Social Distancing

Situasi ini mengingatkan pada malam terakhir orang Israel ada di Mesir. Malam itu orang Israel beribadah merayakan Paskah dirumah masing masing. Dan ada peringatan: “Seorangpun dari kamu tidak boleh keluar pintu rumahnya sampai pagi. Keluaran 12:22b karena malam itu Tuhan akan menjalani tanah Mesir untuk menulahinya dengan membunuh setiap anak sulung orang Mesir. Tetapi rumah orang Israel akan dilewati karena ada tanda Darah Domba yg disapu di ambang dan tiang pintu rumah. Kenapa dilarang keluar? 

Agar mereka tidak terkena dengan tulah itu. Paskah harusnya dirayakan umat secara bersama. Tapi karena ada tulah di Mesir, maka Paskah hanya dirayakan dirumah masing masing. Social Distancing bukan tindakan yg mencerminkan TIDAK ADA IMAN, tapi justru sebaliknya merupakan tindakan berdasarkan hikmat yg diberikan kepada Pemerintah.

Sebab Pemerintah berasal dari Allah.

“Tiap-tiap orang harus takluk kepada pemerintah yang di atasnya, sebab tidak ada pemerintah, yang tidak berasal dari Allah; dan pemerintah-pemerintah yang ada, ditetapkan oleh Allah. Sebab itu barangsiapa melawan pemerintah, ia melawan ketetapan Allah dan siapa yang melakukannya, akan mendatangkan hukuman atas dirinya. Roma 13:1-2”.

” Kalau orang bijak melihat malapetaka bersembunyilah ia. Tetapi orang yang tak berpengalaman berjalan terus, lalu kena celaka. Amsal 27:12.

“Sebab orang yang tak berpengalaman akan dibunuh oleh keengganannya, dan orang bebal akan dibinasakan oleh kelalaiannya”. Amsal 1:32

“Tetapi siapa mendengarkan aku, ia akan tinggal dengan aman, terlindung dari pada kedahsyatan malapetaka.” Amsal 1:33

Hikmat menghasilkan Kebijaksanaan.

Israel diperintahkan untuk mengurung domba Paskah yang harus disembelih dan darahnya dioleskan pada ambang pintu rumah masing-masing.

Namun sebelum disembelih domba sembelihan itu harus dikurung selama empat belas hari: 🔥Kamu harus mengurungnya sampai hari yang keempat belas bulan ini; lalu seluruh jemaah Israel yang berkumpul, harus menyembelihnya pada waktu senja. (Keluaran 12:6)

Peristiwa ini menandai beberapa peristiwa penting bagi sejarah Israel:
1. Bulan pertama dari taruh atau penanggalan Israel
2. Kemerdekaan Israel sebagai hasil karya Allah
3. Kehancuran kekaisaran Mesir
4. Pembuktian bahwa Allah Israel adalah TUHAN serta semesta alam
5. Dll.

Mengapa harus dikurung selama empat belas hari? Tujuan perintah ini adalah untuk memberi kesempatan kepada baik orang Israel maupun Mesir untuk menyadari bahwa mereka sedang berhadapan dengan TUHAN, Allah yang hidup dan berdaulat!

Ingat, kala itu tidak semua orang Israel percaya bahwa TUHAN adalah Allah. Sebab sebagian dari mereka telah menjadi pemuja matahari. Jadi waktu empat belas hari adalah jeda waktu yang TUHAN beri sebagai kesempatan untuk menata ulang kehidupan iman mereka, yang berarti mereka diberi kesempatan untuk bertobat.

Sementara itu bagi yang percaya dan menanti pertolongan TUHAN, jeda waktu ini merupakan kesempatan untuk semakin meningkatkan kualitas iman. Dan juga sekaligus memberi kesempatan untuk mempersiapkan diri guna menyambut kedatangan TUHAN, Sang Pembebas!

Bagaimana dengan kita? Apakah makna social distancing bagi Anda secara pribadi? Sadarkah kita, bahwa TUHAN sedang berperkara dengan kita yang percaya dan juga termasuk bagi mereka yang tidak percaya?

Ingat! Social distancing juga Sebagai sebuah pernyataan ilahi yang mengandung nubuatan! Tidak lama lagi TUHAN kita Yesus Kristus akan segera datang untuk ke dua kalinya.

Namun sebelum kedatangan-Nya, alam semesta akan menjadi gemetar dan terjadilah berbagai peristiwa yang dahsyat dan menggemparkan! Termasuk di dalamnya Covid 19.

Pesan gembala:
Pergunakan kesempatan social distancing ini untuk menata iman kita dalam menanti pertolongan dan kedatangan TUHAN kita Yesus Kristus yang akan membawa kita ke Yerusalem Baru. Jbu 💝🌹

TINGGAL DIRUMAH!!!
KARANTINA ADA DI ALKITAB.
YESAYA 26 : 20
Pulanglah kerumahmu Hai umat KU dan Kunci lah pintumu, Sembunyikan dirimu sesaat, sampai amarah TUHAN Berlalu.

Amin.

Post Whatsapp Group GBI Bumi Anggrek by Rita Sumiati Simatupang  dan Ronti Lumbangaol serta Whatsapp Group Perwil GBI Sehati by Pdt Itwananto