UNTUK KALANGAN SENDIRI gbibumianggrek@yahoo.com

Diklat Doa Tingkat Dasar (Bagian 2)

oleh | Des 4, 2015 | Doa, Profetik | 0 Komentar

DIKLAT DOA

TINGKAT DASAR (BAG 2)

20140731_spiritual-warfare-understanding-the-supernatural-battle_banner_img-1024x455

Doa merupakan nafas kehidupan rohani kita. Doa adalah komunikasi dua arah yang didasari suatu hubungan, di mana kita menyampaikan sesuatu pada Tuhan dan mendengar isi hatinya.

Doa membutuhkan : Kekudusan (1 Petrus 1:16), Ruang dan waktu (Daniel 6:11b), Iman percaya (Markus 11:24). Kerinduan akan   Tuhan (Mazmur 63:2), Ketekunan (Kolose 4:2 dan Keterbukaan (Filipi 4:6)

Jenis-jenis Doa

Doa pribadi adalah doa yang dinaikkan oleh seseorang untuk pergumulan pribadi orang tersebut. Bisa berupa doa pengakuan, doa pernyataan, doa permohonan, doa ucapan syukur, doa pengagungan dan doa keintiman

Doa Syafaat adalah doa yang dinaikkan oleh seseorang untuk pergumulan orang lain/bukan pribadinya sendiri kepada Tuhan. Bisa berupa doa peperangan rohani, doa ratapan, doa terobosan dan doa nubuatan.

Doa Puasa adalah berarti berpantang makan atau minum secara sukarela untuk menyangkali diri sendiri, di mana dilakukan dengan sukarela dan secara sengaja, karena kerinduan untuk focus doa mencari kehendak Tuhan dan maksud-maksud rohani lainnya. Jenisnya : Puasa Biasa (sampai jam 12 siang), Puasa Total/Puasa Ester dan Puasa Sebagian/Puasa Daniel.

Manfaat Doa Puasa :

  1. Membawa kita kepada ketaatan dan disiplin rohani
  2. Menghasilkan kerendahan hati dan pertobatan.
  3. Dapat mengatasi tekanan hidup dalam pribadi seseorang
  4. Dapat membangkitkan iman dan semangat yang penuh dedikasi untuk melakukan perkara besar bagi Allah
  5. Mencegah penghukuman Allah dan merubah nasib bangsa
  6. Penuaian jiwa
  7. Memberikan wahyu tentang kehendak Allah untuk masa yang akan datang

Peperangan rohani adalah peperangan yang terjadi di dalam alam Roh antara Anak Allah (orang percaya) melawan roh-roh kuasa kegelapan.

Tingkatan peperangan rohani :

  1. Tingkat dasar
  2. Tingkat okultisme
  3. Tingkat strategis

Tujuan peperangan rohani :

  1. Meruntuhkan dan menghancurkan kerajaan iblis dan pekerjaannya di bumi dan yang berdiam di dalam diri manusia
  2. Merampas jiwa-jiwa dari cengkeraman musuh/neraka dan memindahkannya ke dalam terang Allah
  3. Melepaskan jiwa-jiwa yang sudah percaya dari beban, kuk, belenggu/ikatan dan tipu daya iblis

Hal yang harus dilakukan dalam peperangan rohani :

  1. Tunduk pada Allah
  2. Persiapan : Pertobatan, Kerendahan hati, Kekudusan, Ketaatan
  3. Mengenal siapa dan bagaimana sifat dan cara kerja musuh kita

Senjata peperangan rohani :

  1. Senjata rohani (Efesus 6:13-18)
  2. Darah Yesus
  3. Nama Yesus
  4. Kesaksian kita
  5. Pujian dan penyembahan
  6. Firman Tuhan
  7. Doa dan Puasa
  8. Kuasa untuk mengikat dan melepaskan

Pemetaan rohani / Spiritual Mapping adalah kemampuan melihat secara rohani keadaan setiap tempat sebelum kegiatan doa dilakukan.

Pedoman riset dalam melakukan pemetaan rohani :

  1. Riset sejarah
  2. Riset fisik
  3. Riset rohani

Pedoman melakukan pemetaan rohani

  1. Memiliki peta atau daerah yang akan dilakukan pemetaan
  2. Hal yang perlu dipetakan :

– Tempat bersejarah

– Tempat ibadah resmi

– Tempat lembaga pemerintahan

– Perkantoran penting

– Tempat praktek okultisme

  1. Persiapan untuk melakukan pemetaan rohani dan kemudian disertai doa keliling

Tujuan dan pentingnya doa keliling :

  1. Memenangkan wilayah yang menjadi fokus bagi Kristus
  2. Terjadinya transformasi atau wilayah yang menjadi fokus bagi Kristus
  3. Pertumbuhan gereja secara menyeluruh

Aspek doa keliling :

  1. Konsep dasar doa keliling
  2. Kuasa yang bekerja di balik doa keliling
  3. Target utama dari doa keliling
  4. Mengenal wilayah dan basis musuh pada saat doa keliling
  5. Strategi peperangan rohani
  6. Persiapan tim yang diperlukan
  7. Diadakan secara berkala
  8. Tim yang diperlukan saat melakukan doa keliling

Sumber : Tim Profetik Pusat

 

Silakan share :