Pdm Irwan Ambarita

Ibadah raya 1, 2 & 3 - minggu, 02 Februari 2020
Rekaman Khotbah : Pdm Irwan Ambarita
Ibadah Raya 1, 2 & 3 – Minggu, 02 Februari 2020 di GBI Bumi Anggrek Bekasi

Ringkasan Khotbah

S A B A R …

Mari kita memasuki bulan Februari dengan hati yang bergembira agar mendapatkan berkat berlimpah. Tahun Dimensi Yang Baru adalah untuk kita semua, sesuatu yang diperluas, diperlebar, bertambah-tambah, baik rohani maupun jasmani.

Secara rohani sesuai dengan 2 Korintus 3:18 semakin bertambah kesamaan segambar dengan Yesus, dari kemuliaan pada kemuliaan. Kepenuhan dari kemuliaan itu akan datang pada saat kedatanganNya. Dan secara jasmani sesuai Ulangan 28:13-14 yaitu menjadi kepala bukan ekor.

2 Korintus 3:18 Dan kita semua mencerminkan kemuliaan Tuhan dengan muka yang tidak berselubung. Dan karena kemuliaan itu datangnya dari Tuhan yang adalah Roh, maka kita diubah menjadi serupa dengan gambar-Nya, dalam kemuliaan yang semakin besar.

Ulangan 28:13-14 TUHAN akan mengangkat engkau menjadi kepala dan bukan menjadi ekor, engkau akan tetap naik dan bukan turun, apabila engkau mendengarkan perintah TUHAN, Allahmu, yang kusampaikan pada hari ini kaulakukan dengan setia,14  dan apabila engkau tidak menyimpang ke kanan atau ke kiri dari segala perintah yang kuberikan kepadamu pada hari ini, dengan mengikuti allah lain dan beribadah kepadanya.”

Sesuatu yang lama yang tidak sesuai dengan kemuliaan-Nya harus dikosongkan dahulu. Seperti orang Israel makan Paskah roti tak beragi dan daging Paskah dengan terburu-buru. Melupakan yang lama dan harus selesai untuk masuk kepada yang baru. Banyak hal yang harus dilalui karena air dan makanan yang terbatas dan tinggal di gubuk-gubuk, melepaskan zona nyaman.

Seperti juga persembahan sulung, banyak pro dan kontra. Maka keluar dari Mesir dilakukan buru-buru agar tidak banyak berpikir, jadi berikan Persembahan Sulung seturut dengan suara hatimu, tidak usah banyak berpikir dan jangan menggeruti. Lebih baik tidak memberikan tapi tetap diam. Seluruh persembahan sulung yang Bapak Ibu berikan sebelumnya, seluruhnya tak tersisa sudah diberikan ke MDPJ untuk pelayanan. Dan kita juga tidak usah berpikir panjang uang tersebut nanti mau buat apa. Lihat saja pelayanan yang ada.

Meskipun hikmat dan pengertian sudah diberikan namun ada kehendak bebas, sehingga dalam perjalanan tersebut tersebut ada tantangan. Ada tantangan baru yang kita harus hadapi dalam segala aspek kehidupan kita. Kita harus kuat dalam menghadapi tantangan tersebut, jika tidak maka yang ada hanyalah kekecewaan. Bersungut-sungut seperti orang Israel, dan bisa bertumbuh menjadi kepahitan, sehingga tidak ada unity dengan Allah, dan akhirnya ada illah lain.

Ketika orang Israel lama menunggu Musa 40 hari di gunung, akhirnya orang Israel menyembah lembu emas. Karena lama tidak sembuh, lama tidak naik jabatan dan lama tidak mendapat berkat, akhirnya beralih kepada illah yang lain. Ingat jangan kecewa agar tetap bisa masuk ke dimensi yang baru. Meskipun engkau belum sembuh atau dihilangkan dari zona nyaman dll, namun kita harus tetap setia.

Apa yg membuat kita bisa bertahan untuk masuk dalam dimensi yang baru. Bersabarlah! Sabar dalam Bahasa Yunani adalah makro tumos. Makro = panjang dan Tumos = panas, artinya lama tidak panas panas.

Amsal 14:17 Siapa lekas naik darah, berlaku bodoh, tetapi orang yang bijaksana, bersabar. Bijaksana adalah sabar. Israel baru saja melewati mujizat laut merah, namun marah ketika tidak ada air di Mara.

Amsal 14:29 Orang yang sabar besar pengertiannya, tetapi siapa cepat marah membesarkan kebodohan.

Amsal 15:18 Si pemarah membangkitkan pertengkaran, tetapi orang yang sabar memadamkan perbantahan.

Hendaknya sabar jangan seperti Maryam yang akhirnya kena kusta dan Saul yang terpaksa diambil rohnya karena mengambil tugas Samuel mempersembahkan korban.

