KATEKISMUS GBI – SOTERIOLOGI
PENGUDUSAN (SANCTIFICATION)
PENDAHULUAN
SOTERIOLOGI adalah ajaran tentang keselamatan menurut agama Kristen atau penyelamatan, yang di dalam Katekismus GBI terdiri dari proses sbb:
PENGUDUSAN (SANCTIFICATION)
1. Apa arti pengudusan?
Dalam Perjanjian Lama, kata “kudus” berasal dari kata IbranI qados, yang berarti dipisahkan dari kecemaran untuk tujuan khusus sesuai rencana-Nya
Imamat 20:26 TB2 Kamu harus menjadi kudus bagi-Ku, sebab Aku ini, berlimpah, kudus dan Aku telah memisahkan kamu dari bangsa-bangsa lain, supaya kamu menjadi milik-Ku
Dalam Perjanjian Baru, kata “kudus” berasal dari kata Yunani hagios, yang berarti terpisah dari yang duniawi/tercemar
Roma 6:22 TB2 Tetapi sekarang, setelah kamu dimerdekakan dari dosa dan setelah kamu menjadi hamba Allah, kamu beroleh buah yang membawa kamu kepada pengudusan dan sebagai kesudahannya ialah hidup yang kekal.
Pengudusan orang percaya menunjuk pada orang yang telah
diselamatkan oleh Kristus, yang hidupnya terpisah dari dosa
serta mempersembahkan hidupnya bagi Allah
Roma 12:1 TB2 Karena itu, Saudara-saudara, oleh kemurahan Allah aku menasihatkan kamu, supaya kamu mempersembahkan tubuhmu sebagai persembahan yang hidup, yang kudus dan yang berkenan kepada Allah: Itulah ibadahmu yang sejati.
2. Menurut pengajaran Yesus, dari manakah datangnya
kecemaran dalam hidụp manusia?
Yesus menekankan bahwa sesuatu yang mencemarkan
seseorang berasal dari dalam, bukan dari luar
Markus 7:15 TB2 Tidak ada sesuatu pun dari luar, yang masuk ke dalam diri seseorang, dapat menajiskannya; tetapi hal-hal yang keluar dari dalam diri seseorang, itulah yang menajiskannya.”
Oleh karena itu, proses pengudusan erat kaitannya dengan
sikap pikiran manusia, bukan dengan perbuatan atau tindakan
yang tampak.
3. Apa arti pengudusan atau penyucian hidup?
Pengudusan atau penyucian hidup adalah tindakan Roh Kudus
memanggil seseorang melalui Injil, menguduskan, memelihara
di dalam iman, serta memampukan orang itu untuk melakukan
perbuatan-perbuatan yang kudus, yang berkenan di hadapan Allah
Kisah 15:9 TB2 dan Ia sama sekali tidak membeda-bedakan antara kita dengan mereka, sesudah Ia menyucikan hati mereka oleh iman.
bnd Galatia 5:6 TB2 Sebab bagi orang-orang yang ada di dalam Kristus Yesus hal bersunat atau tidak bersunat tidak mempunyai arti, hanya iman yang bekerja oleh kasih.
Efesus 2:10 TB2 Karena kita ini buatan Allah, diciptakan dalam Kristus Yesus untuk melakukan pekerjaan baik, yang dipersiapkan Allah sebelumnya. Ia mau, supaya kita hidup di dalamnya.
1 Tesalonika 4:3 TB2 Karena inilah kehendak Allah: Pengudusanmu, yaitu supaya kamu menjauhi percabulan,
Roma 15:16 TB2 yaitu bahwa aku menjadi pelayan Kristus Yesus bagi bangsa-bangsa lain sebagai imam dalam pemberitaan Injil allah, supaya bangsa-bangsa lain dapat diterima oleh allah sebagai persembahan yang berjenan kepada-Nya yang disucikan oleh Roh Kudus.
