KHOTBAH GEMBALA
Pikirkan Perkara di Atas
Shalom Saudara yang dikasihi oleh Tuhan Yesus!
Natal berbicara tentang kelahiran Tuhan Yesus ke dalam dunia ini. Kelahiran Tuhan Yesus ke dalam dunia ini sudah dinubuatkan oleh nabi Yesaya sekitar 700 tahun sebelumnya.
Yesaya 9:5 TB2 berkata: “Sebab, seorang anak telah lahir untuk kita, seorang putra telah diberikan untuk kita; tampuk pemerintahan ada di atas bahunya, dan namanya disebutkan orang: Penasihat Ajaib, Allah yang Perkasa, Bapa yang Kekal, Raja Damai.”
Sebagai Penasihat Ajaib, Tuhan Yesus akan menyingkapkan rencana keselamatan yang sempurna untuk umat manusia.
- Disebut sebagai Allah yang Perkasa, sebab di dalam Dia seluruh kepenuhan ke-AlIah-an akan berdiam secara jasmani.
- Yesus adalah Allah yang menjelma menjadi manusia. Yesus adalah sepenuhnya Allah dan sepenuhnya manusia.
- Sebagai Bapa yang Kekal artinya Tuhan Yesus datang bukan hanya memperkenalkan Bapa Surgawi tetapi Dia sendiri akan bertindak bagaikan seorang Bapa terhadap umat-Nya, yaitu mengasihi, melindungi, peduli dan menyediakan kebutuhan kita umat-Nya.
- Sebagai Raja Damai. Tuhan Yesus akan mendamaikan kita dengan Allah melalui pembebasan dari dosa dan kematian.
Nyanyi:
Oh, Yesusku Engkaulah Raja Damai
Kau turun ke dunia Selamatkan manusia
Oh, Yesusku Kau Tuhan penuh kasih
Kau berikan hidup-Mu ‘tuk tebus dosaku
Kaulah Allah yang kupuji
Kaulah Allah yang kusembah
Kemuliaan bagi-Mu di tempat maha tinggi 2x
Coda
Di tempat maha tinggi 2x
CARA TUHAN YESUS MENYELAMATKAN KITA
Tuhan Yesus berkata dalam Yohanes 3:16 TB2
“Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga la telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal”
Ada apa dengan manusia sehingga Tuhan Yesus harus datang ke dalam dunia ini? Alkitab katakan: Semua orang, semua orang, telah berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah. Upah dosa adalah maut. Mati. Tempatnya di neraka.
Neraka adalah tempat yang sangat mengerikan.
- Neraka adalah tempat yang paling gelap dan terdapat ratap tangis dan kertak gigi.
- Neraka adalah tempat dimana api tidak pernah padam dan ulat bangkai tidak mati.
- Neraka adalah tempat penyiksaan oleh api dan belerang.
- Karena itu jangan sampai masuk neraka.
Untuk itulah Tuhan Yesus datang ke dalam dunia untuk membebaskan kita dari hukuman kekal selama-lamanya dalam neraka.
Bagaimana cara Tuhan Yesus menyelamatkan umat manusia?
2 Korintus 5:21 TB2 berkata,
“Dia yang tidak mengenal dosa telah dibuat-Nya menjadi dosa karena kita, supaya dalam Dia kita dibenarkan oleh Allah”
Ini dapat diterangkan sebagai berikut:
- Tuhan Yesus yang tidak mengenal dosa telah dibuat-Nya menjadi dosa karena kita, artinya: Tuhan Yesus harus mati karena dosa-dosa kita.
- Sebenarnya kita yang harus mati, karena kitalah yang berdosa
- Upah dosa adalah maut. Mati. Tetapi Tuhan Yesus tidak berdosa telah dijadikan dosa, artinya Tuhan Yesus yang mati menggantikan kita.
Kalau kita melihat cara mati dari Tuhan Yesus, saya katakan bahwa itu sangat sangat tidak manusiawi.
- Pada saat orang-orang Yahudi berteriak, “salibkan Dia, salibkan Dia”, maka Tuhan Yesus harus disalibkan.
