“TETAPI KAMU AKAN MENERIMA KUASA KALAU ROH KUDUS TURUN KE ATASMU!”

Shalom Saudara yang dikasihi Tuhan,

Bulan April yang lalu kita telah memperingati kematian Tuhan Yesus pada waktu Jumat Agung, kemudian pada hari Minggu nya kita merayakan Paskah, kebangkitan Tuhan Yesus dan pada bulan Mei yang lalu kita memperingati kenaikan Tuhan Yesus ke sorga dan masuk bulan Juni ini kita memperingati Hari Raya Pentakosta, pencurahan Roh Kudus, Pentecost Sunday!

“Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu, dan kamu akan menjadi saksi-Ku di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung bumi.” Kisah 1:8

Alkitab katakan, “Tuhan Yesus mati karena dosa-dosa kita, Dia dikuburkan, tetapi pada hari yang ketiga Dia dibangkitkan!”

Setelah Tuhan Yesus bangkit, selama 40 hari Tuhan Yesus mengunjungi murid-murid-Nya, menampakkan diri kepada lebih daripada 500 murid-murid-Nya untuk membuktikan bahwa Dia hidup. Dan yang kedua, Tuhan Yesus menghibur murid-murid yang pada waktu itu banyak yang tergoncang karena kematian-Nya. Setelah 40 hari menampakkan diri dan mengunjungi murid-murid-Nya, dengan disaksikan oleh murid-murid-Nya, maka Tuhan Yesus naik ke sorga. Pesan yang terakhir dari Tuhan Yesus adalah kepada murid-murid-Nya. Ada berapa banyak murid-murid Tuhan di tempat ini? Berarti ini pesan buat kita semua, Kisah Para Rasul 1:8 yang berkata,

“Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu, dan kamu akan menjadi saksi-Ku di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung bumi.”

 

Yerusalem bisa diartikan di antara keluarga. Ada berapa banyak di antara Saudara yang berkata, “Tuhan, saya mau menjadi saksi-Mu di antara keluarga saya?” Tuhan pasti senang melihat Saudara mengangkat tangan.

Kemudian Yudea itu bisa diartikan di antara orang-orang yang seiman. Ada berapa banyak di antara Saudara yang berkata, “Tuhan, saya mau menjadi saksi Tuhan di antara orang-orang seiman.”

Dan Samaria bisa diartikan di antara orang-orang yang bukan seiman. Sekali lagi, ada berapa banyak di antara Saudara yang berkata, “Tuhan, saya mau menjadi saksi-Mu di antara orang-orang yang bukan seiman.”

Dan sampai ke ujung bumi. Setelah Tuhan Yesus memberikan pesan yang terakhir kepada murid-murid-Nya, Tuhan Yesus naik ke sorga.

 

KUASA

ROH KUDUS

Saya percaya dan selalu membayangkan kalau kita ada di situ saat itu mungkin pertama kita akan sama-sama heran melihat Tuhan Yesus lebih tinggi dari biasanya. Mungkin tinggi Tuhan Yesus 180 cm tiba-tiba menjadi 2 meter, sebentar lagi menjadi 2.5 meter lalu, “Lho ko jadi 3 meter?” dan mereka melihat kaki Tuhan Yesus sudah tidak menyentuh tanah lagi, perlahan tetapi pasti Tuhan Yesus mulai terangkat naik ke sorga. Murid-murid-Nya hanya terheran-heran melihat, mungkin ada awan yang menutupi sebentar lalu muncul lagi, makin lama makin kecil, mungkin ditutup awan dan hilang dari pandangan mata. Mereka hanya menatap ke langit, “Apaan ini ya?” Tiba-tiba ada 2 orang berpakaian putih yang saya percaya itu adalah malaikat Tuhan yang berkata kepada mereka, “Hai orang-orang Galilea, mengapakah kamu berdiri melihat ke langit? Yesus ini yang terangkat ke sorga meninggalkan kamu akan datang kembali dengan cara yang sama seperti kamu melihat Dia naik ke sorga.” Saudara perhatikan ayat ini, saya sangat percaya dan yakin kalau yang melihat Tuhan Yesus naik ke sorga itu adalah murid-murid-Nya, maka yang akan melihat Dia turun dari sorga itu adalah murid-murid-Nya! Ada berapa banyak murid-murid Tuhan Yesus di tempat ini? Kita akan melihat!

