Pdm Irwan Ambarita
Ibadah raya 2 - minggu, 08 desember 2019Rekaman Khotbah : Pdm Irwan Ambarita
Ibadah Raya 2 – Minggu, 08 Desember 2019 di GBI Bumi Anggrek Bekasi
Ringkasan Khotbah
KESETIAAN
Natal berbicara tentang kasih Allah yang jadi manusia, supaya yang percaya padanya tidak binasa. Kasih mengingatkan kita tentang memberi. Memberi dengan sukarela dan penuh suka cita. Termasuk dalam kelegaan membawa Persepuluhan. Hendaknya kamu berbajuzirahkan iman dan kasih, berketopongkan pengharapan keselamatan ke Surga. Dia tidak memperhitungkan pelanggaran dosa manusia. Bagaimana respon manusia atas kasih Allah ini? Respon yang baik menyenangkan hati Tuhan. Dan engkau akan diselamatkan dan tidak binasa. Dan sebaliknya membuat Allah sedih.
Bintang Yerusalem yang dilihat membuat orang Majus rindu datang mencari bayi Yesus dengan membawa persembahan emas, kemenyan dan mur. Harta, hati dan penyembahan. Sesuatu yang berharga bagi Tuhan. Meskipun sebenarnya tidak ada artinya. Tuhan mau semuanya. Sehingga setiap hari kita merasakan bahwa hidup kita hanyalah kemurahan Tuhan. Gembala datang dan menyatakan damai sejahtera di antara orang yang mengasihi Dia. Introspeksi apakah kita saat ini mengalami damai sejahtera. Seperti bayi Yesus melonjak melihat suara pujian Elisabeth.
Selalu kompak. Dan perlu kesetiaan sampai sepanjang masa untuk mendapatkan mahkota. Seperti the year of new dimension = never be the same, tidak mau sama dengan yang lalu.
Kesetiaan menurut Alkitab dalam Perjanjian Lama adalah Emunah = kokoh dan tidak berubah. Dalam Perjanjian Baru adalah Pistos = dapat di percaya dan taat. Seperti Yosua yang dipakai membawa Israel masuk ke Tanah Perjanjian. Demikian juga Daniel. Mereka setia dan jiwanya lain dari yang lain dan dari sebelumnya. Kita juga harus setia. Seperti saat ini para pengerja dan jemaat Bumi Anggrek setia dalam melayani
Ciri orang setia :
- Konsisten (tidak menyimpang)
Ulangan 5:22-23 Firman itulah yang diucapkan TUHAN kepada seluruh jemaahmu dengan suara nyaring di gunung, dari tengah-tengah api, awan dan kegelapan, dan tidak ditambahkan-Nya apa-apa lagi. Ditulis-Nya semuanya pada dua loh batu, lalu diberikan-Nya kepadaku.” 23 “Ketika kamu mendengar suara itu dari tengah-tengah gelap gulita, sementara gunung itu menyala, maka kamu, yakni semua kepala sukumu dan para tua-tuamu, mendekati aku,
2. Persisten (bertahan sampai akhir)
Wahyu 2:10b Jangan takut terhadap apa yang harus engkau derita! Sesungguhnya Iblis akan melemparkan beberapa orang dari antaramu ke dalam penjara supaya kamu dicobai dan kamu akan beroleh kesusahan selama sepuluh hari. Hendaklah engkau setia sampai mati, dan Aku akan mengaruniakan kepadamu mahkota kehidupan.
Amsal 20:6 Banyak orang menyebut diri baik hati, tetapi orang yang setia, siapakah menemukannya?
Buah Roh kesetiaan :
- Orang yang setia diberkati
Amsal 28:20 Orang yang dapat dipercaya mendapat banyak berkat, tetapi orang yang ingin cepat menjadi kaya, tidak akan luput dari hukuman.
2. Orang yang setia diangkat jadi pemimpin
Matius 24:45-47 “Siapakah hamba yang setia dan bijaksana, yang diangkat oleh tuannya atas orang-orangnya untuk memberikan mereka makanan pada waktunya? 46 Berbahagialah hamba, yang didapati tuannya melakukan tugasnya itu, ketika tuannya itu datang. 47 Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya tuannya itu akan mengangkat dia menjadi pengawas segala miliknya.
3. Orang yang setia dapat mendengar suara Tuhan
Bilangan 12:6-8 Lalu berfirmanlah Ia: “Dengarlah firman-Ku ini. Jika di antara kamu ada seorang nabi, maka Aku, TUHAN menyatakan diri-Ku kepadanya dalam penglihatan, Aku berbicara dengan dia dalam mimpi. 7 Bukan demikian hamba-Ku Musa, seorang yang setia dalam segenap rumah-Ku. 8 Berhadap-hadapan Aku berbicara dengan dia, terus terang, bukan dengan teka-teki, dan ia memandang rupa TUHAN. Mengapakah kamu tidak takut mengatai hamba-Ku Musa?”
4. Orang yang setia masuk dalam kebahagiaan Tuannya
Matius 25:21 Maka kata tuannya itu kepadanya: Baik sekali perbuatanmu itu, hai hambaku yang baik dan setia; engkau telah setia dalam perkara kecil, aku akan memberikan kepadamu tanggung jawab dalam perkara yang besar. Masuklah dan turutlah dalam kebahagiaan tuanmu.