Pdm. Ezra Jingga

Ibadah raya 1 - minggu, 21 April 2019
Rekaman Khotbah : Pdm Ezra Jingga
Ibadah Raya 1&2 – Minggu, 21 April 2019 di GBI Bumi Anggrek Bekasi

Ringkasan Khotbah

KETELANJANGAN

Dengan kebangkitan Yesus, perekonomian, hidup dan keluarga kita juga dibangkitkan. Namun ingat sebelum bangkit ada kematian. Sebelum ada bea siswa, ada malam sebelumnya engkau berjuang. Sebelum ada kesembuhan, tentu secara normal ada obat, ada olahraga teratur, tapi juga ada ada tindakan secara supranatural, seperti doa di subuh sebelum fajar terbit, baca Alkitab yang banyak dan rutin. Karena Firman itu adalah Allah sendiri. Baca Alkitab yang banyak sehingga hikmat itu turun.

Kejadian 3:7-8 Maka terbukalah mata mereka berdua dan mereka tahu, bahwa mereka telanjang; lalu mereka menyemat daun pohon ara dan membuat cawat. Ketika mereka mendengar bunyi langkah TUHAN Allah, yang berjalan-jalan dalam taman itu pada waktu hari sejuk, bersembunyilah manusia dan isterinya itu terhadap TUHAN Allah di antara pohon-pohonan dalam taman.

Pada awalnya Tuhan menciptakan manusia tanpa batas atau border. Ketika Hawa percaya suara ular lebih dari Tuhan, ketika kita percaya suara Iblis lebih dari Tuhan, ketika kita anak muda menganggap biasa masturbasi dan musik dunia, lebih dari musik rohani. Mazmur 50 Daud hanya menyembah Tuhan. Ingat di Surga hanya ada pujian dan penyembahan. Jangan sampai nanti kita sampai di Surga dan menjadi bosan.

Jika kita berkata tubuhku dan hidupku adalah milikku, merokok dan minum sendiri di tempat tersembunyi, tapi ingat pepatah berkata buah jatuh tidak jauh dari pohon nya, itu semua akan turun pada anak kita. Jangan memilih-milih Firman Tuhan, ada yang mau dilakukan ada yang tidak mau dilakukan. Dosa menyebabkan kita telanjang, konsep melayani kita bukan karena orang percaya. Melayani lebih dari Tuhan, tapi karena uang dll. Jika sibuk bekerja dan tidak melayani berarti… Dosa tidak otomatis menghilangkan keselamatan namun sedang membuka satu persatu baju, ketelanjangan menghilangkan iman.

Proses ketelanjangan : Hawa percaya suara ular, ketika seorang percaya maka seisi rumah diselamatkan, atau dibalik ketika seorang tidak percaya maka seisi rumah tidak diselamatkan.  Petrus dari penjala ikan menjadi penjala manusia. Jika menjala ikan dan dapat ikan maka untuk kita. Ikan bicara tentang kita. Tapi ketika dapat manusia maka akan banyak dapat protes. Keselamatan kita bukan buat kita, tapi buat banyak orang, tapi iblis mau menggagalkannya

Yoh 21 Petrus kembali menangkan ikan, dan ada 6 murid yang ikut. Ketika kita memutuskan sesuatu yang salah, misal mundur dari gereja maka akan ada yang ikut, tapi ketika kita mengampuni maka akan ada banyak yang mengampuni. Pelanggaran membuat banyak orang jatuh, dan kebaikanmu akan membuat orang lain berbuat baik juga.  Menyemat daun pohon ara untuk menutupi dosa

Markus 12:41-44 Pada suatu kali Yesus duduk menghadapi peti persembahan dan memperhatikan bagaimana orang banyak memasukkan uang ke dalam peti itu. Banyak orang kaya memberi jumlah yang besar. Lalu datanglah seorang janda yang miskin dan ia memasukkan dua peser, yaitu satu duit.  Maka dipanggil-Nya murid-murid-Nya dan berkata kepada mereka: “Aku berkata kepadamu, sesungguhnya janda miskin ini memberi lebih banyak dari pada semua orang yang memasukkan uang ke dalam peti persembahan.  Sebab mereka semua memberi dari kelimpahannya, tetapi janda ini memberi dari kekurangannya, semua yang ada padanya, yaitu seluruh nafkahnya.”