- Proses awal dari penyaliban, jubah Tuhan Yesus dibuka. Tuhan Yesus diikat pada sebuah tonggak. Di sebelah kanan dan kiri-Nya ada 2 algojo yang memegang cambuk. Ujung cambuk itu dari potongan tulang dan besi.
- Setiap kali cambuk itu dihujamkan pada tubuh Tuhan Yesus, akan menimbulkan luka yang dalam. Darah bercucuran. Sakitnya luar biasa. Tuhan Yesus berteriak-teriak kesakitan. Tuhan Yesus bermandikan darah.
- Apakah proses itu sudah selesai? Belum.
Kepala Tuhan Yesus diberi mahkota duri. Duri ditancapkan di kepala-Nya dengan cara dipukul. Sakitnya luar biasa. Darah bercucuran.
- Apakah sekarang sudah selesai? Belum.
Tangan dan kaki Tuhan Yesus dipakukan di kayu salib. Sakitnya luar biasa. Darah kembali bercucuran.
- Tuhan Yesus digantung di kayu salib
Disini Tuhan Yesus menderita secara Iahir maupun batin.
- Secara lahir: Dia merasakan sesak Iuar biasa karena cairan yang menekan jantung-Nya.
- Secara batin: Dia mendengar dan melihat semua orang menghujat Dia termasuk salah satu penjahat yang ada di sebelah-Nya.
- Pada akhirnya setelah Tuhan Yesus berseru: “Sudah selesai! Kepada-MuIah nyawa-Ku kuserahkan.” Tuhan Yesus mati.
- Pertanyaannya: Mengapa Tuhan Yesus harus mati dengan cara seperti itu? Dengan penderitaan yang luar biasa, darah bercucuran secara luar biasa. Mengapa tidak cara mati yang mudah? Dipenggal kepalanya selesai? Mengapa harus dengan darah bercucuran?
- Alkitab katakan: Tanpa penumpahan darah tidak ada pengampunan dosa. Untuk mengampuni dosa Saudara, dosa Saudara, dosa kita semua, Tuhan Yesus harus mati dengan cara demikian.
Selain itu apalagi yang Alkitab katakan dengan cara mati Tuhan Yesus yang seperti itu?
- Penyakit kitalah yang ditanggung-Nya
- Penderitaan kita yang dipikul-Nya
- Oleh bilur-biIur-Nya kita disembuhkan
Betapa Tuhan Yesus mengasihi kita semua.
Nyanyi:
Tak terukur Kasih-Mu Yesus
Kau telah mati gantikan diriku
Kau curahkan darahmu ‘tuk tebus dosaku
Layaklah Kau Tuhan dipuji dan di sembah
Dengan segenap hatiku
Layaklah Kau Tuhan dipuji dan di sembah
Dengan segenap jiwa ragaku
TIGA TAHAP DALAM ANUGERAH KESELAMATAN
- Pembenaran (Justification)
Kita dibenarkan bukan karena perbuatan baik kita, tetapi karena kasih karunia Tuhan yang kita responi dengan iman. Pada tahap ini setelah kita bertobat dan menerima Tuhan Yesus sebagai Juruselamat, kita akan mengalami kelahiran baru. Kelahiran baru adalah proses awal perjalanan rohani kita bersama Tuhan Yesus.
- Pengudusan (Sanctification)
Dalam proses ini kita dikuduskan secara terus menerus melalui Roh Kudus dan Firman Allah. Dalam proses ini kita bisa saja jatuh atau mengalami kegagalan. Yang penting kita jangan berhenti, tetapi harus bangkit dan terus maju. Pertobatan adalah kunci untuk kita bisa maju.
Goal dari proses pengudusan ini adalah menjadikan kita serupa dengan gambar-Nya.
Roma 8:29 TB2 berkata,
“Sebab, semua orang yang dipilih-Nya dari semula, mereka juga ditentukan-Nya dari semula untuk menjadi serupa dengan gambar Anak-Nya, supaya la, Anak-Nya itu, menjadi yang sulung di antara banyak saudara”
Ini berarti goal kita sebagai orang Kristen adalah menjadi serupa dengan gambar-Nya.
