KATEKISMUS GBI – SOTERIOLOGI

PEMULIAAN (GLORIFICATION)

PENDAHULUAN

SOTERIOLOGI adalah ajaran tentang keselamatan menurut agama Kristen atau penyelamatan, yang di dalam Katekismus GBI terdiri dari proses sbb:

  1. PERTOBATAN
  2. PEMBENARAN
  3. KELAHIRAN BARU
  4. ADOPSI
  5. PENGUDUSAN (SANCTIFICATION)
  6. PEMULIAAN (GLORIFICATION).

 

 

PEMULIAAN (GLORIFICATION)

 

1.  Apakah pengertian dari pemuliaan?

Pemuliaan adalah penghapusan dosa terakhir oleh Allah dari kehidupan orang-orang kudus, yaitu setiap orang yang diselamatkan, dalam keadaan kekal

Roma 8:18 TB2 Sebab aku yakin bahwa penderitaan zaman sekarang ini tidak dapat dibandingkan dengan kemuliaan yang akan dinyatakan kepada kita.
2 Korintus 4:17 TB2 Sebab penderitaan ringan yang sekarang ini, akan menghasilkan bagi kami kemuliaan kekal yang melebihi segala-galanya, jauh lebih besar daripada penderitaan kami.

 

2. Kapan pemuliaan itu terjadi?

Pada kedatangan Kristus kembali, kemuliaan Allah akan dinyatakan secara sempurna di dalam diri orang percaya

Roma 5:2 TB2 Melalui Dia kita juga beroleh jalan masuk oleh iman ke dalam anugerah ini. Di dalam anugerah ini kita berdiri dan kita bermegah dalam pengharapan akan menerima kemuliaan Allah.

Pada waktu itu, orang percaya tidak lagi berupa manusia fana yang terbebani dengan dosa, tapi mereka akan diubahkan menjadi makhluk abadi yang kudus dan diberi akses kepada Allah secara langsung. Sebagai akibatnya, mereka akan menikmati persekutuan kudus dengan-Nya untuk selamalamanya.

 

3, Mengapa fokus pemuliaan orang percaya tertuju pada Kristus?

Kristus merupakan “harapan kebahagiaan” bagi setiap orang Kristen. Pemuliaan terakhir harus menanti perwujudan kemuliaan Allah dan Yesus Kristus

Titus 2:13 TB2 dengan menantikan penggenapan pengharapan kita yang penuh berkat dan penampakan kemuliaan Allah yang Mahabesar dan Juruselamat kita Yesus Kristus,
bnd 1 Timotius 6:14 TB2 Turutilah perintah ini, dengan tidak bercacat dan tidak bercela, hingga pada saat Tuhan kita Yesus Kristus menyatakan diri-Nya, 

 

4. Sampai kapankah manusia terbebani oleh dosa?

Manusia masih terbebani oleh dosa dan indera rohaninya buram akibat kutukan sampai Kristus datang kembali

1 Korintus 13:12 TB2 Karena sekarang kita melihat dalam cermin suatu gambaran yang samar-samar, tetapi nanti kita akan melihat muka dengan muka. Sekarang aku hanya mengenal dengan tidak sempurna, tetapi nanti aku akan mengenal dengan sempurna, seperti aku sendiri dikenal.

Dengan bertekun setiap hari, orang percaya harus membunuh semua nafsu “kedagingan” (yang berdosa) melalui kuasa Roh Kudus

Roma 8:13 TB2 Sebab, jika kamu hidup menurut daging, kamu akan mati; tetapi jika oleh Roh kamu mematikan perbuatan-perbuatan tubuhmu, kamu akan hidup.

 

5. Kapan, bagaimana, dan dengan cara apakah kita akan dipermuliakan?

Pada suara nafiri terakhir, ketika Yesus datang, orang-orang saleh akan diubahkan seutuhnya secara instan

1 Korintus 15:51-52 TB2 Sesungguhnya aku menyatakan kepadamu suatu rahasia: Kita tidak akan mati semuanya, tetapi kita semuanya akan diubah,  dalam sekejap mata, pada waktu bunyi nafiri yang terakhir. Sebab nafiri akan berbunyi dan orang-orang mati akan dibangkitkan dalam keadaan yang tidak dapat binasa dan kita semua akan diubah.

Kemudian, “yang dapat binasa” akan mengenakan “yang tidak dapat binasa”

1 Korintus 15:53 TB2 Karena yang dapat binasa ini harus mengenakan yang tidak dapat binasa, dan yang dapat mati ini harus mengenakan yang tidak dapat mati. 

