IR1 Minggu 30 Desember 2018 Pdt Fess Montezuma – Badai Bawa Damai

Manusia butuh damai. Ada yang mengejar damai dengan mengejar harta, posisi, kekuasaan, cepat menikah karena butuh kasih sayang dll. Tapi ketika keadaan berubah, terjadi goncangan ekonomi, bisnis bankrut, harta hilang, kekuasaan berganti dan situasi memburuk karena ulah manusia lain, dan uang habis, maka terbukti tahun ini terjadi 350.000 perceraian di Indonesia. Akhirnya semuanya hanya membawa pada kegagalan dan kekecewaan. Jadi damai sejahtera yang sejati dan kekal hanya ada pada Yesus saja.

Yohanes 14:27 Damai sejahtera Kutinggalkan bagimu. Damai sejahtera-Ku Kuberikan kepadamu, dan apa yang Kuberikan tidak seperti yang diberikan oleh dunia kepadamu. Janganlah gelisah dan gentar hatimu.

Damai sejahtera Kristus itu menuntun kita mengambil langkah yang benar (bukan baik). Sudahkah kita mengalami damai sejahtera Allah, yang sudah mengalami akan terlihat dengan mudah mengampuni, dengan berbuat baik, dan tidak berbuat hal yang jahat.

Lukas 28:18-20 Yesus mendekati mereka dan berkata: “Kepada-Ku telah diberikan segala kuasa di sorga dan di bumi.  Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus, dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman.

Melakukan Amanat Agung untuk damai sejahtera Allah. Gereja yang tidak menginjil dan memuridkan adalah gerjea yang tidak punya kontribusi Kerajaan Allah. Setan tidak takut pada banyaknya gereja dan orang rajin ke gereja, setan hanya takut ketika gereja taat dan setia melaksanakan Amanat Agung Tuhan Yesus. Karena janji Yesus akan menyertai gereja sampai akhir zaman. Bagi Tuhan tidak ada perkara yang mustahil.

Bagaimana cara mewartakan kabar baik:

1) Siapa saja

Mulailah dari yang dekat (rumah, teman-teman, yang kita kenal), mulailah dari satu (berdoa boleh jutaan tapi mulai dulu), jangan pilih-pilih orang karena setiap orang perlu menerima kabar baik, karena Injil adalah kekuatan yang menyelamatkan setiap orang. Sehingga orang mengalami metanoia = perubahan pola pikir, sehingga memiliki belas kasih Allah. Sehingga tidak terbawa emosi. Salvation adalah misi Tuhan, bukan misi manusia, karena manusia sebenarnya tidak ada keinginan menyelamatkan manusia, kecenderungannya hanya menyakiti orang lain, dan bahkan mencibir yang pernah menyakiti dia. Kecuali manusia yang telah memiliki ciptaan baru.

Yesaya 9:5 Sebab seorang anak telah lahir untuk kita, seorang putera telah diberikan untuk kita; lambang pemerintahan ada di atas bahunya, dan namanya disebutkan orang: Penasihat Ajaib, Allah yang Perkasa, Bapa yang Kekal, Raja Damai.

Mengapa yang disebut pertama adalah Penasihat Ajaib atau Wonderful Counselor. Karena syarat menjadi seorang konselor adalah harus memiliki belas kasihan. Tidak bisa dilakukan oleh seorang investigator atau bahkan provokator. Dan Yesus memiliki belas kasihan itu.