1 Korintus 6:11 TB2 Beberapa orang di antara kamu memang demikian dahulu. Tetapi kamu telah memberi diriumu disucikan, kamu telah dibenarkan dalam nama Tuhan Yesus Kristus dan dalam Roh Allah kita.
4. Apakah hubungan antara pengudusan dan kelahiran baru?
Pengudusan merupakan akibat dan kelanjutan dari lahir baru. Kelahiran baru diterima pada saat kita bertobat dan menerima Yesus. Selanjutnya, pengudusan adalah pergumulan sehari-hari mengenai cara orang percaya memberi tempat bagi Allah untuk memerintah hidupnya.
5. Apakah arti pengudusan awal?
Pengudusan awal menunjuk pada inisiatif Allah untuk memisahkan manusia dari dosa
1 Petrus 1:16 TB2 sebab ada tertulis: Kuduslah kamu, sebab Aku kudus.
Imamat 19:2 TB2 “Berbicaralah kepada segenap umat Israel dan katakan kepada mereka: Hendaklah kamu kudus, sebab Aku, TUHAN, allahmu, kudus.
6. Apa arti pengudusan progresif (progressive sanctification)?
Pengudusan progresif merupakan proses pengudusan yang berkelanjutan seumur hidup dalam diri orang percaya. Setelah ia dibebaskan dari kuasa dosa dan menjadi hamba kebenaran, orang percaya berusaha untuk tidak menggunakan anggota tubuhnya untuk berbuat dosa lagi, melainkan menyerahkan diri sepenuhnya kepada Allah
Roma 6:13 TB2 ‘Janganlah kamu menyerahkan anggota-anggota tubuhmu kepada dosa untuk dipakai sebagai senjata kelaliman, tetapi serahkanlah dirimu kepada Allah sebagai orang-orang, yang dahulu mati, tetapi sekarang hidup. Dan serahkanlah anggota-anggota tubuhmu kepada Allah untuk menjadi senjata-senjata kebenaran.’
bnd. Yakobus 3:2 TB2 ‘Sebab kita semua bersalah dalam banyak hal; siapa tidak bersalah dalam perkataannya, ia orang yang sempurna, yang dapat juga mengendalikan seluruh tubuhnya.’
7. Apa arti pengudusan final (perfected sanctification)?
Pengudusan final adalah proses pengudusan yang mengacu pada kedewasaan dan kesempurnaan penuh tanpa cacat cela bagi orang percaya di masa yang akan datang
Efesus 5: 26-27 TB2 untuk menguduskannya, sesudah Ia menyucikannya dengan memandikannya dengan air dan firman, supaya dengan demikian Ia menempatkan jemaat di hadapan diri-Nya dengan cemerlang tanpa cacat atau kerut atau yang serupa itu, tetapi supaya jemaat kudus dan tidak bercela.
8. Apakah hubungan antara pengudusan dengan keselamatan?
Ajaran tentang pengudusan merupakan bagian yang tak terpisahkan dengan ajaran keselamatan. Keselamatan ialah tahapan pertama kehidupan orang Kristen. Proses selanjutnya adalah pembenaran (justification), pengudusan (sanctification), serta diakhiri dengan penyempurnaan (perfection) atau pemuliaan (glorificarion).
9. Apakah hubungan antara pengudusan dengan Roh Kudus?
Pengudusan terkait erat dengan karya Roh Kudus yang memberikan kemampuan kepada orang percaya untuk taat kepada Kristus
1 Petrus 1:2 TB2 yaitu orang-orang yang dipilih, sesuai dengan rencana Allah, Bapa kita, dan yang dikuduskan oleh Roh, supaya taat kepada Yesus Kristus dan menerima percikan darah-Nya. Kiranya anugerah dan damai sejahtera makin melimpah atas kamu.
bnd. Roma 15:16 TB2 ‘yaitu bahwa aku menjadi pelayan Kristus Yesus bagi bangsa-bangsa lain sebagai imam dalam pemberitaan Injil Allah, supaya bangsa-bangsa lain dapat diterima oleh Allah sebagai persembahan yang berkenan kepada-Nya, yang disucikan oleh Roh Kudus.’
