DILEPASKAN DALAM HADIRATNYA

(Matius 26 : 36-46)

Senin, 9 Oktober 2023

Oleh: Ibu Erita Nababan

Berapa tahun yg lalu saya terberkati dengan firman Tuhan ini, sebelum ada Doa Online di Gereja dengan dengarkan firman Tuhan lewat ayat-ayat ini.

Saya dijamah dan dilawat Tuhan dengan perikop ini:

Matius 26:38 (TB) lalu kata-Nya kepada mereka: “Hati-Ku sangat sedih, seperti mau mati rasanya. Tinggallah di sini dan berjaga-jagalah dengan Aku.”

Tuhan Yesus 100% manusia dan 100% Tuhan merasakan sedih ketika Ia akan pergi meninggalkan murid-muridNya.

Betapa besar Kasih Tuhan bagi kita semua, yakni murid-murid dan anak-anakNya semua yang dikasihi dan dicintai oleh-Nya.

Ketika Tuhan menjamah saya lewat ayat ini, saya dijamah dan dilawat Tuhan saya mohon ampun dan berseru-seru pada Tuhan dan mengalami pelepasan secara pribadi.

Ketika saya mohon ampun dan bersujud kepada Tuhan saya dijamah dan dilawat dan Tuhan melepaskan semua dari tubuh saya dan saya mengalami perjumpaan dengan Tuhan dan merasa ringan tubuh saya.

Saya baru mengerti bahwa saya sudah dilepaskan oleh Tuhan, jadi saya tidak ada beban sakit hati, amarah atau kebencian yang tersimpan dihati

Saya dapat mengampuni bahkan saya lebih mengasihi pasangan saya, ketika Tuhan jamah dan lawat saya.

Beban dan penderitaan yang saya alami lewat pembacaan ayat ini, saya sadar bahwa beban dan penderitaan saya jauh dibandingkan dengan apa yang dialami oleh Tuhan Yesus.

Tuhan ingatkan juga saya dengan ayat dibawah ini selain dengan ayat yang saya sampaikan diatas yakni:

Matius 26:40 (TB) Setelah itu Ia kembali kepada murid-murid-Nya itu dan mendapati mereka sedang tidur. Dan Ia berkata kepada Petrus: “Tidakkah kamu sanggup berjaga-jaga satu jam dengan Aku?

Dulu saya kalau berdoa saya tidak tahan lama paling 5 menit demikianpun saya baca firman Tuhan tidak lama, namun setelah Tuhan jamah dan lawat saya dan saya dilepaskan.

Maka saya sekarang berdoa dan membaca firman Tuhan lebih lama lagi tidak seperti dulu hanya 5 menit, sekarang bisa lama hampir 1 jam dan baca firman berpasal-pasal kitab yang dibaca oleh saya.

Saya sangat terberkati oleh firman Tuhan yakni dengan cara saya memberikan hati saya untuk haus dan rindu akan membaca firman Tuhan dan berdoa kepada Tuhan.

Mari kita belajar untuk haus dan rindu akan membaca firman Tuhan setiap saatnya.

Kekuatan kita adalah taat kepada Bapa dan senantiasa berhubungan dengan Bapa.

Keinginan Yesus adalah untuk melakukan kehendak Bapa dalam hidup-Nya sebagai Anak Allah menebus dosa-dosa manusia sehingga mengalami terpisah dengan Bapa-Nya di Sorga.

Ketika penderitaan itu datang Yesus berkata: kehendak-Mu yang jadi atasku.

Ketika pencobaan dan penderitaan itu datang, kita harus berdoa dan berjaga-jaga senantiasa dalam hidup ini.

Tuhan Yesus Memberkati Kita

   

Silakan share :