KATEKISMUS GBI - EKLESIOLOGI

TUGAS GEREJA

Eklesiologi (dari bahasa Yunani ἐκκλησια, ekklesiagereja; dan λογος, logos: perkataan, firman, atau ilmubahasa Inggrisecclesiology) merupakan salah satu sub-disiplin ilmu teologi yang membahas mengenai hakikat dan fungsi gereja, berkaitan dengan identitas dan misi gereja di dalam dunia. Dalam ranah gerejawi, eklesiologi adalah rumusan teologis-sistematis mengenai pemahaman gereja tentang dirinya.

Dalam Katekismus GBI, Eklesiologi membahas:

A. Natur dan Eksistensi Gereja

B. Tugas Gereja

C. Gambaran Tentang Gereja

D. Sistem Pemerintahan Gereja

E. Sakramen Baptisan Air

F. Sakramen Perjamuan Kudus

 

 

TUGAS GEREJA

1. Apa yang dimaksud dengan tugas gereja?

2. Apa saja tugas gereja ?

Koinonia (Persekutuan)

Diakonia (Pelayanan)

Marturia (Kesaksian)

Didaskalia (Pengajaran)

Kerygma (pewartaan)

Poimenoia (penggembalaan)

Liturgia (peribadatan)

3. Apa yang dimaksud dengan koinonia (Persekutuan) ?

Secara literal, kata Yunani koinonia berarti pertemuan atau persekutuan. Di Perjanjian Baru, kata ini berarti kegiatan persekutuan dan ibadah dalam gereja

1 Korintus 1: 9 Allah, yang memanggil kamu kepada persekutuan dengan Anak-Nya Yesus Kristus, Tuhan kita, adalah setia.
Galatia 2:9 Dan setelah melihat kasih karunia yang dianugerahkan kepadaku, maka Yakobus, Kefas dan Yohanes, yang dipandang sebagai sokoguru jemaat, berjabat tangan dengan aku dan dengan Barnabas sebagai tanda persekutuan, supaya kami pergi kepada orang-orang yang tidak bersunat dan mereka kepada orang-orang yang bersunat; 
Filipi 1:5 Aku mengucap syukur kepada Allahku karena persekutuanmu dalam Berita Injil mulai dari hari pertama sampai sekarang ini.

atau pertemuan secara rohani

Kisah 2:42 Mereka bertekun dalam pengajaran rasul-rasul dan dalam persekutuan. Dan mereka selalu berkumpul untuk memecahkan roti dan berdoa.

Persekutuan itu bukan hanya sekadar perkumpulan biasa melainkan juga mengandung arti soteriologis (berkaitan dengan keselamatan).

Salah satu cara untuk mewujudkan koinonia adalah dengan hidup berjemaat atau berkumpul bersama untuk beribadah, bernyanyi, berdoa, melayani, dan menguatkan orang yang lemah.

4. Apa yang dimaksud dengan diakonia (Pelayanan) ?

Secara literal, kata Yunani diakonia berarti pendistribusian atau penyaluran

Kisah 2:43-46 Maka ketakutanlah mereka semua, sedang rasul-rasul itu mengadakan banyak mujizat dan tanda. Dan semua orang yang telah menjadi percaya tetap bersatu, dan segala kepunyaan mereka adalah kepunyaan bersama, dan selalu ada dari mereka yang menjual harta miliknya, lalu membagi-bagikannya kepada semua orang sesuai dengan keperluan masing-masing. Dengan bertekun dan dengan sehati mereka berkumpul tiap-tiap hari dalam Bait Allah. Mereka memecahkan roti di rumah masing-masing secara bergilir dan makan bersama-sama dengan gembira dan dengan tulus hati, 
Kisah 6:1 Pada masa itu, ketika jumlah murid makin bertambah, timbullah sungut-sungut di antara orang-orang Yahudi yang berbahasa Yunani terhadap orang-orang Ibrani, karena pembagian kepada janda-janda mereka diabaikan dalam pelayanan sehari-hari.