10. Dapatkah seseorang mencapai kekudusan yang sepenuhnya semasa ia hidup?
Tidak! Selama masih terikat dengan tubuh (daging) manusia akan bergumul dengan keinginan dagingnya.
Roma 7:20 TB2 Jadi, jika aku melakukan apa yang tidak aku kehendaki, maka bukan lagi aku yang melakukannya, tetapi dosa yang tinggal di dalam aku.
Galatia 5:19-21 TB2 Perbuatan daging telah nyata, yaitu: percabulan, kecemaran, hawa nafsu, penyembahan berhala, sihir, perseteruan, perselisihan, iri hati, kemarahan, kepentingan diri sendiri, percekcokan, perpecahan, kedengkian, bermabuk-mabukan, pesta pora dan sebagainya. Terhadap semuanya itu kuperingatkan kamu — seperti yang telah kulakukan dahulu — bahwa siapa saja yang melakukan hal-hal demikian tidak akan mendapat bagian dalam Kerajaan Allah.
Roma 6:12-13 TB2 Sebab itu, hendaklah dosa jangan berkuasa lagi di dalam tubuhmu yang fana, supaya kamu jangan lagi menuruti keinginannya. Janganlah kamu menyerahkan anggota-anggota tubuhmu kepada dosa untuk dipakai sebagai senjata kelaliman, tetapi serahkanlah dirimu kepada Allah sebagai orang-orang, yang dahulu mati, tetapi sekarang hidup. Dan serahkanlah anggota-anggota tubuhmu kepada Allah untuk menjadi senjata-senjata kebenaran.
11. Mungkinkah seseorang dapat kudus seperti Allah yang kudus?
Tuhan memerintahkan supaya umat Tuhan kudus
Imamat 19:2 TB2 “Berbicaralah kepada segenap umat Israel dan katakan kepada mereka: Hendaklah kamu kudus, sebab Aku, TUHAN, allahmu, kudus.
Jika Tuhan memberikan amanat, maka perintah itu pasti dapat dicapai atau dilakukan oleh orang percaya. Alasannya karena:
Allah sudah memberikan kita kuasa untuk menjadi anak-anak-Nya,
Yohanes. 1:12 TB2 Namun semua orang yang menerima-Nya diberi-Nya kuasa supaya menjadi anak-anak Allah, yaitu mereka yang percaya dalam nama-Nya;
yaitu kuasa yang membangkitkan kerinduan untuk menjalani hidup baru yang menuju proses pengudusan sampai menjadi seperti Yesus yang sempurna dan penuh kemuliaan.
Matius 5:48 TB2 Karena itu, haruslah kamu sempurna, sama seperti Bapamu yang di surga sempurna.”
bnd. 1 Yohanes 3:2-3 TB2 Saudara-saudaraku yang terkasih, sekarang kita adalah anak-anak Allah, tetapi belum nyata apa keadaan kita kelak; akan tetapi, kita tahu bahwa apabila Kristus dinyatakan, kita akan menjadi sama seperti Dia, sebab kita akan melihat Dia dalam keadaan-Nya yang sebenarnya. Setiap orang yang menaruh pengharapan itu kepada-Nya, menyucikan diri sama seperti Dia adalah suci.
Allah juga memberikan penolong dalam proses pengudusan ini atau sarana, yaitu firman Tuhan dan Roh Kudus
Yohanes 14:16-17 TB2 Aku akan minta kepada Bapa, dan Ia akan memberikan kepadamu seorang Penolong yang lain, supaya Ia menyertai kamu selama-lamanya, yaitu Roh Kebenaran. Dunia tidak dapat menerima Dia, sebab dunia tidak melihat Dia dan tidak mengenal Dia. Tetapi kamu mengenal Dia, sebab Ia menyertai kamu dan akan diam di dalam kamu.