Jadi langkah pertama yang dilakukan oleh Tuhan Yesus turun dari sorga adalah Dia ada di awan-awan. Untuk apa? Dia akan mengangkat gereja-Nya. Mengangkat Saudara dan saya, murid-murid-Nya. Hanya murid-murid Tuhan Yesus yang akan diangkat! Hanya murid-murid Tuhan Yesus yang akan melihat Tuhan Yesus turun dari sorga!

YANG DILAKUKAN TUHAN YESUS BAGI KITA

  1. Tuhan Yesus Menyediakan Tempat Bagi Kita

Tuhan Yesus naik ke sorga untuk menyediakan tempat bagi Saudara dan saya. Kalau saya ingat apa yang Tuhan Yesus katakan,

“Janganlah gelisah hatimu; percayalah kepada Allah, percayalah juga kepada-Ku. Di rumah Bapa-Ku banyak tempat tinggal. Jika tidak demikian, tentu Aku mengatakannya kepadamu. Sebab Aku pergi ke situ untuk menyediakan tempat bagimu. Dan apabila Aku telah pergi ke situ dan telah menyediakan tempat bagimu, Aku akan datang kembali dan membawa kamu ke tempat-Ku,…” (Yoh 14:1-3).

Saudara, yang dijemput itu adalah murid Tuhan Yesus. Ada berapa banyak di sini murid Tuhan Yesus? Saudara tahu apa yang dimaksud dengan murid Tuhan Yesus? Menjadi murid Tuhan Yesus itu artinya hidup sama seperti Kristus telah hidup:

  1. Tuhan Yesus sangat mengasihi Bapa, maka kita juga harus cinta mati-matian kepada Tuhan Yesus.
  2. Tuhan Yesus dipenuhi Roh Kudus dan penuh Roh Kudus, maka kita juga harus senantiasa penuh Roh Kudus.
  3. Tuhan Yesus tidak berdosa, maka kita akan selalu berkata, “NO!” terhadap dosa.

Saudara, saya berdoa agar setiap kita hidup sama seperti Kristus telah hidup, karena itu kita disebut murid-murid Tuhan Yesus. Amin!

  1. Tuhan Yesus Menjadi Pengantara Atau Pendoa Syafaat Bagi Kita

 “Karena itu Ia sanggup juga menyelamatkan dengan sempurna semua orang yang oleh Dia datang kepada Allah. Sebab ia hidup senantiasa untuk menjadi Pengantara mereka.”  Ibrani 7:25

Pengantara dalam hal ini adalah Pendoa Syafaat. Saudara harus tahu bahwa Tuhan Yesus di sorga mendoakan Saudara dan saya supaya kita selamat secara sempurna.

Mengenai keselamatan bagi umat manusia itu ada 3 macam, yaitu:

  1. Kehilangan keselamatan
  2. Hampir-hampir tidak selamat
  3. Selamat secara sempurna.

Itulah yang Tuhan Yesus doakan di sorga. Dia menjadi Pengantara atau Pendoa Syafaat kita supaya kita selamat secara sempurna. Ada berapa banyak yang berkata, “Tuhan, saya mau selamat secara sempurna”? Oleh sebab itu mari kita melihat langkah-langkah yang harus kita lakukan.

