KATEKISMUS GBI – SOTERIOLOGI

pERTOBATAN

PENDAHULUAN

SOTERIOLOGI adalah ajaran tentang keselamatan menurut agama Kristen atau penyelamatan, yang di dalam Katekismus GBI terdiri dari proses sbb:

  1. PERTOBATAN
  2. PEMBENARAN
  3. KELAHIRAN BARU
  4. ADOPSI
  5. PENGUDUSAN (SANCTIFICATION)
  6. PEMULIAAN (GLORIFICATION).

 

 

PERTOBATAN

 

1. Apakah yang dimaksud dengan pertobatan?

Pertobatan adalah hidup berpaling dari dosa dan melakukan pekerjaan-pekerjaan yang sesuai dengan pertobatan itu sendiri

Kisah 26:20 TB2 etapi mula-mula aku memberitakan kepada orang-orang di Damsyik, di Yerusalem dan di seluruh tanah Yudea, dan juga kepada bangsa-bangsa lain bahwa mereka harus bertobat dan berbalik kepada Allah serta melakukan perbuatan-perbuatan yang sesuai dengan pertobatan itu. 

 

2. Apakah perbedaan antara conviction (keyakinan) dan conversion (pertobatan)?

Keyakinan (conviction) adalah “proses meyakinkan”, atau “keadaan diyakinkan” sementara pertobatan (conversion) adalah keputusan untuk bertobat

Roma 10:14 TB2 Tetapi bagaimana orang dapat berseru kepada Dia yang belum mereka percayai? Bagaimana orang dapat percaya kepada Dia yang belum pernah mereka dengar? Bagaimana orang mendengar tentang Dia, jika tidak ada yang memberitakan-Nya?

 

3. Apakah istilah yang sering digunakan dalam Perjanjian Lama untuk menggambarkan sikap pertobatan?

Ada dua istilah populer dalam Perjanjian Lama yaitu nicham dan shûb. Nicham dapat dipahami sebagai penyesalan, sementara shûb sering diartikan berbalik atau kembali

1 Samuel 15:29 TB2 Lagipula, Yang Mulia, Allah Israel, tidak berdusta atau menyesal, sebab Ia bukan manusia sehingga Ia tidak dapat menyesal.
Yeremia 3:14 TB2 Kembalilah, hai Anak-anak yang murtad, demikianlah firman TUHAN, karena Akulah tuan atas kamu! Aku akan mengambil kamu, satu orang dari setiap kota dan dua orang dari setiap keluarga, dan akan membawa kamu ke Sion.

 

4. Apakah istilah yang sering digunakan dalam Perjanjian Baru untuk menggambarkan sikap pertobatan ?

Ada dua istilah populer dalam Perjanjian Baru yaitu metanoia dan epistrofë. Baik metanoia maupun epistrofè secara bergantian sering dipahami sebagai pertobatan (conversion).

 

5. Apakah yang diajarkan dalam Pengajaran Dasar GBI tentang pertobatan?

Dalam Pengajaran Dasar Gereja Bethel Indonesia (GBI) diajarkan bahwa pertobatan menyangkut tiga hal yaitu pikiran, perasaan hati, kehendak seseorang

Matius 21:30 TB2 Lalu orang itu pergi kepada anak yang kedua dan berkata demikian juga. Anak itu menjawab: Baik, Bapa, tetapi ia tidak pergi.
2 Korintus 7:9 TB2 namun sekarang aku bersukacita, bukan karena kamu telah berdukacita, melainkan karena dukacitamu membuat kamu bertobat. Sebab dukacitamu itu adalah menurut kehendak Allah, sehingga kamu sedikit pun tidak dirugikan karena kami. 10Sebab dukacita menurut kehendak Allah
2 Timotius 2:25 TB2 dan dengan lemah lembut dapat menuntun orang yang suka melawan, sebab mungkin Tuhan memberikan kesempatan kepada mereka untuk bertobat dan memimpin mereka sehingga mereka mengenal kebenaran, 

 

6. Apakah bukti suatu pertobatan sejati?

Hidup menghasilkan buah yang sesuai pertobatan

Matius 3.8 TB2 Jadi, hasilkanlah buah yang sesuai dengan pertobatan.
Lukas 3:8 TB2 Jadi, hasilkanlah buah-buah yang sesuai dengan pertobatan. Janganlah berpikir dalam hatimu: Abraham adalah bapak leluhur kami! Karena aku berkata kepadamu: Allah dapat menjadikan anak-anak bagi Abraham dari batu-batu ini! 

 

7. Apakah tanda pertobatan yang dapat dilihat?

Memberi diri untuk dibaptis air

Matius 3:11 TB2 Aku membaptis kamu dengan air sebagai tanda pertobatan, tetapi Ia yang datang kemudian setelah aku lebih berkuasa daripada aku dan aku tidak layak membawa kasut-Nya. Ia akan membaptiskan kamu dengan Roh Kudus dan dengan api. 

 

8. Bagaimana seharusnya orang percaya merespon pertobatannya?

Memiliki komitmen untuk hidup dalam pertobatan dan menunjukkan keinginan untuk terus bertumbuh dalam pertobatan

Ibrani 6:1 TB2 Sebab itu, marilah kita tinggalkan asas-asas pertama ajaran tentang Kristus dan beralih kepada perkembangannya yang penuh. Janganlah kita meletakkan lagi dasar pertobatan dari perbuatan-perbuatan yang sia-sia, dan dasar kepercayaan kepada Allah

 

9. Mengapa pertobatan menjadi isu  teologis yang penting dalam Alkitab?

Allah menghendaki semua manusia untuk bertobat dan diselamatkan. Oleh karena itu, la mengirim Mesias untuk menderita dan bangkit dari antara orang mati pada hari ketiga

Lukas 24:47 TB2 dan lagi: Dalam nama-Nya berita tentang pertobatan untuk pengampunan dosa harus disampaikan kepada segala bangsa, mulai dari Yerusalem.

Allah memberikan kuasa Roh Kudus yang mengaruniakan pertobatan dan memimpin kepada hidup

Kisah 11:18 TB2 Ketika mereka mendengar hal itu, mereka menjadi tenang, lalu memuliakan Allah, katanya, “Jadi, kepada bangsa-bangsa lain juga Allah mengaruniakan pertobatan yang memimpin kepada hidup.”

 

10. Apa konsekuensi orang-orang yang tidak mengalami pertobatan?

Orang-orang yang tidak mengalami pertobatan akan merasakan murka dan hukuman Allah yang adil atas mereka

Roma 2:5 TB2 Tetapi oleh kekerasan hatimu yang tidak mau bertobat, engkau menimbun murka atas dirimu sendiri pada hari murka dan hukuman Allah yang adil akan dinyatakan.

Orang-orang yang tidak bertobat akan menerima maut

Roma 6:23 TB2 Sebab upah dosa ialah maut, tetapi karunia Allah ialah hidup yang kekal dalam Kristus Yesus, Tuhan kita.
Wahyu 20:15 TB2 Setiap orang yang tidak ditemukan namanya tertulis di dalam kitab kehidupan itu, ia dilemparkan ke dalam lautan api itu.

 

Sumber: Katekismus GBI – Proper

Silakan share :