KATEKISMUS GBI
BUAH ROH KUDUS
Pneumatologi mengacu pada disiplin tertentu dalam teologi Kristen yang berfokus pada studi tentang Roh Kudus.
Dalam Katekismus GBI terbagi menjadi beberapa bagian sbb:
- Kepribadian Roh Kudus
- Buah Roh Kudus
- Karunia Roh Kudus
- Baptisan Roh
- Bahasa Lidah
- Peperangan Rohani
BUAH ROH KUDUS
1. Apakah buah Roh Kudus menurut Alkitah?
Istilah “buah Roh” dari kata Yunani karpos, dapat berarti buah atau hasil dari pohon. Apabila istilah itu digunakan bagi orang percaya, hal itu untuk menunjuk “buah’ Roh, yang merupakan metafora karakter seseorang dan segala dampaknya dalam kehidupan. Maka penekanannya adalah bagaimana anak-anak Allah yang telah dilengkapi oleh Roh Kudus itu sehingga ia mampu menghasilkan karakter baik dan menghasilkan buah seperti yang terdapat dalam
Galatia 5:22-23 Tetapi buah Roh ialah: kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan, 23kelemahlembutan, penguasaan diri. Tidak ada hukum yang menentang hal-hal itu.
Bagi orang percaya, buah Roh ditandai karunia-karunia Roh yang dihasilkan oleh kehadiran kuasa Roh Kudus dalam hidup seseorang. Buah Roh adalah perwujudan normal bagi pertumbuhan seorang Kristen dan kedewasaan rohaninya.
Buah Roh menekankan pada sifat atau karakter orang Kristen yang dapat terlihat ketika dia hidup bersama satu dengan yang lain dalam komunitas.
Dengan demikian, buah Roh merupakan pemberian atau karunia Roh Kudus sehingga dalam kehidupan orang percaya terdapat keselarasan dengan Kristus.
2. Apa hakikat buah Roh dalam hidup orang percaya?
Peribadatan dan etika. Buah Roh tidak dapat dilihat sebagai kualitas-kualitas yang pasif. Buah Roh adalah aspek-aspek yang aktif dari kehidupan pribadi orang Kristen. Orang percaya akan meninggalkan manusia lamanya
Galatia 3:15 TB2 Saudara-saudara, baiklah kupergunakan suatu contoh dari hidup sehari-hari. Suatu wasiat yang telah disahkan, sekalipun dibuat oleh manusia, tidak dapat dibatalkan atau ditambahi oleh seorang pun.
mematikan perbuatan daging
Roma 8:13 TB2 Sebab, jika kamu hidup menurut daging, kamu akan mati; tetapi jika oleh Roh kamu mematikan perbuatan-perbuatan tubuhmu, kamu akan hidup.
dan melayani sesama dengan kasih
Galatia 5:13 TB2 Saudara-saudara, memang kamu telah dipanggil untuk merdeka. Tetapi janganlah kamu mempergunakan kemerdekaan itu sebagai kesempatan untuk kehidupan dalam dosa, melainkan layanilah seorang akan yang lain oleh kasih.
Keserupaan dengan Kristus. Buah Roh adalah mendemonstrasikan hidup serupa Kristus. Kesabaran Kristus yang tidak terbatas terhadap manusia ditunjukkan dalam kesabaranNya yang penuh belaskasihan
1 Timotius 1:16 TB2 Tetapi justru karena itu aku dikasihani, agar dalam diriku ini, sebagai orang yang paling berdosa, Yesus Kristus menunjukkan seluruh kesabaran-Nya. Dengan demikian, aku menjadi contoh bagi mereka yang kemudian percaya kepada-Nya dan mendapat hidup yang kekal.
Galatia 1:13 TB2 Sebab kamu telah mendengar tentang hidupku dahulu dalam agama Yahudi: Tanpa batas aku menganiaya jemaat Allah dan berusaha membinasakannya.
Kristus menyatakan kasihNya dalam kebaikan
1 Korintus 13:4-5 TB2 Kasih itu sabar; kasih itu baik hati; ia tidak cemburu. Ia tidak memegahkan diri dan tidak sombong. 5Ia tidak melakukan yang tidak sopan dan tidak mencari keuntungan diri sendiri. Ia tidak pemarah dan tidak menyimpan kesalahan orang lain.
