Ev. Brigitta Punia

Ibadah raya 2 - minggu, 08 Juli 2018
Rekaman Khotbah : Ev. Brigitta Punia
Ibadah Raya 2 – Minggu, 08 Juli 2018 di GBI Bumi Anggrek Bekasi

Ringkasan Khotbah

Membangun Manusia Rohani

Tema yang diberikan pada saya:

  • Membangun manusia roh

  • Profetik dan apostolic

  • Membangun generasi profetik

Tuhan menjadikan kita untuk kesukaan-Nya. Untuk Dia bisa menargetkan kasih-Nya kepada kita. Kita adalah target dari kasih Tuhan. Salah satu atribut besar Tuhan adalah kasih. Karenanya hukum pertama dan terutama bagi kita adalah mengasihi Tuhan dengan segenap hati, jiwa dan pikiran, terhubung sehingga kita dimampukan untuk mengasihi sesama dan musuh kita. Tertulis dalam Matius : pada kedua hukum ini bergantung seluruh kitab Taurat dan kitab para Nabi di PL dan PB. Simpel jangan dibuat ruwet. Jadi yang pertama kita dijadikan hanya karena Tuhan mengasihi kita. Kasih tidak mementingkan diri sendiri. Kasih harus ada target. Tuhan kita satu memiliki peranan tritunggal. Bukan Tuhan yang banyak. Dan Tuhan punya banyak atribut, untuk memberitahu kita kharakter dan sifat-Nya. Obyek atau target untuk melepaskan kasih-Nya, maka diciptakan manusia, untuk meresponi kasih Tuhan.

Di dalam kasih ada rancangan, agenda dan tujuan yang mau kita hidupi dan ada kuasa. Manusia pertama jatuh dalam dosa. Ada pewahyuan dari pohon kehidupan yang turun terus menerus atas manusia. Sehingga manusia turun derajatnya, bukan  hidup dari Roh tapi turun ke ilmu pengetahuan baik dan jahat. Karena pengetahuan tidak berdasar, sehingga pintar tapi menjadi jahat, saling menghancurkan dan menghujat Tuhan. Yesus turun ke dunia untuk memulihkan segala sesuatu, mengambil rupa sebagai hamba, untuk mengosongkan kesetaran-Nya dengan Bapa, sehingga kita mengerti. Kita yang percaya ikut dalam kebangkitan, manusia Rohani kita dibangkitkan kembali. Manusia terdiri 3 dimensi :

1. Jasmani (casing) yang terlihat dari luar. Untuk terhubung pada bumi dan yang jasmaniah.

2. Jiwani (di dalam casing : emosi, perasaan, cara berpikir, ekspresi gaya, kesenangan, kehendak) yang ada di dalam casing, punya kehendak bebas, apakah terima Tuhan atau hidup dalam dosa. Jiwa belum diselamatkan cenderung tidak mau mendekat kepada Tuhan. Ketika lahir baru bagian dari jiwa ini diselamatkan, sehingga ketika yang percaya pada Yesus dibela untuk masuk dalam keselamatan. Jiwa perlu disembuhkan. Kadang kita tertekan jiwanya. Harus berbelas kasihan. Daud Mazmur 42 mengapa tertekan jiwaku. Elia pun tertekan terintimidasi oleh Izebel dan lari karena merasa sendirian. Jika ada Tuhan maka akan restorasikan dan berikan kekuatan dan jalan keluar. Berikan Roh Kudus yang berikan suka cita dan damai sejahtera melampaui akal. Jiwa = personality / kepribadian itu perlu diselamatkan, karena jiwa yang akan terpisah dari Tuhan, apakah masuk dalam kebinasaan neraka atau keselamatan kehidupan kekal. Setan mau jiwa binasa. Kita harus berdoa untuk memenangkan jiwa-jiwa. Untuk bisa ekspresi menunjukkan pada Tuhan kehendak yang kita serahkan pada Tuhan, pikiran untuk Tuhan isi, terhubung dengan budaya, sekolah, cara dibesarkan, lingkungan tumbuh, suku dilahirkan. Ekspresi jiwa.

