William Tyndale dan Alkitab

William Tyndale adalah Kapten Angkatan Darat dari Reformis dan seorang pemimpin spiritual. Tyndale menjadi orang pertama yang mencetak Perjanjian Baru dalam bahasa Inggris. Tyndale adalah seorang sarjana dan jenius, fasih dalam delapan bahasa dan sering disebut sebagai “Arsitek dari Bahasa Inggris”, (bahkan lebih dari William Shakespeare).

Pada awal abad ke 16, WilliamTyndale meminta izin kepada Raja Inggris agar bisa menerjemahkan Alkitab ke dalam Bahasa Inggris. Waktu itu hanya ada Alkitab dalam bahasa Ibrani, Yunani dan Latin. Akibatnya banyak jemaat di Eropa tidak pernah baca Alkitab dan hanya orang rohaniawan saja yang bisa membaca Alkitab. Karena tidak mendapatkan izin, maka William Tyndale pindah ke Jerman untuk menyelesaikan Terjemahan Baru serta mencetaknya pada tahun 1526. Pada tahun 1536 ketika sedang menerjemahkan Perjanjian Lama dia ditangkap atas dorongan dari Raja Henry VIII dan Gereja Anglikan, karena dianggap bidat dan penyesat.

Dosanya adalah menerjemahkan Alkitab. Ia dihukum gantung dan mayatnya di bakar. Sebelum meninggal William Tyndale berdoa dan berseru, “Celikkanlah mata Raja Inggris. Satu tahun kemudian Raja Inggris mengizinkan Alkitab terjemahan Tyndale dibaca masyarakat. Dan bahkan kemudian  Raja James memerintahkan sekelompok Ahli Kitab untuk menyempurnakan Alkitab terjemahan Tyndale yang kini dikenal sebagai Alkitab King James Version atau KJV. Dan ini merupakan awal mula terjemahan Alkitab berbagai bahasa di dunia termasuk bahasa Indonesia dan  bahasa daerah. William Tyndale mati tetapi mati martyr yang menyebabkan iman orang di seluruh dunia bertumbuh dan beroleh keselamatan di dalam Yesus lewat pembacaan Alkitab dengan bahasa yang dapat dipahami.

Jbu

Share Whatsapp Group GBI Bumi Anggrek by Pdt. Leo Sitinjak

Baca selengkapnya mengenai Bible & William Tyndale di http://www.william-tyndale.com/tyndale-bible-history.html


Silakan share :