Penebang Pohon

Kisah dua penebang kayuAda penebang pohon yang sangat KUAT. Dia melamar kerja pada pedagang kayu dan dapatkan upah yang baik. Karena nya dia berjanji bekerja sebaik mungkin.

Sang majikan memberikan kapak dan menunjukkan area kerjanya.

Hari pertama dia berhasil robohkan 18 pohon. Sang majikan terkesan dan berkata, “Bagus, bekerjalah seperti itu!”

Termotivasi pujian majikan, dia bekerja lebih KERAS, tapi hanya robohkan 15 pohon.

Hari berikutnya pohon yang di robohkannya makin sedikit, dalam hatinya berkata “Aku telah kehilangan kekuatanku”

Akhirnya dia temui sang majikan dan meminta maaf, karena tidak mengerti apa yang telah terjadi.
“Kapan kamu terakhir mengasah kapak?” tanya majikan.

“Mengasah? Saya tak punya waktu untuk mengasah, karena saya sangat sibuk mengapak pohon, Tuan” katanya.

Akhirnya sang majikanpun menjelaskan dengan bijak apa yang telah terjadi.

Dalam hidup, terkadang kita sangat SIBUK dalam mencari rejeki dan Kehidupan yang lebih layak..sehigga tak ada waktu untuk mengasah dan meng upgrade diri.

Banyak orang lebih SIBUK dari sebelumnya, namun mereka KECEWA dan tidak BAHAGIA, karena mereka telah LUPA, bahwa dalam HIDUP harus TAJAM.

TAJAM dalam membaca PELUANG
TAJAM dalam mengambil TINDAKAN
TAJAM dalam mengatasi MASALAH
TAJAM dalam mencari KELAYAKAN HIDUP

Bekerja keras itu wajib, tapi BEKERJA CERDAS lebih EFEKTIF & EFESIEN.

Sisihkan waktu mu untuk terus BELAJAR, pengetahuan akan mempertajam mata kapakmu.

Berikan waktu mu pula untuk TUHAN dan orang² TERKASIHMU, niscaya hidupmu akan makin TAJAM.

Adakalanya kita butuhkan waktu untuk tenangkan diri, merenung, berintrospeksi agar kita makin BIJAK dalam HIDUP dan bertumbuh ke arah yang LEBIH BAIK.

 

Kisah Inspirasi #059

Share dari Group Whatsapp GBI Bumi Anggrek oleh Bpk. Herman

Silakan share :