Mari kita baca 2 Petrus 1:5-11,

Justru karena itu kamu harus dengan sungguh-sungguh berusaha untuk menambahkan kepada imanmu kebajikan, dan kepada kebajikan pengetahuan, dan kepada pengetahuan penguasaan diri, kepada penguasaan diri ketekunan, dan kepada ketekunan kesalehan, dan kepada kesalehan kasih akan saudara-saudara, dan kepada kasih akan saudara-saudara kasih akan semua orang. Sebab apabila semuanya itu ada padamu dengan berlimpah-limpah, kamu akan dibuatnya menjadi giat dan berhasil karena pengenalanmu akan Yesus Kristus, Tuhan kita. Tetapi barangsiapa tidak memiliki semuanya itu, ia menjadi buta dan picik, karena ia lupa, bahwa dosa-dosanya yang dahulu telah dihapuskan. Karena itu, saudara-saudaraku, berusahalah sungguh-sungguh, supaya panggilan dan pilihanmu makin teguh. Sebab jikalau kamu melakukannya, kamu tidak akan pernah tersandung. Dengan demikian kepada kamu akan dikaruniakan hak penuh untuk memasuki Kerajaan kekal, yaitu Kerajaan Tuhan dan Juruselamat kita, Yesus Kristus.”

Saudara harus perhatikan, kalau kita mau mendapatkan keselamatan secara sempurna atau hak penuh untuk masuk Kerajaan Tuhan Yesus atau Kerajaan Kekal itu, maka kita harus:

  • Menambahkan iman kita dengan kebajikan

Jadi kalau orang percaya, pertama-tama karena kita beriman kepada Tuhan Yesus, itu tidak cukup! Harus ditambah dengan kebajikan, yaitu berbuat baik.

  • Menambahkan kebajikan dengan pengetahuan

Kita harus menambahkan kebajikan dengan pengetahuan yaitu pengetahuan akan Firman Tuhan. Saudara harus membaca, mengerti, merenungkan dan mempelajarinya.

  • Menambahkan pengetahuan dengan penguasaan diri.

Kalau Saudara melihat ini ingin, lihat itu ingin, hati-hati! Karena itu artinya penguasaan diri Saudara mulai goyang. Saudara harus menguasai diri. Amin!

  • Menambahkan penguasaan diri dengan ketekunan

Saudara mau hidup tekun? Kalau Saudara membaca dari Roma 5:3-5 di situ dikatakan begini,

Dan bukan hanya itu saja. Kita malah bermegah juga dalam kesengsaraan kita, karena kita tahu, bahwa kesengsaraan itu menimbulkan ketekunan, dan ketekunan menimbulkan tahan uji dan tahan uji menimbulkan pengharapan. Dan pengharapan tidak mengecewakan, karena kasih Allah telah dicurahkan di dalam hati kita oleh Roh Kudus yang telah dikaruniakan kepada kita”.

Kesengsaraan menimbulkan ketekunan, siapa yang mau tekun? Apakah Saudara mau mengalami sengsara? Karena itu kadang-kadang Tuhan izinkan masalah demi masalah menekan Saudara supaya kita tekun. Dan di sana dikatakan bahwa ketekunan menimbulkan tahan uji. Dan tahan uji menimbulkan pengharapan dan pengharapan di dalam Tuhan Yesus tidak mengecewakan karena kasih Allah telah dicurahkan di dalam hati kita oleh Roh Kudus yang telah dikaruniakan kepada kita. Pengharapan kepada Tuhan Yesus tidak akan sia-sia. Amin!

  • Menambahkan ketekunan dengan kesalehan

Kesalehan artinya hidup kudus. Ada berapa banyak yang berkata, “Tuhan, saya mau hidup kudus.” Camkan baik-baik! Mungkin kadang-kadang kita tersandung, jangan kuatir. Maju terus! Datang kepada Tuhan Yesus minta ampun, “Saya tidak akan mengulangi lagi, Tuhan!”. Maju terus dan hidup kudus

  • Menambahkan kesalehan dengan kasih akan saudara-saudara
    • Kalau saudaramu bersalah dan Saudara kesal sekali, tetapi tiap kali dia minta ampun kepada Saudara, Saudara harus mengampuni. Petrus pernah bertanya, “Berapa kali harus mengampuni? Apakah 7 kali?” Tuhan Yesus menjawab “Bukan! 70×7 kali!”

