VOICE OF PENTECOST

Meneduhkan Badai (1)

diam

Meneduhkan Badai (1)

Shalom, kesempatan kali ini kita akan membahas mengenai meneduhkan badai. Satu hal yang kita harus percaya adalah bahwa apa saja yang terjadi di dunia tidak lepas dari kontrol Tuhan. Adakah peristiwa dalam Alkitab yang mirip dengan situasi yang terjadi sekarang dan bagaimana penanganannya. Virus yang cepat menyebar dan menebar ketakutan pada banyak orang ini dapat dianalogikan seperti badai yang awalnya kecil namun kian membesar menjadi Taufan. Alkitab mencatat peristiwa di mana Yesus dan murid-muridnya pernah menghadapi taufan yang dahsyat dalam Markus 4:36-39. Murid-murid Yesus yang pernah menjadi nelayan tentu dapat menilai bahwa Taufan yang mereka hadapi sangat berbahaya, nyawa mereka bisa melayang jika tidak ada pertolongan. Demikian juga dengan Covid-19 yang menjalar sangat cepat dan mengakibatkan kematian yang besar dapat disebut sebagai badai yang mengancam kehidupan.

Tuhan Yesus sedang tidur di buritan perahu, saat taufan terjadi dia bangun dan menghardik taufan itu diam tenanglah. Taufan jadi reda dan danau teduh. Mengapa kata-kata Yesus begitu berkuasa sampai bisa memerintah atas alam. Jawabannya adalah di Yohanes 12 ayat 49 Yesus menjelaskan bahwa apa yang ia perkatakan berasal dari Bapa, ketika Yesus diurapi Roh Kudus salah satu tujuannya adalah untuk membawa Firman dari Bapa. Yesus hidup senantiasa mendengar dan menurut kehendak Allah Bapa. Yesus mengajar berdoa dalam Matius 6:10 jadilah kehendak-mu di bumi seperti di Surga, tidak mengherankan ketika Yesus memerintahkan angin taufan untuk diam, angin itupun taat kepada perkataan Yesus yang berasal dari Bapa.

Yesus memberi teladan bagaimana gereja harus hidup dan bertindak yaitu mendengar Firman dari Bapa yang disampaikan oleh Roh Kudus. 1 Petrus 2:21 menyatakan sebab untuk itulah kamu dipanggil karena Kristus pun telah menderita untuk kamu dan telah meninggalkan teladan bagimu, supaya kamu mengikuti jejaknya.

 

Ketika hari pentakosta tiba, Roh Kudus dicurahkan ke atas murid-murid, Roh Kudus memberikan kuasa dan tuntunan kepada gereja untuk melaksanakan Firman dari Bapa sebagaimana yang dicontohkan Tuhan Yesus. Tuhan Yesus menjelaskan dalam Yohanes 14:12, bahwa murid-murid akan melakukan pekerjaan yang lebih besar dari yang Ia kerjakan. Pekerjaan yang dimaksudkan adalah mukjizat, inilah salah satu yang harus dilakukan murid-murid setelah pencurahan Roh Kudus, sebagai bagian dari penggenapan amanat Agung.

Saudara, kata tersebut diucapkan Yesus sendiri. Murid-murid yang adalah orang berdosa, yang menerima anugerah keselamatan, untuk memberitakan keselamatan itu ke seluruh dunia. Tentu murid tidak lebih besar dari Yesus. Setelah Yesus pergi kepada Bapa, Bapa mengaruniakan Roh Kudus kepada murid-murid untuk melakukan kehendak Bapa. Jadi ketika seorang murid melakukan pekerjaan mujizat, itu bukanlah kemampuan dari murid tersebut, melainkan hanya hasil dari kuasa Firman dan Roh Kudus. Pekerjaan yang lebih besar terjadi setelah Roh Kudus dicurahkan. Semua yang Yesus lakukan adalah contoh bagi murid-murid-Nya artinya juga bagi gereja-Nya. Akan ada kasus kasus yang serupa dan mereka sudah diberitahu bagaimana menanganinya. Kita tentu ingin terbebas dari Covid-19 secepat mungkin. Setiap orang berupaya keras agar badai ini segera berlalu.

Apa yang bisa kita berikan sebagai gereja dalam situasi ini. Tuhan mengutus kita untuk menjadi saksi dan pewarta Injil keselamatan. Kita berdoa menguatkan yang sedang ketakutan, memberi bantuan kepada yang membutuhkan, serta upaya-upaya lain sesuai anjuran pemerintah, dan menyampaikan kehendak Tuhan sebagaimana badai menjadi teduh ketika Yesus menghardik. Maka pandemi Covid-19 pun perlu di hardik agar diam dan tenang, dalam arti tidak lagi menimbulkan penyakit pada banyak orang. Tujuan akhir dari tindakan ini adalah orang-orang akan melihat Tuhan, berseru kepada nama Tuhan dan akhirnya diselamatkan. Ini akan menjadi momen untuk menyatakan kasih dan kuasa Kristus kepada banyak orang. Tuhan Yesus memberkati

 

Sumber : Tim Teologia GBI Jln Gatot Subroto

 

{

Pekerjaan yang lebih besar terjadi setelah Roh Kudus dicurahkan. Semua yang Yesus lakukan adalah contoh bagi murid-murid-Nya artinya juga bagi gereja-Nya.

“DiviLeads helped me prepare for the job hunt and found me the perfect position in a matter of weeks! Professional and communicative every step of the way!”

Placed Candidate

“DiviLeads helped me prepare for the job hunt and found me the perfect position in a matter of weeks! Professional and communicative every step of the way!”

Placed Candidate

“DiviLeads helped me prepare for the job hunt and found me the perfect position in a matter of weeks! Professional and communicative every step of the way!”

Placed Candidate

Tenanglah

Silakan share :