RENUNGAN KHUSUS

SORGA DAN NERAKA BENAR-BENAR ADA


Sorga adalah rumah Bapa Sorgawi tempat indah yang disediakan bagi orang-orang percaya dan melakukan firman-Nya (Yohanes 14:2-3). Di sana tidak ada lagi penderitaan, airmata, sakit penyakit, melainkan hanya ada sukacita yang melebihi sukacita yang ada dalam dunia ini (Wahyu 21:4). Sebaliknya neraka adalah tempat untuk iblis dan pengikut-pengikutnya (Matius 25:41). “Orang-orang penakut, orang-orang yang tidak percaya, orang-orang keji, orang-orang pembunuh, orang-orang sundal, tukang-tukang sihir dan semua pendusta, mereka akan mendapat bagian mereka di dalam lautan yang menyala-nyala oleh api dan belerang” (Wahyu 21:8).

Tidak semua orang yang mengaku dirinya Kristen masuk sorga. Ada orang Kristen yang giat melayani Tuhan tetapi tetap berbuat dosa, tidak mau mengakui dosa dan tidak bertobat. Tuhan Yesus berkata: Aku tidak pernah mengenal kamu! Enyahlah dari padaKu. Kamu sekalian pembuat kejahatan (Matius 7:21-23). Kata pembuat kejahatan yang dipakai di dalam hal ini adalah anomia yang artinya tidak mau hidup dalam hukum dan ketetapan Allah. Paham hyper grace yang percaya bahwa oleh karena kasih karunia kita tidak perlu lagi mengikuti hukum dan ketetapan Allah sebenarnya adalah para anomia. Posisi anomia bukan di sorga tetapi di neraka.

Pandangan hyper grace menganggap oleh karena kasih karunia maka fokus kita adalah hanya sorga dan bukan neraka. Beberapa penganut hyper grace ekstrim bahkan menganggap bahwa neraka itu tidak ada, dengan alasan bahwa semua orang akhirnya akan diselamatkan. Untuk menghadapi pemahaman tersebut, kita perlu mempelajari Alkitab tentang sorga dan neraka.

Sorga Benar-Benar Ada

Sorga dalam bahasa Ibrani disebut Syamayim terdapat 420 kali dalam Perjanjian Lama. Dalam bahasa Yunani dipakai Ouranos terdapat 284 kali dalam Perjanjian Baru. Kedua kata ini memiliki persamaan. Kata ini dipakai dalam Alkitab dengan beberapa pengertian.

• Pertama: tempat burung-burung beterbangan di angkasa (Kejadian 2:19).

• Kedua: tempat di mana ada matahari, bulan dan bintang (Kejadian 1:14-16).

• Ketiga: tempat di mana Allah bertahta (Matius 5:12; 6:20, 2 Korintus 12:2, Mazmur 33:13-14).

• Keempat: sorga merupakan bahasa kiasan untuk Allah (Matius 21:25).


Keadaan sorga sebagaimana yang digambarkan dalam Wahyu 21:1-16; 14:13 adalah:

1. Langit baru, bumi baru, kota kudus (Yerusalem yang baru).

2. Tempat yang terang, tidak ada lagi malam, karena kemuliaan Allah yang meneranginya.

3. Tempat yang bebas dari dosa, tangis, kesedihan, sakit penyakit dan kematian.

4. Tempat yang penuh dengan sukacita dan kebahagiaan kekal (baca juga Matius 25:21).

5. Penuh dengan kemuliaan Allah, karena sorga adalah rumah Bapa Sorgawi (baca juga

Yohanes 14:2).

Siapakah Yang Boleh Masuk Sorga?

1. Mereka yang namanya tercatat dalam Kitab Kehidupan (Wahyu 21:27).

2. Mereka yang karena anugerah melalui pertobatan dan menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamatnya, sehingga mereka mengalami kelahiran baru dari air dan Roh (Yohanes 3:3; 1:12, 1 Yohanes 5:11).

3. Mereka yang terus menerus mau bertobat. Mengakui dosanya setiap kali gagal dan jatuh dalam dosa. Karena pengampunan hanya diperoleh melalui pengakuan (1 Yohanes 1:9).