 

Tuhan memperhatikan orang memasukkan uang ke dalam peri. Apakah hati kita sdh masuk ke dalam persembahan daripada hitung2an. Lalu Tuhan melihat janda miskin memberi dari kekurangan. Kita tidak dapat menyogok Tuhan ketika berdosa akhirnya memberi persembahan lebih, hanya untuk menutupi dengan daun. Kej 3:21 Dan TUHAN Allah membuat pakaian dari kulit binatang untuk manusia dan untuk isterinya itu, lalu mengenakannya kepada mereka.  Tuhan membuat pakaian dari kulit binatang. Dosa tidak dapat ditutupi dengan pelayanan, upah dosa adalah maut. Tanpa kekudusan kita memakai daun ara. Kekudusan membuat kita dipromosi. Yudas murid kepercayaan Yesus karena memegang kas, namun sayang hidup tidak lurus. Tapi dia gagal menjaga kepercayaan, gagal dalam hal uang.

 

Beli sepatu beli kiri dapat kanan, di zaman sekarang ini populer dosa keuangan dan dosa seks. Melakukan dosa yang satu dapat satu dosa yang lain. Adam Hawa pakai daun, tapi oleh Tuhan diberi jubah dari kulit binatang. Inisiatif Tuhan menutupi dosa ketelanjangan tsb. Hargai kasih karunia Tuhan, seharusnya kita mati tapi diberikan hidup. Semua yang kita punya dan pakai hidup kita adalah milik Tuhan.  Orang yang tidak menghargai kasih karunia adalah hukum Taurat. Pertahankan kekudusan, tidak kompromi dengan dosa, penginjilan dan lakukan penginjilan. Yesus dicobai dengan pelacur yang dihadapkan pada-Nya, kasih karunia ditutup dengan perintah “pergilah dan janganlah berbuat dosa lagi” .  Lazarus miskin dan orang kaya. Sama2 mati biarpun kaya atau miskin. Cari jiwa jangan jabatan

Ilustrasi ikan akuarium, jujur dapat berkat. Sibuk pelayanan tidak hormat oom dan meninggal belum bertobat.  Selamatkan satu jiwa seisi rumah diselamatkan. Jadilah messias2. Namun iblis tidak mau tinggal diam, dan mencuri kekudusan anak muda. Mencuri hati kita, dan membunuh dan membinasakan.  Yoh 10:10 Pencuri datang hanya untuk mencuri dan membunuh dan membinasakan; Aku datang, supaya mereka mempunyai hidup, dan mempunyainya dalam segala kelimpahan.  Sehingga kita tdk lagi bersembunyi.

 

MARIA MAGDALENA

 

Yohanes 20:1-2 Pada hari pertama minggu itu, pagi-pagi benar ketika hari masih gelap, pergilah Maria Magdalena ke kubur itu dan ia melihat bahwa batu telah diambil dari kubur.  Ia berlari-lari mendapatkan Simon Petrus dan murid yang lain yang dikasihi Yesus, dan berkata kepada mereka: “Tuhan telah diambil orang dari kuburnya dan kami tidak tahu di mana Ia diletakkan.”

Ketika Yesus bangkit yang datang pertama kali adalah Maria Magdalena. Siapakah dia? Markus 16:1 Setelah lewat hari Sabat, Maria Magdalena dan Maria ibu Yakobus, serta Salome membeli rempah-rempah untuk pergi ke kubur dan meminyaki Yesus.  Dia datang untuk meminyaki Yesus. Tokoh yang sederhana. Dia tidak punya iman yang besar untuk mengharapkan Yesus bangkit.

Lukas 8:2 dan juga beberapa orang perempuan yang telah disembuhkan dari roh-roh jahat atau berbagai penyakit, yaitu Maria yang disebut Magdalena, yang telah dibebaskan dari tujuh roh jahat, Maria dilepaskan dari tujuh roh jahat, artinya diangkat dari kondisi hancur berantakan. Dia adalah pelacur yang akan dirajam.

Jangan pakai ayat untuk menuduh (karena itu sama saja dengan ahli Taurat), pakai Firman itu untuk diri sendiri. Pergilah dan jangan berbuat dosa sendiri. Balas budi Maria karena telah diangkat oleh Yesus dari kubangan. Uang yang telah dikumpulkan untuk masa tuanya, dia belikan buli-buli minyak narwastu untuk mengurapi Yesus di rumah ahli Taurat (dengan kata lain dia sedang cari mati). Maria tidak mencoba mempertahankan nyawa, sehingga akhirnya justru dia ketemu Tuhan.  Maria mempersembahkan masa depannya untuk meminyaki Yesus, berserah sepenuhnya pada Tuhan.  Dialah orang yang sederhana yang datang ke kubur Yesus.

