KATEKISMUS – ESKATOLOGI
KERAJAAN ALLAH
Eskatologi (dari bahasa Yunani ἔσχατος, Eschatos yang berarti “terakhir” dan -logi yang berarti “studi tentang”) adalah bagian dari teologi dan filsafat yang berkaitan dengan peristiwa-peristiwa pada masa depan dalam sejarah dunia, atau nasib akhir dari seluruh umat manusia, yang biasanya dirujuk sebagai kiamat (akhir zaman).
Dalam Katekismus GBI terdiri dari:
- Kerajaan Allah
2. Surga & Neraka
3. Malaikat & Roh-roh Jahat
4. Konsep Eskatologis (Amiilenialism, Premiilenialism, Postmiilenialism)
KERAJAAN ALLAH
1. Apakah yang dimaksud dengan istilah “Kerajaan Allah ?
Istilah “Kerajaan Allah” menunjuk pada pemerintahan surga, bumi, dan seluruh jagat raya.
1 Tawarikh 29:11 Ya Tuhan, punya-Mulah kebesaran dan kejayaan, kehormatan, kemasyhuran dan keagungan, ya, segala-galanya yang ada di langit dan di bumi! Ya Tuhan, punya-Mulah kerajaan dan Engkau yang tertinggi itu melebihi segala-galanya sebagai kepala.
bnd Zakaria 14:9 Maka Tuhan akan menjadi Raja atas seluruh bumi; pada waktu itu Tuhan adalah satu-satunya dan nama-Nya satu-satunya.
Yesaya 33:22 Sebab Tuhan ialah Hakim kita, Tuhan ialah yang memberi hukum bagi kita; Tuhan ialah Raja kita, Dia akan menyelamatkan kita.
Matius 6:9, 10 Karena itu berdoalah demikian: Bapa kami yang di sorga, Dikuduskanlah nama-Mu, datanglah Kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di bumi seperti di sorga.
Wahyu 20:6 Berbahagia dan kuduslah ia, yang mendapat bagian dalam kebangkitan pertama itu. Kematian yang kedua tidak berkuasa lagi atas mereka, tetapi mereka akan menjadi imam-imam Allah dan Kristus, dan mereka akan memerintah sebagai raja bersama-sama dengan Dia, seribu tahun lamanya.
2. Apakah Kerajaan Allah itu bersifat present atau future?
Kerajaan Allah memiliki dua aspek: masa kini (present) dan masa yang akan datang (future).
Lukas 17:20-21 Atas pertanyaan orang-orang Farisi, apabila Kerajaan Allah akan datang, Yesus menjawab, kata-Nya: ”Kerajaan Allah datang tanpa tanda-tanda lahiriah, juga orang tidak dapat mengatakan: Lihat, ia ada di sini atau ia ada di sana! Sebab sesungguhnya Kerajaan Allah ada di antara kamu.”
bnd. Matius 24:27 Sebab sama seperti kilat memancar dari sebelah timur dan melontarkan cahayanya sampai ke barat, demikian pulalah kelak kedatangan Anak Manusia.
3. Apakah istilah “Kerajaan Allah” memiliki makna yang sama dengan “Kerajaan Surga”?
Istilah “Kerajaan Allah” memiliki makna yang sama dengan “Kerajaan Surga.” Dua istilah ini bersifat dapat dipertukarkan (interchangeable).
Matius 4:17 Sejak waktu itulah Yesus memberitakan: ”Bertobatlah, sebab Kerajaan Sorga sudah dekat!”
bnd. Markus. 1:14, 15 Sesudah Yohanes ditangkap datanglah Yesus ke Galilea memberitakan Injil Allah, kata-Nya: ”Waktunya telah genap; Kerajaan Allah sudah dekat. Bertobatlah dan percayalah kepada Injil!”
4. Apakah yang dimaksud dengan “datanglah Kerajaan-Mu, jadilah Kehendak-Mu di bumi seperti di surga” dalam Doa Bapa Kami (Mat 6:10)?
Yesus Kristus mengajarkan Doa Bapa Kami kepada murid-murid-Nya. Melalui permohonan “datanglah Kerajaan-Mu, jadilah Kehendak-Mu di bumi seperti di surga,” Yesus menyatakan kerinduan-Nya bahwa umat manusia akan meninggalkan semua dosa dan kesalahan mereka, bertobat, serta tunduk sepenuhnya pada hukum-hukum Allah.
Bagi orang percaya, ketika mendoakan hal tersebut, itu berarti orang itu, secara sadar & tanpa paksaan, sedang membuat komitmen untuk memuliakan nama Tuhan serta tunduk pada semua kehendak-Nya.
5. Apakah yang dimaksud dengan istilah Inaugurated Eschatology?
Istilah Inaugurated Eschatology menunjuk pada dimulainya Akhir Zaman pada saat kedatangan Yesus Kristus pertama kali (kehidupan, kematian, serta kebangkitan Yesus). Sedangkan klimaksnya akan terjadi pada saat kedatangan Yesus yang kedua (2nd Coming).