Pada saat ini, “kita semua mencerminkan kemuliaan Tuhan” dan “diubah menjadi serupa dengan gambar-Nya dalam kemuliaan yang semakin besar

2 Korintus 3:18 TB2 Kita semua mencerminkan kemuliaan Tuhan dengan muka yang tidak berselubung. Karena kemuliaan itu datangnya dari Tuhan yang adalah Roh, maka kita sedang diubah menjadi serupa dengan gambar-Nya, dalam kemuliaan yang semakin besar.

.

6. Apa yang diajarkan Alkitab mengenai sifat kemuliaan Allah?

Kemuliaan Allah bukan saja terbatas pada cahaya terang tempat Tuhan berdiam

1 Timotius. 6:15-16 TB2 yaitu saat yang akan ditentukan oleh Penguasa yang satu-satunya dan penuh berkat, Raja di atas segala raja dan Tuan di atas segala tuan. Dialah satu-satunya yang tidak takluk kepada maut, bersemayam dalam terang yang tak terhampiri. Tidak seorang pun pernah melihat Dia dan memang manusia tidak dapat melihat Dia. Bagi-Nyalah hormat dan kuasa yang kekal! Amin.

melainkan juga meliputi kehormatan-Nya

Lukas 2:13 TB2 Tiba-tiba tampaklah bersama-sama dengan malaikat itu sejumlah besar bala tentara surga yang memuji Allah, katanya,

dan kekudusanNya.

Sosok “Engkau” yang dirujuk dalam

Mazmur 104:1-2 TB2 Pujilah TUHAN, hai jiwaku! TUHAN, Allahku, Engkau sungguh besar! Engkau berpakaian keagungan dan kesemarakan,

adalah Allah yang sama yang dibahas dalam

1 Timotius 6:15-16 TB2 yaitu saat yang akan ditentukan oleh Penguasa yang satu-satunya dan penuh berkat, Raja di atas segala raja dan Tuan di atas segala tuan. 16Dialah satu-satunya yang tidak takluk kepada maut, bersemayam dalam terang yang tak terhampiri. Tidak seorang pun pernah melihat Dia dan memang manusia tidak dapat melihat Dia. Bagi-Nyalah hormat dan kuasa yang kekal! Amin.,

yaitu Dia yang “berpakaian keagungan dan semarak, yang berselimutkan terang seperti kain”

bnd. Mazmur 93:1 TB2 Tuhanlah Raja, Ia berpakaian kemegahan, Tuhan berpakaian, berikatpinggangkan kekuatan. Sungguh, bumi tegak, tidak akan goyah;

Ayub. 37:22 TB2 Dari sebelah utara muncul sinar keemasan; Allah diliputi oleh keagungan yang dahsyat

Ketika Tuhan Yesus kembali dalam kemuliaan-Nya untuk menghakimi,

Matius 24:29-31 TB2 “Segera sesudah siksaan pada masa itu, matahari akan menjadi gelap dan bulan tidak bercahaya dan bintang-bintang akan berjatuhan dari langit dan kuasa-kuasa langit akan guncang.  Pada waktu itu akan tampak tanda Anak Manusia di langit dan semua bangsa di bumi akan meratap dan mereka akan melihat Anak Manusia itu datang di atas awan-awan di langit dengan segala kekuasaan dan kemuliaan-Nya.  Ia akan menyuruh keluar malaikat-malaikat-Nya dengan meniup sangkakala yang dahsyat bunyinya dan mereka akan mengumpulkan orang-orang pilihan-Nya dari keempat penjuru bumi, dari ujung langit yang satu ke ujung langit yang lain.
bnd. 25:31-35 TB2 “Apabila Anak Manusia datang dalam kemuliaan-Nya dan semua malaikat bersama-sama dengan Dia, maka Ia akan bersemayam di atas takhta kemuliaan-Nya.  Lalu semua bangsa akan dikumpulkan di hadapan-Nya dan Ia akan memisahkan mereka seorang dari yang lain, sama seperti gembala memisahkan domba dari kambing, dan Ia akan menempatkan domba-domba di sebelah kanan-Nya dan kambing-kambing di sebelah kiri-Nya. Lalu Raja itu akan berkata kepada mereka yang di sebelah kanan-Nya: Mari, hai kamu yang diberkati oleh Bapa-Ku, terimalah Kerajaan yang telah disediakan bagimu sejak dunia dijadikan. Sebab ketika Aku lapar, kamu memberi Aku makan; ketika Aku haus, kamu memberi Aku minum; ketika Aku seorang asing, kamu memberi Aku tumpangan;

