KHOTBAH GEMBALA
TANDA-TANDA KEDATANGAN TUHAN
Shalom Saudara yang dikasihi Tuhan,
Tuhan Yesus baik, Dia sungguh baik dan sangat baik kepada kita semua. Bulan lalu kita telah merayakan Paskah dan pada tanggal 25 Mei ini kita merayakan peristiwa kenaikan Tuhan Yesus ke Sorga. Paskah berbicara tentang kasih Tuhan Yesus yang luar biasa kepada umat manusia. Dia mati karena dosa-dosa kita, Dia dikuburkan, tetapi pada hari yang ketiga Yesus dibangkitkan dari kematian!
Kalau kita melihat cara mati dari Tuhan Yesus, sangat-sangat tidak manusiawi. Dia diludahi, ditampar, difitnah, dihukum cambuk, kepala-Nya diberi mahkota duri, tangan dan kaki-Nya dipaku, darah mengucur di seluruh tubuh-Nya, Dia digantung di atas kayu salib, dan benar-benar menderita pada waktu itu.
Secara lahir maupun batin. Secara lahir memang sakitnya luar biasa, ketika digantung di atas kayu salib dada-Nya sesak akibat cairan yang menekan jantung-Nya. Secara batin Dia melihat orang yang lalu-lalang menghujat Dia termasuk Ahli Taurat, Orang Farisi, Imam-imam, semua menghujat Dia; bahkan salah satu penjahat yang ada di sebelah Dia ikut menghujat-Nya. Dia benar-benar mengalami penderitaan secara lahir maupun batin!
Mengapa Tuhan Yesus harus mati dengan cara demikian? Alkitab katakan, “Tanpa penumpahan darah tidak ada pengampunan dosa!” Untuk mengampuni dosa Saudara dan saya, Tuhan Yesus harus mati dengan cara demikian, sehingga:
1. Penyakit kitalah yang ditanggung-Nya.
2. Penderitaan kita yang dipikul-Nya
3. Dan oleh bilur-bilur-Nya kita disembuhkan
Tuhan Yesus mati karena dosa-dosa kita, Dia dikuburkan, tetapi pada hari yang ketiga Dia dibangkitkan dari kematian; benar-benar bangkit dan hidup.
Karena Tuhan Yesus hidup maka:
1. Pemberitaan Firman Tuhan tidak sia-sia.
2. Kepercayaan kita tidak akan sia-sia. Kita tidak akan mati di dalam dosa-dosa kita, tetapi kita akan hidup kekal bersama-sama dengan Dia selama-lamanya.
3. Orang yang mati di dalam Tuhan tidak binasa dan mereka akan dibangkitkan bersama-sama dengan Tuhan Yesus selama-lamanya.
4. Kita bukan orang-orang yang paling malang dari segala manusia, tetapi justru orang-orang yang paling beruntung dari segala manusia.
Kuasa kebangkitan-Nya itu akan memberikan kita kuasa untuk menjadi pemenang sampai dengan hari ini.
Saudara, setelah Tuhan Yesus bangkit, Dia hidup! Dan selama 40 hari Dia mengunjungi lebih daripada 500 murid-murid-Nya untuk membuktikan bahwa Dia hidup. Dengan disaksikan oleh murid-murid-Nya Tuhan Yesus naik ke Sorga dan pesan-Nya adalah Kisah Para Rasul 1:8, “Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu, dan kamu akan menjadi saksi-Ku di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung bumi.”
Yerusalem bisa diartikan di antara keluarga. Yudea bisa diartikan di antara orang-orang seiman. Samaria bisa diartikan di antara orang-orang yang bukan seiman, dan sampai ke ujung bumi.
Sebelum itu Tuhan Yesus juga berpesan, “Kamu jangan meninggalkan Yerusalem sebelum kamu diperlengkapi dengan kuasa dari tempat tinggi”. Ternyata hanya 120 orang yang meresponi pesan itu. Merekalah yang pergi ke Yerusalem, tinggal di kamar loteng dan selama 10 hari untuk bertekun dengan sehati dalam doa bersama-sama. Itu adalah doa, pujian, penyembahan bersama-sama dalam unity siang dan malam.
