KATEKISMUS GBI – KRISTOLOGI

JABATAN-JABATAN YESUS

Kristologi adalah cabang ilmu teologi yang membicarakan tentang posisi Yesus Kristus di dalam agama Kristen

Katekismus GBI Kristologi terdiri dari:

  1. PRAEKSISTENSI YESUS
  2. INKARNASI
  3. KEMANUSIAAN DAN KEILAHIAN
  4. KARYA PENEBUSAN YESUS
  5. JABATAN-JABATAN YESUS

 

JABATAN-JABATAN YESUS

 

 

1. Jelaskan pengertian jabatan Yesus sebagai raja?

Ia menjadi raja yang memerintah segala sesuatu

Efesus 1:21-23 TB2 jauh lebih tinggi dari segala pemerintah dan penguasa dan kekuasaan dan kerajaan dan tiap-tiap nama yang dapat disebut, bukan hanya di dunia ini saja, melainkan juga di dunia yang akan datang. Segala sesuatu telah diletakkan-Nya di bawah kaki Kristus dan Dia telah diberikan-Nya kepada jemaat sebagai Kepala dari segala yang ada. Jemaat yang adalah tubuh-Nya, yaitu kepenuhan Dia yang memenuhi semua dan segala sesuatu.
Wahyu. 5:10 TB2 Engkau telah membuat mereka menjadi suatu kerajaan, dan menjadi imam-imam bagi Allah kita, dan mereka akan memerintah sebagai raja di bumi.”
Wahyu 17:12-14 TB2 Kesepuluh tanduk yang telah kaulihat itu adalah sepuluh raja, yang belum mulai memerintah, tetapi satu jam lamanya mereka akan menerima kuasa sebagai raja, bersama-sama dengan binatang itu. Mereka seia sekata untuk memberikan kekuatan dan kekuasaan mereka kepada binatang itu. Mereka akan berperang melawan Anak Domba. Tetapi Anak Domba akan mengalahkan mereka, karena Dialah Tuan di atas segala tuan dan Raja di atas segala raja. Mereka yang bersama-sama dengan Dia juga akan menang, yaitu mereka yang terpanggil, yang telah dipilih dan yang setia.”
Wahyu 19:16 TB2 Pada jubah-Nya dan paha-Nya tertulis suatu nama, yaitu: “Raja segala raja dan Tuan di atas segala tuan.”

.

2. Seperti apakah pemerintahan Yesus sebagai raja kekal?

Yesus memerintah umatNya tidak terbatas oleh ruang dan waktu, Ia memerintah di bumi dan di langit dan bahkan memerintah dalam kehidupan kekal selama-lamanya

Yesaya 9:6 TB2 Besar kekuasaanya, dan damai sejahtera tidak akan berkesudahan di atas takhta Daud dan di dalam kerajaannya, karena ia mendasarkan dan mengukuihkannya dengan keadilan dan kebenaran dari sekarang sampai selama-lamanya. Kecemburuan TUHAN semesta alam akan melakukan hal ini.
Efesus 1:21 TB2 jauh lebih tinggi dari segala pemerintah dan penguasa dan kekuasaan dan kerajaan dan tiap-tiap nama yang dapat disebut, bukan hanya di dunia ini saja, melainkan juga di dunia yang akan datang.
Wahyu 22:5 TB2 Malam pun tidak akan ada lagi di sana, dan mereka tidak memerlukan cahaya lampu dan cahaya matahari, sebab Tuhan Allah akan menerangi mereka, dan mereka akan memerintah sebagai raja sampai selama-lamanya.
 