    • Menambahkan kasih akan saudara-saudara dengan kasih akan semua orang

    Tidak perduli bangsa apa, kepercayaan apa, Saudara harus mengasihi mereka.

    Kalau semua ini kita lakukan, seperti tadi dikatakan, maka kita akan memperoleh hak penuh, artinya keselamatan secara sempurna untuk masuk dalam Kerajaan kekal, yaitu Kerajaan Tuhan Yesus dan bersama-sama dengan Dia selama-lamanya. Inilah yang Tuhan Yesus doakan buat Saudara dan saya. Saya berdoa agar setiap kita mendapatkan keselamatan secara sempurna, hak penuh untuk masuk sorga. Amin!

    1. Tuhan Yesus Mengutus Roh Kudus

    Peran Roh Kudus Bagi Dunia adalah menginsafkan dunia akan dosa, kebenaran dan penghakiman.

    “…akan dosa, karena mereka tetap tidak percaya kepada-Ku; akan kebenaran, karena Aku pergi ke Bapa dan kamu tidak melihat Aku lagi; akan penghakiman, karena penguasa dunia ini telah dihukum.” (Yoh 16:7-11)

    Siapa penguasa dunia ini? Iblis dan dia sudah dihukum!

    1. Roh Kudus Akan Memimpin Kita Kepada Seluruh Kebenaran

    Saudara, kalau orang tidak memiliki Roh Kudus, dia tidak akan mengerti akan kebenaran Firman Tuhan. Coba Saudara berikan ini kepada orang yang tidak punya Roh Kudus dan suruh menguraikannya, maka pasti uraiannya lain dengan apa yang Tuhan mau. Saudara, Tuhan akan menuntun tiap kali Saudara baca, mungkin hari ini belum mengerti tetapi besok bisa mengerti. Tuhan akan tuntun terus kepada seluruh kebenaran sampai kita mengerti.

    2. Roh Kudus Akan Memberitahukan Kepada Kita Hal-hal Yang Akan Datang

    Saya mau tanya kepada Saudara, apakah Saudara percaya bahwa Tuhan Yesus akan datang segera? Mengapa Saudara bisa percaya? Karena kita punya Roh Kudus! Roh Kudus yang memberitahu hal-hal yang akan datang.

    Yang kedua yang saya mau tanya kepada Saudara, apakah Saudara percaya kepada nubuatan? Banyak orang yang kadang-kadang tidak percaya akan nubuatan, mereka lupa bahwa sekitar 28% dari isi Alkitab adalah nubuatan.

    3. Roh Kudus Akan Memuliakan Yesus

    Sebab Roh Kudus akan memberitahukan kepada kita apa yang telah diterima-Nya dari Tuhan Yesus. Karena itu kalau kita punya Roh Kudus, kita bisa berdoa, memuji dan menyembah Dia.

     

    4. Roh Kudus Akan Memberikan Kita Kuasa Untuk Menjadi Saksi Yesus

    Ini seperti apa yang Tuhan Yesus katakan pada waktu Dia akan naik ke sorga, yaitu pesan-Nya yang terakhir kepada kita semua, murid-murid-Nya.

    “Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu, dan kamu akan menjadi saksi-Ku di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung-ujung bumi” (Kis 1:8).

    Setelah itu apa yang murid-murid-Nya lakukan? Mereka kemudian pergi ke Yerusalem, ke kamar loteng. Ada 120 murid Tuhan Yesus berkumpul di sana. Mengapa mereka harus ke sana? Sebab Tuhan Yesus yang menyuruh mereka dengan berpesan,

    “Kamu jangan meninggalkan kota ini (Yerusalem) sebelum kamu diperlengkapi dengan kuasa dari tempat tinggi.”