Pada waktu mereka sedang berdoa tiba-tiba terdengarlah seperti tiupan angin keras dan tampaklah lidah-lidah seperti nyala api hinggap kepada mereka masing-masing, mereka dipenuhi dengan Roh Kudus dan mulai berkata-kata dalam bahasa-bahasa lain seperti yang diberikan oleh Roh Kudus kepada mereka untuk mengatakannya yaitu bahasa roh! Setelah itu mereka menjadi saksi Yesus dan mengadakan mujizat yang luar biasa.
TANDA KEDATANGAN TUHAN YESUS
Tuhan Yesus ada di Sorga duduk di sebelah kanan Allah Bapa dan Dia berpesan bahwa tidak lama lagi Dia akan datang untuk kali yang kedua untuk menjemput Saudara dan saya. Tuhan Yesus berkata, “AKU DATANG SEGERA! AKU DATANG SEGERA!”.
Ada 2 tanda yang akan terjadi sebelum Tuhan Yesus datang untuk kali yang kedua, yaitu:
“Sebab pada waktu tanda diberi, yaitu pada waktu penghulu malaikat berseru dan sangkakala Allah berbunyi, maka Tuhan sendiri akan turun dari sorga dan mereka yang mati dalam Kristus akan lebih dahulu bangkit; sesudah itu, kita yang hidup, yang masih tinggal, akan diangkat bersama-sama dengan mereka dalam awan menyongsong Tuhan di angkasa. Demikianlah kita akan selama-lamanya bersama-sama dengan Tuhan. Karena itu hiburkanlah seorang akan yang lain dengan perkataan-perkataan ini.” (1 Tesalonika 4:16-18)
I. SERUAN PENGHULU MALAIKAT
1. “Dan aku melihat seorang malaikat lain terbang di tengah-tengah langit dan padanya ada Injil yang kekal untuk diberitakannya kepada mereka yang diam di atas bumi dan kepada semua bangsa dan suku dan bahasa dan kaum, dan ia berseru dengan suara nyaring: “Takutlah akan Allah dan muliakanlah Dia, karena telah tiba saat penghakiman-Nya, dan sembahlah Dia yang telah menjadikan langit dan bumi dan laut dan semua mata air.” (Wahyu 14:6-7)
Ini adalah seruan malaikat yang pertama, tentang PENGINJILAN. Banyak orang akan dikunjungi oleh malaikat yang menginjil dan bertobat!
2. “Dan seorang malaikat lain, malaikat kedua, menyusul dia dan berkata: “Sudah rubuh, sudah rubuh Babel, kota besar itu, yang telah memabukkan segala bangsa dengan anggur hawa nafsu cabulnya.” (Wahyu 14:8)
Saudara, di sini dikatakan Babel bukan akan rubuh, tetapi sudah rubuh! Dalam menyampaikan nubuatan, seringkali Tuhan berbicara dalam bentuk lampau. Ketika Tuhan berkata kepada Yosua, “Aku SUDAH menyerahkan Yerikho kepadamu…” pada saat Tuhan mengucapkannya, Yerikho masih belum jatuh ke tangan bangsa Israel, tetapi dalam pandangan Tuhan, hal itu sudah terjadi.
Babel melambangkan seluruh dunia politik, agama dan perdagangan pada akhir zaman dan ini dikendalikan oleh Iblis! Mungkin Saudara melihat, “Orang yang kaya karena ‘Babel’, agama karena ‘Babel’, perdagangan, politik yang dikendalikan makin marak, makin luar biasa!” Alkitab katakan, “SUDAH RUBUH!”. Itu semua sudah roboh! Ketika Tuhan Yesus bangkit dari kematian.
