IR 2 – Minggu, 11 Maret 2018

Pdt. Ferdinand Edu

Bersaksi : Gaya Hidup Pengikut Kristus 

(Untuk Kalangan Sendiri)

 

Rekaman Khotbah

Ringkasan Khotbah

Hakekat Gereja

Setiap orang percaya mengemban tugas sebagai saksi Kristus di tengah dunia. Apapun pekerjaan dan jabatan kita semua wajib menjadi saksi Kristus. 
Kesaksian langsung (bercakap ttg Yesus) atau tidak langsung (hidup kita yang berubah). 
Kekristenan sejati tidak diukur dgn lamanya duduk di bangkit gereja tapi ketika kita berada di luar gereja. Terang di tempat yang gelap dan garam di tempat yang tawar. Action is  very loud speaker. Sebaliknya akan percuma jika mulut kita keluar ayat Firman tp perilaku tdk berubah. Jadi mandul dan tumpul. 
Mahatma Gandhi, seandainya kekristenan hanyalah khotbah di Bukit, saya telah menjadi Kristen. Tetapi karena hidup orang Kristen maka saya tdk menjadi Kristen. Bagaimana praktek hidup kita, yang dipanggil menjadi saksi Kristus. 
Khotbah di atas Bukit, mengajarkan kasih. Pengampunan, mengasihi yg memusuhi dan menyakiti kita. 
Friedrich Nietzche, filsuf atheis,  sangat membenci Kristen, seandainya mereka sedikit saja terlihat seperti orang yang sudah diselamatkan. 
La Vey, pendiri gereja setan, orang Kristen terlihat rohani di gereja, tapi di hari lain berkanjang dalam dosa dan nista. Jujur dalam dosa. Sedangkan yg lain pandai menutupi dosa. 
Siapapun kita harus menampilkan Citra Kristus, karena kita sdh ditebus oleh darah anak domba tanpa cacat dan cela. Susah, pikul salib, izinkan pencobaan, tapi kita dituntut utk berikan sesuatu yg kontras. 
Matius 5:16 hendaknya terangmu bercahaya, supaya mereka melihat perbuatan yg baik dan memuliakan Bapa yang di Sorga. 
Mengapa bersaksi harus menjadi gaya hidup kita. Gaya hidup berarti diikenakan dan menyukai
1) bersaksi sarana menjumpakan orang lain dgn Kristus 
– core bisnis setiap pengikut Kristus memperjumpakan setiap orang dengan Kristus. 
– Bertemu, bersaksi, mengajak. Contoh : Yoh 1:45-48, Yoh 1:41-42
3 hal penting dalam hidup : Integrity (Apa yg org lain tdk tahu kecuali kita), karakter (kebiasaan) dan reputasi (pandangan orang lain thd kita). Yg satu menentukan yg lain. 
2. Bersaksi adalah bentuk menjelmakan kasih kepada sesama. Mereka memerlukan, krn kasih Kristus tdk hanya utk kalangan tertentu tapi utk dunia. Panggilan kita terwujud dlm sesama. 
3. Bersaksi adalah kharakteristik dari Duta Kristus. Keberadaan setiap orang percaya sbg Duta Kristus di mana pun berada. Setiap orang Kristen dipanggil dan diselamatkan untuk diutus menyelamatkan yang terhilang. Matius 28:19-20

3 Unsur utama kesaksian : Kisah 1:8

1) Tema kesaksian 1 Kor 15:1-4 = Salib
2) Kuasa kesaksian Kis 1:8 = Roh Kudus
Membawa kekuatan dalam perkataan kita
3) Validasi kesaksian Mat 5:16, Fil 2:15 = cara hidup, membuang diri di kadang Tuhan = manise 
Peranan Roh Kudus
– Roh Kudus mengubahkan hidup orang yg bersaksi
– Roh Kudus memberi karunia dan kemampuan untuk bersaksi (tanggung jawab Tuhan utk memperlengkapi) 
– Roh Kudus memberi otoritas
Witnessing is not something we do, it is something we are to be. Kis 1:8, 2 Kor 3:2, Mat 5:14. 
Silakan share :