Namun, hal mendasar dari kata ini adalah pelayanan tanpa pamrih, seperti yang dilakukan Kristus

Markus 10:45 Karena Anak Manusia juga datang bukan untuk dilayani, melainkan untuk melayani dan untuk memberikan nyawa-Nya menjadi tebusan bagi banyak orang.”

Dia bahkan kembali menegaskan pelayanan-Nya di malam perjamuan terakhir dengan mengajak para murid untuk melakukan hal yang serupa

Yohanes 13:14 Jadi jikalau Aku membasuh kakimu, Aku yang adalah Tuhan dan Gurumu, maka kamu pun wajib saling membasuh kakimu; 

Bagi orang percaya / pengikut Kristus, diakonia adalah kewajiban bukan sekadar ajakan belaka. Identitas seorang pengikut Kristus terlihat dengan mengimitasi teladan pelayanan Kristus. Jadi, diakonia itu bercirikan kristologis.

5. Apa yang dimaksud dengan marturia (Kesaksian) ?

Secara literal, kata Yunani marturia berarti kesaksian

Kisah 1:8 Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu, dan kamu akan menjadi saksi-Ku di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung bumi.”
bnd, Bilangan 35:30 Setiap orang yang telah membunuh seseorang haruslah dibunuh sebagai pembunuh menurut keterangan saksi-saksi, tetapi kalau hanya satu orang saksi saja tidak cukup untuk memberi keterangan terhadap seseorang dalam perkara hukuman mati.
UIangan. 19:15, 18  ”Satu orang saksi saja tidak dapat menggugat seseorang mengenai perkara kesalahan apa pun atau dosa apa pun yang mungkin dilakukannya; baru atas keterangan dua atau tiga orang saksi perkara itu tidak disangsikan. Maka hakim-hakim itu harus memeriksanya baik-baik, dan apabila ternyata, bahwa saksi itu seorang saksi dusta dan bahwa ia telah memberi tuduhan dusta terhadap saudaranya, 

Kesaksian yang dimaksud dilakukan melalui perkataan dan perbuatan. Kesaksian juga dipahami sebagai panggilan dari Tuhan, baik secara individu maupun kolektif, untuk menjalankan misi-Nya di dunia ini. Misi Yesus Kristus datang ke dunia adalah untuk menyelamatkan manusia yang berdosa. Oleh karena itu, tugas marturia harus dilakukan oleh setiap individu. Sejatinya, setiap orang percaya harus menyadari perannya dalam menjalani hidup sebagai murid Kristus. Dengan kesadaran ini, persekutuan gereja menjadi alat yang kuat untuk menyampaikan berita tentang keselamatan Kristus

Matius 28:19-20 Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus, dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman.”

6. Apa yang dimaksud dengan didaskalia (Pengajaran) ?

Secara literal, kata Yunani didaskalia berarti pengajaran. Setidaknya, ada dua hal yang mendasari tugas gereja untuk mengajar, yaitu perintah Yesus dalam Amanat Agung-Nya untuk ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu

Matius 28:20 dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman.”

dan teladan jemaat mula-mula untuk bertekun dalam pengajaran para rasul

Kisah 2: 42-47 Mereka bertekun dalam pengajaran rasul-rasul dan dalam persekutuan. Dan mereka selalu berkumpul untuk memecahkan roti dan berdoa. Maka ketakutanlah mereka semua, sedang rasul-rasul itu mengadakan banyak mujizat dan tanda. Dan semua orang yang telah menjadi percaya tetap bersatu, dan segala kepunyaan mereka adalah kepunyaan bersama, dan selalu ada dari mereka yang menjual harta miliknya, lalu membagi-bagikannya kepada semua orang sesuai dengan keperluan masing-masing. Dengan bertekun dan dengan sehati mereka berkumpul tiap-tiap hari dalam Bait Allah. Mereka memecahkan roti di rumah masing-masing secara bergilir dan makan bersama-sama dengan gembira dan dengan tulus hati, sambil memuji Allah. Dan mereka disukai semua orang. Dan tiap-tiap hari Tuhan menambah jumlah mereka dengan orang yang diselamatkan.