Ia akan bertindak sebagai satu-satunya Penguasa yang mempunyai kekuasaan kekal

1 Timotius 6:14-16 TB2 Turutilah perintah ini, dengan tidak bercacat dan tidak bercela, hingga pada saat Tuhan kita Yesus Kristus menyatakan diri-Nya, yaitu saat yang akan ditentukan oleh Penguasa yang satu-satunya dan penuh berkat, Raja di atas segala raja dan Tuan di atas segala tuan. Dialah satu-satunya yang tidak takluk kepada maut, bersemayam dalam terang yang tak terhampiri. Tidak seorang pun pernah melihat Dia dan memang manusia tidak dapat melihat Dia. Bagi-Nyalah hormat dan kuasa yang kekal! Amin.

 

7. Bagaimana pola yang digambarkan oleh Alkitab mengenai pemuliaan orang saleh?

Mereka harus turut serta mengambil bagian dalam kemuliaan atau kekudusan Allah. Secara singkat, orang percaya harus hidup kudus, sama seperti Allah adalah kudus

1 Petrus 1:16 TB2 sebab ada tertulis: Kuduslah kamu, sebab Aku kudus. 

 

8. Apa yang terjadi bila Kristus datang dalam kemuliaan-Nya?

Ketika Tuhan Yesus Kristus datang kembali, maka Ia akan mengubah tubuh orang percaya yang fana menjadi serupa dengan tubuh-Nya yang mulia

Filipi 3:20-21 TB2 Karena kewargaan kita terdapat di dalam surga dan dari situ juga kita menantikan Tuhan Yesus Kristus sebagai Juruselamat, yang akan mengubah tubuh kita yang hina ini, sehingga serupa dengan tubuh-Nya yang mulia, menurut kuasa-Nya yang dapat menaklukkan segala sesuatu kepada diri-Nya.

 

9. Seperti apakah tubuh kemuliaan tersebut?

Walaupun bentuk tubuh kemuliaan belum terungkap, namun orang percaya meyakini bahwa kita akan menyerupai-Nya saat Kristus datang kembali dalam kemuliaan karena “kita akan melihat Dia dalam keadaan-Nya yang sebenarnya”.

1 Yohanes 3:2 TB2 Saudara-saudaraku yang terkasih, sekarang kita adalah anak-anak Allah, tetapi belum nyata apa keadaan kita kelak; akan tetapi, kita tahu bahwa apabila Kristus dinyatakan, kita akan menjadi sama seperti Dia, sebab kita akan melihat Dia dalam keadaan-Nya yang sebenarnya. 

Orang percaya akan menyerupai Yesus dengan sempurna dan bebas dari dosa.

 

10. Bagaimana hubungan antara pembenaran, pengudusan, dan pemuliaan?

Ketiga kata tersebut menggambarkan proses keselamatan sepenuhnya:

Sebagai orang Kristen, orang percaya dibenarkan ketika ia mengakui Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamat serta percaya kepada-Nya

Roma. 10:9 TB2 Sebab jika engkau mengaku dengan mulutmu bahwa Yesus adalah Tuhan, dan percaya dengan hatimu bahwa Allah telah membangkitkan Dia dari antara orang mati, maka engkau akan diselamatkan.

Kemudian orang percaya dikuduskan ketika ia bertumbuh dalam kekudusan melalui karya Roh

Efesus 4:11-32 *)

bnd Galatia 5:16-24 **)

Lalu, pada suatu hari nanti, orang-orang percaya akan dimuliakan ketika mereka dibangkitkan ke dalam hidup yang kekal 

Kolose 3:4 TB2 Apabila Kristus, yang adalah hidup kita, tampak kelak, kamu pun akan tampak bersama dengan Dia dalam kemuliaan.

Jadi pembenaran adalah peristiwa yang terjadi satu kali, pengudusan adalah proses, dan pemuliaan adalah peristiwa yang akan datang.