    Apa yang 120 murid itu lakukan?

    “Mereka semua bertekun dengan sehati dalam doa bersama-sama…..”. (Kis 1:14)

    Mereka bersehati dalam doa bersama-sama! Itu adalah doa, pujian dan penyembahan dalam unity siang dan malam. Itu adalah prinsip Pondok Daud. Itu adalah menara doa!

    Saudara, itulah yang mereka lakukan, doa pujian dan penyembahan. Selama 10 hari mereka lakukan terus dan pada hari yang kesepuluh, persis Hari Raya Pentakosta, apa yang terjadi? TIba-tiba di dalam ruangan itu terdengarlah seperti tiupan angin keras. Mereka kaget dan terus berdoa. Tiba-tiba setelah itu tampaklah lidah-lidah seperti nyala api turun ke atas mereka dan mereka dipenuhi dengan Roh Kudus! Dan tanda awal dari mereka yang dipenuhi dengan Roh Kudus adalah mereka mulai berkata-kata dalam bahasa-bahasa lain seperti yang diberikan oleh Roh Kudus kepada mereka untuk mengatakannya. Itu adalah bahasa roh!

    Saudara, tanda awal orang yang dipenuhi dengan Roh Kudus itu adalah berbahasa roh. Saudara perhatikan di sini, saya mau berbicara sesuatu kepada Saudara. Jadi pada waktu kita dipenuhi dengan Roh Kudus pertama kali, itu tandanya kita berbahasa roh. Nah, setelah itu kita berjalan tetapi kadang-kadang kita tidak selamanya atau selalu penuh dengan Roh Kudus. Kadang-kadang agak menurun atau kurang dipenuhi Roh Kudus, ada juga yang sudah tidak lagi dipenuhi Roh Kudus malah tidak karu-karuan.

    Saudara yang dikasihi Tuhan, yang penting kita harus jaga hidup kita agar senantiasa penuh dengan Roh Kudus. Amin! Jadi, kalau ada dosa dan sebagainya itu cepat selesaikan dengan Tuhan dan Saudara akan kembali dipenuhi dengan Roh Kudus. Coba kalau tidak, kadang-kadang orang yang sudah dipenuhi Roh Kudus, lalu jatuh dalam dosa tetapi dibiarkan, malah jatuh dalam dosa yang lain, tetapi bahasanya itu tetap. Jadi orang yang tidak penuh Roh Kudus dia tetap bisa bahasanya, namun kelakuannya tidak karu-karuan. Ini yang membuat batu sandungan! Katanya berbahasa roh tetapi dia menipu kanan-kiri. Itulah yang saya katakan bahwa kondisinya tidak penuh Roh Kudus. Karena itu biarlah kita berbahasa roh tetapi kita juga tetap dalam kondisi penuh Roh Kudus. Amin!

    APA  YANG TERJADI SETELAH MEREKA DIPENUHI ROH KUDUS?

    1. Khotbah Singkat Petrus Menghasilkan 3000 Orang Yang Bertobat

    Ketika Petrus berkhotbah, dan khotbahnya tidak lama. Saudara bisa membacanya disini dan tergantung kecepatan membacanya, mungkin itu sekitar 3 – 4 menit, tetapi 3000 orang yang bertobat! Itu terjadi 2000 tahun yang lalu. Saya percaya sekarang di Era Pentakosta Ketiga ini akan lebih dahsyat lagi. Amin! Hal yang seperti ini akan terjadi, khotbah yang tidak lama-lama tetapi tiba-tiba orang bertobat. Mengapa? Roh Kudus yang membuat itu terjadi!

