Pdm. Irwan Ambarita

Ibadah raya 1 - minggu, 15 SEptember 2019
Rekaman Khotbah : Pdm Irwan Ambarita
Ibadah Raya 1 – Minggu, 15 September 2019 di GBI Bumi Anggrek Bekasi

Ringkasan Khotbah

Persekutuan Dengan Tuhan Melalui Tabir Diri Yesus

Pada saat ulang tahun Gembala Pembina, dari sekitar 5000 pertanyaan yang masuk, 80% nya dari generasi milenial, mereka bertanya seputar kehidupan pak Niko. Salah satunya mengapa sampai usia sekarang ini masih bagus suaranya, jawabannya karena setiap pak Niko menyanyi adalah menyanyi untuk Tuhan. Jadi jangan kita menyanyi untuk diri sendiri atau untuk orang lain, tapi menyanyilah untuk Tuhan. Menyanyi dari hati Sampai meneteskan air mata. 

 

Ibrani 10:19-25 19 Jadi, saudara-saudara, oleh darah Yesus kita sekarang penuh keberanian dapat masuk ke dalam tempat kudus, 20  karena Ia telah membuka jalan yang baru dan yang hidup bagi kita melalui tabir, yaitu diri-Nya sendiri, 21  dan kita mempunyai seorang Imam Besar sebagai kepala Rumah Allah. 22  Karena itu marilah kita menghadap Allah dengan hati yang tulus ikhlas dan keyakinan iman yang teguh, oleh karena hati kita telah dibersihkan dari hati nurani yang jahat dan tubuh kita telah dibasuh dengan air yang murni. 23  Marilah kita teguh berpegang pada pengakuan tentang pengharapan kita, sebab Ia, yang menjanjikannya, setia. 24  Dan marilah kita saling memperhatikan supaya kita saling mendorong dalam kasih dan dalam pekerjaan baik. 25  Janganlah kita menjauhkan diri dari pertemuan-pertemuan ibadah kita, seperti dibiasakan oleh beberapa orang, tetapi marilah kita saling menasihati, dan semakin giat melakukannya menjelang hari Tuhan yang mendekat.

  1. Kita dapat bersekutu dengan Tuhan, karena melalui tabir diri Yesus sendiria. 

 a. Dalam Perjanjian Lama sebagai kiasan adalah korban hewan

Darahnya dipercikkan sebagai pengampunan dosa. Padahal hal itu hanya bayangan sampai Yang Sempurna itu datang. 

Ibrani 10:1 Di dalam hukum Taurat hanya terdapat bayangan saja dari keselamatan yang akan datang, dan bukan hakekat dari keselamatan itu sendiri. Karena itu dengan korban yang sama, yang setiap tahun terus-menerus dipersembahkan, hukum Taurat tidak mungkin menyempurnakan mereka yang datang mengambil bagian di dalamnya.

Mulai dari Abraham, Sara dan Ishak. Ditambah Ribka, Yakub, Esau, Rachel, Lea, Bilha, anak laki-laki 12 orang dan kemudian berkembang sampai 3 juta orang. Tuhan ingin melepaskan mereka dari Mesir karena mereka dianggap sebagai budak. Dan mereka menjerit kepada Tuhan. 

Tuhan senantiasa mendengarkan jeritan anak-Nya dan akan mendatangkan pertolongan Tuhan.

Dan Tuhan menyatakan janjinya untuk menolong mereka. Dipilihlah pemimpin mereka Musa, dan ditambahkan Harun untuk mewakili berkata-kata. Firaun menolak melepaskan bangsa Israel sehingga terkena 10 tulah. Mujizat kehadiran Tuhan di Laut Teberau. 10 pengintai yang menceritakan kedahsyatan orang Enak, sedangkan 2 pengintai lain menyatakan tanah yang penuh susu dan madu.

b. Padang Gurun bukan masalah yang besar, tapi pilihan Tuhan agar kita selamat.

 

Mereka melewati padang gurun Sinai untuk melatih mereka agar siap dan kuat menghadapi orang Filistin dan yang lain.   Angkatan ini tidak dapat masuk ke dalam tanah perjanjian. Dan hanya 2 orang yaitu Yosua dan Kaleb yang dapat masuk. Musa melakukan pembelaan terhadap angkatan ini. Dan Tuhan minta mereka membuat mezbah. Mezbah yaitu doa adalah hal yang utama bagi anak Tuhan. Sehingga kita tidak menjadi berang, iri hati, suka marah. Tetapi wajah penuh suka cita. Dalam segala permasalahan tetap bersuka cita karena Tuhan membawa kita ke tempat yang aman. Tidak bersungut saat ada di dalam persoalan. 

c. Tuhan mau kita erat dengan Tuhan dalam ketekunan. 

400 tahun Israel ada di Mesir sehingga tabiat orang Mesir melekat pada orang Israel. Sehingga Tuhan keluarkan 10 Perintah Allah. Dan Allah melakukan Israel exodus keluar dari tanah Mesir menjadi umat Allah, anak sulung untuk masuk tanah perjanjian. Banyak keluarga yang ada dalam keadaan kacau balau, penyembahan berhala dan lain2, dan Tuhan izinkan kita keluar dari kondisi ini, maka bertekunlah. Sehingga dipilihlah hewan untuk menjadi korban. Karena hewan tidak berdosa, karena tidak mengenal hukum dan peraturan. 

Ay 19-20 karena darah perjanjian Yesus telah melepaskan tabir untuk kita dapat masuk ke ruang maha Kudus. Melalui jalan yang lurus, karena Dia Allah dan kehidupan serta keselamatan. Saat ini Dia ada di Surga untuk menjadi pensyafaat bagi kita. 

  1. Ay 22 kita harus datang dengan hati yang tulus ikhlas dan keyakinan iman yang teguh dan dengan hati yang telah di bersihkan dengan hati nurani yang bersih. Dan tetap dalam pengharapan yang setia. 
  1. Perjanjian adalah hak dan kewajiban. Manusia punya kewajiban untuk beribadah kepada Tuhan dan memperhatikan perintah Tuhan  sehingga mendapatkan hak yaitu damai sejahtera dan kebahagiaan

Yesaya 48:18 Sekiranya engkau memperhatikan perintah-perintah-Ku, maka damai sejahteramu akan seperti sungai yang tidak pernah kering, dan kebahagiaanmu akan terus berlimpah seperti gelombang-gelombang laut yang tidak pernah berhenti

 

  1. Ayat 24-25 memperlihatkan cara hidup sesuai Firman Tuhan, saling mendorong untuk pekerjaan Tuhan. Perbuatan baik dilakukan. Tuhan akan angkat kita bukan sebagai hamba tapi sahabat. Bicarakan persoalan kita kepada sahabat yang memberikan jalan keluar dalam setiap persoalan kita. Ayat 36 dalam ketekunan kita Allah akan memberikan janji Tuhan tidak terluputkan. Ayat 37 waktu tinggal sedikit lagi untuk kedatangan Nya. Senantiasa tekun, setia, yakin, berpikir positif dalam melayani Tuhan. Maka kita akan beroleh hidup. 
Silakan share :