KATEKISMUS GBI – PNEUMATOLOGI
BAPTISAN ROH
Pneumatologi mengacu pada disiplin tertentu dalam teologi Kristen yang berfokus pada studi tentang Roh Kudus.
Dalam Katekismus GBI terbagi menjadi beberapa bagian sbb:
- Kepribadian Roh Kudus
- Buah Roh Kudus
- Karunia Roh Kudus
- Baptisan Roh
- Bahasa Lidah
- Peperangan Rohani
BAPTISAN ROH
1. Apa artinya Baptisan Roh Kudus dan apakah sama dengan baptisan air?
Baptisan Roh Kudus TIDAK sama dengan baptisan air. Baptisan air adalah sebuah sakramen yang melambangkan tindakan iman seseorang yang percaya kepada Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamat atau yang dikenal lahir baru. Sedangkan Baptisan Rop Kudus adalah peristiwa pencurahan Roh Kudus atas seseorang yang dimaksudkan bagi pemberdayaan (memberi kuasa) untuk bersaksi dan melayani
Kisah 1:8 Tetapi kamu akan menerima kuasa bilamana Roh Kudus turun ke atas kamu, dan kamu akan menjadi saksi-saksi-Ku di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung bumi.”
2. Apakah baptisan Roh Kudus sama artinya dengan menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat?
Tidak. Mereka yang dibaptis Roh Kudus adalah para murid yang sudah percaya Yesus
Yohanes 20:22 Sesudah berkata demikian, Ia mengembusi mereka dan berkata, “Terimalah Roh Kudus.
bnd. Kisah 2:37-38 Ketika mereka mendengar hal itu hati mereka tersayat, lalu mereka bertanya kepada Petrus dan rasul-rasul yang lain, “Apa yang harus kami perbuat, Saudara-saudara?” 38Jawab Petrus kepada mereka, “Bertobatlah dan hendaklah kamu masing-masing dibaptis dalam nama Yesus Kristus untuk pengampunan dosamu, maka kamu akan menerima karunia, yaitu Roh Kudus.
Kisah 10:44 Sementara Petrus berkata demikian, turunlah Roh Kudus ke atas semua orang yang mendengarkan pemberitaan itu.
Ini artinya pengalaman baptisan Roh Kudus adalah pengalaman terpisah dan khas dari pengalaman keselamatan. Oleh karena itu, pengalaman ini disebut berkat kedua setelah keselamatan.
3. Seberapa pentingkah pengalaman baptisan Roh Kudus?
Baptisan Roh Kudus, walau tidak ada kaitannya dengan keselamatan, sangat penting dialami orang percaya. Itu sebabnya Yesus memerintahkan para murid-murid-Nya untuk tidak meninggalkan Yerusalem sampai tiba hari Pentakosta, di mana Roh Kudus dicurahkan atas mereka untuk menerima kuasa menjadi saksi di Yerusalem, Yudea, Samaria, dan sampai ke ujung bumi.
Kisah 1:8 Tetapi kamu akan menerima kuasa bilamana Roh Kudus turun ke atas kamu, dan kamu akan menjadi saksi-saksi-Ku di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung bumi.”
4. Apakah harus dibaptis air dulu baru dapat menerima baptisan Roh Kudus?
Tidak harus, yang penting sudah lahir baru
Kisah 10:47 “Bolehkah orang mencegah untuk membaptis orang-orang ini dengan air, sedangkan mereka telah menerima Roh Kudus sama seperti kita?” 48Lalu ia menyuruh mereka dibaptis dalam nama Yesus Kristus. Kemudian mereka meminta Petrus untuk tinggal beberapa hari lagi bersama-sama dengan mereka.
5. Apakah tanda seseorang dibaptis Roh Kudus?
Gereja Bethel Indonesia (GBI) percaya bahwa tanda awal seseorang dibaptis oleh Roh Kudus adalah berbahasa lidah. Ini artinya, setelah tanda awal berbahasa lidah, orang tersebut tidak harus selal dikarunia berbahasa lidah.
