IR 1 – Minggu, 29 April 2018

Pdt DR. Andreas Budi

Belajar Untuk Percaya

(Untuk Kalangan Sendiri)

Rekaman Khotbah MP3

Ringkasan Khotbah

Generasi baby boomers, X, Y, Z/alpha. Perbedaan utama antar generasi. Itulah sebabnya gereja Eropa kehilangan pengunjung, karena:

1) rasionalisme sehingga semua harus rasional
2) Tidak mengalami perjumpaan dengan Tuhan

Yohanes 11:1-6 Lazarus sakit

Idealnya orang sakit ingin sembuh, namun Tuhan punya rencana lain Eliezer (Tuhan telah menolong) nama lain Lazarus. Lazarus adalah saudara Maria dan Martha, yang sangat dekat dengan Yesus. Maria pernah meminyakinya. Tapi Yesus sengaja tinggal 2 hari lagi.

Yesus sedang mengajar untuk memahami kehendak Tuhan. Tidak mudah karena memerlukan pengalaman yang mendalam dengan Yesus. Kisah kemudian Lazarus meninggal, kita diajar untuk memahaminya.

Kesaksian kecelakaan 2 anak, mengajar memiliki pengharapan pada Tuhan. Mata anak yang terdorong mengalami mujizat Tuhan. Demikian juga Maria dan Martha tidak mengerti mengapa Yesus membiarkan Lazarus meninggal.

Biola sangat sensitif, sehingga harus tuning setiap saat, dengan memutar-mutar. Demikian juga anak Tuhan harus diputar-putar untuk menyamakan frekuensi dengan Tuhan. Demikian juga Maria dan Martha belum sama frekuensinya dengan Yesus.

Ayat 15 syukurlah aku tidak hadir, baik bagimu supaya engkau menjadi percaya. Jangan selalu gunakan logika, tapi gunakan iman. Sehingga kita menyadari suatu saat bahwa Tuhan yang campur tangan.

Apapun masalah yang kita hadapi saat ini, jangan kuatir. Karena Allah sanggup melakukan segala perkara. Awal tahun 2017, ribuan anak mengalami gangguan jiwa karena gadget. Kriterianya 4-8 jam memegang gadget dan tidak bisa lepas darinya. Mazmur 112:1-2 Berbahagialah orang yang takut akan Tuhan dan sangat suka Firman Tuhan, anak cucunya akan dibuat perkasa dan diberkati. Sehingga tidak terlibas perjalanan zaman. Menggunakan gadget untuk membaca Firman Tuhan.

Jika logika bermain, maka iman kita akan tergerus. Tidak semua hal iman kita bisa diselesaikan dengan logika, tapi percaya Firman Tuhan yang akan menyelesaikannya. Yohanes 11:16 Thomas Didimus tidak percaya dan berkata sini, untuk mati bersama Tuhan. Demikian juga dengan manusia saat ini sulit untuk percaya. Yesus berkata berbahagialah orang yang percaya meskipun tidak melihat.

Ayat 21, Martha menyalahkan Yesus, jika Engkau ada di sini pasti lah saudara ku tidak mati. Ayat 31 Maria juga menyalahkan Yesus. Dalam keadaan sulit sering kita menyalahkan Tuhan. Sebaiknya hendaklah dari mulut kita senantiasa mengucap syukur bahkan dalam keadaan sulit.

Atheis teoritis dan praktis. Praktis bisa karena kecewa merasa ditinggalkan Tuhan. Yesus tidak membiarkan Maria dan Martha terlalu lama bersedih. Ayat 35 Yesus menangis karena empati. Ayat 38 Yesus masygul / trenyuh / berbelas kasihan / compassion. Tuhan senantiasa peduli. Antropormofisme Allah diandaikan mempunyai mata untuk melihat, telinga untuk mendengar dan tangan untuk menjangkau kita.

Masa menanti Yesus naik ke surga. 40 hari menampakkan diri untuk membangkitkan iman murid-muridnya, termasuk dalam perjalanan ke Emaus. Murid-Nya terselubung matanya, selaput ketidakpercayaan. Kita juga sudah berjalan bersama Yesus jangan tertutup selabung ketidakpercayaan. Ayat 40 Jikalau engkau percaya akan melihat kemuliaan Allah. Mujizat terjadi.

Silakan share :