Jadi, gereja berperan untuk mendidik dan membina setiap umat Tuhan agar kesatuan, kedewasaan rohani, dan pengetahuan yang benar mengenai Yesus Kristus dapat tercapai

Efesus 4:13-14 sampai kita semua telah mencapai kesatuan iman dan pengetahuan yang benar tentang Anak Allah, kedewasaan penuh, dan tingkat pertumbuhan yang sesuai dengan kepenuhan Kristus, sehingga kita bukan lagi anak-anak, yang diombang-ambingkan oleh rupa-rupa angin pengajaran, oleh permainan palsu manusia dalam kelicikan mereka yang menyesatkan,

7. Apa yang dimaksud dengan kerygma (pewartaan)?

Secara literal, kata Yunani kerygma berarti pemberitaan kabar baik yang berisikan berita keselamatan dalam Yesus Kristus. Dalam pemberitaan itu berisi tentang kasih Allah, penebusan dosa, kebangkitan, pertobatan, iman dan pengharapan terhadap karya keselamatan Allah

Lukas 11:32 Pada waktu penghakiman, orang-orang Niniwe akan bangkit bersama angkatan ini dan mereka akan menghukumnya. Sebab orang-orang Niniwe itu bertobat waktu mereka mendengarkan pemberitaan Yunus, dan sesungguhnya yang ada di sini lebih dari pada Yunus!”

8. Apa yang dimaksud dengan poimenota (penggembalaan) ?

Secara literal, kata poimenoia mengacu pada tugas atau tanggung jawab gernbala dalam menggembalakan jemaatnya. Peran gembala adalah mengasuh dan merawat jemaat, membantu mereka tumbuh dalam iman dan mengalami kasih Tuhan secara nyata.  Seorang gembala gereja harus memiliki perhatian dan kepedulian yang tinggi terhadap jemaat, siap sedia memberikan bimbingan dan dukungan dalam setiap tahap kehidupan mereka

Matius 16:18 Dan Aku pun berkata kepadamu: Engkau adalah Petrus dan di atas batu karang ini Aku akan mendirikan jemaat-Ku dan alam maut tidak akan menguasainya. 
Yohanes 21:16 Kata Yesus pula kepadanya untuk kedua kalinya: ”Simon, anak Yohanes, apakah engkau mengasihi Aku?” Jawab Petrus kepada-Nya: ”Benar Tuhan, Engkau tahu, bahwa aku mengasihi Engkau.” Kata Yesus kepadanya: ”Gembalakanlah domba-domba-Ku.”
Kisah 20: 28 Karena itu jagalah dirimu dan jagalah seluruh kawanan, karena kamulah yang ditetapkan Roh Kudus menjadi penilik untuk menggembalakan jemaat Allah yang diperoleh-Nya dengan darah Anak-Nya sendiri.
1 Petrus 5:2 Gembalakanlah kawanan domba Allah yang ada padamu, jangan dengan paksa, tetapi dengan sukarela sesuai dengan kehendak Allah, dan jangan karena mau mencari keuntungan, tetapi dengan pengabdian diri. 

9. Apa yang dimaksud dengan liturgia (peribadatan) ? 

Secara literal, kata Yunani liturgia berarti “pekerjaan umum” atau “pelayanan publik.” Liturgia merujuk pada rangkaian peribadatan, doa, pembacaan kitab suci, dan tindakan ibadah lainnya yang dijalankan secara teratur dalam gereja

Ibrani 8:2, 6 dan yang melayani ibadah di tempat kudus, yaitu di dalam kemah sejati, yang didirikan oleh Tuhan dan bukan oleh manusia. Tetapi sekarang Ia telah mendapat suatu pelayanan yang jauh lebih agung, karena Ia menjadi Pengantara dari perjanjian yang lebih mulia, yang didasarkan atas janji yang lebih tinggi.
Ibrani 9:21 Dan juga kemah dan semua alat untuk ibadah dipercikinya secara demikian dengan darah. 
 
 

Sumber: Katekismus GBI – Eklesiologi

Silakan share :