Lukas 17:20-21 Atas pertanyaan orang-orang Farisi, apabila Kerajaan Allah akan datang, Yesus menjawab, kata-Nya: ”Kerajaan Allah datang tanpa tanda-tanda lahiriah, juga orang tidak dapat mengatakan: Lihat, ia ada di sini atau ia ada di sana! Sebab sesungguhnya Kerajaan Allah ada di antara kamu.”
bnd Yohanes 17:3 Inilah hidup yang kekal itu, yaitu bahwa mereka mengenal Engkau, satu-satunya Allah yang benar, dan mengenal Yesus Kristus yang telah Engkau utus.
Filipi 2:10, 11 supaya dalam nama Yesus bertekuk lutut segala yang ada di langit dan yang ada di atas bumi dan yang ada di bawah bumi, dan segala lidah mengaku: ”Yesus Kristus adalah Tuhan,” bagi kemuliaan Allah, Bapa!
6. Apakah Kerajaan Allah itu sama dengan gereja?
Gereja tidaklah sama dengan Kerajaan Allah. Kerajaan Allah Itu meliputi seluruh makhluk hidup, BUKAN hanya gereja.
Habakuk 2:14 Sebab bumi akan penuh dengan pengetahuan tentang kemuliaan Tuhan, seperti air yang menutupi dasar laut.
7. Apakah arti Mesias?
Istilah “Mesias” berasal dari kata Ibrani mashiach (yang berarti the anointed one atau the chosen one). Injil-injil kanonik secara berulang-ulang menyebut Yesus sebagai Sang Mesias, yang dipilih dan diurapi oleh Allah untuk menyelamatkan umat manusia.
Matius 16:16
bnd, Lukas 4:17-21 Kepada-Nya diberikan kitab nabi Yesaya dan setelah dibuka-Nya, Ia menemukan nas, di mana ada tertulis: ”Roh Tuhan ada pada-Ku, oleh sebab Ia telah mengurapi Aku, untuk menyampaikan kabar baik kepada orang- orang miskin; dan Ia telah mengutus Aku untuk memberitakan pembebasan kepada orang-orang tawanan, dan penglihatan bagi orang-orang buta, untuk membebaskan orang-orang yang tertindas, untuk memberitakan tahun rahmat Tuhan telah datang.” Kemudian Ia menutup kitab itu, memberikannya kembali kepada pejabat, lalu duduk; dan mata semua orang dalam rumah ibadat itu tertuju kepada-Nya. Lalu Ia memulai mengajar mereka, kata-Nya: ”Pada hari ini genaplah nas ini sewaktu kamu mendengarnya.”
Yohanes 4:25, 26 Jawab perempuan itu kepada-Nya: ”Aku tahu, bahwa Mesias akan datang, yang disebut juga Kristus; apabila Ia datang, Ia akan memberitakan segala sesuatu kepada kami.” Kata Yesus kepadanya: ”Akulah Dia, yang sedang berkata-kata dengan engkau.”
8. Apakah frasa Kerajaan Allah ada di dalam kitab-kitab Perjanjian Lama?
Istilah “Kerajaan Allah” memang tidak dijumpai dalam Perjanjian Lama, Namun konsep tentang Kerajaan Allah dinyatakan secara tersirat dalam Perjanjian Lama, khususnya dalam kitab para nabi.
Yesaya 24:23 Bulan purnama akan tersipu-sipu, dan matahari terik akan mendapat malu, sebab Tuhan semesta alam akan memerintah di gunung Sion dan di Yerusalem, dan Ia akan menunjukkan kemuliaan-Nya di depan tua-tua umat-Nya.
bnd. Zefanya 3:15 Tuhan telah menyingkirkan hukuman yang jatuh atasmu, telah menebas binasa musuhmu. Raja Israel, yakni Tuhan, ada di antaramu; engkau tidak akan takut kepada malapetaka lagi.
Zakharia 14:9 Maka Tuhan akan menjadi Raja atas seluruh bumi; pada waktu itu Tuhan adalah satu-satunya dan nama-Nya satu-satunya.
9. Apakah tanda-tanda yang menunjukkan bahwa Kerajaan Allah sudah datang?
Beberapa tanda yang memberikan indikasi bahwa Kerajaan Allah telah datang: berbagai mukjizat yang dilakukan Yesus Kristus, pencurahan Roh Kudus, serta pengusiran setan (exorcism).