 

Sumber: Katekismus GBI

 

*) Efesus 4:11-32 TB2
Dialah yang memberikan baik rasul-rasul maupun nabi-nabi, baik pemberita-pemberita Injil maupun gembala-gembala dan pengajar-pengajar, untuk memperlengkapi orang-orang kudus bagi pekerjaan pelayanan, bagi pembangunan tubuh Kristus, sampai kita semua telah mencapai kesatuan iman dan pengetahuan yang benar tentang Anak Allah, kedewasaan penuh, dan tingkat pertumbuhan yang sesuai dengan kepenuhan Kristus, sehingga kita bukan lagi anak-anak, yang diombang-ambingkan oleh berbagai angin pengajaran, oleh permainan palsu manusia dalam kelicikan mereka yang menyesatkan. Sebaliknya, dengan teguh berpegang kepada kebenaran di dalam kasih, kita bertumbuh di dalam segala hal ke arah Dia, Kristus, yang adalah Kepala. Dari Dialah seluruh tubuh — yang rapi tersusun dan diikat menjadi satu oleh pelayanan semua bagiannya, sesuai dengan kadar pekerjaan tiap-tiap anggota — menerima pertumbuhannya dan membangun dirinya dalam kasih. 
Manusia baru. Sebab itu, kukatakan dan kutegaskan ini kepadamu di dalam Tuhan: Jangan hidup lagi seperti orang-orang yang tidak mengenal Allah dengan pikirannya yang sia-sia dan pengertiannya yang gelap, jauh dari hidup yang berasal dari Allah, karena kebodohan yang ada di dalam mereka dan karena kekerasan hati mereka. Perasaan mereka telah tumpul, sehingga mereka menyerahkan diri kepada hawa nafsu dan dengan serakah mengerjakan segala macam perbuatan cemar. Tetapi bukan dengan demikian kamu belajar mengenal Kristus. Karena kamu telah mendengar tentang Dia dan menerima pengajaran di dalam Dia menurut kebenaran yang nyata dalam Yesus, yaitu bahwa kamu, berhubung dengan kehidupan kamu yang dahulu, harus menanggalkan manusia lama, yang menemui kebinasaannya oleh nafsunya yang menyesatkan,  supaya kamu dibarui di dalam roh dan pikiranmu, dan mengenakan manusia baru, yang telah diciptakan menurut kehendak Allah di dalam kebenaran dan kekudusan yang sesungguhnya. Karena itu buanglah dusta dan berkatalah benar seorang kepada yang lain, karena kita adalah sesama anggota. Apabila kamu menjadi marah, janganlah kamu berbuat dosa: Janganlah matahari terbenam, sebelum padam kemarahanmu dan janganlah beri kesempatan kepada Iblis. Orang yang mencuri, janganlah ia mencuri lagi, tetapi baiklah ia bekerja keras dan melakukan pekerjaan yang baik dengan tangannya sendiri, supaya ia dapat membagikan sesuatu kepada orang yang berkekurangan. Janganlah ada perkataan kotor keluar dari mulutmu, tetapi pakailah perkataan yang baik untuk membangun, di mana perlu, supaya mereka yang mendengarnya, beroleh anugerah. Dan janganlah kamu mendukakan Roh Kudus Allah, yang telah memeteraikan kamu menjelang hari penyelamatan. Segala kepahitan, kegeraman, kemarahan, pertikaian dan fitnah hendaklah dibuang dari antara kamu, demikian pula segala kejahatan. Tetapi hendaklah kamu ramah seorang terhadap yang lain, penuh kasih mesra dan saling mengampuni, sebagaimana Allah di dalam Kristus telah mengampuni kamu.
**) bnd Galatia 5:16-24 
Maksudku ialah: Hiduplah oleh Roh, maka kamu tidak akan menuruti keinginan daging. Sebab keinginan daging berlawanan dengan keinginan Roh dan keinginan Roh berlawanan dengan keinginan daging — karena keduanya bertentangan — sehingga kamu setiap kali tidak melakukan apa yang kamu kehendaki.  Akan tetapi, jikalau kamu memberi dirimu dipimpin oleh Roh, maka kamu tidak hidup di bawah hukum Taurat. Perbuatan daging telah nyata, yaitu: percabulan, kecemaran, hawa nafsu, penyembahan berhala, sihir, perseteruan, perselisihan, iri hati, kemarahan, kepentingan diri sendiri, percekcokan, perpecahan, kedengkian, bermabuk-mabukan, pesta pora dan sebagainya. Terhadap semuanya itu kuperingatkan kamu — seperti yang telah kulakukan dahulu — bahwa siapa saja yang melakukan hal-hal demikian tidak akan mendapat bagian dalam Kerajaan Allah. Tetapi buah Roh ialah: kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan, kelemahlembutan, penguasaan diri. Tidak ada hukum yang menentang hal-hal itu. Siapa saja yang menjadi milik Kristus Yesus, ia telah menyalibkan daging dengan segala hawa nafsu dan keinginannya
Silakan share :