 

3. Dari siapakah otoritas kerajaan yang dimiliki oleh Yesus?

Yesus memerintah atas segalanya dengan otoritas Bapa: Bapa memberikan kepadaNya segala kuasa di sorga dan di bumi untuk menjalankan kerajaanNya

Matius 28:18 TB2 Yesus mendekati mereka dan berkata, “Kepada-Ku telah diberikan segala kuasa di surga dan di bumi. 
Yohanes. 517 TB2 Tetapi Ia berkata kepada mereka, “Bapa-Ku bekerja sampai sekarang, maka Aku pun bekerja juga.”
Yohanes 10:29-30 TB2 Bapa-Ku, yang memberikan mereka kepada-Ku, lebih besar daripada siapa pun, dan seorang pun tidak dapat merebut mereka dari tangan Bapa. 30Aku dan Bapa adalah satu.”
 Yohanes. 6:44 TB2 Tidak ada seorang pun yang dapat datang kepada-Ku, jikalau ia tidak ditarik oleh Bapa yang mengutus Aku, dan ia akan Kubangkitkan pada akhir zaman.
 

 

4. Jelaskan pengertian jabatan Yesus sebagai imam?

 

Ia mengorbankan diri-Nya sendiri sebagai domba yang tak bercacat dan tak bercela

Ibrani 5:1 TB2 Sebab setiap imam besar yang dipilih dari antara manusia, ditetapkan bagi manusia dalam hubungan mereka dengan Allah, supaya ia mempersembahkan persembahan dan kurban karena dosa.
 

Ia sebagai pengantara bagi seluruh umat manusia

Ibrani 3:1 TB2 Sebab itu, Saudara-saudara yang kudus, yang mendapat bagian dalam panggilan surgawi, perhatikanlah Yesus, Rasul dan Imam Besar yang kita akui,
Ibrani 6:20 TB2 di mana Yesus telah masuk sebagai Perintis bagi kita, ketika Ia menjadi Imam Besar sampai selama-lamanya, menurut aturan Melkisedek. 
Ibrani 7:25 TB2 Karena itu, Ia sanggup juga menyelamatkan dengan sempurna semua orang yang melalui Dia datang kepada Allah. Sebab Ia hidup senantiasa untuk menjadi Pengantara mereka.
 

Ia sebagai imam yang merasakan kelemahan kita, Ia dicobai tetapi tidak berbuat dosa

Ibrani 4:14-15 TB2 Jadi, karena kita sekarang mempunyai Imam Besar Agung, yang telah melintasi semua langit, yaitu Yesus, Anak Allah, baiklah kita berpegang teguh pada pengakuan iman kita. Sebab Imam Besar yang kita punya, bukanlah imam besar yang tidak dapat turut merasakan kelemahan-kelemahan kita. Sebaliknya sama seperti kita, Ia telah dicobai, hanya saja Ia tidak berbuat dosa.

 

Ia sebagai imam yang mempermuliakan Allah

Ibrani 5:5 TB2 Demikian pula Kristus tidak memuliakan diri-Nya sendiri dengan menjadi Imam Besar, tetapi dimuliakan oleh Dia yang berfirman kepada-Nya, “Engkaulah Anak-Ku! Engkau telah menjadi Anak-Ku pada hari ini”,

 

Ia sebagai imam menurut peraturan Melkisedek

Ibrani 5:10 TB2 dan Ia dipanggil menjadi Imam Besar oleh Allah, menurut aturan Melkisedek.

 

5. Apa perbedaan jabatan Yesus sebagai imam dengan Harun dan keturunannya?

Jabatan Yesus sebagai imam adalah kekal, dia tidak mempersembahkan korban binatang melainkan mengorbankan diri-Nya sendiri. Berbeda dengan imam Harun dan keturunannya mempersembahkan korban binatang bagi umat Tuhan

Ibrani 7:14 TB2 Sebab telah diketahui semua orang bahwa Tuhan kita berasal dari suku Yehuda dan mengenai suku itu Musa tidak pernah mengatakan apa pun tentang imam-imam. 
Ibrani 9:11,14 TB2 Tetapi Kristus telah datang sebagai Imam Besar untuk hal-hal baik yang akan datang: Ia telah melintasi kemah yang lebih besar dan lebih sempurna, yang bukan dibuat oleh tangan manusia — artinya yang tidak termasuk ciptaan ini — terlebih lagi darah Kristus, yang melalui Roh yang kekal telah mempersembahkan diri-Nya sendiri kepada Allah sebagai persembahan yang tidak bercacat, akan menyucikan hati nurani kita dari perbuatan-perbuatan yang sia-sia, supaya kita dapat beribadah kepada Allah yang hidup.