Dalam pelayanan tidak mengharapkan timbal balik, jangan pelayanan karena mengharapkan berkat, rumah atau kesembuhan dll. Yohanes 20:2 Ia berlari-lari mendapatkan Simon Petrus dan murid yang lain yang dikasihi Yesus, dan berkata kepada mereka: “Tuhan telah diambil orang dari kuburnya dan kami tidak tahu di mana Ia diletakkan.”

Yohanes adalah murid yang dikasihi Tuhan. Petrus adalah murid yang ingin dikasihi Tuhan. Allah tidak mau kita hanya sibuk pelayanan saja, tapi juga duduk dekat Allah Bapa untuk memuji dan menyembah-Nya Yohanes 20:3-4 Maka berangkatlah Petrus dan murid yang lain itu ke kubur.  Keduanya berlari bersama-sama, tetapi murid yang lain itu berlari lebih cepat dari pada Petrus sehingga lebih dahulu sampai di kubur.

Yohanes datang dulu daripada Petrus, karena mungkin Petrus takut telah menyangkalnya. Yohanes 20:6 Maka datanglah Simon Petrus juga menyusul dia dan masuk ke dalam kubur itu. Ia melihat kain kapan terletak di tanah, Petrus masuk karena kubur sudah kosong.

Yohanes 20:10-15  Lalu pulanglah kedua murid itu ke rumah. Tetapi Maria berdiri dekat kubur itu dan menangis. Sambil menangis ia menjenguk ke dalam kubur itu, dan tampaklah olehnya dua orang malaikat berpakaian putih, yang seorang duduk di sebelah kepala dan yang lain di sebelah kaki di tempat mayat Yesus terbaring. Kata malaikat-malaikat itu kepadanya: “Ibu, mengapa engkau menangis?” Jawab Maria kepada mereka: “Tuhanku telah diambil orang dan aku tidak tahu di mana Ia diletakkan.” Sesudah berkata demikian ia menoleh ke belakang dan melihat Yesus berdiri di situ, tetapi ia tidak tahu, bahwa itu adalah Yesus. Kata Yesus kepadanya: “Ibu, mengapa engkau menangis? Siapakah yang engkau cari?” Maria menyangka orang itu adalah penunggu taman, lalu berkata kepada-Nya: “Tuan, jikalau tuan yang mengambil Dia, katakanlah kepadaku, di mana tuan meletakkan Dia, supaya aku dapat mengambil-Nya.”

Malaikat menemui Maria, yang mengasihi Tuhan mendapatkan dua bagian. Tuhan dengarkan doa keintiman dan menemui Maria

Yohanes 21:1-3 Kemudian Yesus menampakkan diri lagi kepada murid-murid-Nya di pantai danau Tiberias dan Ia menampakkan diri sebagai berikut.  Di pantai itu berkumpul Simon Petrus, Tomas yang disebut Didimus, Natanael dari Kana yang di Galilea, anak-anak Zebedeus dan dua orang murid-Nya yang lain.  Kata Simon Petrus kepada mereka: “Aku pergi menangkap ikan.” Kata mereka kepadanya: “Kami pergi juga dengan engkau.” Mereka berangkat lalu naik ke perahu, tetapi malam itu mereka tidak menangkap apa-apa.

Ketika kita menyerah dlm pelayanan maka yg lain juga ikut, ketika engkau taat banyak orang lain juga yang akan taat

Yohanes 21:4-7 Ketika hari mulai siang, Yesus berdiri di pantai; akan tetapi murid-murid itu tidak tahu, bahwa itu adalah Yesus.  Kata Yesus kepada mereka: “Hai anak-anak, adakah kamu mempunyai lauk-pauk?” Jawab mereka: “Tidak ada.”  Maka kata Yesus kepada mereka: “Tebarkanlah jalamu di sebelah kanan perahu, maka akan kamu peroleh.” Lalu mereka menebarkannya dan mereka tidak dapat menariknya lagi karena banyaknya ikan.   Maka murid yang dikasihi Yesus itu berkata kepada Petrus: “Itu Tuhan.” Ketika Petrus mendengar, bahwa itu adalah Tuhan, maka ia mengenakan pakaiannya, sebab ia tidak berpakaian, lalu terjun ke dalam danau.

Petrus rindu pada Tuhan  Yesus meminta Petrus Gembala kan domba Ku

Silakan share :