Pastoral Care

2. Prayer March atau Doa Keliling

A. Introduksi

Prayer March atau Doa Keliling adalah salah satu bentuk doa yang dilakukan dengan mengelilingi daerah atau tempat tertentu untuk dimenangkan agar Kerajaan Allah turun di tempat itu. Doa keliling juga merupakan kelanjutan dari Kubu Doa yang di Lakukan di kelompok sel (Cool). Dampak dari Prayer March atau Doa Keliling adalah membawa pertumbuhan pada Gereja/Cool lebih cepat, penuaian jiwa-jiwa lebih luar biasa, karena daerah tersebut sudah dibersihkan dari pengaruh kuasa kegelapan.

Prayer March atau Doa Keliling memiliki kelebihan dibanding dengan doa di tempat, yaitu :

1. Effective – Langsung kepada sasaran atau daerah tertentu, tidak melebar kemana-mana.

2. Flexible – Tidak terpaku pada waktu tertentu, jumlah orang yang terlibat, dan dapat dilakukan baik dengan berjalan kaki, naik motor maupun mobil bahkan pesawat terbang. Yang penting adalah pelaksanaan sesuai kebutuhan.

3. Energic – Doa dilakukan di luar ruangan, buka mata sehingga dapat melihat kondisi lingkungan San doa tidak monoton.

Ada 3 (tiga) aktivitas besar yang dilakukan saat saat melakukan Prayer March / Doa Keliling, yaitu : Keluar, Bergerak, Berbicara kepada Tuhan. Lebih lanjut mengenai Doa Keliling dapat mempelajari materi Basic Prophetic Army.

B. Dasar Firman Tuhan

Ulangan 11:22-24 Sebab jika kamu sungguh-sungguh berpegang pada perintah yang kusampaikan kepadamu untuk dilakukan, dengan mengasihi Tuhan, Allahmu, dengan hidup menurut segala jalan yang ditunjukkan-Nya dan dengan berpaut pada-Nya, maka Tuhan akan menghalau segala bangsa ini dari hadapanmu, sehingga kamu menduduki daerah bangsa-bangsa yang lebih besar dan lebih kuat dari padamu. Setiap tempat yang diinjak oleh telapak kakimu, kamulah yang akan memilikinya: mulai dari padang gurun sampai gunung Libanon, dan dari sungai itu, yakni sungai Efrat, sampai laut sebelah barat, akan menjadi daerahmu.

Bilangan 13:1-3  Tuhan berfirman kepada Musa: ”Suruhlah beberapa orang mengintai tanah Kanaan, yang akan Kuberikan kepada orang Israel; dari setiap suku nenek moyang mereka haruslah kausuruh seorang, semuanya pemimpin-pemimpin di antara mereka.”  Lalu Musa menyuruh mereka dari padang gurun Paran, sesuai dengan titah Tuhan; semua orang itu adalah kepala-kepala di antara orang Israel

 Yosua 6:1 Dalam pada itu Yerikho telah menutup pintu gerbangnya; telah tertutup kota itu karena orang Israel; tidak ada orang keluar atau masuk.

C. Tindakan

C.1. Persiapan sebelum Prayer March/Doa Keliling :

1. Tentukan dan doakan daerah yang akan didoakan
2. Lakukan pemetaan rohani terhadap :

a. Fisik
– Catatlah bangunan yang mewakili daerah tersebut, misalnya : tempat ibadah, bangunan bersejarah, tempat pemerintahan, daerah komersial dsb
– Tanda-tanda atau marka khusus yang unik di daerah itu, misalnya : patung, tugu dsb. Ini bisa saja hanya hiasan tetapi juga bisa ada sesuatu yang bersifat roh di baliknya.

b. Historis
– Latar belakang atau sejarah daerah sasaran
– Peristiwa-peristiwa penting yang terjadi atas daerah tersebut, baik di masa lalu atau masa kitin

c. Rohani
– Mendapatkan pernyataan Tuhan terhadap tempat atau benda tertentu yang ditemui saat melakukan pemetaan rohani.

3. Dengan hikmat Tuhan atau menurut agenda dan visi-Nya melalui gereja, sadari dan pahami maksud diadakannya Prayer March/Doa Keliling ini.

4. Periksa kondisi rohani setiap anggota tema yang akan melakukan aktivitas ini
– Jaga unity, hati-hati terhadap kerikil yang dapat merusak hubungan interpersonal
– Jaga response hati, khususnya di hari-hari menjelang pelaksanaan kegiatan
– Jaga kesehatan tubuh-jiwa-roh

5. Tentukan 2 (dua) tim yang bertugas :
– Tim yang akan doa di tempat untuk mendukung mereka yang sedang bertugas doa keliling
– Tim yang melakukan doa keliling secara aktual

6. Tentukan cara melakukan doa keliling : apakah dengan berjalan kaki atau menggunakan kendaraan (misal : mobil, sepeda, bus dll)

7. Mendoakan rumah, seisi rumah, keluarga dan orang-orang yang dekat dengan kita agar perlindungan Tuhan juga atas mereka, karena doa keliling adalah peperangan rohani.

 

C.2. Pada saat melakukan Prayer March/Doa Keliling
1. Berdoa secara bersama-sama pada hari-H, sebelum Prayer March/Doa Keliling dilakukan (pertimbangkan apakah perlu juga untuk berpuasa)
2. Minta kepekaan dari Roh Kudus agar Prayer March/Doa Keliling tepat sasaran
3. Lepaskan berkat atas daerah yang didoakan, juga peperangan rohani sesuai dengan tuntunan Roh Kudus
4. Bisa diselang-seling antara doa dan pujian-penyembahan
5. Berdoa dalam bahasa Roh dan juga bahasa yang dapat dipahami bersama
6. Jangan memancing perhatian orang di sekitar dengan kelompok yang terlalu besar; bila berjalan kaki agar jangan menarik perhatian dengan membawa Alkitab, gitar, bersuara keras , doa berteriak-teriak
7. Pada saat doa keliling semua yang melakukan harus buka mata, telinga jasmani maupun rohani, untuk mendapat tuntunan Roh Kudus

 

C. 3. Sesudah melakukan Prayer March/Doa Keliling
1. Berkumpul bersama-sama untuk saling membagi kesaksian, penglihatan, pewahyuan, impresi dan pesan-pesan yang diberikan Roh Kudus selama pelaksanaan
2. Berdoa bersama mengakhiri dan memeteraikan semua doa keliling dan doa-doa yang didoakan
3. Berdoa bersama agar perlindungan Tuhan tetap ada pada setiap orang yang terlibat dalam aktivitas ini
4. Mencatat dan melaporkan pelaksanaan Prayer March/Doa Keliling dalam Form Laporan yang ditentukan dan serahkan pada otoritas rohani di atas Saudara (Kabid, Kadept atau Gembala Gereja)

D. Tips/Kiat

– Bila menggunakan mobil dapat membawa gitar/alat musik, Alkitab, buku dan alat tulis untuk mencatat pernyataan yang didapat di dalam doa
– Gunakan handphone untuk mengkomunikasikan hal-hal yang perlu didoakan oleh Team yang ada di tempat atau sebaliknya
– Bawa minyak urapan, untuk mengurapi daerah yang didoakan jika digerakkan oleh Roh Kudus, dengan bijaksana (jangan menyemprot tempat-tempat yang dianggap sakral dengan minyak secara terbuka)

 

(selanjutnya Bagian 3 Mengatasi Hutang)

 

Silakan share :