1 Petrus 2:3 TB2 jika kamu benar-benar telah mengalami bahwa Tuhan itu baik.
Kualitas buah Roh tercermin dalam sifat-sifat Kristus
Kolose 3:12 TB2 Karena itu, sebagai orang-orang pilihan Allah yang dikuduskan dan dikasihi-Nya, kenakanlah belas kasihan, kemurahan, kerendahan hati, kelemahlembutan dan kesabaran.
3. Karakteristik seperti apa yang diperlihatkan orang percaya dalam kehiduannya tentang buah roh?
Realitas Roh Kudus dalam diri orang percaya menyebabkan seseorang dipenuhi Roh Kudus, sehingga ia menghasilkan buah Roh dan karunia-karunia Roh
Orang percaya yang menghasilkan buah Roh dalam kehidupannya akan terlihat melalui hal-hal berikut: kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan, kelemahlembutan, penguasaan diri.
4. Istilah manakah yang lebih tepat: “buah Roh” atau “buah-buah Roh”?
Pada dasarnya istilah “buah Roh” dan “buah-buah Roh” bila dipahami dengan baik maka kedua istilah itu adalah benar. Artinya penggunaan istilah itu sangat tergantung dari sudut pandang mana kita melihatnya.
Penyebutan “buah Roh” hendak menunjuk pada kesempurnaan hidup orang percaya kepada Kristus Sedangkan penyebutan “buah-buah Roh” hendak memberi penekanan pada kesatuan dari macam dan atau jenisnya yang menunjukkan bahwa seseorang dipenuhi Roh Kudus.
5. Agar seseorang memiliki buah Roh, apakah yang harus ia lakukan?
Tinggal dalam Kristus dan Kristus tinggal dalam hidup orang percaya
Yohanes 15:4 TB2 Tinggallah di dalam Aku dan Aku di dalam kamu. Sama seperti ranting tidak dapat berbuah dari dirinya sendiri, kalau ia tidak tinggal pada pokok anggur, demikian juga kamu tidak berbuah, jikalau kamu tidak tinggal di dalam Aku.
Orang percaya sadar bahwa menghasilkan buah adalah tanggung jawabnya
Yohanes 15:8 TB2 Dalam hal inilah Bapa-Ku dimuliakan, yaitu jika kamu berbuah banyak dan dengan demikian kamu adalah murid-murid-Ku.”
6. Kebenaran apakah yang diajarkan Alkitab tentan buah Roh?
Dalam Galatia 5:22-23, Paulus dengan jelas mengemukakan tentang buah Roh. Antara lain:
Kasih. Kata Yunani agape yang berarti kasih yang menunjukkan seseorang yang miliki kehendak yang murah hati, tidak dapat dikuasai, yang selalu menginginkan kebaikan terhadap orang lain, tanpa peduli apa yang dilakukan orang itu. Kasih merupakan tindakan yang memberi dengan cuma-cuma tanpa mengharapkan balasan dan tidak mempertimbangkan nilai pemberiannya
1 Korintus 13:4-8 TB2 Kasih itu sabar; kasih itu baik hati; ia tidak cemburu. Ia tidak memegahkan diri dan tidak sombong. 5Ia tidak melakukan yang tidak sopan dan tidak mencari keuntungan diri sendiri. Ia tidak pemarah dan tidak menyimpan kesalahan orang lain. 6Ia tidak bersukacita karena ketidakadilan, tetapi karena kebenaran. 7Ia menahan segala sesuatu, percaya segala sesuatu, mengharapkan segala sesuatu, sabar menanggung segala sesuatu. Kasih tidak berkesudahan; nubuat akan berakhir; bahasa lidah akan berhenti; pengetahuan akan lenyap.