Matius 11:4-6 Yesus menjawab mereka: ”Pergilah dan katakanlah kepada Yohanes apa yang kamu dengar dan kamu lihat: orang buta melihat, orang lumpuh berjalan, orang kusta menjadi tahir, orang tuli mendengar, orang mati dibangkitkan dan kepada orang miskin diberitakan kabar baik. Dan berbahagialah orang yang tidak menjadi kecewa dan menolak Aku.”
bnd, Kisah 2:14-18 Maka bangkitlah Petrus berdiri dengan kesebelas rasul itu, dan dengan suara nyaring ia berkata kepada mereka: ”Hai kamu orang Yahudi dan kamu semua yang tinggal di Yerusalem, ketahuilah dan camkanlah perkataanku ini. Orang-orang ini tidak mabuk seperti yang kamu sangka, karena hari baru pukul sembilan, tetapi itulah yang difirmankan Allah dengan perantaraan nabi Yoël: Akan terjadi pada hari-hari terakhir – demikianlah firman Allah – bahwa Aku akan mencurahkan Roh-Ku ke atas semua manusia; maka anak-anakmu laki-laki dan perempuan akan bernubuat, dan teruna-terunamu akan mendapat penglihatan-penglihatan, dan orang-orangmu yang tua akan mendapat mimpi. Juga ke atas hamba-hamba-Ku laki-laki dan perempuan akan Kucurahkan Roh-Ku pada hari-hari itu dan mereka akan bernubuat.
Matius 12: 28 Tetapi jika Aku mengusir setan dengan kuasa Roh Allah, maka sesungguhnya Kerajaan Allah sudah datang kepadamu.
10. Apakah Yesus Kristus sungguh sungguh Mesias yang akan menyelamatkan dunia?
Yesus Kristus adalah benar-benar Mesias, Sang Juru Selamat yang akan menyelamatkan umat manusia dari maut
Markus 10:45 Karena Anak Manusia juga datang bukan untuk dilayani, melainkan untuk melayani dan untuk memberikan nyawa-Nya menjadi tebusan bagi banyak orang.”
bnd. Roma 6:23 Sebab upah dosa ialah maut; tetapi karunia Allah ialah hidup yang kekal dalam Kristus Yesus, Tuhan kita.
11. Apakah makna istilah Anak Manusia?
Istilah Anak Manusia, yang sering digunakan oleh Yesus Kristus untuk mengidentifikasi Diri-Nya, merupakan gear mesianik. Gelar tersebut diambil dari Perjanjian Lama.
Daniel 7:13-14 Aku terus melihat dalam penglihatan malam itu, tampak datang dengan awan-awan dari langit seorang seperti anak manusia; datanglah ia kepada Yang Lanjut Usianya itu, dan ia dibawa ke hadapan-Nya. Lalu diberikan kepadanya kekuasaan dan kemuliaan dan kekuasaan sebagai raja, maka orang-orang dari segala bangsa, suku bangsa dan bahasa mengabdi kepadanya. Kekuasaannya ialah kekuasaan yang kekal, yang tidak akan lenyap, dan kerajaannya ialah kerajaan yang tidak akan musnah.
12. Apakah fungsi dan peranan Yohanes Pembaptis dalam kedatangan Kerajaan Allah?
Yohanes Pembaptis menyerukan pentingnya pertobatan, baik bagi orang Yahudi maupun non-Yahudi. Selain itu, ia bertindak sebagai forerunner menjelang kedatangan Sang Mesias: mempersiapkan umat manusia dalam menyambut kedatangan Tuhan Yesus.
Markus 1:4 demikianlah Yohanes Pembaptis tampil di padang gurun dan menyerukan: ”Bertobatlah dan berilah dirimu dibaptis dan Allah akan mengampuni dosamu.”
bnd. Yohanes 1:6-8 Datanglah seorang yang diutus Allah, namanya Yohanes; ia datang sebagai saksi untuk memberi kesaksian tentang terang itu, supaya oleh dia semua orang menjadi percaya. Ia bukan terang itu, tetapi ia harus memberi kesaksian tentang terang itu.
13. Siapakah yang memerintah dalam Kerajaan Surga?
Allah-lah yang memerintah dalam Kerajaan Surga. Namun orang-orang percaya juga ikut memerintah bersama dengan Nya.
Wahyu 22:5 Dan malam tidak akan ada lagi di sana, dan mereka tidak memerlukan cahaya lampu dan cahaya matahari, sebab Tuhan Allah akan menerangi mereka, dan mereka akan memerintah sebagai raja sampai selama-lamanya.
14. Bagaimana cara orang-orang percaya untuk hidup dalam Kerajaan Allah?
Setiap orang percaya harus hidup dengan mentaati Firman Allah, melakukan semua kehendak-Nya, serta menjauhi semua lrangan-Nya.
Matius 7:21 Bukan setiap orang yang berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan! akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga, melainkan dia yang melakukan kehendak Bapa-Ku yang di sorga.
15. Apakah yang dimaksud dengan “carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu” (Mat 6:33)?
Ayat ini memiliki arti bahwa setiap orang percaya harus hidup dalam iman kepada Allah. Mereka harus bertobat dari dosa dan kesalahan mereka, serta hidup dalam komitmen mentaati semua perintah-Nya, sebagaimana yang dilakukan Tuhan Yesus. Maka Allah akan mencukupkan semua kebutuhan umat Nya, sesuai dengan kehendak-nya.
Sumber: Katekismus GBI – Eskatologi