     

    1. Tanda Dan Mujizat Terjadi (Signs And Wonders)

    Pada waktu itu Petrus dan Yohanes dipakai oleh Tuhan untuk menyembuhkan orang yang sakit lumpuh sejak lahir. Bayangan Petrus saja bisa menyembuhkan orang sakit. Dan saya percaya itu bukan hanya terjadi 2000 tahun yang lalu, tetapi itu juga masih terjadi sampai dengan hari ini.

     

    Saudara, tanggal 24-25 Juni yang akan datang saya akan KKR di Denpasar – Bali, kemudian tanggal 26 di Banyuwangi. Saudara, yang di Denpasar itu merupakan yang ke 307 – 308 kali dan yang di Banyuwangi yang ke 309 kali. Belum lama ini  KKR di Sosok – Kalimantan, saya tidak akan pernah lupa bagaimana orang begitu haus dan lapangan sudah tidak bisa memuat mereka lagi sehingga harus meluber ke jalan-jalan. Pada waktu itu ada seorang anak yang bernama Bryan, umurnya 13 tahun. Anak ini sakit lupus stadium 5 dan sudah terkena ginjal dan sebagainya. Dia sudah tidak bisa apa-apa dan hanya duduk di kursi roda. Dia sudah dibawa ke Jakarta serta kemana-mana dan divonis sudah tidak bisa sembuh. Harta orang tuanya sudah habis semua. Mereka dari keluarga Katolik dan anak ini diketahui oleh orang banyak tentang penyakitnya ini. Waktu itu saya ketemu dengan kepala desanya dan dia memberi kesaksian bahwa ibunya sampai datang kepada kepala desa untuk minta rekomendasi untuk minta sumbangan karena dia sudah kehabisan uang dan anaknya mau dibawa ke Kuching – Malaysia. Tetapi waktu dia datang ke KKR, apa yang terjadi? Sign and wonder terjadi! Anak ini yang tadinya sudah tidak bisa jalan tiba-tiba dia berdiri dan bisa berlari. Dan saya percaya karena sakitnya itu diketahui oleh banyak orang maka kesembuhannya pun akan diketahui oleh banyak orang. Tuhan Yesus dimuliakan!

     

    1. Cara Hidup Jemaat Berubah

    Apa yang terjadi kalau Roh Kudus dicurahkan?

    • Mereka Bertekun Dalam Pengajaran Rasul-rasul dan Persekutuan

    Artinya: Mereka suka membaca Alkitab.

     

    • Mereka Selalu Berkumpul untuk Memecahkan Roti dan Berdoa

    Mereka suka berdoa.

     

    • Mereka Selalu Bergembira, Tulus Hati dan Senang Memuji Allah

    Ada berapa banyak yang senang memuji Allah? Ada berapa banyak yang selalu bergembira? Ada berapa banyak yang tulus hati? Kalau ada orang yang berkata, “Saya penuh dengan Roh Kudus!”, tetapi dia tidak tulus hatinya, namun culas maka perlu dilihat lagi apakah benar itu. Sebab orang yang dipenuhi Roh Kudus itu tulus hatinya dan dia bergembira meskipun keadaan seharusnya membuat dia susah, tetapi dia bergembira dan ada sukacita karena Roh Kudus ada di dalam dia. Mukanya banyak tertawa dan tidak muram. Meskipun keadaan sekarang seolah-olah dunia tidak karu-karuan, tetapi Saudara yang dipenuhi dengan Roh Kudus, engkau akan selalu bergembira.

     

    • Mereka Suka Memberi

    Saya tahu jemaat di tempat ini suka memberi karena engkau penuh dengan Roh Kudus!