3. “Dan seorang malaikat lain, malaikat ketiga, menyusul mereka, dan berkata dengan suara nyaring: “Jikalau seorang menyembah binatang dan patungnya itu, dan menerima tanda pada dahinya atau pada tangannya, maka ia akan minum dari anggur murka -Allah, yang disediakan tanpa campuran dalam cawan murka-Nya; dan ia akan disiksa dengan api dan belerang di depan mata malaikat-malaikat kudus di depan mata Anak Domba. Maka asap api yang menyiksa mereka itu naik ke atas sampai selama-lamanya, dan siang malam mereka tidak henti-hentinya disiksa, yaitu mereka yang menyembah binatang serta patungnya itu, dan barangsiapa yang telah menerima tanda namanya.”
(Wahyu 14:9-11)
Barangsiapa tidak menyembah Tuhan Yesus, namanya tidak terdapat dalam kitab kehidupan, tempat mereka adalah Di NERAKA! Neraka adalah tempat untuk penyiksaan dengan api dan belerang selama-lamanya. Siang dan malam disiksa! Jangan sampai Saudara masuk Neraka!
MUSIM YANG EKSTRIM
Salah satu arti Tahun Ayin Zayin (5777) adalah TAHUN PEDANG yang berbicara tentang MUSIM YANG EKSTRIM. Dalam 2 Korintus 13:11b dikatakan, “…usahakanlah dirimu supaya sempurna.” Yang dimaksud sempurna adalah menjadi serupa dengan gambar anak-Nya. Untuk itu kita harus mempunyai SIKAP HATI YANG EKSTRIM!
Dalam hal:
– Mengejar Tuhan
– Berdoa, memuji dan menyembah Tuhan
– Membaca Alkitab
– Mendeklarasikan firman-Nya
– Taat kepada Tuhan kalau Dia sudah berbicara
Hari-hari ini saya percaya gereja yang ekstrim dalam hal ini itu akan bermunculan. Gereja kita ini termasuk gereja yang ekstrim! Dalam menghadapi itu semua, Saudara jangan lari, kita justru sedang menuai ribuan orang. Ini sudah akhir zaman di mana Tuhan Yesus mau datang dan kita harus jadi mempelai, jadi pemenang, kita harus sempurna, kita harus serupa dengan gambar-Nya! Itu tidak mungkin kalau kita tidak punya sikap hati yang ekstrim tadi.
II. SANGKAKALA ALLAH BERBUNYI
1. Bunyi tiupan sangkakala hari-hari ini semakin keras
Saudara sadar tidak bahwa ini artinya sangkakala Allah berbunyi! Itu semakin keras sebagai tanda bahwa Dia datang dengan segera.
2. Banyak anak-anak Tuhan dibuat jadi gemetar
Jika Saudara membaca dari Keluaran 19, “Tuhan menampakkan diri di Gunung Sinai”.
Dia berpesan:
– “Kuduskanlah dirimu! Kuduskanlah dirimu!”. Saya tahu berita, “Kuduskanlah dirimu!” itu sekarang sedang diperdengarkan lebih keras lagi.
– “Pada waktu bunyi sangkakala sangat keras, sebelum Tuhan turun, gemetarlah seluruh bangsa yang ada di perkemahan”. Umat pilihan Tuhan ini akan dibuat gemetar dan ketakutan artinya kedatangan-Nya sudah sangat-sangat dekat!
SEMBOYAN NAFIRI (Bilangan 10:1-10)
A. Memanggil umat Israel
Saudara, hari-hari ini Tuhan sedang memanggil umat-Nya dengan cara yang enak maupun tidak enak dan kebanyakan yang terjadi tidak enak, supaya makin sungguh-sungguh dengan Tuhan. Dengan masalah yang bermacam-macam mereka akan berkata, “Aku tahu sekarang bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu (enak maupun tidak enak) untuk mendewasakan kita dan mencapai tujuan-Nya bagi kita, yaitu orang-orang yang mengasihi Dia, yaitu mereka yang terpilih sesuai dengan rencana Allah”.
