KUNCI PRODUKTIF
Kalau Kamu Mau Jadi Orang Produktif
Lakukan 9 Hal Sederhana Ini
Menjadi orang yang produktif tentu adalah keinginan setiap kita, sehingga target dan pencapaian bisa maksimal.
Namun dalam kenyataannya , ada banyak kebiasaan buruk yang membuat kita seakan maju selangkah, lalu mundur dua langkah,
sehingga sepertinya sulit mencapai target yang kita harapkan.
Dalam artikelnya yang dipublish oleh Entrepreneur.com,
Murray Newlands seorang entrepreneur dan juga penasihat bisnis membagikan pengalamannya
bagaimana dia belajar menjadi individu yang produktif dari rekan-rekannya.
Berikut adalah 9 hal kebiasaan orang produktif menurut Murray:
1. Fokus pada satu hal di satu waktu
Sekalipun multitasking sepertinya hal yang bagus, namun hal itu tidak membuat seseorang menjadi produktif.
Bahkan sebaliknya, hal tersebut bisa membatasi produktifitas dan kualitas pekerjaan seseorang.
Jadi jika Anda ingin menjadi produktif, fokus kerjakan satu hal pada satu waktu.
2. Eliminasi gangguan
Untuk bisa fokus, Anda harus mengeliminasi gangguan, salah satunya adalah gadget Anda.
Pastikan untuk mengalihkan pesan singkat, telephone, hingga email saat Anda ingin fokus.
Jika perlu, hanya terima telephone untuk hal emergency saja.
3. Membuat persiapan untuk hal di depan
Orang yang sangat produktif memikirkan apa yang ia perlukan di masa depan nanti.
Jadi ia mempersiapkan segala yang ia perlukan untuk dapat mencapai kesuksesan.
Latihlah diri Anda berpikir beberapa jam ke depan atau bahkan beberapa hari ke depan.
Hal ini akan membantu mengurangi stres dan tekanan di depan.
4. Menyeimbangkan kehidupan kerja dan rumah
Rahasia hidup yang produktif ternyata bukan hanya fokus pada pekerjaan,
sebaliknya menyeimbangkan kehidupan Anda antara pekerjaan dengan hubungan pribadi Anda dalam keluarga.
Beri waktu untuk keluarga, dan teman. Ambil waktu untuk berolahraga dan relaksasai, jadi Anda bisa menikmati hasil jerih payah Anda.
5. Periksa pesan singkat dan email pada waktu yang terjadwal
Menjawab pesan singkat dan email pada waktu yang terjadwal akan membantu Anda untuk fokus.
Karena biasanya pesan tersebut tidaklah mendesak,
jadi tidak masalah jika Anda membalasnya pada waktu-waktu tertentu yang sudah Anda jadwalkan.
Misalnya dua atau tiga kali sehari, tentukan berapa lama Anda akan mengerjakannya, seperti 10 atau 15 menit,
dan memisahkan mana yang penting dan mana yang tidak.
6. Hindari rapat yang kurang penting
Kebanyakan rapat tidak memiliki tujuan dan rencana yang jelas apa yang akan dibicarakan,
hindari meeting yang seperti ini.
Pastikan saat diundang rapat Anda meminta memo tentang apa yang akan menjadi agenda pertemuan
sehingga bisa dipersiapkan sebelumnya.
7. Pikirkan baik-baik sebelum menjawab “Ya”.
Orang produktif menghargai waktunya,
dan dia tidak takut untuk menolak tawaran yang sepertinya menarik
dan menguntungkan untuk sesuatu yang lebih baik.
Jangan katakan “ya” hanya karena takut tidak ada tawaran lain yang datang,
sebab jika Anda tahu nilai Anda maka hal itu tidak perlu Anda kuatirkan.
8. Delegasikan sebanyak mungkin Anda bisa
Mendelegasikan tugas adalah kata lain dalam mengatakan “ya”,
namun dengan cara yang cantik.
Menyerahkan kendali atas pekerjaan kepada orang lain dengan melakukan delegasi
adalah cara cerdik menyelesaikan pekerjaaan dan target.
Tidak semua hal harus Anda lakukan sendiri, terkadang Anda juga butuh bantuan orang lain.
Jadi jangan takut untuk minta tolong.
9. Bangun kebiasaan positif di pagi hari
Orang-orang paling produktif di dunia memiliki kebiasaan positif yang mereka bangun di setiap pagi.
Mulai dari meditasi, olahraga, minum kopi dan menulis jurnal.
Namun apapun itu, jadikan kebiasaan di pagi hari Anda adalah sesuatu yang memicu pikiran dan tubuh Anda untuk produktif sepanjang hari itu.
Rutinitas pada akhirnya menjadi kebiasaan, dan kebiasaan yang positif akan membuat anda sehat, berenergi dan siap menghadapi apapun
“Orang benar akan bertunas seperti pohon korma, akan tumbuh subur seperti pohon aras di Libanon;
mereka yang ditanam di bait TUHAN akan bertunas di pelataran Allah kita.”
(Mazmur 92:13-14)
Share di Whatsapp Group GBI Bumi Anggrek by Suherman Stevanus
Usher, Aktivis PBI, Pengusaha Toko Elektronik di Glodog