     

    YANG TERJADI SETELAH MEREKA DIPENUHI ROH KUDUS

    • Mereka Disukai Semua Orang dan Setiap Hari Ada Jiwa-jiwa yang Bertobat

    Saudara, hari-hari ini saya mau beritahu kepada Saudara, Saudara harus menginjil! Mungkin kalau Saudara mendengar kata ‘menginjil’ maka Saudara harus pergi ke pedalaman Kalimantan. Tidak! Tetapi penginjilan pribadi, yaitu kepada siapa saja yang Saudara temui. Seperti tadi dikatakan, yaitu Yerusalem, Yudea dan Samaria. Beritakan kabar baik, bagaimana Tuhan Yesus mengasihi kita! Ngomong saja dan nanti Saudara akan terheran-heran, tiap-tiap hari akan ditambahkan jiwa-jiwa yang bertobat!

     

    • Goncangan-goncangan Terjadi

    Mengapa Tuhan izinkan ini terjadi? Saya percaya waktu mereka ada di Yerusalem, mereka berkumpul memecahkan roti, berdoa, memuji dan menyembah Tuhan. Mereka suka memberi sehingga tidak ada yang berkekurangan. Mereka semua pasti berkata, “Wah jadi orang Kristen itu seperti ini! Enak…tiap hari senang terus!”

    Tetapi Tuhan berkata, “Hei, kamu bukan hanya di Yerusalem, kamu harus ke Yudea, Samaria dan sampai ke ujung bumi.” Mereka mungkin akan menjawab, “Oh tidak Tuhan, di Yerusalem! Ini enak, jadi orang Kristen seperti ini.” Apa begitu kira-kira? Kebanyakan kita maunya begitu, tinggal di zona nyaman. Tetapi Tuhan katakan, “NO! Kamu harus jadi saksi-Ku di Yudea, Samaria dan sampai ke ujung bumi!”  Mereka tetap tidak mau sehingga Tuhan berkata, “OK, kalau kamu tidak mau maka akan Aku goncang!” Langsung terjadi aniaya sehingga mau tidak mau mereka harus lari.

    Memang tidak enak tetapi kebanyakan kita memang seperti ini. Orang kalau dengan baik-baik disuruh menginjil akan berkata, “Ah, tidak Tuhan…”, tetapi begitu sudah digoncang begini maka mereka akan terpaksa lari sambil menginjil. Namun itulah yang Tuhan mau, “Kamu akan menjadi saksi-Ku di Yerusalem, di seluruh Yudea, Samaria dan sampai ke ujung bumi.”

     

    • Ada Perubahan Paradigma dalam Pelayanan

    Selama ini mereka mengerti bahwa keselamatan itu hanya untuk orang-orang Yahudi saja. Tetapi mereka melihat Kornelius yang bukan orang Yahudi percaya Yesus, dibaptis dan berbahasa roh, mereka baru tahu bahwa keselamatan bukan hanya untuk orang-orang Yahudi saja, tetapi untuk semua bangsa, termasuk bangsa Indonesia.

     

    Itulah Pentakosta Pertama! Dan kita sedang memasuki Pentakosta Ketiga di mana ini akan terjadi jauh lebih dahsyat. Amin! Masing-masing Saudara dan saya, apakah rindu dipakai oleh Tuhan?

    “Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus, dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman.” (Mat 28:19-20)

    Untuk ini, kita harus dipenuhi Roh Kudus. Saudara yang pernah dipenuhi dengan Roh Kudus. Mungkin hari-hari ini Saudara kurang penuh Roh Kudus, hari ini Tuhan akan kembali ‘charge’ Saudara, supaya engkau penuh Roh Kudus. Kalau ada di antara Saudara yang belum penuh Roh Kudus dan rindu untuk mendapatkan bahasa yang baru atau bahasa roh, hari ini minta! Minta! Minta! Saudara akan pergi nanti untuk menyelesaikan Amanat Agung Tuhan Yesus dan setelah itu Dia datang untuk menjemput kita! Hari-hari ini kita sedang memasuki Era Pentakosta Ketiga. Amin!

    Khotbah Bapak Pdt. DR. Ir. Niko Njotorahardjo

    JCC, 2 Juni 2019

    Silakan share :