12. Siapakah penolong dalam proses pengudusan orang percaya?
Ada tiga penolong dalam proses pengudusan kita, yaitu darah Yesus, firman Tuhan,
Yohanes. 15:3 TB2 Kamu memang sudah bersih karena firman yang telah Kukatakan kepadamu.
bnd. Yohanes 17:17 TB2 Kuduskanlah mereka dalam kebenaran; firman-Mu itulah kebenaran.
2 Timotius 3:16-17 TB2 Seluruh Kitab Suci diilhamkan Allah dan bermanfaat untuk mengajar, untuk menyatakan kesalahan, untuk memperbaiki kelakuan dan untuk mendidik orang dalam kebenaran. Dengan demikian tiap-tiap manusia kepunyaan Allah diperlengkapi untuk setiap perbuatan baik.
dan Roh Kudus
Roma 7:6 TB2 Tetapi sekarang kita telah dibebaskan dari hukum Taurat, sebab kita telah mati bagi dia, yang mengurung kita, sehingga kita sekarang melayani dalam keadaan baru menurut Roh dan bukan dalam keadaan lama menurut huruf hukum Taurat.
bnd. Roma 8:9 TB2 Tetapi kamu tidak hidup dalam daging, melainkan dalam Roh, jika memang Roh Allah tinggal di dalam kamu. Tetapi jika orang tidak memiliki Roh Kristus, ia bukan milik Kristus.
2 Korintus 3:17 TB2 Sebab Tuhan adalah Roh; dan di mana ada Roh Tuhan, di situ ada kemerdekaan.
13. Apakah dasar pengudusan orang percaya?
Hakikat dan sifat khas Allah Yang Maha Kudus
Imamat 11:44-45 TB2 Sebab, Akulah TUHAN, Allahmu. Haruslah kamu menguduskan dirimu dan haruslah kamu kudus. Janganlah kamu menajiskan dirimu dengan setiap binatang merayap yang berkeriapan di atas bumi.
bnd. Imamat 19:2 TB2 “Berbicaralah kepada segenap umat Israel dan katakan kepada mereka: Hendaklah kamu kudus, sebab Aku, TUHAN, allahmu, kudus.
1 Petrus 1:16 TB2 sebab ada tertulis: Kuduslah kamu, sebab Aku kudus.
Karya Allah bagi orang percaya yang menjadikan kita sebagai milik-Nya sendiri.
1 Tesalonika 5:23 TB2 Semoga Allah damai sejahtera menguduskan kamu seluruhnya dan semoga roh, jiwa dan tubuhmu terpelihara sempurna tanpa cacat pada kedatangan Yesus Kristus, Tuhan kita.
Ibrani 13:20-21 TB2 Kiranya Allah damai sejahtera, yang dengan darah perjanjian yang kekal telah membawa kembali dari antara orang mati Gembala Agung segala domba, yaitu Yesus, Tuhan kita, memperlengkapi kamu dengan segala yang baik untuk melakukan kehendak-Nya, dan mengerjakan di dalam kita apa yang berkenan kepada-Nya, melalui Yesus Kristus. Bagi Dialah kemuliaan sampai selama-lamanya! Amin.
Karya Roh Kudus, yang meneguhkan kita ke dalam persekutuan kudus sebagai orang percaya kepada Allah di dalam dan melalui Tuhan Yesus Kristus. Roh Kudus memampukan orang percaya untuk hidup kudus
Yohanes 15:4 TB2 Kamu adalah sahabat-Ku, jikalau kamu melakukan apa yang Kuperintahkan kepadamu. 15Aku tidak menyebut kamu lagi hamba, sebab hamba tidak tahu apa yang diperbuat oleh tuannya, tetapi Aku menyebut kamu sahabat, karena Aku telah memberitahukan kepada kamu segala sesuatu yang telah Kudengar dari Bapa-Ku.
bnd. Galatia 2:20 TB2 namun aku hidup, tetapi bukan lagi aku sendiri yang hidup, melainkan Kristus yang hidup di dalam aku. Hidup yang sekarang aku hidupi secara jasmani adalah hidup oleh iman dalam Anak Allah yang telah mengasihi aku dan menyerahkan diri-Nya untuk aku.
