Pastoral Care
6. Pelayanan Pelepasan
A. Introduksi
Pelayanan Pelepasan dilakukan bagi orang yang sudah percaya namun memiliki keterikatan. Keterikatan dapat disebabkan oleh adanya kutuk atau suatu “ikat janji” dengan kuasa kegelapan dan perbuatan dosa di masa lalu. Keterikatan oleh roh-roh jahat dapat mengakibatkan pertumbuhan rohani menjadi tersendat & berkat-berkat Tuhan terhambat sehingga berpengaruh dalam tingkah laku dan kehidupan sehari-hari.
Tujuan dari pelayanan pelepasan:
1. Membebaskan setiap orang percaya yang masih memiliki ikatan-ikatan karena dosa dan kuasa kegelapan yang diperbuatnya di masa lalu ataupun dari kutuk keturunan yang tidak disadari
2. Membuat orang yang dilepadakan mengalami berkat-berkat Tuhan dan pertumbuhan rohani
Roh jahat dapat mengikat/membelenggu seseorang karena:
1. Orang tersebut melakukan penyembahan berhala pada kehidupan lamanya sebelum menjadi pengikut Kristus
2. DOSA
– Melawan perintah Tuhan (1 Samuel 16:14-15)
– Berdusta
– Membenci
– Tidak mau mengampuni (1 Samuel 18:10)
3. Pernah diserahkan kepada kuasa kegelapan
4. Kutuk keturunan (Keluaran 20:4-5)
A.1. Ciri-ciri Orang Yang Terbelenggu
Tampak dari perilaku dalam kehidupan sehari-hari, seperti :
– Adanya keiningan atau kecenderungan untuk menghujat Tuhan
– Tidak suka/tidak tahan/menolak/takut akan Pujian dan Penyembahan
– Tidak suka/menolak/tidak mampu membaca Firman Tuhan
– Adanya rasa takut yang tidak wajar atau tidak bisa dijelaskan
– Rasa marah/kemarahan yang tidak wajar
– Adanya pkikiran/perasaan/dorongan untuk bunuh diri
– Selalu gelisah, sukar tidur tanpa penyebab yang wajar
– Dipenuhi/dikuasai oleh pikiran negati (kotor, jahat dsb)
– Adanya dorongan nafsu seksual yang tidak wajar (homoseks, lesbian, hyperseks, nymphomania) dan kecenderungan untuk berzinah
– Pendendam, sukar mengampuni, atau membenci diri sendiri
– Rasa cemas/kuatir/cemburu yang berlebihan
– Tidak bisa melepaskan kebiasaan buruk (contoh : berdusta, berjudi, mencuri)
– Emosi yang tidak stabil tanpa sebab
A.2. Tanda-tanda orang yang hidup di bawah kutuk
Pada garis keturunannya (terutama garis ke atasnya) :
– banyak yang menderita cacat
– banyak yang mati muda
– banyak yang mengalami musibah/kecelakaan/penyakit dengan bertubi-tubi
– banyak yang kawin cerai
– mengalami kegagalan/bangkrut/jatuh miskin
Pelayanan pelepasan bukan hanya bisa dilakukan oleh Pendeta atau Hamba Tuhan. Sebenarnya setiap orang percaya sudah diberi kuasa untuk mengusir setan (Lukas 4:18-19, Matius 10:8) tetapi kadangkala banyak orang percaya tidak mau ataupun takut untuk melakukan pelayanan tersebut. Pelayanan ini pun dapat dilakukan oleh setiap Pelayan Jemaat atau Gembala Gereja/Cool kepada setiap anggota-anggotanya ataupun kepada setiap orang lain yang ingin dilayaninya.
B. Dasar Firman Tuhan
Lukas 4:18-19 ”Roh Tuhan ada pada-Ku, oleh sebab Ia telah mengurapi Aku, untuk menyampaikan kabar baik kepada orang-orang miskin; dan Ia telah mengutus Aku untuk memberitakan pembebasan kepada orang-orang tawanan, dan penglihatan bagi orang-orang buta, untuk membebaskan orang-orang yang tertindas, untuk memberitakan tahun rahmat Tuhan telah datang.”
Matius 18:18 Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya apa yang kamu ikat di dunia ini akan terikat di sorga dan apa yang kamu lepaskan di dunia ini akan terlepas di sorga.
