Pdt MS Tamba
Ibadah raya 2 - minggu, 29 September 2019
Rekaman Khotbah : Pdt MS Tamba
Ibadah Raya 2 – Minggu, 29 September 2019 di GBI Bumi Anggrek Bekasi
Ringkasan Khotbah
Perbedaan Orang Yang Beribadah dan Yang Tidak Beribadah
Maleakhi 3:18 Maka kamu akan melihat kembali perbedaan antara orang benar dan orang fasik, antara orang yang beribadah kepada Allah dan orang yang tidak beribadah kepada-Nya.
Sepintas tidak ada, cenderung sama jika dilihat secara fisik, sama-sama meninggal, yang tidak beribadah malah kaya dan yang Ibadah malah miskin, yang tidak beribadah sehat yang tidak beribadah malah sakit-sakitan. Beribadah sebenarnya mengabdikan pada Tuhan, mendedikasikan diri pada Tuhan.
Sia-sia beribadah kepada Allah karena merasa tidak beruntung. Sehingga makna Ibadah tidak dijumpai. Diberkati mujur dan seterusnya. Seharusnya menjadi merasakan kedekatan dengan Allah. Pandangan yang keliru, karena akhir orang tidak beribadah adalah kebinasaan, sebaliknya orang yang beribadah adalah kehidupan yang kekal. GBI sekarang menjadi terbesar 3.2 juta karena gereja nasional yang setia beribadah.
Mazmur 73:12,19 Sesungguhnya, itulah orang-orang fasik: mereka menambah harta benda dan senang selamanya! Betapa binasa mereka dalam sekejap mata, lenyap, habis oleh karena kedahsyatan!
a. Orang fasik binasa sekejap mata
Mazmur 92:8 Apabila orang-orang fasik bertunas seperti tumbuh-tumbuhan, dan orang-orang yang melakukan kejahatan berkembang, ialah supaya mereka dipunahkan untuk selama-lamanya.
b. Orang fasik akan punah selamanya
Sasaran orang beribadah bukan berkat jasmani atau harta dunia tapi kehidupan yang kekal. Jika tidak demikian akan ada kekecewaan. Carilah dahulu Kerajaan Allah maka segala sesuatunya akan ditambahkan kepadamu. Jika kita beribadah maka ada keuntungan yang luar biasa dan tidak bisa diberikan oleh dunia.
Manfaat beribadah :
- Supaya iman kita bertumbuh
Mazmur 52:10 Tetapi aku ini seperti pohon zaitun yang menghijau di dalam rumah Allah; aku percaya akan kasih setia Allah untuk seterusnya dan selamanya.
Zaitun menurut orang Israel tumbuhan abadi tidak terpengaruh musim karena hidup ratusan tahun tidak bergantung pada musim. Bertumbuh semakin dewasa dalam Kristus.
Mazmur 92:13-15 Orang benar akan bertunas seperti pohon korma, akan tumbuh subur seperti pohon aras di Libanon; 13 (92-14) mereka yang ditanam di bait TUHAN akan bertunas di pelataran Allah kita. 14 (92-15) Pada masa tua pun mereka masih berbuah, menjadi gemuk dan segar,
Pohon kurma, sampai tua tetap segar. Tertanam di bait Allah maka iman akan berakar, bertumbuh dan kuat. Bukan cari uang atau jodoh tapi cari Tuhan. Sehingga tidak mudah jatuh. Setia terus tertanam di gereja lokal, untuk semakin kuat di dalam Tuhan.
Kolose 2:7 Hendaklah kamu berakar di dalam Dia dan dibangun di atas Dia, hendaklah kamu bertambah teguh dalam iman yang telah diajarkan kepadamu, dan hendaklah hatimu melimpah dengan syukur.
Berakar di dalam Dia dan dibangun di atas Dia.
Efesus 6:10 Akhirnya, hendaklah kamu kuat di dalam Tuhan, di dalam kekuatan kuasa-Nya.
Kuat di dalam Tuhan. Mendedikasikan hidup kita pada Tuhan.
- Hubungan kita semakin dekat dengan Allah.
Matius 11:28 Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu.
Memenuhi panggilan Allah dan akan memberikan kelegaan. Labuhan yang paling indah. Semakin Intim, sehingga tahu apa keinginan, selera dan kehendak Tuhan. Tuhan senang dipuji, diagungkan dan di sembah serta dimuliakan. Persiapkan masa depan yang cerah.
Mazmur 62:1-2 Untuk pemimpin biduan. Menurut: Yedutun. Mazmur Daud. (62-2) Hanya dekat Allah saja aku tenang, dari pada-Nyalah keselamatanku. 2 (62-3) Hanya Dialah gunung batuku dan keselamatanku, kota bentengku, aku tidak akan goyah.
Hanya dekat Allah saja aku tenang daripadanNya-lah keselamatan. Bekerja di ladang Tuhan dengan segenap kekuatan, harta dan jiwamu. Warisan nilai kekristenan sehingga semakin dekat dengan Tuhan, dan menjauhi dosa.
- Menyenangkan hati Tuhan.
Berharga di mata Tuhan dan hidup kita disenangkan Tuhan.