Galatia 4:19, 22 TB2 Hai anak-anakku, karena kamu aku menderita sakit bersalin lagi, sampai rupa Kristus menjadi nyata di dalam kamu; Bukankah ada tertulis bahwa Abraham mempunyai dua orang anak, seorang dari perempuan yang menjadi hambanya dan seorang dari perempuan yang merdeka?
Efesus 3:16 TB2 Aku berdoa supaya Ia, menurut kekayaan kemuliaan-Nya, menguatkan kamu dengan kuasa melalui Roh-Nya di dalam batinmu,
Kolose 1:11 TB2 dan dikuatkan dengan segala kekuatan oleh kuasa kemuliaan-Nya untuk menanggung segala sesuatu dengan tekun dan sabar,
14. Apa tujuan pengudusan orang percaya?
Menjadikan orang percaya sebagai umat yang layak bagi Allah.
1 Petrus 2:9 TB2 Tetapi kamulah bangsa yang terpilih, imamat yang rajani, bangsa yang kudus, umat Allah sendiri, supaya kamu memberitakan perbuatan-perbuatan yang besar dari Dia yang telah memanggil kamu keluar dari kegelapan kepada terang-Nya yang ajaib:
Menjadikan orang percaya sebagai saksi Kristus
Matius 5:13-16 TB2 “Kamu adalah garam dunia. Jika garam itu menjadi tawar, dengan apakah ia diasinkan? Tidak ada lagi gunanya selain dibuang dan diinjak orang. Kamu adalah terang dunia. Kota yang terletak di atas gunung tidak mungkin tersembunyi. Lagi pula orang tidak menyalakan pelita lalu meletakkannya di bawah tempayan, melainkan di atas kaki pelita sehingga menerangi semua orang di dalam rumah itu. Demikianlah hendaknya terangmu bercahaya di depan orang, supaya mereka melihat perbuatanmu yang baik dan memuliakan Bapamu yang di surga.”
Memuliakan Allah
Efesus 1:6 TB2 supaya terpujilah anugerah-Nya yang mulia, yang dikaruniakan-Nya kepada kita di dalam Dia, yang dikasihi-Nya.
bnd Filipi. 2:9-11 TB2 Itulah sebabnya Allah sangat meninggikan Dia dan mengaruniakan kepada-Nya nama di atas segala nama, supaya dalam nama Yesus bertekuk lutut segala yang ada di langit dan yang ada di atas bumi dan yang ada di bawah bumi, dan segala lidah mengaku, “Yesus Kristus adalah Tuhan,” bagi kemuliaan Allah, Bapa!
2 Korintus 5:17 TB2 Jadi, siapa yang ada di dalam Kristus, ia adalah ciptaan baru: Yang lama sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah datang.
15. Apa aspek-aspek dalam pengudusan?
Ada empat aspek dalam pengudusan, di antaranya adalah:
Pengudusan merupakan tujuan panggilan Allah. Di dalam Kristus, kita dikuduskan atau dipisahkan dari dunia.
Kisah 9:13 TB2 Jawab Ananias, “Tuhan, dari banyak orang telah kudengar tentang orang itu, betapa banyaknya kejahatan yang dilakukannya terhadap orang-orang kudus-Mu di Yerusalem.
Roma 8:27 TB2 Sebab keinginan daging adalah perseteruan terhadap Allah, karena keinginan itu tidak takluk kepada hukum Allah; hal ini memang tidak mungkin baginya.
