Pdm Irwan Ambarita
Ibadah raya 1, 2 & 3 - minggu, 03 november 2019Rekaman Khotbah : Pdm Irwan Ambarita
Ibadah Raya 1, 2 & 3 – Minggu, 03 November 2019 di GBI Bumi Anggrek Bekasi
Ringkasan Khotbah
Panggilan dan Pilihan Allah
- Saat ini kita memasuki bulan yang baru, dan juga sudah menjelang tahun baru. Hari-hari akan jadi menyenangkan jika menikmati hari Tuhan. Perlu perenungan dan tindakan akan Firman Tuhan. Ada suatu usaha yang sungguh-sungguh untuk datang kepada Tuhan menikmati hadirat-Nya. Tekad karena kuasa illahi untuk memperoleh kekuatan memahami Tuhan. Sungguh-sungguh dalam berdoa, memuji dan mendengarkan Firman Tuhan. Sehingga kita memperoleh lawatan Tuhan.
Izinkan campur tangan Tuhan dalam hidup kita. Kesaksian saudara yang pernah dinyatakan mati oleh dokter karena serangan jantung, dan hidup kembali namun tidak merasakan kasih Tuhan. Jangan sampai hal seperti ini terjadi dalam hidup kita. Tapi rasakan kasih Tuhan dalam sepanjang hari dan hidup kita. Hendaknya kita semua dipulihkan hati kita terlebih dahulu dan akhirnya mengalami kesembuhan sejati. Alami ujian untuk naik kelas dalam hidup kita.
Tahun Pey saatnya memuji, menyembah dan perkatakan Firman Tuhan. Dalam berbagai waktu Ibadah setia hadir dengan sungguh2. Meningkatkan kapasitas untuk berdoa bagi kita, negara, kota Yerusalem dan bangsa-bangsa. Sehingga menjadi kesaksian bagi seluruh bumi. Dan kita tidak dikerdilkan, bahkan sanggup mendoakan musuh kita. Semua karena kelemahlembutan hati kita. Mari jangan keraskan hati kita. Khususnya generasi muda dipersiapkan untuk cinta negeri. Sehingga tidak mudah dihasut. Dan menjadi pembawa damai. Messenger of Pentecost.
PANGGILAN DAN PILIHAN ALLAH
2 Petrus 1:3-11 Karena kuasa ilahi-Nya telah menganugerahkan kepada kita segala sesuatu yang berguna untuk hidup yang saleh oleh pengenalan kita akan Dia, yang telah memanggil kita oleh kuasa-Nya yang mulia dan ajaib. 4 Dengan jalan itu Ia telah menganugerahkan kepada kita janji-janji yang berharga dan yang sangat besar, supaya olehnya kamu boleh mengambil bagian dalam kodrat ilahi, dan luput dari hawa nafsu duniawi yang membinasakan dunia. 5 Justru karena itu kamu harus dengan sungguh-sungguh berusaha untuk menambahkan kepada imanmu kebajikan, dan kepada kebajikan pengetahuan, 6 dan kepada pengetahuan penguasaan diri, kepada penguasaan diri ketekunan, dan kepada ketekunan kesalehan, 7 dan kepada kesalehan kasih akan saudara-saudara, dan kepada kasih akan saudara-saudara kasih akan semua orang. 8 Sebab apabila semuanya itu ada padamu dengan berlimpah-limpah, kamu akan dibuatnya menjadi giat dan berhasil dalam pengenalanmu akan Yesus Kristus, Tuhan kita. 9 Tetapi barangsiapa tidak memiliki semuanya itu, ia menjadi buta dan picik, karena ia lupa, bahwa dosa-dosanya yang dahulu telah dihapuskan. 10 Karena itu, saudara-saudaraku, berusahalah sungguh-sungguh, supaya panggilan dan pilihanmu makin teguh. Sebab jikalau kamu melakukannya, kamu tidak akan pernah tersandung. 11 Dengan demikian kepada kamu akan dikaruniakan hak penuh untuk memasuki Kerajaan kekal, yaitu Kerajaan Tuhan dan Juruselamat kita, Yesus Kristus.
KUASA ILLAHI
Kita hidup saleh karena adalah kuasa illahi yang di anugerahkan Tuhan. Iman bukan karena sendiri namun karena kuasa illahi. Ada 2 (dua) benih yaitu benih illahi dan benih Iblis. Karena kuasa illahi yang mengakibatkan benih illahi bertumbuh dan menghasilkan kodrat pekerjaan dan kata-kata yang baik. Jika tidak maka benih Iblis yang tumbuh dan menjadikan kata-kata merusak. Bagaimana dengan hati kita? Kita harus sungguh-sungguh berusaha menambahkan pada iman. Tidak sembrono, ugal-ugalan dan seenaknya sendiri. Meluputkan kita dari nafsu duniawi. Peka dengan perbuatan Iblis yang sering berkedok kebaikan. Kesaksian lepas dari homoseksual.
ANAK YANG HILANG
Anak yang hilang tidak selalu berdosa dan tidak di gereja. Tapi anak yang di gereja dan hanya yang mau memuaskan keinginan sendiri. Jika Tuhan Yesus yang benar yang kita sembah, maka dalam hati kita meluap sehingga juga akan mengasihi semua orang, bukan personal atau kelompok. Memiliki hati yang besar dan lemah lembut untuk mengampuni, menerima kesalahan orang lain. Itulah kebajikan yang ditambahkan pada iman dan juga pengetahuan, yaitu pengetahuan akan Firman Tuhan. Bukan pengetahuan duniawi. BJ Habibie mengatakan di masa tuanya, rindu pengetahuan akan Tuhan. Baca Firman Tuhan setiap hari. Sehingga hati nurani kita dimurnikan. Dan ada kemenangan setiap hari dari siasat Iblis, muncul dalam kebijaksanaan dan keputusan sehari2.
