Pdt Dhanny Samuel

Ibadah raya 1 & 2 - minggu, 25 agustus 2019
Rekaman Khotbah : Pdt Dhanny Samuel
Ibadah Raya 1 & 2 – Minggu, 25 Agustus 2019 di GBI Bumi Anggrek Bekasi

Ringkasan Khotbah

Penuaian Jiwa

IBADAH RAYA 1

Saat ini kita memasuki era Pentakosta Ketiga yang berarti penuaian jiwa-jiwa yang terbesar dan terakhir.

Kesaksian Cool di Rayon 2 Bandung. Pada tahun 1994 hanya 24 cool dengan 500 jiwa. Hampir sama dengan kondisi saat ini di GBI Bumi Anggrek. Pada tahun yang sama Cool bertambah menjadi 48 dengan 1000 jiwa. Ini adalah matematikanya Tuhan, yaitu Rumah Doa Pujian di Cool menjadi alat utama Tuhan memenangkan jiwa bagi kota dan bangsa. Lagu : Tak ada banyak waktu, giat dan jangan lalai. Saat ini Rayon 2 memiliki 19 koordinator wilayah, dengan 80 penilik, dan 330 Cool di Bandung. Dan 3000 jiwa celebrate di hari Minggu, namun sebenarnya total telah mencapai 24.000 jiwa.

Setiap orang pasti akan mati, oleh karena itu hidup ini adalah kesempatan. Senantiasa doa buat transformasi Indonesia. Gereja Tuhan yang akan membawa keselamatan bagi kota. Kesaksian Bandung Selatan bertahun-tahun sering banjir, namun Cool tetap jalan. Saat ini dibangun 3 danau retensi (dari rencana 9 danau), dan banjir cepat surut. Ke mana engkau ditempatkan berdoalah untuk kesejahteraan kota karena akan membawa kesejahteraanmu

Kesaksian pelayanan di Papua, di mana sering terjadi konflik, pemberdayaan umat Tuhan dengan penginjilan melalui Cool, bahkan ada daerah yang diblokir di mana Kristen tidak dapat masuk, akhirnya preman yang menghalangi bahkan masuk tergabung ke dalam kelompok sel tersebut.

Beberapa waktu lalu diadakan Empowered 21, dikumandangkan East to West, dan setelah seluruh peserta kembali ke daerah di berbagai belahan dunia dan daerah di Indonesia, akan timbul pertanyaan besar, bagaimana caranya. Jawabannya sederhana : berdayakan kelompok sel.

Jika kita sering beralasan kesibukan itu adalah klise, setiap waktu kita harus dikelola dengan baik. Time singkatan dari Treasures, investasi, Manage dan Enjoy. Hidup adalah milik Tuhan, jadi waktu kita harus dikembalikan kepada Tuhan, gunakan waktu sebaiknya bagi Tuhan.

Maleakhi 4:5-6 adalah akhir di Perjanjian Lama. Sesungguhnya Aku akan mengutus nabi Elia kepadamu menjelang datangnya hari TUHAN yang besar dan dahsyat itu. 6  Maka ia akan membuat hati bapa-bapa berbalik kepada anak-anaknya dan hati anak-anak kepada bapa-bapanya supaya jangan Aku datang memukul bumi sehingga musnah.

Lukas 1:16-17 sebagai awal di Perjanjian Baru. ia akan membuat banyak orang Israel berbalik kepada Tuhan, Allah mereka, 17  dan ia akan berjalan mendahului Tuhan dalam roh dan kuasa Elia untuk membuat hati bapa-bapa berbalik kepada anak-anaknya dan hati orang-orang durhaka kepada pikiran orang-orang benar dan dengan demikian menyiapkan bagi Tuhan suatu umat yang layak bagi-Nya.”