1 Korintus 1:2, 6:1 TB2 epada jemaat Allah di Korintus, yaitu mereka yang dikuduskan dalam Kristus Yesus dan yang dipanggil menjadi orang-orang kudus, dengan semua orang di segala tempat, yang berseru kepada nama Tuhan kita Yesus Kristus, yaitu Tuhan mereka dan Tuhan kita. Apakah ada seorang di antara kamu, yang jika berselisih dengan orang lain, berani mencari keadilan pada orang-orang yang tidak benar, dan bukan pada orang-orang kudus?
Pengudusan merupakan pengalaman batiniah. Aktualisasi kekudusan dimulai dari kelahiran baru dalam menyatukan diri dengan kematian dan kebangkitan Yesus
Roma 6:1-23 TB2
Pengudusan sebagai karya Allah. Firman Tuhan menjelaskan bahwa kekudusan adalah karya Allah
1 Tesalonika. 5:23 TB2 Semoga Allah damai sejahtera menguduskan kamu seluruhnya dan semoga roh, jiwa dan tubuhmu terpelihara sempurna tanpa cacat pada kedatangan Yesus Kristus, Tuhan kita.
Yohanes 17:17 TB2 Kuduskanlah mereka dalam kebenaran; firman-Mu itulah kebenaran.
sedangkan peranan pengudusan dilakukan melalui Roh Kudus
1 Petrus 1:2 TB2 yaitu orang-orang yang dipilih, sesuai dengan rencana Allah, Bapa kita, dan yang dikuduskan oleh Roh, supaya taat kepada Yesus Kristus dan menerima percikan darah-Nya. Kiranya anugerah dan damai sejahtera makin melimpah atas kamu.
karena Dia tidak hanya memulai dan membiarkan kita berjalan sendiri.
Orang percaya harus mengerjakan bagian pengudusannya. Perjanjian Lama menjelaskan bahwa Allah menguduskan umat-Nya,
Keluaran 31:3 TB2 dan memenuhi dia dengan Roh Allah, dengan hikmat, pengertian, pengetahuan, dan berbagai keahlian,
tetapi umat-Nya juga diperintahkap untuk menguduskan diri
Bilangan 11:18 TB2 Tetapi, kepada bangsa itu haruslah kaukatakan: Kuduskanlah dirimu untuk besok, saat kamu akan makan daging. Bukankah kamu telah menangis di hadapan TUHAN sambil berkata: Siapakah yang akan memberi kami makan daging? Begitu baik keadaan kita di Mesir. Sebab itu, TUHAN akan memberi kamu daging untuk dimakan.
16. Bagaimana tahapan proses pengudusan?
Ada tiga fase proses pengudusan, di antaranya adalah:
Transformasi, yaitu perubahan diri seseorang menjadi makin serupa dengan Kristus yang dikerjakan oleh Roh Kudus tanpa keterlibatan orang yang bersangkutan
1 Korintus. 15:51-52 TB2 Sesungguhnya aku menyatakan kepadamu suatu rahasia: Kita tidak akan mati semuanya, tetapi kita semuanya akan diubah, 52dalam sekejap mata, pada waktu bunyi nafiri yang terakhir. Sebab nafiri akan berbunyi dan orang-orang mati akan dibangkitkan dalam keadaan yang tidak dapat binasa dan kita semua akan diubah.
Pembaharuan, yaitu proses pengudusan yang mengikutsertakan setiap orang percaya
Roma 12:2 TB2 Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaruan budimu, sehingga kamu dapat membedakan mana kehendak Allah: Apa yang baik, yang berkenan kepada-Nya dan sempurna.
