IR 1 & 2 – Minggu, 28 Mei 2017

Pdt. Dwidjo Saputro

GEREJA & KELUARGA

IR1 : Keluarga Institusi Maha Karya Allah

IR2 :Keluarga tempat pengasuhan

(Founder Bapa Sepanjang Kehidupan)

(Untuk Kalangan Sendiri)

Rekaman Khotbah MP3

Ibadah Raya 1

Ibadah Raya 2

Ringkasan Khotbah

Ibadah Raya 1

– Orang tua pasti ingin anak sukses
– Tapi apakah ada yang seperti diinginkan oleh Alkitab
– Karena itu kesalahan jangan berulang
– 1 Timotius 5:8
– Setiap hal pasti ada manualnya
– Siapa yang membuat manual untuk keluarga ?
– Pada saat nikah – janji sendiri pada Tuhan
– Sudahkah kita memenuhi janji tersebut
– Jangan semau-maunya
– Gereja banyak, tapi yang sungguh-sungguh makin sedikit
– Allah ingin keluarga menjadi institusi Maha Karya Allah
– Jika ada keluarga, baru ada gereja
– Pondasi gereja adalah Yesus
– Keluarga menjadi pusat gereja
– Penelitian terhadap remaja usia 17-21 yang aktif di gereja banyak tapi hanya 1:200 yang hidupnya sesuai nafas Kristen
– Bagaimana mulai?
– Keluarga yang utama
– Tidak utamakan keluarga adalah murtad
– Lebih buruk dari atheis
– Maleakhi 4:5 Bapa yang awal berbalik pada anaknya
– Rela jadi hina
– Rela menderita
– Rela berdarah-darah
– Untuk keinginan Allah, bukan untuk kepentingan sendiri
– Lukas 1:15 menyambut kedatangan Tuhan di awali dengan pemulihan keluarga
– Pemulihan hati
– Kasih awalnya di keluarga
– Luka juga awal di keluarga
– Kejadian 1:26 pertama jadikan manusia menjadi gambar dan rupa Allah dan yang kedua berkuasa di bumi
– Allah ingin bumi jadi seperti keluarga dan menyembah Allah
– Jatuh dalam dosa
– Keluarga sebagai institusi utama untuk melanjutkan karya-Nya
– Keluarga adalah laki-laki dan perempuan
– Kita tidak anti LGBT tapi tidak bisa memberkati
– Keluarga tempat utama memuridkan
– Pemuridan generasi, warisan, pusaka
– Ulangan 6:1 perintah utama setelah keluar dari Mesir
1) Ayat 4 menyembah Allah mengasihi Allah dengan… hati, jiwa, kekuatan : pikiran, keinginan, kemampuan
– Kita tdk mampu, Allah yg mampu, mengapa para motivator mengatakan diri kita yang mampu – new age
– Meski yang bicara orang Kristen
– Yang ikut gereja banyak, yang ikut Yesus sedikit
2) Ayat 7 berulang-ulang kepada anak-anak
– Cool maju tapi keluarga bobrok
– Di manapun pagi, siang, sore dan malam = 4 waktu
– Anak selalu ingin tahu
– Yang pertama ingin tahu kasih
– Rumah ingin jadi apa? Game center, theater, fitness? = atheis dan murtad
– Matius 28:19 = Kejadian 1:26-28
– Pengertian sama, interpretasi beda, fokus pemuridan keluarga bukan buka cabang
– Tuhan ingin ketika Dia datang, kita ditemukan sebagai penyembah yang benar bukan sekedar anggota gereja
– Sekedar menarik perhatian perasaan, dengan musik dll, beda dengan Daud yang petik kecapi kena di hati, berubah dari dalam bukan yang terlihat dari luar
– Akmil, akpol dll yang terlihat
– Tapi hati dan kasih tidak dididik
– Tuhan berikan hati yang baru yang bisa mengasihi
– Yesus memerintah
 – Pikul salib,  sangkal diri

Ibadah Raya 2

– 1 Kor 15:58
– Tidak semata giat dalam pekerjaan Tuhan adalah rajin di gereja dan kunjungan
– Matius 28:19 jadikan murid Yesus
– Perlu waktu, daya dan dana
– Kisah 1:8
– Setiap orang di manapun ujung bumi jadikan anak-anak jadi murid Yesus
– Saling mengasuh
– Suami dan istri
– Anak menghasilkan murid Tuhan Yesus
– Tuhan memberikan otoritas pada keluarga
– Untuk menciptakan suasana dalam keluarga
– Krisis terutama ketidakmampuan keluarga berfungsi seperti yang Allah inginkan
– Jika keluarga berfungsi tidak ada lagi terorisme, kesenjangan dll
– Gereja mula-mula selain di bait Allah juga di keluarga masing-masing, keluarga berfungsi dan bait Allah juga berfungsi
– Abad 18 keluarga masih berfungsi
– Efesus 5:25 suami mengasihi istri
– Perlu kuasa curahan Roh Kudus untuk mengasihi
– Merendahkan diri dan menyerahkan nyawa
– Sehingga suami jadi makin seperti serupa Yesus
– Mengampuni, murah hati, sabar, menutup keburukan
– Kedewasaan muncul dari praktek dalam keluarga
– Efesus 6:4 Bapa dan Anak
– Keluaran 20:6 multi generasi
– Nuh dimusnahkan = direset
– Abraham berkelimpahan, tidak sembah Allah dan berketurunan
– Dalam Kejadian 12:1 diminta keluar = untuk menjadi penyembah Allah
– Tujuan menjadikan manusia penyembah Allah
– Psikologi = hidup sekarang ya sekarang
– Alkitabiah = hidup nanti yang akan datang, tapi harus dimulai dari sekarang
– Jika per keluarga suami istri anak mantu dan cucu berjumlah 15 orang
– maka cabang dengan 200 KK menjadi 3000 orang
– Mulai dari keluarga
– Berdiri teguh dan tetap setia
– Kejadian 18:19 anak-anak tetap hidup menurut jalan yang ditunjukkan Tuhan
– Memutuskan terus setiap generasi
– Yang dijanjikan bangsa yang besar berkat yang besar
– Laki-laki jadi bapak
– Wanita jadi ibu
– Jika tidak jalan tidak berfungsi
– Ulangan 6
– Peran keluarga dalam Amanat Agung
– Memuridkan, menghasilkan generasi berikutnya yang percaya Yesus
– Setiap anak dan remaja bisa dihargai diterima dirangkul bertumbuh dlm komunitas iman dalam keluarga dan gereja
– Menjadi keturunan Illahi
GBU
Silakan share :