Pesan Tuhan buat gereja kita saat ini adalah “kita adalah murid Kristus”. Matius 28:19-20. Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus, 20  dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman.”Aku menyertai kamu sampai kepada akhir zaman

Contoh kesaksian pada pelayanan di Papua tadi, yang dibaptis adalah hasil dari kelompok sel.  Tuhan sedang siapkan skenario besar, bahkan sudah dimulai dari Kejadian : keturunan Hawa akan meremukkan kepala ular. Doakan agar dalam setiap berkat, keberhasilan, jabatan dipakai untuk memuliakan Tuhan. Roma 11:36 sebab segala sesuatu adalah dari Dia, oleh Dia, dan kepada Dia, bagi kemuliaan sampai selama-lamanya   DNA kita adalah menjadi Prajurit, tapi ada masalah dosa yang membuat kita sulit menjadi Prajurit. Skenario penebusan berawal dari hati. Matius 5:8 adalah bagian khotbah Yesus : Berbahagialah orang yang suci hatinya, karena mereka akan melihat Allah. Hati yang murni dan suci

Lukas 15:11-32 perumpamaan anak yang hilang. Sang bapa memiliki sikap yang murni dan suci, pada anaknya, sama dengan Bapa di Surga yang akan mencari dan memeluk kita yang hilang. Seharusnya kegembiraan yang paling besar adalah jika kita memperoleh jiwa-jiwa yang diselamatkan dan pertobatan. Miliki kesenangan yang sama seperti kesenangan Tuhan, dan lakukan apa yang Yesus lakukan. Di mana pun kita hadir hendaknya seperti Yesus membawa kesembuhan, kekuatan, kedamaian. Jangan sebaliknya kehadiran kita membuat orang sakit, keributan dll

1 Yohanes 2:6 Barangsiapa mengatakan, bahwa ia ada di dalam Dia, ia wajib hidup sama seperti Kristus telah hidup.

Kesaksian Gembala Kupang Pdt Frans dan kepala RS, terakhir kepala bedah, dia membuat berita ketika mengatakan, saya menyesal menjadi hamba Tuhan (mengapa tidak dari dulu). Apapun pencapaian hendaknya untuk memuliakan Tuhan. 2 Petrus 3:9 Tuhan tidak lalai menepati janji-Nya, sekalipun ada orang yang menganggapnya sebagai kelalaian, tetapi Ia sabar terhadap kamu, karena Ia menghendaki supaya jangan ada yang binasa, melainkan supaya semua orang berbalik dan bertobat.

Tuhan sangat sabar, seperti bapa menunggu anaknya kembali, dan ketika kembali bapa lari duluan memeluk anaknya. Seharusnya bapa tersebut telah rindu setiap hari naik ke atas bukit menantikan anaknya kembali.

Roma 12:17-18 Janganlah membalas kejahatan dengan kejahatan; lakukanlah apa yang baik bagi semua orang! 18  Sedapat-dapatnya, kalau hal itu bergantung padamu, hiduplah dalam perdamaian dengan semua orang!  Inisiatif perdamaian harus dari yang tidak salah. Roma 14:17 Sebab Kerajaan Allah bukanlah soal makanan dan minuman, tetapi soal kebenaran, damai sejahtera dan sukacita oleh Roh Kudus.  Carilah Kerajaan Allah, maka segala sesuatu akan ditambahkan, berkorban, kasih.

Kesaksian wanita Afsel pada pengadilan Van den Broek pembunuh anak dan suaminya. Baca di sini : https://gbibumianggrek.com/2019/08/25/rekonsiliasi-afrika-selatan-kasih-tidak-pernah-kalah/

Biarkan dunia melihat ada kasih Tuhan dalam hidup kita. Kasih tidak pernah salah dan tidak pernah kalah.

IBADAH RAYA 2

Tanamkan dalam hati untuk kerinduan memenangkan jiwa.