Sukacita. Kata Yunani chara berarti “sukacita” berasal dari kata charis yang berarti “rahmat”. Sukacita merupakan rahmat Allah bagi orang percaya. Sukacita berbeda dengan kebahagiaan sesaat seperti yang diberikan dunia melainkan kebahagiaan sejati di dalam Kristus. Roh Kudus memampukan orang percaya untuk menikmati sukcita itu dalam setiap sisi kehidupannya termasuk dalam penderitaan
1 Tesalonika 1:6 TB2 Dan kamu mengikuti teladan kami dan teladan Tuhan; dalam penindasan yang berat kamu telah menerima firman itu dengan sukacita yang dikerjakan oleh Roh Kudus,
Damai Sejahtera. Kata Yunani eirene merupakan terjemahan dari kata Ibrani syalom yang merupakan ekspresi dari kepenuhan, kesempurnaan atau ketenangan jiwa yang tidak dipengaruhi oleh keadaan ataupun tekanan dari luar. Kata eirene menegaskan kekuatan dari keteraturan, yang berlawanan dengan kekacaubalauan
Yohanes 14:27 TB2 Damai sejahtera Kutinggalkan bagimu. Damai sejahtera-Ku Kuberikan kepadamu, dan apa yang Kuberikan tidak seperti yang diberikan oleh dunia kepadamu. Janganlah gelisah dan gentar hatimu.
bnd. 1 Korintus 14:33 TB2 Sebab Allah tidak menghendaki kekacauan, tetapi damai sejahtera.
Kesabaran. Kata Yunani makrothumia yang berarti kesabaran. Kata ini terdiri dari dua kata yaitu makros artinya “panjang,” dan thumos artinya “temperamen”. Dengan demikian kata itu dapat memiliki makna “kelunakan”, “mau menanggung”, “panjang sabar”, “tabah”, “tahan menderita”. Kesabaran merupakan kekuatan yang dimiliki seseorang sehingga ia cakap menanggung aniaya, penderitaan dan perlakuan buruk. Kesabaran adalah kemampuan untuk menahan diri sekalipun ia memiliki kesempatan untuk membalas dendam
Kolose 1:11 TB2 dan dikuatkan dengan segala kekuatan oleh kuasa kemuliaan-Nya untuk menanggung segala sesuatu dengan tekun dan sabar,
2 Timotius 4:5 TB2 Tetapi engkau, kuasailah dirimu dalam segala hal, sabarlah menderita, lakukanlah pekerjaan pemberita Injil dan tunaikanlah tugas pelayananmu!
Kemurahan. Kata Yunani chrestotes berarti “kemurahan” merupakan perbuatan baik yang nyata, kelembutan dalam berlaku terhadap yang lain, dan bersikap penuh rahmat. Kcmurahan merupakan perbuatan, yang disertai dengan sikap manis, sesuatu yang dapat diterima atau bermanfaat bagi orang lain
Matius 5:7 TB2 Berbahagialah orang yang berbelaskasihan, karena mereka akan beroleh belas kasihan.
Kisah 24:4 TB2. Akan tetapi supaya jangan terlalu banyak menghabiskan waktumu, aku minta, supaya engkau mendengarkan kami sebentar dengan kemurahan hatimu yang terkenal itu.
Kebaikan. Kata Yunani agathosune berarti “kebaikan memiliki makna suatu keadaan atau kualitas untuk bersikap baik, perilaku yang mulia, kebajikan. Kebaikan merupakan karakter umum yang dikenali dalam kualitas atau perbuatan
Roma 12:21 TB2 Janganlah kamu dikalahkan oleh kejahatan, tetapi kalahkanlah kejahatan dengan kebaikan!
bnd. Roma 13:14 TB2 Tetapi kenakanlah Tuhan Yesus Kristus dan janganlah menuruti tabiat yang bersifat daging untuk memuaskan keinginannya.
Filipi 4:5 TB2 Hendaklah kebaikan hatimu diketahui semua orang. Tuhan sudah dekat!
Kesetiaan. Kata Yunani pistis atau kesetiaan adalah sikap di mana seseorang mendedikasikan diri kepada sesuatu termasuk dedikasi seseorang kepada Tuhan. Kesetiaan membutuhkan tekad pribadi untuk menjaga komitmen atau janji. Dalam diri seorang Kristen, kepercayaan kepada Allah harus disertai dengan kesetiaan
2 Korintus 11:3 TB2 Tetapi aku takut, kalau-kalau pikiran kamu disesatkan dari kesetiaan kamu yang sejati kepada Kristus, sama seperti Hawa diperdayakan oleh ular itu dengan kelicikannya.
bnd. 1 Timotius 6:11 TB2 Tetapi engkau hai manusia Allah, jauhilah semuanya itu, kejarlah keadilan, ibadah, kesetiaan, kasih, kesabaran dan kelembutan.
