Renungan Khusus

 Minggu Keempat Juli 2018

Dalam pelayanan Tuhan Yesus, ada banyak hal baru yang dinyatakan melalui pengajaran atau tindakan-Nya. Ada hal-hal yang tidak mudah dipahami dan memerlukan perenungan.

Roh Kudus dan Kerajaan Allah

Dalam pelayanan Tuhan Yesus, ada banyak hal baru yang dinyatakan melalui pengajaran atau tindakan-Nya. Ada hal-hal yang tidak mudah dipahami dan memerlukan perenungan. Pengajaran Tuhan Yesus waktu itu tidak langsung dipercaya oleh semua orang yang mendengarnya. Ada bagian-bagian yang terdengar “asing” bagi  orang-orang Farisi dan ahli-ahli Taurat. Sebagian akhirnya menjadi kontra bahkan memusuhi dan berakhir dengan peristiwa penyaliban.

 PENGARUH ROH JAHAT

Ada orang yang buta dan bisu karena kerasukan setan dan dibawa kepada Yesus. “Kemudian dibawalah kepada Yesus seorang yang kerasukan setan. Orang itu buta dan bisu, lalu Yesus menyembuhkannya, sehingga si bisu itu berkata-kata dan melihat.” (Mat 12:22).

Selain oleh bakteri, tubuh manusia juga bisa sakit karena pengaruh roh-roh yang mendatangi dan tinggal di dalamnya. Ini merupakan hal yang khusus dan harus ditangani juga secara khusus. Jika orang sakit ini dibawa ke dokter, maka dokter tidak menemukan gejala-gejala yang sama seperti pada penderita sakit umumnya.

Roh-roh jahat yang lain juga bisa mengakibatkan beberapa orang menjadi sakit yang berbeda-beda. “Di situ ada seorang perempuan yang telah delapan belas tahun dirasuk roh sehingga ia sakit sampai bungkuk punggungnya dan tidak dapat berdiri lagi dengan tegak.” (Luk 13:11). Wanita itu menjadi sakit punggungnya karena roh jahat merasuknya begitu lama dan tidak ada perubahan selama itu. Sebagaimana  umumnya, orang yang sakit pasti berusaha ke dokter untuk menangani penyakitnya. Namun penyakit wanita ini tidak ditemukan secara medis. Ia baru dapat mengalami kesembuhan setelah ditolong oleh Tuhan Yesus.

Ada juga seorang anak yang tidak dapat berkata-kata karena dirasuk roh jahat. “Kata seorang dari orang banyak itu: “Guru, anakku ini kubawa kepada-Mu, karena ia kerasukan roh yang membisukan dia.” (Mrk 9:17). Anak ini sangat menderita karena roh jahat itu juga membawanya ke air dan api. Orang tuanya tidak dapat berbuat banyak kecuali menjaga sebaik-baiknya. Akhirnya orang tua itu membawa anaknya kepada Yesus.

Orang-orang menjadi sakit karena pengaruh negatif yang muncul oleh penguasaan roh jahat atas mereka. Di samping itu, ada juga pengaruh lain yang terjadi atas orang-orang yang dirasuk oleh roh jahat, yaitu orang menjadi terikat dengan kutuk, berperilaku jahat dan juga tidak mau mengenal Yesus sebagai Tuhan. Roh jahat bekerja menjauhkan orang dari pengenalan akan Tuhan dan tujuan akhirnya adalah agar orang tersebut binasa. Dan semua hal jahat ini tidak dapat dihentikan oleh kekuatan manusia, hanya oleh kuasa Tuhan.

 BERJUMPA DENGAN YESUS

Mengapa orang yang hidup dibawah pengaruh roh jahat itu tidak dibawa kepada ahli-ahli Taurat atau orang Farisi? Mungkin sudah dibawa namun tidak mengalami kesembuhan. Bisa jadi. Orang yang membawanya kepada Yesus memiliki harapan besar bahwa Yesus akan menyembuhkan orang tersebut. Tuhan Yesus dikenal sebagai Pengajar yang memiliki kuasa yang sanggup memulihkan banyak orang.