 

6. Jelaskan pengertian jabatan Yesus sebagai nabi?

 

Sebagai nabi Ia memiliki tugas menyampaikan pesan Allah kepada umat-Nya

Matius 4:23 TB2 Yesus pun berkeliling di seluruh Galilea; Ia mengajar dalam rumah-rumah ibadat dan memberitakan Injil Kerajaan Surga serta menyembuhkan orang-orang di antara bangsa itu dari segala penyakit dan kelemahan mereka.
Matius 11:5 TB2 orang buta melihat, orang lumpuh berjalan, orang kusta sembuh, orang tuli mendengar, orang mati dibangkitkan dan kepada orang miskin diberitakan kabar baik. 
Matius 21:11 TB2 Orang banyak itu menyahut, “Inilah Nabi Yesus dari Nazaret di Galilea.”
bnd. Lukas 17:16 TB2 lalu sujud di depan kaki Yesus dan mengucap syukur kepada-Nya. Orang itu orang Samaria. 
Lukas 24:19 TB2 Kata-Nya kepada mereka, “Apakah itu?” Jawab mereka, “Apa yang terjadi dengan Yesus orang Nazaret. Dia adalah seorang nabi, yang berkuasa dalam pekerjaan dan perkataan di hadapan Allah dan seluruh bangsa kami.
Yohanes 6:14 TB2 Ketika orang-orang itu melihat tanda mukjizat yang telah diperbuat-Nya, mereka berkata, “Dia ini benar-benar Nabi yang akan datang ke dalam dunia.”
Yohanes 7:40 TB2 Beberapa orang di antara orang banyak, yang mendengarkan perkataan-perkataan itu, berkata, “Dia ini benar-benar nabi yang akan datang.”
Yohanes 9:17 TB2 Kata mereka lagi kepada orang buta itu, “Dan engkau, apa katamu tentang Dia, karena Ia telah memelekkan matamu?” Jawabnya, “Ia seorang nabi.” 
 

Ia sendiri adalah Firman dan kebenaran itu

Yohanes 1:1 TB2 Pada mulanya ada Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah.

 

7. Apa perbedaan kenabian Yesus dengan nabi pada umumnya?

Kenabian pada umumnya ditandai dengan penyampaian nubuatan dan Firman Tuhan, sedangkan kenabian Yesus bukan sekedar menyampaikan Firman Tuhan dan nubuatan melainkan diri-Nya sendiri adalah Firman

UIangan 18:15 TB2 Seorang nabi dari tengah-tengahmu, dari antara saudaramu, seperti aku ini, akan dibangkitkan bagimu oleh TUHAN, Allahmu. Dialah yang harus kamu dengarkan.
Markus 1:22 TB2 Mereka takjub mendengar pengajaran-Nya, sebab Ia mengajar mereka sebagai orang yang berkuasa, tidak seperti ahli-ahli Taurat. 
Ibrani 1:1-2 TB2 Setelah pada zaman dahulu Allah berulang kali dan dengan berbagai cara berbicara kepada nenek moyang kita dengan perantaraan para nabi, maka pada zaman akhir ini Ia berbicara kepada kita dengan perantaraan Anak-Nya yang telah Ia tetapkan sebagai ahli waris segala sesuatu. Melalui Dia Allah telah menjadikan alam semesta.

 

Sumber: Katekismus GBI – Kristologi

Silakan share :