2 Timotius 4:11 TB2 Hanya Lukas yang tinggal dengan aku. Jemputlah Markus dan bawalah ia kemari, karena pelayanannya berguna bagiku.
Kelemahlembutan. Kata Yunani prautes berarti “kelemahlembutan”. Orang yang memiliki kelemahlembutan dapat diposisikan sebagai orang yang memiliki temperamen stabil, tenang, seimbang dalam roh, tidak sombong, dan dapat menguasai emosi. Kelemahlembutan menunjukkan kualitas diri seseorang yang mampu mengampuni kesalahan, memperbaiki kekeliruan, dan menguasai jiwanya sendiri dengan baik
Kolose 3:12 TB2 Karena itu, sebagai orang-orang pilihan Allah yang dikuduskan dan dikasihi-Nya, kenakanlah belas kasihan, kemurahan, kerendahan hati, kelemahlembutan dan kesabaran.
bnd. Yakobus 3:13 TB2 Siapa di antara kamu yang bijak dan berbudi? Baiklah dengan cara hidup yang baik ia menyatakan perbuatannya oleh hikmat yang lahir dari kelemahlembutan.
Penguasaan Diri. Kata Yunani engkrateia berarti “mempunyai kuasa” atau “kepemilikan atas kelakuan sendiri”
2 Petrus 1:5-7 TB2 Justru karena itu, kamu harus dengan sungguh-sungguh berusaha menambahkan kepada imanmu kebajikan, dan kepada kebajikan pengetahuan, 6dan kepada pengetahuan penguasaan diri, kepada penguasaan diri ketekunan, dan kepada ketekunan kesalehan, 7dan kepada kesalehan kasih terhadap saudara-saudara seiman, dan kepada kasih terhadap saudara-saudara seiman, kasih terhadap semua orang.
bnd. Kisah 24:25 TB2 Tetapi ketika Paulus berbicara tentang kebenaran, penguasaan diri dan penghakiman yang akan datang, Feliks menjadi takut dan berkata, “Cukuplah dahulu dan pergilah sekarang; apabila ada kesempatan baik, aku akan memanggil engkau.”
7. Apa makna dari ungkapan “dipimpin oleh Roh”?
Kata Yunani agomai berarti “dipimpin” menunjuk pada orang yang merelakan dirinya dituntun atau dibimbing pimpinannya atau orang lain.
Salah satu tugas dari Roh Kudus adalah memimpin hidup umat-Nya ke dalam seluruh kebenaran
Yohanes 16:13 TB2 Tetapi apabila Ia datang, yaitu Roh Kebenaran, Ia akan memimpin kamu ke dalam seluruh kebenaran; sebab Ia tidak akan berkata-kata dari diri-Nya sendiri, tetapi segala sesuatu yang didengar-Nya itulah yang akan dikatakan-Nya dan Ia akan memberitakan kepadamu hal-hal yang akan datang.
Dalam kaitan dengan orang percaya, setiap orang yang rela dipimpin oleh Roh Kudus akan menghasilkan buah Roh dalam hidupnya.
Orang yang dipimpin Roh pasti akan menampilkan hidup yang memiliki kualitas rohani yang baik dan dimampukan untuk mematikan manusia lama
Roma 8:14 TB2 Semua orang, yang dipimpin Roh Allah, adalah anak Allah.
Roh Kudus akan memimpin dan mengerakkan seluruh hidup kita agar menghasilkan buah roh dalam tindakan, sehingga terlihat sifat atau karakter kita.
8. Siapakah yang dipimpin Roh?
Orang yang dipimpin Roh adalah anak Allah
Roma 8:11 TB2 Jika Roh Dia, yang telah membangkitkan Yesus dari antara orang mati, tinggal di dalam kamu, maka Ia, yang telah membangkitkan Kristus Yesus dari antara orang mati, akan menghidupkan juga tubuhmu yang fana itu oleh Roh-Nya yang tinggal di dalam kamu.
Orang yang tidak hidup di bawah hukum Taurat
Galatia 5:18 TB2 Akan tetapi, jikalau kamu memberi dirimu dipimpin oleh Roh, maka kamu tidak hidup di bawah hukum Taurat.