Yohanes 10:10 Pencuri datang hanya untuk mencuri dan membunuh dan membinasakan; Aku datang, supaya mereka mempunyai hidup, dan mempunyainya dalam segala kelimpahan.
Efesus 4:7 Tetapi kepada kita masing-masing telah dianugerahkan kasih karunia menurut ukuran pemberian Kristus.
Yakobus 4:7 Karena itu tunduklah kepada Allah, dan lawanlah Iblis, maka ia akan lari dari padamu!
Yohanes 11:38-44 Maka masygullah pula hati Yesus, lalu Ia pergi ke kubur itu. Kubur itu adalah sebuah gua yang ditutup dengan batu. Kata Yesus: ”Angkat batu itu!” Marta, saudara orang yang meninggal itu, berkata kepada-Nya: ”Tuhan, ia sudah berbau, sebab sudah empat hari ia mati.” Jawab Yesus: ”Bukankah sudah Kukatakan kepadamu: Jikalau engkau percaya engkau akan melihat kemuliaan Allah?” Maka mereka mengangkat batu itu. Lalu Yesus menengadah ke atas dan berkata: ”Bapa, Aku mengucap syukur kepada-Mu, karena Engkau telah mendengarkan Aku. Aku tahu, bahwa Engkau selalu mendengarkan Aku, tetapi oleh karena orang banyak yang berdiri di sini mengelilingi Aku, Aku mengatakannya, supaya mereka percaya, bahwa Engkaulah yang telah mengutus Aku.” Dan sesudah berkata demikian, berserulah Ia dengan suara keras: ”Lazarus, marilah ke luar!” Orang yang telah mati itu datang ke luar, kaki dan tangannya masih terikat dengan kain kapan dan mukanya tertutup dengan kain peluh. Kata Yesus kepada mereka: ”Bukalah kain-kain itu dan biarkan ia pergi.”
C. Tindakan
1. Berdoa dan berpuasa sebelum melakukan pelayanan pelepasan ini (MAtius 17:21)
2. Ingatlah, setiap Pelayanan Jemaat memiliki otoritas daripada Tuhan Yesus (Markus 3:13-15)
3. Pelayan Jemaat yang melayani harus memiliki hubungan yang intim dengan Tuhan. Resiko yang akan terjadi jika kita tidak memiliki hubungan yang intim dengan Tuhan adalah serangan balik dari si jahat.
4. Dalam proses pelayanan pelepasan, perintahkanlah (hardik/usir dengan suara keras) roh jahat untuk pergi dari orang tersebut, dalam nama Tuhan Yesus Kristus (MAtius 8:16, Matius 17:18)
5. Menumpangkan tangan (Lukas 13:13)
6. Tetaplah berfokus dan konsentrasi dalam melakukan pelayanan, terutama apabila terjadi manifestasi
7. Pujian Penyembahan. Dalam pujian penyembahan, si jahat pun bisa dilepaskan dengan kuasa hadirat Tuhan, seperti yang dilakukan Daud terhadap Saul (1 Samuel 16:23)
8. Apabila terdapat benda-benda magis yang menjadi pegangan atau simpanan dari orang yang dilayani, benda-benda tersebut dimusnahkan (lebih baik dibakar) dalam nama Tuhan Ysus Kristus. Pastikan Saudara menjelaskan pentingnya hal ini dilakukan dan dapatkan izin orang tersebut untuk melakukan pemusnahan ini
D. Tips/kiat
– Dalam melakukan pelayanan tersebut, ada baiknya membuat 2 (dua) tim pelayanan. Contoh : tim pertama terdiri dari 2-3 orang berdoa di tempat di mana Saudara biasa beribadah/Cool sebagai Perisai Doa bagi saudara dan tim yang pergi ke lapangan
– Berpuasalah bersama-sama tim Saudara sebelum melakukan pelayanan tersebut
– Menggunakan minyak urapan, bila diperlukan atau berdasarkan hikmat Tuhan
– Apabila diperlukan, dapat dilanjutkan dengan pemberkatan rumah/tempat usaha di mana pelayanan pelepasan ini dilakukan (lebih lanjut pelajari materi Pemberkatan Rumah/Tempat Usaha pada handbook ini.
(Nantikan selanjutnya Bagian 7. Melayani Orang yang di Penjara)