasal dari kata Yunani daimonion. Kata daimonion muncul dalam bentuk tunggal maupun majemuk (plural) dalam Perjanjian Baru,

Wahyu 20:2  ia menangkap naga, si ular tua itu, yaitu Iblis dan Satan. Dan ia mengikatnya seribu tahun lamanya,
bnd. Mat. 9:33 Dan setelah setan itu diusir, dapatlah orang bisu itu berkata-kata. Maka heranlah orang banyak, katanya: ”Yang demikian belum pernah dilihat orang di Israel.”
Matius 7:22 Pada hari terakhir banyak orang akan berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan, bukankah kami bernubuat demi nama-Mu, dan mengusir setan demi nama-Mu, dan mengadakan banyak mujizat demi nama-Mu juga?

 

11. Seberapa besar kekuatan (power) yang dimiliki Iblis?

Iblis/Satan disebut “ilah zaman ini” (2 Korintus 4:4). Ini menandakan pengaruhnya yang begitu besar atas pola pikir dan filsafat dunia yang tidak mengenal Allah. Kitab Yudas pun menceritakan bahwa Mikhael, penghulu para malaikat, tidak berani menghakimi Iblis dengan kata-kata penghinaan.  Sebaliknya, Mikhael menyerahkan penghakiman atas Iblis Satan kepada Allah.

2 Korintus 4:4 yaitu orang-orang yang tidak percaya, yang pikirannya telah dibutakan oleh ilah zaman ini, sehingga mereka tidak melihat cahaya Injil tentang kemuliaan Kristus, yang adalah gambaran Allah.
bnd. Yudas 1:9 Tetapi penghulu malaikat, Mikhael, ketika dalam suatu perselisihan bertengkar dengan Iblis mengenai mayat Musa, tidak berani menghakimi Iblis itu dengan kata-kata hujatan, tetapi berkata: ”Kiranya Tuhan menghardik engkau!”

 

12. Apa yang Alkitab nyatakan mengenai peristiwa kerasukan roh Jahat (demonic possession)?

Orang-orang percaya tidak selalu dapat memahami rencana dan jalan-jalan Allah. Namun mereka dapat yakin bahwa Allah selalu merencanakan yang terbaik untuk mereka.

Yesaya 55:8-9 Sebab rancangan-Ku bukanlah rancanganmu, dan jalanmu bukanlah jalan-Ku, demikianlah firman Tuhan.Seperti tingginya langit dari bumi, demikianlah tingginya jalan-Ku dari jalanmu dan rancangan-Ku dari rancanganmu.
bnd. Roma 8:28 Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah.

 

14. Apa yang dimaksud dengan istilah “ilah zaman ini” dalam 2 Korintus 4:4?

Istilah “ilah zaman ini” menunjuk pada Satan/Ihlis, yang menyesatkan pikiran orang orang yang tidak percaya akan Injil.

2 Korintus 4:4 yaitu orang-orang yang tidak percaya, yang pikirannya telah dibutakan oleh ilah zaman ini, sehingga mereka tidak melihat cahaya Injil tentang kemuliaan Kristus, yang adalah gambaran Allah.

 

15. Ke manakah roh-roh jahat akan dibuang?

Iblis beserta para malaikatnya (roh-roh jahat) akan dibuang ke api kekal.

Matius 25:41 Dan Ia akan berkata juga kepada mereka yang di sebelah kiri-Nya: Enyahlah dari hadapan-Ku, hai kamu orang-orang terkutuk, enyahlah ke dalam api yang kekal yang telah sedia untuk Iblis dan malaikat-malaikatnya. 
bnd. Wahyu 20:14 Lalu maut dan kerajaan maut itu dilemparkanlah ke dalam lautan api. Itulah kematian yang kedua: lautan api.

 

 

Sumber: Katekismus GBI – Eskatologi

Silakan share :