SHARING SUPPLEMENT

September #1 2015

Kasih Karunia Dan Iman

Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah,

itu bukan hasil pekerjaanmu: jangan ada orang yang memegahkan diri. (Efesus 2:8-9).

kasih-karunia-tuhanSesuai dengan pesan TUHAN melalui Gembala Pembina bahwa kita diperintahkan untuk mempersiapkan Umat Yang Layak Bagi-NYA. Umat yang layak adalah umat yang diselamatkan dan masuk Sorga.

Dalam Efesus 2:8-9, ada dua pokok penting berkaitan Keselamatan kita dalam TUHAN YESUS :

  1. Kasih Karunia Allah.

    Bicara tentang kasih Karunia, ada 5 (lima) hal yang harus kita ingat dengan baik:

  • Kasih Karunia adalah Kasih ALLAH yang diberikan kepada manusia bukan karena kita layak menerimanya tapi karena keinginan Allah sendiri. Tidak ada satu pun perbuatan baik kita yang dapat dianggap membuat kita layak menerima kasih ALLAH tersebut.
  • Kasih Karunia diberikan Allah melalui YESUS KRISTUS kepada yang percaya kepada-NYA oleh Roh Kudus
  • Kasih karunia diberikan bersamaan dengan kemurahan, pengampunan, keinginan dan kemampuan untuk melakukan kehendak Allah.
  • Karena Kasih Karunia maka apapun yang dikerjakan oleh manusia untuk memperoleh keselamatan (perbuatan baik, puasa, dll) tidak berarti apa-apa.
  • Dalam Keselamatan, Kasih Karunia adalah bagian Allah yg pasti DIA kerjakan.
  1. Iman

    Iman merupakan respon manusia terhadap kasih karunia Allah. Untuk dapat menerima keselamatan yang TUHAN sediakan karena Kasih Karunia-Nya, manusia harus merespon dengan Iman.

Ada empat pengertian tentang Iman yg perlu kita perhatikan dengan baik :

  1. Percaya sungguh-sungguh kepada YESUS KRISTUS dan Menerima Dia sebagai TUHAN dan JURUSELAMAT.
  2. Pertobatan. Artinya berbalik dari dosa dengan penyesalan yang mendalam dan berbalik kepada TUHAN YESUS KRISTUS.
  3. Ketaatan kepada YESUS KRISTUS dan Firman-NYA.
  4. Pengabdian kepada YESUS KRISTUS dengan Percaya, Kasih, Rasa Syukur dan Kesetiaan.

(Sudahkah kita menerima Kasih Karunia ALLAH serta mereponnya dengan Iman?).

Silakan share :