Pdm Irwan Ambarita

Ibadah raya 1 - minggu, 23 Februari 2020
Rekaman Khotbah : Pdm Irwan Ambarita
Ibadah Raya 1 – Minggu, 16 Februari 2020 di GBI Bumi Anggrek Bekasi

Ringkasan Khotbah

Pentakosta Ketiga dan Amanat Agung

 Tahun Dimensi Baru Yang Baru 2020.  Perkatakan senantiasa Maranatha Tuhan Yesus datanglah. Kemuliaan dari kemuliaan, tahun dimensi yang baru, naik menjadi kepala bukan ekor. 

 

 Virus Corona bagian dari kefanaan, gelombang kebangkitan rohani melanda China. Sabar. Manusia memiliki suasana hati yang tumbuh Karena motivasi dari hati kita. Tuhan melihat hati karena ada motivasi dalam hati. Sifat-sifat Allah itu yang harus ada menjadi serupa dan segambar dengan Yesus. Yesus yang adalah kemuliaan, menanggalkan diri, untuk menerima tugas mati kayu salib, darahNya tercucur untuk menebus dari dosa manusia. Hamoraon Hagabeon Hasangapon. Kekayaan, kehormatan  dan keturunan.

 

 1. Dapat dipercaya

     

     Sifat Allah salah satunya adalah dapat dipercaya. Sifat manusia tidak dapat dipercaya, yang timbul karena kegagalan manusia menghadapi dosa. 

     

     2. Adil 

       

       Masing2 dengan rupa sendiri, dan tugas serta berkat yang berbeda, Allah itu adil. Manusia berusaha ciptakan semua sama dengan game cloning. Berbalik dari kehendak Allah. Manusia itu unik yang adalah keadilan Tuhan. 

       

      1. Kasih 

       

      Tapi manusia menuntut kesamaan dan keadilan. Allah itu mengasihi. Manusia ada yang lahir dari keluarga yang kepahitan sehingga tumbuh tanpa kasih. Perlu tuntutan Tuhan untuk memotivasi hidup kita. Motivasi manusia berbeda-beda. Apakah masih mengejar kekayaan dan kehormatan? 

       

       Yeremia 17:5-10 Beginilah firman TUHAN, “Terkutuklah orang yang mengandalkan manusia, yang menjadikan daging sebagai kekuatannya, dan yang hatinya menjauh dari TUHAN. 6  Ia akan menjadi seperti semak di padang gurun, dan takkan melihat ketika kebaikan datang, tetapi akan tinggal di tempat-tempat kering di padang belantara, di tanah asin yang tidak berpenghuni. 7  Diberkatilah orang yang percaya kepada TUHAN, yang pengharapannya adalah TUHAN. 8  Ia akan menjadi seperti pohon yang ditanam di dekat air, yang merambatkan akar-akarnya ke sungai dan tidak takut ketika panas datang, yang daun-daunnya tetapi hijau dan tidak khawatir pada tahun kekeringan, dan yang tidak berhenti menghasilkan buah. 9  Hati itu licik melebihi segala sesuatu, dan benar-benar parah, siapakah yang dapat memahaminya? 10  Aku, TUHAN, menyelidiki hati dan menguji batin, untuk memberi tiap-tiap orang menurut jalan-jalannya, sesuai dengan buah dari perbuatan-perbuatannya.

       

       

       

      Terkutuk orang yang mengandalkan kekuatan sendiri. Berbahagialah orang yang mengandalkan Tuhan. Tukang Bakso dan tukang cendol berbeda motivasi, namun motivasi kita harus seragam yaitu tahun dimensi baru. Menabur baru akan menuai. Menabur hati dan kekayaan kita 

       

      1 Taw 9:29b Mereka ditugaskan mengurus perabotan, yaitu mengurus semua perabotan tempat kudus, juga mengurus tepung yang terbaik, anggur, minyak, kemenyan, dan rempah-rempah.

       

      Mazmur 23

       

      1 Yoh 1:9 Jika kita mengakui dosa-dosa kita, Ia adalah setia dan adil untuk mengampuni dosa-dosa kita dan untuk membersihkan kita dari semua kejahatan.

       

      Tunduk taat dan setia, seperti domba, hati jangan marah. Manusia harus tampil dalam penguasaan diri 

       

      1. Mendekat kepada Bapa. Roma 12:1 Karena itu, oleh kemurahan Allah, aku mendorong kamu, saudara-saudara, supaya kamu mempersembahkan tubuhmu sebagai persembahan yang hidup, yang kudus dan yang berkenan kepada Allah; itulah ibadahmu yang sejati.
      2. Menyenangkan dan mengandalkan Tuhan

       

      Roma 11:36 Sebab segala sesuatu adalah dari Dia, dan oleh Dia, dan kepada Dia. Bagi Dialah kemuliaan sampai selama-lamanya! Amin.

       

      Amsal 10:22 Berkat TUHAN menjadikan kaya, dan Ia tidak menambahkan susah payah padanya.

       

      Mazmur 111:5 Ia memberikan makanan kepada orang-orang yang takut akan Dia, Ia akan mengingat perjanjian-Nya selama-lamanya.

       

      Lukas 12:42-43 Jawab Tuhan, “Siapakah kepala pelayan* yang setia dan bijaksana yang dipercayai tuannya untuk mengawasi para hamba yang lain, untuk memberi mereka makan pada waktu yang tepat?

       

      43  Diberkatilah hamba itu, yang ketika tuannya datang, mendapati dia sedang melakukan tugasnya.

      Silakan share :