Pdt. Agus Octavianus
Ibadah raya 1 - minggu, 31 maret 2019Rekaman Khotbah : Pdt Agus Octavianus
Ibadah Raya 1 – Minggu, 31 Maret 2019 di GBI Bumi Anggrek Bekasi
Ringkasan Khotbah
Penolongku Adalah Tuhan
.Janganlah takut. Perkataan profetik mengakui eksistensi Tuhan. Kristen bukan slogan atau kata baik tapi iman bahwa hidup adalah keselamatan. Hidup akan lebih indah jika punya, rasa percaya diri. Namun setan tidak suka dan membuat berbagai upaya utk menjatuhkan harkat dan martabat buat kita tidak percaya diri. Ingat kita adalah anak Raja yang punya otoritas. Dan kita punya Tuhan yang menolong hidupku. Yang mampu menyediakan dari yang tidak ada jadi ada. Ini hak yang kita miliki.
4 hal yg perlu direnungkan ketika krisis percaya diri :
1) Ingat akan pengalaman panggilan Tuhan
Ayat 8. Jangan menjadi sombong sebagai hamba Tuhan yang hebat, tapi karena hamba Tuhan adalah yang merendahkan diri doulos siap jadi keset. Tuhan. Bukan karena kehebatan kita tapi karena kasih karunia. Jangan jadi lemah tapi bangkitlah hai jiwaku. Ingat kita pilihan dan biji mata Allah
2) Percaya dan menghargai Firman Tuhan
Ayat 10. Tuhan akan mengubah setiap ketidakmampuan kita.
Kolose 3:23-24 Apapun juga yang kamu perbuat, perbuatlah dengan segenap hatimu seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia. Kamu tahu, bahwa dari Tuhanlah kamu akan menerima bagian yang ditentukan bagimu sebagai upah. Kristus adalah tuan dan kamu hamba-Nya.
Lakukan sesuai kehendak Tuhan maka dia akan diberi upah. Jangan andalkan diri sendiri dan jangan main2 dengan panggilan Tuhan atau bahkan tinggalkan Tuhan. Dan mujizat Tuhan akan terjadi luar biasa. Pilih dunia atau Tuhan. Tinggalkan warisan dunia pilih warisan kekal di Surga. Didik anak jadi takut akan Tuhan. Jika ada benturan kita bersyukur karena gereja adalah bengkel orang berdosa. Berdoa kirim jiwa-jiwa yang bermasalah yang stress dan belum tahu arah hidup maka mereka akan datang. Inilah masa penuaian.
3) Menjadikan Firman Tuhan sebagai dasar utk melangkah
Ayat 11 perlu perjuangan, tantangan terberat bukan dari luar tapi dari dalam, tidak bisa menjaga hati dan emosi. Jangan terkecoh, apalagi dengan penampilan, tapi lihat hati. Jaga panggilan itu, sekecil apapun pelayanan kita, pegang teguh jangan berbantah-bantahan, merasa diri hebat dan menyerang orang lain. Yang memilih kita adalah Tuhan. Pilih jodoh produk Surga.
4) Siap dan berani mengambil keputusan mengikuti rencana Allah
Ayat 14-16. Benar tidaknya kita dalam pelayanan tergantung pada buah kehidupan kita. Seperti cacing yang diangkat harkat menjadi biji mata Allah. Setia pada percaya kecil akan diberikan perkara besar. Ikuti panggilan Tuhan dengan taat. Pelayanan jangan lihat sekarang tapi janji nanti. Tuhan sediakan segala kebutuhan kehidupan kita.
Perkatakan senantiasa dengan Profetik : Penolongku adakah Tuhan. Dan Tuhan akan buktikan jati diri-Nya