Untuk menjadi serupa dengan gambar-Nya, maka sesuai dengan I Yohanes 2:6 yang berkata,
“Barangsiapa mengatakan bahwa ia ada di dalam Dia, ia wajib hidup sama seperti Kristus telah hidup”
Karena kita hidup sama seperti Kristus telah hidup maka kita akan menjadi serupa dengan gambar-Nya, Menjadi serupa dengan gambar-Nya artinya menjadi murid Tuhan Yesus.
- Pemuliaan (Glorification)
Kita yang menjadi serupa dengan gambar-Nya yaitu murid. Pada saat Tuhan Yesus datang di awan-awan untuk menjemput gereja-Nya, kita akan menerima tubuh baru yang dikenal dengan tubuh kemuliaan dan setelah itu kita akan diangkat bersama-sama untuk bertemu dengan Yesus Kristus di awan-awan. Setelah itu kita akan masuk surga dan akan bersama-sama Tuhan Yesus selama-lamanya.
Nyanyi:
Layak dipuji disembah
Kaulah yang bertahta
Dulu s’karang dan s’lamanya
Raja atas s’gala raja
Nama-Mu besar termulia
Hosana, hosana, hosana
Layak dipuji disembah
Kaulah yang bertahta
Dulu s’karang dan s’lamanya
Raja atas s’gala raja
Nama-Mu besar termulia 3x
RESPON KITA TERHADAP KESELAMATAN
Yesaya 60:1-3 TB2 berkata,
“Bangkitlah, menjadi teranglah, sebab terangmu datang, dan kemuliaan TUHAN terbit atasmu. Sebab, sesungguhnya kegelapan menutupi bumi, dan kekelaman menutupi bangsa-bangsa; tetapi terang TUHAN terbit atasmu, dan kemuliaan-Nya menjadi nyata atasmu.
Bangsa-bangsa berduyun-duyun datang kepada terangmu, dan raja-raja kepada cahaya yang terbit bagimu.”
Bangsa-bangsa berduyun-duyun datang kepada terangmu dan raja-raja kepada cahaya yang terbit bagimu. Artinya: kalau kita bangkit untuk menyelesaikan Amanat Agung maka akan terjadi penuaian jiwa secara global.
Kita diingatkan bahwa tugas kita sebagai orang percaya, apapun yang menjadi profesi kita, adalah untuk menyelesaikan Amanat Agung yaitu untuk menjadikan semua bangsa menjadi murid Tuhan Yesus.
Hal ini sesuai dengan yang diperintahkan oleh Tuhan Yesus dalam Matius 28:19-20 TB2,
“Karena itu, pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus, dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai akhir zaman”
Untuk menyelesaikan Amanat Agung tidak bisa dengan kekuatan sendiri tetapi harus dengan kuasa Roh Kudus. Pentakosta Ketiga sedang dicurahkan Iuar biasa untuk memberikan kuasa kepada kita untuk menyelesaikan Amanat Agung.
Hari-hari ini Tuhan sedang berbicara kepada gereja-Nya di seluruh dunia tentang tahun 2033.
Dikatakan bahwa pada tahun 2033, setiap orang (everyone) diberi kesempatan untuk berjumpa dengan Tuhan Yesus secara autentik melalui kuasa dan hadirat Roh Kudus.
Rick Warren seorang hamba Tuhan mendapatkan bahwa goal untuk menyelesaikan Amanat Agung tahun 2033.
Ketika Tuhan Yesus ditanya oleh murid-murid-Nya tentang tanda kedatangan-Nya untuk kali kedua dan tanda akhir zaman, salah satunya Tuhan Yesus yang menjawab seperti yang terdapat dalam Matius 24:14 TB2 yang berkata,
“Injil Kerajaan ini akan diberitakan di seluruh dunia menjadi kesaksian bagi semua bangsa, sesudah itu barulah kesudahan tiba.”