Pertumbuhan, yaitu hasil pekerjaan Roh Kudus bagi pertumbuhan spiritual orang percaya
1 Korintus 6:11 TB2 Beberapa orang di antara kamu memang demikian dahulu. Tetapi kamu telah memberi dirimu disucikan, kamu telah dikuduskan, kamu telah dibenarkan dalam nama Tuhan Yesus Kristus dan dalam Roh Allah kita.
bnd. 2 Tesalonika 2:13 TB2 Akan tetapi kami harus selalu mengucap syukur kepada Allah karena kamu, Saudara-saudara, yang dikasihi Tuhan, sebab Allah sejak semula telah memilih kamu untuk diselamatkan dalam Roh yang menguduskan kamu dan dalam kebenaran yang kamu percayai.
17. Bagaimana cara orang percaya menjaga kekudusan?
Orang percaya harus menanggalkan tabiat manusia lama
Efesus 4:22-24 TB2 yaitu bahwa kamu, berhubung dengan kehidupan kamu yang dahulu, harus menanggalkan manusia lama, yang menemui kebinasaannya oleh nafsunya yang menyesatkan, supaya kamu dibarui di dalam roh dan pikiranmu, dan mengenakan manusia baru, yang telah diciptakan menurut kehendak Allah di dalam kebenaran dan kekudusan yang sesungguhnya.
Kolose 3:5-9 Karena itu, matikanlah dalam dirimu segala sesuatu yang duniawi, yaitu percabulan, kenajisan, hawa nafsu, nafsu jahat dan juga keserakahan, yang sama dengan penyembahan berhala, 6semuanya itu mendatangkan murka Allah [atas orang-orang yang tidak taat]. Dahulu kamu juga melakukan hal-hal itu ketika kamu hidup di dalamnya. Tetapi sekarang, buanglah semuanya ini, yaitu marah, geram, kejahatan, fitnah dan kata-kata kotor yang keluar dari mulutmu. Jangan lagi kamu saling mendustai, karena kamu telah menanggalkan manusia lama serta kelakuannya,
serta mematikan daging dengan kuasa Roh.
Roma 8:13 TB2 Sebab, jika kamu hidup menurut daging, kamu akan mati; tetapi jika oleh Roh kamu mematikan perbuatan-perbuatan tubuhmu, kamu akan hidup.
Galatia 5:16-21 TB2 Maksudku ialah: Hiduplah oleh Roh, maka kamu tidak akan menuruti keinginan daging. Sebab keinginan daging berlawanan dengan keinginan Roh dan keinginan Roh berlawanan dengan keinginan daging — karena keduanya bertentangan — sehingga kamu setiap kali tidak melakukan apa yang kamu kehendaki. Akan tetapi, jikalau kamu memberi dirimu dipimpin oleh Roh, maka kamu tidak hidup di bawah hukum Taurat. Perbuatan daging telah nyata, yaitu: percabulan, kecemaran, hawa nafsu, penyembahan berhala, sihir, perseteruan, perselisihan, iri hati, kemarahan, kepentingan diri sendiri, percekcokan, perpecahan, kedengkian, bermabuk-mabukan, pesta pora dan sebagainya. Terhadap semuanya itu kuperingatkan kamu — seperti yang telah kulakukan dahulu — bahwa siapa saja yang melakukan hal-hal demikian tidak akan mendapat bagian dalam Kerajaan Allah.
Orang percaya harus hidup dan haus akan kebenaran
1 Petrus 2:24 TB2 Ia sendiri telah memikul dosa kita di dalam tubuh-Nya di kayu salib, supaya kita, yang telah mati terhadap dosa, hidup untuk kebenaran. Oleh bilur-bilur-Nya kamu telah sembuh.