Kisah 2:41-46 Orang-orang yang menerima perkataannya itu memberi diri dibaptis dan pada hari itu jumlah mereka bertambah kira-kira tiga ribu jiwa. 42 ¶  Mereka bertekun dalam pengajaran rasul-rasul dan dalam persekutuan. Dan mereka selalu berkumpul untuk memecahkan roti dan berdoa. 43  Maka ketakutanlah mereka semua, sedang rasul-rasul itu mengadakan banyak mujizat dan tanda. 44  Dan semua orang yang telah menjadi percaya tetap bersatu, dan segala kepunyaan mereka adalah kepunyaan bersama, 45  dan selalu ada dari mereka yang menjual harta miliknya, lalu membagi-bagikannya kepada semua orang sesuai dengan keperluan masing-masing. 46  Dengan bertekun dan dengan sehati mereka berkumpul tiap-tiap hari dalam Bait Allah. Mereka memecahkan roti di rumah masing-masing secara bergilir dan makan bersama-sama dengan gembira dan dengan tulus hati,

Di Rayon 2 kelompok sel bukan sebagai bidang tapi adalah Unit sebagai alat Gembala Sidang langsung menuai jiwa. Pentakosta Ketiga adalah sebuah musim yang terakhir untuk penuaian jiwa sebelum kita pulang ke rumah Bapa. Kisah dalam Kisah tersebut di atas adalah cara Tuhan yang diberikan kepada jemaat Kristen, bukan cara gereja tapi cara Alkitab. Seperti Kesaksian Papua dibaptis karena orang biasa yang berkhotbah di kelompok sel. Yosua 1:8 Janganlah engkau lupa memperkatakan kitab Taurat ini, tetapi renungkanlah itu siang dan malam, supaya engkau bertindak hati-hati sesuai dengan segala yang tertulis di dalamnya, sebab dengan demikian perjalananmu akan berhasil dan engkau akan beruntung. Senantiasa perkatakan Firman Tuhan sehingga hidup kita menjadi beruntung dan berhasil. Pengkhotbah terbaik adalah orang-orang dalam kelompok sel yang menyaksikan mujizat Tuhan dalam hidupnya di depan banyak orang.

Zakaria 8:23 Beginilah firman TUHAN semesta alam: “Pada waktu itu sepuluh orang dari berbagai-bagai bangsa dan bahasa akan memegang kuat-kuat punca jubah seorang Yahudi dengan berkata: Kami mau pergi menyertai kamu, sebab telah kami dengar, bahwa Allah menyertai kamu!”

Kisah meminta kita untuk bersaksi yaitu ngobrol Dan ingat Matius 9:35 Demikianlah Yesus berkeliling ke semua kota dan desa; Ia mengajar dalam rumah-rumah ibadat dan memberitakan Injil Kerajaan Sorga serta melenyapkan segala penyakit dan kelemahan.  Yesus tidak menunggu melainkan berkeliling. Pentakosta berbicara pencurahan Roh Kudus, membangkitkan orang percaya.

Ketika rumah tidak dapat digunakan untuk kelompok sel karena ada yang melarang dari RW lain, namun kemudian boleh digunakan lagi, karena yang melarang ternyata terkena serangan jantung. 1 Korintus 3:16-17 Tidak tahukah kamu, bahwa kamu adalah bait Allah dan bahwa Roh Allah diam di dalam kamu? Jika ada orang yang membinasakan bait Allah, maka Allah akan membinasakan dia. Sebab bait Allah adalah kudus dan bait Allah itu ialah kamu.

Kesaksian Sadhu Sundar Singh. Ibu dari stafnya sakit dan divonis akan mati. Stafnya minta untuk didoakan, dan ngotot meskipun secara fisik dan medis tidak memungkinkan. Sadhu mendapatkan hikmat Tuhan, kalau aku kasih kesembuhan dan umur panjang, apa yang akan dilakukan buat Tuhan. Tentang Sadhu Sundar Singh baca di sini https://id.wikipedia.org/wiki/Sadhu_Sundar_Singh

Tuhan mau kita semua berkontribusi bagi Kerajaan Allah. Tidak semua orang bisa menginjil, tapi semua orang bisa mengadakan kelompok sel di rumahnya. Kebangunan rohani berbicara bukan tentang acara besar, di tempat besar dan pembicara besar atau KKR. Kebangunan rohani adalah ketika Roh Kudus turun atas orang percaya.