6. Apakah berbahasa lidah satu-satunya tanda bahwa seseorang telah dibaptis Roh Kudus?
Gereja Bethel Indonesia (GBI) percaya, sebagaimana Alkitab ajarkan, bahwa bukti awal satu-satunya dari baptisan Roh Kudus adalah berbahasa lidah
Kisah 2: Kisah 10; Kisah 19
7. Apakah dibaptis Roh Kudus dengan dipenuhi oleh Roh Kudus – merupakan hal yang sama?
Tidak sama. Dibaptis Roh Kudus adalah pengalaman sekali seumur hidup (Kisah 2) sementara dipenuhi oleh Roh Kudus adalah setiap hari
Efesus 5:18 Janganlah kamu mabuk oleh anggur, karena anggur menimbulkan hawa nafsu, tetapi hendaklah kamu penuh dengan Roh,
8, Apa syarat untuk menerima baptisan Roh Kudus?
Syarat menerima baptisan Roh Kudus ialah:
1) Percaya/beriman kepada Yesus (lahir baru)
Kisah 2:38 Jawab Petrus kepada mereka, “Bertobatlah dan hendaklah kamu masing-masing dibaptis dalam nama Yesus Kristus untuk pengampunan dosamu, maka kamu akan menerima karunia, yaitu Roh Kudus.
2) Memiliki hati yang haus skan Roh Kudus, serta
3) Meminta kepada Bapa di dalam Yesus Kristus
Lukas 11:13 Jadi jika kamu yang jahat tahu memberi pemberian yang baik kepada anak-anakmu, apalagi Bapamu yang di surga! Ia akan memberikan Roh Kudus kepada mereka yang meminta kepada-Nya.”
9. Apa saja hal-hal yang mengikuti setelah seseorang dibaptis Roh Kudus?
Dengan baptisan Roh Kudus datang pengalaman seperti:
kepenuhan Roh yang melimpah (Kisah 4):
rasa hormat yang mendalam kepada Allah
Ibrani 12:28 Jadi, karena kita menerima kerajaan yang tidak terguncangkan, marilah kita mengucap syukur dan beribadah kepada Allah menurut cara yang berkenan kepada-Nya, dengan hormat dan takut.
pengabdian yang diintensifkan kepada Allah dan pengabdian kepada pekerjaan-Nya (Kisah 2),
dan kasih yang lebih aktif untuk Kristus, untuk Firman-Nya dan untuk jiwa yang terhilang.
10. Apakah boleh menyelenggarakan doa 10 malam pada hari Pentakosta untuk mengharapkan pencurahan Roh Kudus? Bukankah Roh Kudus sudah dicurahkan 2000 tahun yang lalu pada hari Pentakosta?
Tentu boleh. Ketika Yesus menyuruh para murid untuk tidak meninggalkan Yerusalem sampai Roh Kudus dicurahkan pada hari Pentakosta, Roh Kudus sudah ada (dicurahkan) sejak zaman Perjanjian Lama. Tetapi ini berbicara tentang momentum. Walaupun Roh Kudus dapat melawat seseorang kapan saja, kebaktian 10 malam pada hari Pentakosta dapat menjadi momentum khusus untuk mengharapkan pencurahan Roh Kudus bagi pemberdayaan pelayanan dan penjangkauan jiwa-jiwa.
11. Apakah tujuan dari Baptisan Roh Kudus?
Baptisan Roh Kudus diperlukan oleh setiap orang Kristen supaya mereka efektif dalam pelayanan
Kisah 1:8 Tetapi kamu akan menerima kuasa bilamana Roh Kudus turun ke atas kamu, dan kamu akan menjadi saksi-saksi-Ku di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung bumi.”
Orang percaya menikmati pengalaman “penyelaman dalam Roh” yang berlimpah-limpah dan tak terlupakan.
Matius 3:11 Aku membaptis kamu dengan air sebagai tanda pertobatan, tetapi Ia yang datang kemudian setelah aku lebih berkuasa daripada aku dan aku tidak layak membawa kasut-Nya. Ia akan membaptiskan kamu dengan Roh Kudus dan dengan api.
bnd Lukas 3:16 Yohanes menjawab dan berkata kepada semua orang itu, “Aku membaptis kamu dengan air, tetapi Ia yang lebih berkuasa daripada aku akan datang dan membuka tali kasut-Nya pun aku tidak layak. Ia akan membaptis kamu dengan Roh Kudus dan dengan api.
Sumber: Katekismus GBI – Pneumatologi