Bpk Purwadi Siswo Saputro

Ibadah raya 3 - minggu, 12 Januari 2020
Rekaman Khotbah : Bpk Purwadi Siswo Sapuro
Ibadah Raya 3 – Minggu, 12 Januari 2020 di GBI Bumi Anggrek Bekasi

Ringkasan Khotbah

Pribadi Yang Membuatku Berharga

Yohanes 3:16 Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.

Bukti bahwa kita diciptakan berharga:

  1. Manusia diciltakan Allah serupa dan segambar dengan Allah.

Kejadian 1:27 Maka Allah menciptakan manusia itu menurut gambar-Nya, menurut gambar Allah diciptakan-Nya dia; laki-laki dan perempuan diciptakan-Nya mereka.

Ini karena Allah menghendaki kehidupan kita juga harus serupa dan segambar citra Allah

  1. Allah berjanji tidak akan melupakan kita.

Yesaya 49:15 Dapatkah seorang perempuan melupakan bayinya, sehingga ia tidak menyayangi anak dari kandungannya? Sekalipun dia melupakannya, Aku tidak akan melupakan engkau.

Tak seorangpun akan melupakan apa yang dia miliki yang dianggap berharga olehnya

  1. Karena kita berharga, maka Allah merancangkan masa depan manusia itu penuh dengan pengharapan

Yeremia 29:11 Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu, demikianlah firman TUHAN, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan.

Tetapi manusia cenderung berbuat dosa. Maka Allah menyesal terhadap itu semua. Maka Allah mendatangkan air bah untuk menghancurkan bumi. Dan Allah menyisakan Nuh dan keluarga dan beberapa pasang binatang.

Tapi Allah tidak bisa mengingkari janji-Nya, maka Allah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal sebagai juru selamat.

Kelahiran Yesus memberikan keteladanan bagi manusia.

  1. Lahir di kandang domba

Menggambarkan:

– Penolakan manusia terhadap kedatangannya

– Kerendahan hati

  1. Diberitahukan kepada Gembala

– Gembala adalah pribadi yang hanya tahu memberi

– Yesus sendiri sebagi Gembala (Mazmur 23)

  1. Diberitahukan kepada orang Majus

– Orang Majus adalah orang yang bijak

– Pada akhirnya orang yang bijak itu akan mempersembahkan:

  • Emas ->

Barang yang sangat berharga

~ Kekudusan dan kemurnian hidup kita

~ Meletakkan seluruh kehidupan kita

  • Kemenyan ->

~ Pujian dan penyembahan kita

~ Kerinduan kita terhadap Kemuliaan Allah

  • Mur -> Mengingatkan kita bahwa Yesus akan mati untuk menebus dosa kita

Kematian Yesus di kayu salib adalah menjadi klimaks bahwa kita sangat berharga bagi Allah

Yesus lah Pribadi yang membuat kita menjadi berharga

Apa respon kita terhadap karya penebusan yang Yesus lakukan

Ibrani 10:22-25 Karena itu marilah kita menghadap Allah dengan hati yang tulus ikhlas dan keyakinan iman yang teguh, oleh karena hati kita telah dibersihkan dari hati nurani yang jahat dan tubuh kita telah dibasuh dengan air yang murni. 23  Marilah kita teguh berpegang pada pengakuan tentang pengharapan kita, sebab Ia, yang menjanjikannya, setia. 24  Dan marilah kita saling memperhatikan supaya kita saling mendorong dalam kasih dan dalam pekerjaan baik. 25  Janganlah kita menjauhkan diri dari pertemuan-pertemuan ibadah kita, seperti dibiasakan oleh beberapa orang, tetapi marilah kita saling menasihati, dan semakin giat melakukannya menjelang hari Tuhan yang mendekat.

  1. Terus menghadap Allah. Mata kita terus tertuju kepada Allah (22)
  2. Berpegang teguh terhadap janji Tuhan. Memiliki iman yang kuat (23)
  3. Mengasihi sesama kita. Karena Allah lebih dulu mengasihi kita (24)
  4. Beribadah hanya kepada Tuhan. Memiliki hubungan intim denga Tuhan (25)
Silakan share :