Amsal 16:32 Orang yang sabar melebihi seorang pahlawan, orang yang menguasai dirinya, melebihi orang yang merebut kota.  Pahlawan identik dengan kemenangan.

 

 

Amsal 19:11 Akal budi membuat seseorang panjang sabar dan orang itu dipuji karena memaafkan pelanggaran.  Sabar sampai Tuhan Yesus datang. Teman sabar adalah tekun, menanam, menumbuhkan memetik hasil menuai. Apa yang diberikan visi misi Gembala tidak instan tapi harus tekun mengerjakannya, sehingga Tuhan sudah menumbuhkan seperti Yakobus. Jangan kecewa yaitu harus sabar. 

Yakobus 5:7-11 Karena itu, saudara-saudara, bersabarlah sampai kepada kedatangan Tuhan! Sesungguhnya petani menantikan hasil yang berharga dari tanahnya dan ia sabar sampai telah turun hujan musim gugur dan hujan musim semi. 8  Kamu juga harus bersabar dan harus meneguhkan hatimu, karena kedatangan Tuhan sudah dekat! 9  Saudara-saudara, janganlah kamu bersungut-sungut dan saling mempersalahkan, supaya kamu jangan dihukum. Sesungguhnya Hakim telah berdiri di ambang pintu. 10  Saudara-saudara, turutilah teladan penderitaan dan kesabaran para nabi yang telah berbicara demi nama Tuhan. 11  Sesungguhnya kami menyebut mereka berbahagia, yaitu mereka yang telah bertekun; kamu telah mendengar tentang ketekunan Ayub dan kamu telah tahu apa yang pada akhirnya disediakan Tuhan baginya, karena Tuhan maha penyayang dan penuh belas kasihan.

Kapan kita harus sabar? Mulai anak-anak harus mulai bersabar. Amsal katakan sejak anak harus belajar sabar.

  1. Ay 7 Ketika keadaan yang tidak terkendali
  2. Ay 10 Ketika orang tidak mau berubah. Dalam pencobaan ada ketekunan untuk terus melakukan apa yang bisa kita lakukan sesuatu dengan sabar.
  3. Ketika masalah tidak bisa kita pahami. Ayub dalam penderitaan tetap sadar bahwa Allah mengasihi kita.

Mengapa tetap bersabar ?

  1. karena Tuhan yang memegang kendali dalam hidup kita.
  2. Dan ada upahnya yaitu kebahagiaan (ayat 11), dan Tuhan gantikan yang hilang bahkan 2 kali lipat. Seperti perkawinan di Kana, anggur yang baik dihadirkan di saat terakhir. Dalam perkawinan harus tetap sabar, sehingga tetap ada bulan madu setiap saat. Dan kita mencapai tujuan kita
  3. Ay 11b Tuhan bekerja diam-diam, tetap Tekun kerjakan bagian kita. Tetap kerjakan keselamatanmu agar masuk ke dimensi yang baru. Kepenuhan semua buah roh

Apa yg harus kita lakukan :

  1. Mazmur 130:5 Aku menanti-nantikan TUHAN, jiwaku menanti-nanti, dan aku mengharapkan firman-Nya.
  2. Tunggu dengan berdiam diri
  3. Yakobus 5:12 Tetapi yang terutama, saudara-saudara, janganlah kamu bersumpah demi sorga maupun demi bumi atau demi sesuatu yang lain. Jika ya, hendaklah kamu katakan ya, jika tidak hendaklah kamu katakan tidak, supaya kamu jangan kena hukuman. Jangan menyumpahi, tunggu dengan iman
  4. Mikha 7:7 Tetapi aku ini akan menunggu-nunggu TUHAN, akan mengharapkan Allah yang menyelamatkan aku; Allahku akan mendengarkan aku! Allah akan mendengarkan kita. Dalam dunia ada keseimbangan. Ada sinonim dan antonim. Masalah datang pasti akan pergi juga. Masuk dan keluar. Menanam dan menuai. Kesulitan ada kemudahan. Ada hujan ada pelangi.

1 Korintus 13:4 Kasih itu sabar; kasih itu murah hati; ia tidak cemburu. Ia tidak memegahkan diri dan tidak sombong.  Sabar adalah kasih. Dan kasih itu adalah Yesus. Jadi Yesus adalah sang sabar. Ketika kita melekat pada Yesus maka kita akan menjadi sabar. Citra diri kita yang segambar dan serupa dengan Yesus. Meskipun belum penuh, akan penuh ketika Tuhan Yesus datang.

Tetap tekun dalam segala hal, sehingga dalam perjalanan kita sudah diangkat menjadi kepala. Kesabaran yang paling puncak adalah ketika Yesus disalibkan, dia tidak menggunakan keTuhananNya.

Silakan share :