Orang yang hidup oleh Roh
Galatia 5:25 TB2 Jikalau kita hidup oleh Roh, baiklah hidup kita juga dipimpin oleh Roh, 26dan janganlah kita gila hormat, janganlah kita saling menantang dan saling mendengki.
9. Apa artinya “berjalan dalam Roh” ?
Berjalan dalam Roh hendak menunjuk kepada setiap orang percaya yang dipanggil untuk mengikuti bimbingan dan pimpinan Roh Kudus
Galatia 5:16 TB2 Maksudku ialah: Hiduplah oleh Roh, maka kamu tidak akan menuruti keinginan daging.
bnd. Roma 8:4 TB2 supaya tuntutan hukum Taurat digenapi di dalam kita yang tidak hidup menurut daging, tetapi menurut Roh
1 Tesalonika 4:12 TB2 sehingga kamu hidup sebagai orang-orang yang sopan di mata orang luar dan tidak bergantung pada mereka.
Berjalan dalam Roh merupakan cara hidup yang tidak mengikuti “keinginan daging”
Roma 8:4 TB2 supaya tuntutan hukum Taurat digenapi di dalam kita yang tidak hidup menurut daging, tetapi menurut Roh
Berjalan dalam roh berarti melangkah dan menjalani hidup bersama Roh Allah
Galatia 5:25 TB2 Jikalau kita hidup oleh Roh, baiklah hidup kita juga dipimpin oleh Roh, 26dan janganlah kita gila hormat, janganlah kita saling menantang dan saling mendengki.
10. Apa persamaan dan perbedaan karunia Roh dengan buah Roh?
Persamaan:
Baik karunia dan buah Roh berasal dari Roh Kudus.
Tujuan karunia Roh dan buah Roh adalah untuk membangun orang percaya secara pribadi dan korporat yaitu gereja.
Karunia-karunia dinyatakan untuk kepentingan gerej
1 Korintus 12:7 TB2 Kepada tiap-tiap orang dikaruniakan penyataan Roh untuk kepentingan bersama.
1 Korintus 14:26 TB2 Jadi, bagaimana sekarang, Saudara-saudara? Bilamana kamu berkumpul, hendaklah tiap-tiap orang mempersembahkan sesuatu: yang seorang mazmur, yang lain pengajaran, atau penyataan Allah, atau karunia bahasa lidah, atau karunia untuk menafsirkan bahasa lidah, tetapi semuanya itu harus dipergunakan untuk membangun.
buah Roh untuk membangun
1 Korintus 8:1 TB2 Tentang daging yang dipersembahkan kepada berhala, kita tahu: “Kita semua mempunyai pengetahuan.” Pengetahuan yang demikian membuat orang menjadi sombong, tetapi kasih membangun.
Perbedaan:
Buah Roh harus dikembangkan seluruhnya oleh orang percaya, sementara karunia Roh tidak harus semuanya dimiliki orang percaya
Buah Roh diperlukan sebagai kesaksian terhadap hidup kerohanian seseorang. Sementara karunia Roh tidak diperlukan untuk memberikan kesaksian terhadap kerohanian, namun tetap perlu bagi pelayanannya.
Karunia itu banyak, bahkan beberapa karunia lebih besar dari yang lainnya, sementara buah Roh hanya ada satu.
11. Apakah Roh Kudus dapat meninggalkan hidup seseorang?
Roh Kudus adalah Pribadi dari Tritunggal. Sebagai Pribadi, Roh Kudus bisa sedih, bisa kecewa, tersinggung bahkan marah dan bisa saja meninggalkan hidup seseorang.
Efesus 4:30 TB2 Dan janganlah kamu mendukakan Roh Kudus Allah, yang telah memeteraikan kamu menjelang hari penyelamatan.
Oleh karena itu, kita harus menjaga hidup agar senantiasa kudus, tidak dikendalikan keinginan daging yang akan mendukakan Roh Kudus
Kisah 5:3 TB2 Tetapi Petrus berkata, “Ananias, mengapa hatimu dikuasai Iblis, sehingga engkau mendustai Roh Kudus dan menahan sebagian dari hasil penjualan tanah itu?
Sumber: Katekismus GBI – Pneumatologi