Orang-orang itu bertemu dengan Tuhan Yesus dan disembuhkan; ia bisa berkata-kata dan melihat. Seketika ada perubahan suasana pada orang banyak, mereka menjadi takjub atas apa yang mereka lihat. Kuasa Allah dinyatakan dengan luar biasa ketika orang sakit tersebut menerima mujizat; yaitu disembuhkan seketika. Bagaimana hal ini terjadi? Bagaimana perjumpaan dengan Yesus menghasilkan kesembuhan?

 KUASA ROH ALLAH

Tuhan Yesus menjelaskan bagaimana pemulihan itu terjadi. “Tetapi jika Aku mengusir setan dengan kuasa Roh Allah, maka sesungguhnya Kerajaan Allah sudah datang kepadamu.” (Mat 12:28). Ketika orang yang dirasuk roh jahat dibawa kepada Yesus, maka Yesus segera menangani akar masalahnya. Orang itu buta bukan karena retinanya rusak atau katarak (hal medis), namun karena roh jahat. Itulah sebabnya Yesus mengusir setan itu agar pengaruhnya juga hilang atas orang itu. Dan begitu setan itu diusir, maka kebutaan orang itu juga lenyap.

Bagaimana Yesus mengusir setan? Ayat tersebut menjelaskan bahwa Yesus mengusir dengan kuasa Roh Allah. Kuasa Roh Allah mengatasi segala kuasa yang ada di alam. Roh-roh jahat bisa merasuk atau menguasai manusia yang tidak atau belum mengenal Tuhan. Ini membuktikan bahwa roh jahat memiliki sejumlah kuasa. Ketika roh jahat merasuk, maka orang-orang tersebut ada di bawah kekuasaannya. Diperlukan kuasa yang lebih tinggi untuk menundukkan atau mengusir kuasa tersebut. Ketika Yesus dibaptis di sungai Yordan, Roh Allah turun atas-Nya. Dan jika Roh Allah ada pada seseorang, maka orang tersebut akan memiliki kuasa.

 KERAJAAN ALLAH

Tuhan Yesus menegaskan bahwa ketika orang mengalami pelayanan di mana roh jahat keluar dari orang, maka sesungguhnya Kerajaan Allah sudah datang. Kita melihat ada hubungan antara roh yang merasuk seseorang dengan kerajaan yang menguasai orang tersebut. Orang yang dibebaskan dari kuasa roh jahat oleh kuasa Roh Allah, orang itu mengalami datangnya Kerajaan Allah. Dengan kata lain; dia masuk dalam lingkup Kerajaan Allah.

Kerajaan Allah dinyatakan ketika orang mengalami pelayanan pelepasan yang dihasilkan oleh kuasa Roh Kudus. Pelayanan yang Yesus lakukan adalah memberitakan  Injil Kerajaan Allah, artinya memberitakan bahwa penguasaan roh-roh jahat atas orang-orang dapat diatasi oleh kuasa Allah. Jika pengaruh roh jahat adalah sakit, maka Roh Allah mendatangkan kesembuhan, jika roh jahat mengikat dengan kutuk, maka Roh Allah akan melepaskan.

Orang-orang yang dipenuhi Roh Kudus akan menerima kuasa dari tempat yang maha tinggi. Kuasa itu diberikan bukan hanya sekedar untuk menyelenggarakan ibadah dengan baik. Kuasa itu dipakai untuk menolong orang yang dikuasai roh-roh jahat. Itulah inti dari Kerajaan Allah. Tuhan Yesus mengajarkan doa, “Bapa kami yang di sorga, dikuduskanlah nama-Mu, datanglah KerajaanMu, jadilah kehendakMu.” Maksud dari datangnya Kerajaan Allah adalah melepaskan orang-orang yang masih diikat oleh roh-roh jahat sehingga orang-orang masuk dalam Kerajaan-Nya. Dan itu terjadi ketika orang yang diurapi Roh Kudus melakukan tugasnya, yaitu memberitakan Injil Kerajaan Allah. Amin. (RD)

Kerajaan Allah

Orang-orang yang dipenuhi Roh Kudus akan menerima kuasa dari tempat yang maha tinggi. Kuasa itu diberikan bukan hanya sekedar untuk menyelenggarakan ibadah dengan baik. Kuasa itu dipakai untuk menolong orang yang dikuasai roh-roh jahat. Itulah inti dari Kerajaan Allah.
Silakan share :