Roma 8:28
B. Menyuruh laskar-laskar-Nya atau prajurit-prajurit-Nya berangkat
“Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa, Anak dan Roh Kudus, dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman”. (Matius 28:19-20).
Saudara, DNA kita adalah Restorasi Pondok Daud yang berbicara tentang prajurit-prajurit Tuhan yang gagah perkasa, yang mempunyai gaya hidup berdoa, memuji dan menyembah Tuhan, dalam unity siang dan malam dan melakukan kehendak Tuhan pada zaman ini.
Ketika Orang Israel mulai merebut Tanah Perjanjian yang dimulai dari kota Yerikho, Tuhan berpesan, “Kamu jangan mengambil barang-barang yang sudah dikhususkan untuk dimusnahkan dan yang dikhususkan untuk Tuhan. Jangan mengambil! Sebab kalau mengambil, maka kamu akan celaka!”. Tetapi ada seorang yang bernama Akhan, yang melanggar dan Tuhan melihat semua ini dan marah!
Bagaimana respon Tuhan melihat hal ini?
1. Tuhan membuat Bangsa Israel ‘menjadi bodoh’
Ketika mereka akan menyerang Kota Ai, mereka mengirim pengintai dan pengintainya ‘dibuat bodoh’ dan karena menganggap sepele, mereka tidak bertanya lagi kepada Tuhan. Padahal dalam semua itu Tuhan sudah berkata, “Kamu tanya Aku bagaimana caranya untuk perang yang ini?”. Karena sepele, mereka ‘lupa’ bertanya kepada Tuhan.
2. Tuhan memberikan masalah yang tidak lazim
Ketika mereka berperang, 36 orang mati dan mereka dikejar! Yosua dan semua orang itu tawar hati luar biasa. Lalu Yosua dengan para tua-tua, mereka sujud di hadapan Tabut Allah sampai petang sambil menaburkan abu di atas kepalanya. Mereka bertanya, “Tuhan, kenapa terjadi begini, Tuhan? Engkau kan sudah berjanji, kalau begini bagaimana kami? Orang-orang di Kanaan akan mendengar, mereka akan menghajar kami. Bagaimana Tuhan, bagaimana?”. Barulah Tuhan berbicara, “Sudah, jangan kamu seperti itu. Sekarang Aku beritahu bahwa ada dosa yang tersembunyi. Dan cari itu!”. Dan ternyata ditemukan Akhan.
C. Tiup nafiri pada waktu kesesakan dan waktu bersukaria
Tuhan berpesan, “Kalau berperang melawan musuh yang menyesakkan, tiup nafiri! Nanti Tuhan akan ingat dan Saudara akan diberikan kemenangan!”.
Tiup nafiri itu bukan artinya setiap kali Saudara mengalami peperangan Saudara harus punya terompet dan meniupkan terus. Tiup nafiri ini adalah perintah Tuhan. Jadi kalau sekarang Saudara sedang dalam peperangan rohani menghadapi musuh yang kuat, yang menyesakkan Saudara, ikuti perintah Tuhan! Saudara akan diingat dan Saudara akan mendapatkan kemenangan.
Tuhan berpesan, “Pada saat kita bersukaria merayakan hari raya, nafiri juga harus ditiup supaya kita diingat di hadapan Tuhan Allah kita”. Tiup nafiri artinya tetap ikuti perintah Tuhan! Biasanya, jika dalam kesesakan orang mudah untuk mengikuti Firman Tuhan, tetapi begitu dia menang dan bersukaria, lupa mengikuti Firman Tuhan! Di dalam susah maupun senang kita harus tetap mengikuti perintah Tuhan.
Hari-hari ini Tuhan sudah memberikan tanda kedatangan Tuhan untuk kali yang kedua melalui 2 (dua) hal, yaitu seruan penghulu malaikat dan sangkakala Allah berbunyi. Semakin keras suaranya semakin dekat Tuhan Yesus datang ke dunia ini. Amin!
Khotbah Bapak Pdt. DR. Ir. Niko Njotorahardjo
JCC, 14 Mei 2017