3. Rohani. Kita yang dalam Kristus ada bagian rohani yang dibangkitkan. Menjadi terhubung dengan Tuhan. Manusia rohani yang bertumbuh dalam Kristus, maka yang seharisnya akan menuntun jiwa. Jika tidak maka jiwa yang jahat yang akan mempengaruhi Roh. Seperti Daud yang kelelahan dan banyak masalah, maka manusia Rohani yang bicara ( bait suci), hai jiwaku pujilah Tuhan. Manusia rohani yang terhubung dengan Tuhan. Dan Tuhan turun bertahta dalam pujian. Jika tidak ada manusia rohani yang menjadi bait dalam Roh, maka manusia akan terpuruk tidak bisa bangkit. Roh Kudus adalah roh kebangkitan. Manusia rohani yang tertinggi, yang diciptakan dalam gambaran dan serupa, sehingga jiwa diurapi, dan jasmaniah kita mengikuti. Sakit karena jiwa tertekan. Tuhan mengasihi kita, dijadikan untuk mengasihi kita

Itulah awal Tuhan ciptakan manusia untuk hidup dari pohon kehidupan, agar hidup terus dalam Dia. sehingga ketika manusia rohani kita dibangkitkan maka manusia jasmani dan jiwa kita makan dari pohon kehidupan yaitu Yesus Firman-Nya.

Kesaksian diminta mempelajari DNA dari youtube dan website. Semakin banyak mencari semakin tidak mengerti. Dari video terakhir ada kesimpulan, DNA terdiri dari atom, atom 99-99.99% terdiri daerah gelap atau sampah dan tidak perlu dipelajari, hanya 0.1% – 1% dari DNA kita yang terhubung dengan jasmani biologis, bisa terdeteksi asal-usul dan penyakit apa. Ketika tahun 2007 ilmuwan mulai pelajari, maka terbuka ada DNA yang jauh asal-usulnya dari Tuhan, memiliki tanda tangan Tuhan. Manusia jiwani hanya 70 tahun atau lebih sedikit. Manusia rohani usianya kekal, tidak bisa dicerna oleh pengetahuan baik dan jahat, hanya bisa mengerti bisa dipenuhi dengan roh Tuhan dan diurapi, mengerti hidup kita terhubung dengan kekekalan, jangan kesia-siaan tapi rencana Tuhan. Bangun manusia rohanimu. Sehingga ketika menerima tanda 666 tidak bisa selamat lagi karena dikacaukan DNA nya.

Mengerti manusia rohani, sehingga kita hidup mengalami kelahiran baru bersama Yesus Tuhan. Yang lama sudah berlalu, yang baru sudah datang. Kita adalah ciptaan yang baru. Hal ini berbicara sesuatu yang lebih dalam. Itulah manusia rohani kita.

Jadi kita harus memiliki pikiran kekal, pikiran di atas bersama Tuhan, sehingga tidak tergoda dengan pikiran yang sementara di dunia ini. Mengenal Yesus sehingga lahir baru. Kita harus hidup baru, re-program, delete yang lama dan download versi terbaru, pikiran kita harus mengalami pembaharuan dengan cara membaca dan merenungkan Firman, sehingga mengubah kultur, cara hidup yang lama, cara hidup yang tertanam. Agar Roh Kudus berbicara dan kita bisa menerimanya, karena tidak bertentangan dengan jalan Tuhan. Pembaharuan pikiran ini agar kita bisa hidup dalam agenda-Nya. Pembaharuan pikiran adalah keinginan Tuhan kita hidup dalam agendanya. Agar tidak carry-forward. Terhubung dengan kekekalan, terus bangun hidup kita, yang sementara bandingkan dengan kekekalan. Semua adalah latihan agar iman kita hidup. Karena kita adalah kesukaan Tuhan yang dibuat dalam rancangan Tuhan dan memberikan roh-Nya memberikan kekuatan melalui Firman Tuhan. Meditasikan agar Firman itu tercetak dalam pikiran kita, sehingga ketika masalah timbul kita tahu bahwa dalam Tuhan ada jalan keluar. Firman itu yang memerdekakan kita. Membangun manusia roh, jiwa kita harus diisi dengan Firman Tuhan. Sehingga ketika manusia roh itu mengirimkan pesan, maka manusia jiwa yang dipenuhi Firman bisa menerimanya. Dan ketika kita masuk dalam hadirat Tuhan dan berbahasa roh, maka kita bisa menjadi katalisator karunia roh yang lain. Firman itu adalah warisan bagi generasi setelah kita. Seperti Tintin mencari harta karun, itulah Firman harta karun warisan illahi bagi kita.

Manusia roh punya peranan dalam hal rohani dan punya intuisi atau kepekaan di dalamnya. Profetik bukan khusus bagi nabi2, tapi buat semua orang yang membangun manusia rohnya, kita adalah bait roh kudus, roh kudus yang membukakan pikiran kita membuka misteri apa yang akan terjadi setelah hal itu.  