PENGUASAAN DIRI
Penguasaan diri baik dalam keadaan baik atau buruk. Tambahkan kapasitas ini, dan terus kerjakan setiap hari sampai Kemah sementara ini dicabut oleh Tuhan. Dan Tuhan akan berkata Sabaslah hambaku yang melakukan Firman Tuhan, dan masuk dalam perjamuan dengan Tuhan. Dengan pengetahuan kita jadi mengetahui rambu-rambu kehidupan.
KETEKUNAN
Ketekunan adalah mempertahankan kapasitas. Terus menerus dikerjakan. Seperti mesin yang bisa berkurang karena breakdown kerusakan. Jangan terjadi ketidaktekunan karena gesekan dengan jemaat atau pengerja. Ketekunan harus dirawat. Termasuk kasih dalam keluarga juga harus dirawat. Biarpun banyak perbedaan karena pikiran dan kapasitas. Jangan kalah dengan siasat Iblis.
KESALEHAN
Kesalehan mudah dikerjakan jika kapasitas kita sudah ditambahkan. Seperti ketika kita dalam pekerjaan sudah sampai level di atas, maka akan semakin mudah karena banyak orang yang mencari kita. Dan semakin meningkat kapasitas kita maka semakin mudah kasih akan saudara-saudara dan semua orang. Giat dan berhasil dalam pengenalan akan Yesus.
HAK PENUH KERAJAAN KEKAL
Jika kita tidak mempunyai semuanya itu, maka kita menjadi buta dan picik, dan lupa bahwa dosa yang dahulu telah dihapus kan. Dan kita akan mengalami pembenaran karena darah Yesus. Anugerah yang besar dari Tuhan. Dibenarkan, disucikan, dikuduskan dan dimuliakan. Sehingga panggilan dan pilihanmu makin teguh, sehingga kita tidak pernah tersandung. Iblis tidak bisa mengganggu gugat. Kita mempunyai hak penuh untuk memasuki Kerajaan Kekal. Sudah menjadi milik penuhnya Tuhan
GADIS BIJAKSANA DAN BODOH
Matius 25:1-13 gadis bijaksana dan bodoh. Perbedaannya adalah buli-buli minyak
Yaitu urapan dan hadirat Tuhan. Jika sudah ada urapan, maka tidak ada yang tidak bisa menggagalkan urapan Tuhan. Itu Makanya Gembala Pembina terus minta kita berdoa, memuji dan menyembah dengan ketekunan. Sehingga hadirat Tuhan turun, meneliti hati orang baik dan benar, dan memberikan damai sejahtera senantiasa pada orang benar. Pertahankan minyak kita agar tidak kering. Tetap dalam hadirat Tuhan.
Buli2 minyak bisa berarti suka cita dan kasih. Dan ada hasrat, keinginan dan kerinduan untuk selalu dekat dengan Firman Tuhan. Hati yang meluap-luap pada Tuhan mampu menerobos segala halangan.
KASIH
1 Petrus 3:8-12 Dan akhirnya, hendaklah kamu semua seia sekata, seperasaan, mengasihi saudara-saudara, penyayang dan rendah hati, 9 dan janganlah membalas kejahatan dengan kejahatan, atau caci maki dengan caci maki, tetapi sebaliknya, hendaklah kamu memberkati, karena untuk itulah kamu dipanggil, yaitu untuk memperoleh berkat. Sebab: 10 “Siapa yang mau mencintai hidup dan mau melihat hari-hari baik, ia harus menjaga lidahnya terhadap yang jahat dan bibirnya terhadap ucapan-ucapan yang menipu. 11 Ia harus menjauhi yang jahat dan melakukan yang baik, ia harus mencari perdamaian dan berusaha mendapatkannya. 12 Sebab mata Tuhan tertuju kepada orang-orang benar, dan telinga-Nya kepada permohonan mereka yang minta tolong, tetapi wajah Tuhan menentang orang-orang yang berbuat jahat.”
Jaga terhadap yang jahat dan menipu. Jangan kompromi dengan dosa perkataan. Menjauhi yang jahat, suka perdamaian, mata tertuju pada orang yang benar.
CEPAT MENDENGAR LAMBAT BERKATA
Yakobus 1:19-25 Hai saudara-saudara yang kukasihi, ingatlah hal ini: setiap orang hendaklah cepat untuk mendengar, tetapi lambat untuk berkata-kata, dan juga lambat untuk marah; 20 sebab amarah manusia tidak mengerjakan kebenaran di hadapan Allah. 21 Sebab itu buanglah segala sesuatu yang kotor dan kejahatan yang begitu banyak itu dan terimalah dengan lemah lembut firman yang tertanam di dalam hatimu, yang berkuasa menyelamatkan jiwamu. 22 Tetapi hendaklah kamu menjadi pelaku firman dan bukan hanya pendengar saja; sebab jika tidak demikian kamu menipu diri sendiri. 23 Sebab jika seorang hanya mendengar firman saja dan tidak melakukannya, ia adalah seumpama seorang yang sedang mengamat-amati mukanya yang sebenarnya di depan cermin. 24 Baru saja ia memandang dirinya, ia sudah pergi atau ia segera lupa bagaimana rupanya. 25 Tetapi barangsiapa meneliti hukum yang sempurna, yaitu hukum yang memerdekakan orang, dan ia bertekun di dalamnya, jadi bukan hanya mendengar untuk melupakannya, tetapi sungguh-sungguh melakukannya, ia akan berbahagia oleh perbuatannya.