4. Mereka yang setia melakukan Firman-Nya dan menang terhadap dosa (Wahyu 3:5).

5. Mereka yang melakukan kehendak Bapa di sorga (Matius 7:21).

Neraka pun Benar Ada

Bertrand Russell seorang filsuf dari Inggris berkata:
“Ide Kristus tentang penghukuman kekal untuk dosa manusia adalah sebuah doktrin yang sangat kejam untuk dunia ini dan memberi pengaruh besar dan menjadi akar segala macam kejahatan dari generasi ke generasi di dunia ini”.
Pendapat Russell intinya menyangkal adanya neraka, jelas salah. Alkitab memberikan penjelasan yang tegas bahwa neraka memang benar-benar ada (Matius 5:22, 29-30; 10:28; 18:9; 23:15,33, Markus 9:43,45,47, Yakobus 3:6, 2 Petrus 2:4, Wahyu 21:8).

Beberapa Pandangan Yang Keliru Tentang Neraka:

• Pertama: Neraka adalah impian buruk belaka yang tidak hanya mengacaukan moral Kristen tetapi juga penghinaan yang serius terhadap Alkitab (John Hicks).

• Kedua: Bagaimana mungkin Tuhan yang memberikan anak-Nya yang tunggal, mati untuk semua dosa kita karena kasih-Nya kepada semua manusia; lalu mencipta suatu tempat penyiksaan dahsyat untuk menghukum siapa saja yang menolak Yesus dengan siksaan kekal (Clark Pinnock).

• Ketiga: Neraka dilukiskan hanya sebagai “kondisi” atau “keadaan” yang terpisah dari Tuhan, bukan suatu “tempat” yang benar-benar merupakan tempat hukuman. Penghukuman dan siksaan yang terdapat dalam Alkitab memiliki arti allegoris atau tidak mengalami penyiksaan secara literal. Neraka versi modern ini tidak berisikan nyala api, tetapi keadaan/kondisi tersiksa, tidak menyenangkan karena terpisah dari Allah.

Pengertian yang Benar Tentang Neraka

1. Suatu kondisi yang terpisah dengan Tuhan untuk selama-lamanya (Matius 24:41).

2. Tempat yang khusus untuk setan dan malaikat yang memberontak (Matius 25:41).

3. Tempat penghukuman kekal yang dilukiskan Yesus sebagai tempat api yang kekal

(Matius 25:41, 46).

4. Tempat di mana ulat-ulat bangkai tidak mati dan api tidak padam (Markus 9:48).

5. Tempat penderitaan (Lukas 18:28).

6. Lautan api dan belerang yang menyala-nyala (Wahyu 21:8).

Siapakah yang Menjadi Penghuni Neraka?

1. Mereka yang menolak anugerah Allah, dengan tidak mau bertobat sampai akhir hidupnya

(Yohanes 3:16,18).

2. Mereka yang menyangkal Yesus (2 Timotius 2:12b).

3. Para “penakut” yaitu mereka yang lebih takut akan penolakan dan ancaman manusia daripada mengutamakan kesetiaan kepada Kristus dan kebenaran firman-Nya. Keamanan pribadi dan kedudukan lebih diutamakan dari pada ketaatan pada Firman. Lebih menyukakan manusia daripada menyukakan Allah (1 Tesalonika 2:4). Para “penakut” ini tadinya termasuk umat Allah tetapi berkompromi dengan dunia dan dosa, serta tidak mau bertobat sampai akhir hidupnya (Markus 8:35).

4. Mereka yang percaya – bahkan memberitakan bahwa adalah mungkin bagi seorang untuk menjadi seorang anak Allah yang sejati dan sekaligus seorang amoral, pendusta, pezinah, homoseksual, lesbian, pencuri dan pembunuh. Orang semacam ini jelas menyangkal Firman Allah (1 Korintus 6:9-10, Galatia 5:19-21, Efesus 5:5-7).

5. Orang yang menamakan dirinya Kristen, tetapi tidak hidup sesuai dengan Firman Tuhan, bahkan sekalipun pelayan Tuhan yang telah bernubuat, mengusir setan dan melakukan mukjizat (Matius 7:21-23).

Ambil keputusan sekarang!! Saat ini bukalah hati dan minta ampun kepada Tuhan dan terima Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat Anda.

Bagi yang sudah lahir baru dan menjadi anak Allah, kerjakanlah terus keselamatan yang Allah anugerahkan dengan takut dan gentar. Bagi yang belum, buka hati saat ini minta ampun pada Tuhan dan terima Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat Anda. Bila dalam perjalanan hidup ini, Anda jatuh, minta ampun pada Tuhan dengan segera jangan menunda-nunda (1 Yohanes 1:9). Bila hal ini Anda lakukan pasti sorga adalah milik Anda. (JS)

Quote:

“Apabila Anda tetap dalam dosa sampai akhir hidup,

maka neraka menanti Anda”



Silakan share :