Dengan perkataan Iain dapat disebutkan bahwa setelah Amanat Agung selesai, Tuhan Yesus akan datang untuk kali kedua.
Sesuai yang dikatakan oleh Matius 24:14 bahwa setelah Injil Kerajaan diberitakan di seluruh dunia menjadi kesaksian bagi segala bangsa atau berarti setelah Amanat Agung selesai, baru sesudah itu Tuhan Yesus datang.
Kalau memang benar tahun 2033 Amanat Agung selesai, sesudah itu baru Tuhan Yesus datang kembali.
Kata “sesudah itu”… tidak ada yang tahu itu kapan. Bisa 1 bulan, 1 tahun, 5 tahun… tetapi yang jelas tidak akan lama, sebab Tuhan Yesus berkata: “Aku datang segera!”
Saya tidak pernah berkata bahwa Tuhan Yesus pasti datang tahun 2033. Itu tidak alkitabiah. Tetapi saya katakan tahun 2033 Tuhan Yesus bisa datang. Ini alkitabiah.
Siapa yang akan menyelesaikan Amanat Agung? Mari bersama-sama angkat tangan kita di hadapan Tuhan dan katakan: “Saya Tuhan! Saya Tuhan!”
Saya akan mengingatkan bahwa waktu kedatangan Tuhan Yesus untuk kali kedua sudah sangat sangat dekat. Mari kita mempersiapkan diri sebaik-baiknya yaitu dengan menyelesaikan Amanat Agung.
1 Tesalonika 4:16-18 TB2 berkata,
“Sebab pada waktu aba-aba diberi pada waktu pemimpin malaikat berseru dan sangkakala Allah berbunyi, maka Tuhan sendiri akan turun dari surga dan mereka yang mati dalam Kristus akan lebih dahulu bangkit; sesudah itu, kita yang hidup, yang masih tinggal, akan diangkat bersama-sama dengan mereka dalam awan menyongsong Tuhan di angkasa. Demikianlah kita akan selama-lamanya bersama-sama dengan Tuhan. Karena itu, hiburkanlah seorang akan yang Iain dengan perkataan-perkataan ini”
Ada berapa banyak yang merindukan untuk ikut dalam pengangkatan?
Yang rindu untuk ikut dalam pengangkatan kita harus melakukan seperti yang terdapat dalam Kolose 3:1-4 TB2 yaitu:
- Karena itu, apabila kamu dibangkitkan bersama dengan Kristus, carilah hal-hal yang di atas, di mana Kristus ada, duduk di sebelah kanan Allah.
- Pikirkanlah hal-hal yang di atas, bukan yang di bumi.
- Sebab kamu telah mati dan hidupmu tersembunyi bersama dengan Kristus di dalam Allah.
- Apabila Kristus, yang adalah hidup kamu, tampak kelak, kamu pun akan tampak bersama dengan Dia dalam kemuliaan.
Jadi kita harus mencari hal-hal yang di atas, kita harus memikirkan perkara-perkara di atas, bukan yang di bumi.
Natal tahun 2024 mengingatkan kita bahwa Tuhan Yesus Kristus menghendaki agar kita hidup bersama-sama dengan Dia di surga.
Ingat bahwa di surga kita punya Tuhan Yesus yang adalah Penasihat Ajaib, Allah yang Perkasa, Bapa yang Kekal, Raja Damai.
Karena itu kita harus memikirkan perkara yang di atas dan perbuatan kita harus sesuai dengan itu.
Kita harus menilai, mempertimbangkan dan memikirkan segala sesuatu dari sudut pandangan kekekalan dan surga. Tujuan dan sasaran kita hendaknya mencari hal-hal yang rohani.
Tema Natal tahun 2024 adalah: PIKIRKANLAH PERKARA YANG DIATAS, karena Tuhan Yesus merindukan agar kita bersama-sama dengan Dia di Surga.
Nyanyi:
Sembah dan puji Dia
Sembah dan puji Dia 2x
Sembah dan puji Dia sang Raja
Sumber: Warta Pusat HMMinistry