Matius. 5:6, 6:33 TB2 Berbahagialah orang yang lapar dan haus akan kehendak Allah, karena mereka akan dipuaskan. Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kehendak-Nya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu.
dengan cara mengenakan manusia baru yang telah diciptakan menurut kehendak Allah. Jika seseorang telah menjadi manusia baru, maka orang itu pasti akan menaati perintah Allah,
Roma 7:12 TB2 Jadi, hukum Taurat adalah kudus, dan perintah itu juga adalah kudus, benar dan baik.
mengikuti teladan Kristus
1 Petrus 1:15-16 TB2 tetapi hendaklah kamu menjadi kudus di dalam seluruh hidupmu sama seperti Dia yang kudus, yang telah memanggil kamu, sebab ada tertulis: Kuduslah kamu, sebab Aku kudus.
bnd Matius 5:48 TB2 Karena itu, haruslah kamu sempurna, sama seperti Bapamu yang di surga sempurna.”
hidup dalam perkenanan Allah,
1 Tesalonika 4:1-3a TB2 Akhirnya, Saudara-saudara, kami minta dan nasihatkan kamu dalam Tuhan Yesus: Kamu telah mendengar dari kami bagaimana kamu harus hidup supaya berkenan kepada Allah. Hal itu memang telah kamu turuti, tetapi baiklah kamu melakukannya lebih bersungguh-sungguh lagi. Kamu tahu juga petunjuk-petunjuk mana yang telah kami berikan kepadamu atas nama Tuhan Yesus. Karena inilah kehendak Allah: Pengudusanmu, yaitu supaya kamu menjauhi percabulan,
serta hidup melakukan kehendak-Nya
1 Tesalonika 4:6-8 TB2 dan supaya dalam hal-hal ini orang jangan merugikan saudara seimannya atau memperdayakannya. Karena Tuhan adalah pembalas dari semuanya ini, seperti yang telah kami katakan dan tegaskan dahulu kepadamu. Allah memanggil kita bukan untuk melakukan apa yang cemar, melainkan apa yang kudus. Karena itu, siapa yang menolak ini bukanlah menolak manusia, melainkan menolak Allah yang telah memberikan juga Roh-Nya yang kudus kepada kamu.
18. Apakah arti dari menguduskan diri?
Menguduskan diri berarti tidak mencemari diri dengan perbuatan-perbuatan yang najis atau yang tidak berkenan dengan Allah. Menguduskan diri juga menunjuk pada sikap hati atau keinginan yang selaras dengan kehendak Allah.
19. Bagaimana cara iman menguduskan orang percaya?
Ketika orang percaya memandang kepada Kristus dengan iman, maka Roh Kudus akan memuaskan hatinya dan memberinya kerinduan yang semakin besar akan Dia. Dengan demikian, daya tarik dosa akan kehilangan kuasanya dan orang percaya akan termotivasi untuk hidup dalam ketaatan kepadaNya.
2 Petrus 2:20 TB2 Sebab jika mereka, oleh pengenalan mereka akan Tuhan dan Juruselamat kita, Yesus Kristus, telah melepaskan diri dari kecemaran-kecemaran dunia, tetapi terlibat lagi di dalamnya, maka akhirnya keadaan mereka lebih buruk daripada yang semula.
Filipi 3:7-11 TB2 Tetapi apa yang dahulu merupakan keuntungan bagiku, sekarang kuanggap rugi karena Kristus. Malahan segala sesuatu kuanggap rugi, karena pengenalan akan Kristus Yesus, Tuhanku, lebih mulia daripada semuanya. Karena Dialah aku telah melepaskan semuanya itu dan menganggapnya sampah, supaya aku memperoleh Kristus, dan berada dalam Dia bukan dengan kebenaranku sendiri karena menaati hukum Taurat, melainkan dengan kebenaran karena kepercayaan kepada Kristus, yaitu kebenaran yang Allah anugerahkan berdasarkan kepercayaan. Yang kukehendaki ialah mengenal Dia dan kuasa kebangkitan-Nya dan persekutuan dalam penderitaan-Nya, di mana aku menjadi serupa dengan Dia dalam kematian-Nya, supaya aku akhirnya beroleh kebangkitan dari antara orang mati.
Sumber: Katekismus GBI – Soteriologi