Pdt. Jacobus Wibowo
Ibadah raya 1 - minggu, 14 april 2019Rekaman Khotbah : Pdt Jacobus Wibowo
Ibadah Raya 2 – Minggu, 14 April 2019 di GBI Bumi Anggrek Bekasi
Ringkasan Khotbah
EFFECTIVE PRAYER
= Ilustrasi doa makan seorang pemuda yang bertele-tele tidak fokus =
Berdoa bukan masalah suka atau tidak suka. Doa harus menjadi gaya hidup. Jika selama ini kita belum berdoa yang membawa efek, tapi doa yang spekulatif. Belum membuat Allah turun dari Sorga dan melawat umat-Nya. Seperti Daniel menghadapi Surat Keputusan Raja dan ancaman masuk goa singa, tapi Daniel tidak peduli dan Alkitab katakan dia tetap berdoa seperti biasanya. Seperti biasanya. If you only pray when you’re in trouble, you’re in trouble. Martin Luther berkata bahwa karena aku sibuk makanya aku perlu berdoa.
Jared Diamond mengarang buku berjudul Collapse yang isinya adalah tentang kriteria sebuah negara akan ambruk, mulai dari kondisi air dan udara, bencana alam yang terjadi, potensi konflik yang ada, pertumbuhan ekonomi dll. Dan buku ini menjadi best seller. Dan contoh negara yang ambruk dan bangkrut dan kacau itu adalah termasuk negara kita Indonesia. Namun saat ini Indonesia tetap ada karena ada hal lain yang tidak masuk tertulis dalam buku tersebut, yaitu kuasa doa orang percaya
Contoh Negara Korea yang berdoa sungguh-sungguh, mereka mulai membangun gereja besar dan membangun bukit doa. Dan Tuhan menjawab Korea menjadi negara yang maju. Namun saat ini generasi muda dan market place mulai terhilang. Dan kaki dian beralih ke Indonesia. Saat ini Indonesia berdoa di berbagai tempat, gereja, market place, sekolah-sekolah dan di mana saja. Sehingga Tuhan nyatakan akan memakai generasi muda untuk menuai jiwa terbesar. Banyak doa banyak mujizat, jarang doa jarang mujizat, tidak pernah doa tidak ada mujizat
Yakobus 4:2b,3a, 5:16b Kamu mengingini sesuatu, tetapi kamu tidak memperolehnya, lalu kamu membunuh; kamu iri hati, tetapi kamu tidak mencapai tujuanmu, lalu kamu bertengkar dan kamu berkelahi. Kamu tidak memperoleh apa-apa, karena kamu tidak berdoa. Atau kamu berdoa juga, tetapi kamu tidak menerima apa-apa, karena kamu salah berdoa, sebab yang kamu minta itu hendak kamu habiskan untuk memuaskan hawa nafsumu. Karena itu hendaklah kamu saling mengaku dosamu dan saling mendoakan, supaya kamu sembuh. Doa orang yang benar, bila dengan yakin didoakan, sangat besar kuasanya.
Doa orang benar sangat efektif, dan akan membawa efek
= Ilustrasi pria di angkot yang belajar Doa Bapa Kami =
- Doanya harus benar
- Orang juga harus benar
1) Doa oleh orang benar
Definisi orang benar :
- Tidak pernah buat salah
- Menyadari kesalahan dan bertobat sehingga dibenarkan oleh Tuhan Yesus
Ilustrasi pengakuan dosa, jangan main-main dengan dosa
2 Tawarikh 7:14 dan umat-Ku, yang atasnya nama-Ku disebut, merendahkan diri, berdoa dan mencari wajah-Ku, lalu berbalik dari jalan-jalannya yang jahat, maka Aku akan mendengar dari sorga dan mengampuni dosa mereka, serta memulihkan negeri mereka.
2) Doa dan orang yang sungguh-sungguh
Yakobus 5:17-18 Elia adalah manusia biasa sama seperti kita, dan ia telah bersungguh-sungguh berdoa, supaya hujan jangan turun, dan hujanpun tidak turun di bumi selama tiga tahun dan enam bulan. Lalu ia berdoa pula dan langit menurunkan hujan dan bumipun mengeluarkan buahnya.
Elia manusia biasa tapi bersungguh-sungguh dalam berdoa, sehingga dalam hidupnya minimal 4 kali api turun dari Sorga
– 450 nabi baal hal mesbah
– utusan Raja menangkap
– kereta berapi menjemputnya naik ke sorga
Allah memberi upah pada orang yg sungguh-sungguh mencari Dia
= Ilustrasi Pendeta dan tukang sulap =
Tukang sulap meskipun melakukan sesuatu yang tidak benar, namun melakukannya dengan sungguh-sungguh. Jadi melayani Tuhan harus dengan sungguh apapun jabatan dan tugas kita. Setiap jemaat harus ekspresi suka cita dalam menyembah Tuhan dan ketika kita pulang senyum untuk menunjukkan ada Allah yg menebus kita.
Ingat Srimulat bilang bahwa senyum adalah garis lengkung yang membuat keruwetan segala keruwetan jadi garis lurus. Mujizat penuaian jiwa2 akan terjadi baik melalui institusi gereja atau tidak
3) Doa dengan fokus
Yakobus 5:18 Seperti anak Sekolah Minggu diajarkan untuk berdoa, lipat tangan dan tutup mata à fokus
Iblis mengingatkan dosa masa lalu dan kelemahan kita dan melemahkan iman kita.
= Ilustrasi atlet renang Florence yang kehilangan focus tujuan karena ada kabut tebal =
Kabut tidak membuat kita tidak fokus pada kemenangan, karena mata rohani kita tetap focus.