IR 1 – Minggu, 15 April 2018

Pdm Irwan Ambarita

Jangan Seperti Orang Bebal

(Untuk Kalangan Sendiri)

Rekaman Khotbah MP3
Ringkasan Khotbah 
Ayat Alkitab : Efesus 5:15-19, Mazmur 90:12, Amsal 3:17
Bebal = bodoh = tidak bisa dinasihati. Jadilah orang arif = bijaksana = hikmat = wisdom = takut akan Tuhan = permulaan pengetahuan.  Orang bebal tidak mendapat pengetahuan. Kehidupan orang bebal mendapat celaka, baru sadar, namun kembali lagi menjadi orang bebal. Anak bebal bisa jadi cerminan orang tua. Jadilah orang yang bijaksana, yang mau diajar. 
Jalan hidup orang benar seperti rembang terang siang hari. Jika jatuh, tangan Tuhan akan menolong bangun kembali. Setan pun tahu Firman Tuhan, tapi digunakan untuk menipu. Jadi berhati-hatilah. Hiduplah bijaksana tetapi seperti orang arif. Dunia bicara lakukan segala sesuatu dengan akal dan budaya. Tapi Alkitab bicara hidup yang dapat mengaplikasikan Firman Tuhan dalam kehidupan sehari-hari. 
Arif = cermat berpikir, berkata-kata dan bertindak. Pergunakan waktu dengan berharga, karena waktu berlalu sangat cepat. Terutama bagi anak muda, yang melalui ujian demi ujian. Berbeda dengan orang tua yang menghabiskan waktu dengan Firman Tuhan dan menunggu kedatangan Tuhan. Pikiran dan kehendak kita serahkan pada Tuhan. Ada destiny / tujuan Tuhan yang unik pada diri setiap pribadi. Hidup ini adalah kesempatan. 
Takut akan Tuhan
Anak muda lebih susah dinasihati karena masih mengandalkan kekuatan sendiri. Rendahkan dirimu agar dipenuhi oleh Roh. Sehingga hidup kita terbentuk oleh kehendak Tuhan. Dengan Firman Tuhan akan membawa hikmat dan membuka mata kita. Takut akan Tuhan membawa hikmat. Kapasitasnya digunakan untuk melakukan tindakan yang sembrono dan tidak bijaksana. Sehingga tidak menjauhi kejahatan. 
Mazmur 119:97-100 Daud yang pilihan Tuhan dan perkasa pun mencintai Taurat Tuhan. Karena Firman itu adalah Allah sendiri Yohanes 1:1. Sehingga dapat melakukan titahTuhan, dan mengerti daripada orang tua. Takut akan Tuhan membuat kita tersungkur. Bukan karena takut, tapi karena segan. 
Laki2 seharusnya lebih takut akan Tuhan. Tapi karena mengandalkan pikiran. Sedangkan perempuan menggunakan hati. Namun karena nya jadi mudah tersinggung. Yeremia 17:23 keras kepala tidak mau mendengarkan dan tidak mau menerima teguran. Ini hambatan orang Kristen menjadi kuat. Jangan seperti pohon putri malu. Sekali tersentuh menjadi tersinggung. Masuklah dalam komunitas untuk menguji diri apakah masih mudah tersinggung. Mudah tersinggung juga membuat kualitas kerja menjadi tidak baik. Membaca Firman Tuhan membuat kita tidak mudah tersinggung. Dan perlu pertolongan Tuhan. 
1  Korintus 1:18-25 hikmat Allah dan hikmat manusia. Kristus menjadi hikmat bagi manusia. Hikmat adalah pengenalan akan Kristus. 
Silakan share :