Dalam suatu segitiga digambarkan:

1. Bagian bawah adalah generasi profetik yang mendengar suara Tuhan ( dasarnya), pertama untuk diri kita sendiri dan selanjutnya menyuarakannya setelah terlatih melayani secara profetik.

2. Bagian tengah adalah pelayan profetik

3. Bagian atas adalah Nabi berjalan bersama rasul, perbedaannya adalah otoritas dari Tuhan, karena manusia roh kita sama.

Segala sesuatu yang kita lakukan (sebagai WL, singer, pemusik, ibu rumah tangga, businessman dll) bisa profetik jika kita mendengarkan suara Tuhan dan melakukan apa yang Tuhan mau. DNA terhubung dengan manusia roh. Jika kita tidak mau mendalami atau memperbaharui maka kita sendiri yang rugi, karena sudah ada kekayaan Kristus yang ditaruh dalam bejana tanah liat (Korintus). Apakah kita mau menggali dan membangunnya atau tidak, tergantung respon kita masing-masing.

Pengkhotbah 3:11 Segala sesuatu indah pada waktunya. Tuhan sudah menaruh kekekalan dalam hati (= manusia rohani = inner man) kita. Sering kita mencari tujuan Tuhan di tempat lain, di pohon kehidupan yang baik dan jahat. Padahal Tuhan mau kita baca Firman sehingga kita terhubung, berbicara, diberi kekuatan, mendapatkan ide dan urapan dan menerima pesan apa yang harus kita lakukan di bumi ini seperti di Surga. Kekayaan Kristus sudah dibagi dalam setiap diri kita dalam kekekalan. Ketika kita bisa menangkap dan terhubung dengan waktu Tuhan, sehingga selaras dengan Tuhan. Bangun manusia rohani terhubung dengan Yesus,  diselamatkan, membaca dan meditasikan Firman, gaya hidup doa pujian dan penyembahan. Contoh di Kejadian 1, bumi masih kosong, kegelapan menutupi bumi. Jika kegelapan memenuhi hidup kita, maka kita melihat kekekalan dalam hati kita. Roh Kudus melayang2 di atas permukaan. Kita harus dipenuhi Roh Kudus. Bergaul dan mengundang hadirat Roh Kudus dalam hidup kita. Ketika Roh Kudus telah melayang dalam kehidupan kita (pekerjaan, sekolah dll) maka Tuhan berfirman. Firman punya aturan. Alkitab ditulis agar kita belajar. Lihat itu kacau. Jika kita bait Roh Kudus maka kita menghubungkan Surga dan bumi. Kita menjadi punya kuasa. Dan memiliki pengertian tersebut. Terhubung dengan Surga kalau kita mau melepaskan Firman Tuhan. Gemakan Firman Tuhan dalam persekutuan dengan Tuhan. Sehingga terang itu jadi. On fire namun harus go to the next level. Baik dalam level pribadi, keluarga atau gereja. Kita harus mendengarkan Tuhan.

2 Korintus 4:7-10 Dalam diri kita masing-masing yang disebut bejana tanah (dari debu tanah) ada harta. Dalam manusia rohani kita ada harta yang tidak kita ketahui, karena belum digali, tidak mengerti, yang terhubung dengan kekekalan, dengan Surga, dengan kehendak Tuhan atas hidup kita, bersifat spiritual / rohani, belum termanifestasi. Itulah sebabnya harus bangun manusia rohani dengan membaca Firman, persekutuan dengan Tuhan, doa pujian dan penyembahan sehingga Roh itu membuka rahasia Tuhan atas rancangan hidup kita yang adalah harta tersebut. Yang Tuhan taruh dalam diri kita, meskipun ditekan dari pelbagai hal tidak membuat kita hancur. Hancur karena hanya menghidupi manusia rohani, yang tanpa batas dan memiliki kekekalan. Kita tetap berpegang pada Firman Tuhan. Carilah harta karun itu dengan tidak kehilangan momentum berharga itu. Buka kapasitas rohani kita lebih besar. Perkatakan kepada keluarga kita. Dari gelap akan terbit terang Tuhan. Harta itu ada pada kita semua. Setiap kita dijadikan buat tujuan-Nya dan kita tidak ada yang diciptakan dalam kekurangan. Sehingga kita harus terhubung dengan Tuhan. GBU

 

Silakan share :