Efesus 5:14 Itulah sebabnya dikatakan: “Bangunlah, hai kamu yang tidur dan bangkitlah dari antara orang mati dan Kristus akan bercahaya atas kamu.”  Yang harus bangun adalah kita semua tidak perlu menunggu lagi dan Kristus akan bercahaya atas kamu. Waktu DNA kita diperdengarkan jadilah prajurit, bukan warga bisa. Prajurit tugasnya perang, jika tidak perang harus latihan untuk perang. Untuk menyenangkan komandan. Ketika komandan berkata ini adalah Pentakosta Ketiga, maka saatnya kita membuka kelompok sel di rumah kita.

  • Pikiran yang benar

Kita semua adalah Prajurit. Jangan pernah katakan siapa kita. 1 Korintus 1:27-29 Tetapi apa yang bodoh bagi dunia, dipilih Allah untuk memalukan orang-orang yang berhikmat, dan apa yang lemah bagi dunia, dipilih Allah untuk memalukan apa yang kuat, 28  dan apa yang tidak terpandang dan yang hina bagi dunia, dipilih Allah, bahkan apa yang tidak berarti, dipilih Allah untuk meniadakan apa yang berarti, 29  supaya jangan ada seorang manusiapun yang memegahkan diri di hadapan Allah. 

Siapapun kita, katakan ini aku Tuhan utuslah aku. Matius 24:35 Langit dan bumi akan berlalu, tetapi perkataan-Ku tidak akan berlalu.  Baca Firman Tuhan setiap hari, ketika bangun pagi jangan pegang gadget tapi baca Firman Tuhan dulu, baru lakukan uyang lain. Karena semua berasal dari Firman Tuhan. Sehingga apa yang kita lakukan adalah sesuai dengan Firman Tuhan. Filipi 4:8 Jadi akhirnya, saudara-saudara, semua yang benar, semua yang mulia, semua yang adil, semua yang suci, semua yang manis, semua yang sedap didengar, semua yang disebut kebajikan dan patut dipuji, pikirkanlah semuanya itu.

Kedagingan adalah sesuatu yang ada di dalam lubuk hati paling dalam, dan sewaktu-waktu akan meledak selama kita masih hidup.  Dan ketika kita rajin membaca Firman Tuhan maka yang baik yang akan masuk ke dalam pikiran kita.

Seorang anak terkatung-katung di laut hampir 2 bulan, sempat mau bunuh diri, namun tetap bertahan karena dia pegang Alkitab. Kebangunan rohani harus bangun terus Semua punya tugas menginjil

  1. Prinsip yang benar

Yehezkiel 3:17,19,21  “Hai anak manusia, Aku telah menetapkan engkau menjadi penjaga kaum Israel. Bilamana engkau mendengarkan sesuatu firman dari pada-Ku, peringatkanlah mereka atas nama-Ku. 19  Tetapi jikalau engkau memperingatkan orang jahat itu dan ia tidak berbalik dari kejahatannya dan dari hidupnya yang jahat, ia akan mati dalam kesalahannya, tetapi engkau telah menyelamatkan nyawamu. 21  Tetapi jikalau engkau memperingatkan orang yang benar itu supaya ia jangan berbuat dosa dan memang tidak berbuat dosa, ia akan tetap hidup, sebab ia mau menerima peringatan, dan engkau telah menyelamatkan nyawamu.”

Yang harus menjadi penjaga jiwa adalah semua orang. Ketika kita bicara pada orang jahat, meskipun dia tidak berubah, namun kematiannya tetap sebagai orang jahat tidak akan dituntut kepada kita.  Mujizat terbesar bukan kesembuhan dan ekonomi namun adalah keselamatan. Mari cintai jiwa-jiwa.

 

Silakan share :